Chapter 7

Heart Beating

Sudah 4 hari gadis pujaannya tak kunjung menampakkan hidungnya, hal tersebut membuat Baekhyun uring-uringan beberapa hari terakhir. Bahkan dari pagi dia selalu menolak jika ada pembantu yang membewakan makanan ke kamarnya. Disebuah kursi dekat kolam renang, dia terdiam, matanya memandangi air kolam yang berada tepat didepannya. Sepi, itulah yang ia rasakan saat ini, karna seperti biasa, ayah dan kakaknya sibuk dengan urusan hotel.

"Yaa, Baekhyun ah!" Suara yang sangat dikenalnya, lagi-lagi membuyarkan lamunannya. "Apa kau lupa, dokter menyuruhmu untuk istirahat" bentak gadis yang dia tunggu-tunggu kehadirannya.

"Aku seperti mayat hidup jika terus berbaring dikasur. Kenapa kau lama sekali tidak kesini, apa kau lupa alamat rumahku?" Baekhyun bangkit dari kursinya. Taeyeon hanya tertawa mendengar kata-kata itu. Seekor anjing mungil yang mengekor dibelakang Taeyeon mengalihkan padangan Baekhyun,

"Mwo? Baekhie? Waa kyupta, kemarilah." Baekhyun berlari mengendong Baekhie penuh kasih sayang.

"Aku dengar kau belum makan, apa kau mau mati" lagi-lagi Taeyeon membentak. Baekhyun tak membantah dan terus asyik bermain dengan memanjakan Baekhie dipangkuannya, "Buatkan aku makanan!" pintanya.

Tak menunggu lama, makanan ala Taeyeon sudah siap tersaji dimeja. Tak tanggung-tanggung dengan lahapnya Baekhyun menyantap omellet kesukaannya. Gadis manis itu tersenyum melihatnya.

"Kau harus istirahat dengan baik!" perintah Taeyeon seraya menyelimuti Baekhyun yang berbaring di ranjang. Kentara sekali wajah Baekhyun amat sangat kecewa, karna dia akan berpisah dengan gadis pujaannya.

"Kau benar-benar akan pergi?" tampangnya hampir menyerupai Song Jong ki yang tengah memerankan dramanya.

"Aku harus menyelesaikan tugas dirumah, akan ku pastikan besok kemari lagi", ucap Taeyeon. Ketika hendak berdiri, tiba-tiba Baekhyun menarik tangannya. Dengan terpaksa kini ia terjatuh tepat disamping Baekhyun. Ia kaget. Sesekali ia berusaha melepas pelukan Baekyun yang begitu kuat.

"Biarkan seperti ini," ucap Baekhun yang lantas membuat Taeyeon terdiam, "karna ini sangat nyaman". Perasaan yang sama juga Taeyeon rasakan, ia hanya terdiam dipelukan pria yang selalu membuat hatinya berdebar.

"Taeyeon ah!" panggil Baekhyun yang menolehkan wajahnya kepada Taeyeon, sontak Taeyeon pun mengangkat wajahnya. "Aku berjanji tak akan meninggalkanmu lagi, maka berjanjilah kau akan selalu menemaniku!"

Taeyeon tak bisa mengeluarkan kata-kata sedikitpun, kali ini ia begitu gugup. Hatinya berdebar seperti baru saja mengikuti lomba maraton. Ia hanya menatap Baekhyun yang ia akui memang sengat tampan.

Perlahan tangan Baekhyun memegang lembut pipi Taeyeon yang membuat jantung gadis itu semakin tak karuan. Ia memejamkan matanya, tak lama kemudian bisa ia rasakan bibir Baekhyun yang lembut menyetuh bibirnya. Lain dengan ciuman pertamanya, kali ini ia mulai sedikit berani mengikuti permainan Baekhyun. Ciuman mereka semakin dalam dan membuat keduanya hanyut akan indahnya cinta yang mereka rasakan.

Taeyeon tersenyum ketika mengamati wajah pria yang tengah terlelap dihadapannya, hanya dengan bersama sudah cukup membuatnya bahagia. Dalam hati ia berharap tak akan lagi berpisah dengan pria yang bertahun-tahun meninggalkannya. Ia ingin membuat pria itu tersenyum bahagia karnanya.

Setelah memastikan Baekhyun sudah lelap dalam tidurnya, ia memustuskan untuk pulang.

"Kau sudah berjanji akan selalu menemaniku".

Taeyeon menoleh dan mendapati tangan Baekhyun memegang pergelangannya. Ia tak yakin bahwa pria yang beberapa menit lalu masih tidur dengan nyenyaknya, kini sudah bangun. Dan ternyata dugaannya benar, Baekhyun hanya mengigau. Ia lantas mengurungkan niatnya untuk pulang, ia tak tega meninggalkan pria tampan itu sendirian di  rumah.

Sepulang dari kantor Kyuhyun ingin memastikan adik tercintanya istirahat dengan baik. Ia terkejut ketika memdapati siapa yang berada disamping Baekhyun. Meski hatinya terasa perih setiap kali melihat pemandangan seperti ini, pemandangan dimana gadis yang ia cintai dengan setia menemani pria lain. Namun disisi lain ia sangat bahagia malihat dua orang yang ia cintai bersama. Perlahan ia kembali menutup pintu kamar Baekhyun, dan memutuskan beristirahat di kamarnya. Ia merebahkan tubuh diranjangnya yang begitu nyaman.

Dret dret. Bisa ia rasakan hpnya bergetar mendakan ada pesan masuk.

Oppa, apa kau sudah pulang? Maaf mengganggu istirahat mu, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuanmu. Selamat istirahat ^^

Sebuah pesan dari gadis cantik yang mengingatkannya akan kejadian tadi siang.

Flashback

Jessica yang tengah menyiapkan segala sesuatu dengan matang terkait wawancara yang akan ia lakukan. Ia duduk disebuah kursi tempat dimana orang-orang yang akan melakukan wawancara menunggu giliran mereka masing-masing. Namun tiba-tiba seseorang yang tengah terburu-turu tak sengaja menumpahkan kopi dibajunya. Dia sangat marah namun apa boleh buat, kemeja berwarna pink yang ia persiapkan untuk menunjang wawancaranya kini terlihat begitu kotor.

"Sicca ah!" suara seorang pria memanggil namanya, ia menoleh dan mendapati Kyuhyun berdiri dibelakangnya mengenakan setelan jas warna abu-abu yang membuat pria berpostur bagaikan model itu tampak begitu gagah.

Tempat dimana Jessica berada sekarang ini memang peruhasaan pengelola hotel keluarga Hyun. Kyuhyun mengetahui kejadian sial yang baru saja dialami Jessica. Ia mengajak Jessica ke ruangannya, dari dalam lemari ia mengeluarkan sebuah kemeja putih yang memang diperduganakan untuk wanita.

"Walau kemeja itu tak dapat membuatmu secantik gadis berkemeja pink yang ku lihat beberapa menit lau, tapi itu akan sedikit menolongmu", puji Kyuhyun setelah Jessica selesai mengganti pakaiannya. Tampak jelas rona merah tergambar dipipinya saat ini. Bagaimana jika Kyuhyun oppa melihatnya tersipu malu seperti ini, pasti sangat memalukan. Batinnya.

"Ahh, kau harus cepat-cepat bersiap untuk giliranmu!" Kata-kata Kyuhyun menyadarkannya akan wawancara yang harus ia lalui dengan baik beberapa menit lagi. Buru-buru ia berpamitan dan meninggalkan ruangan.

Flashback end.

Kyuhyun hanya tersenyum, dan tak lama kemudian ia terlelap dalam mimpi indahnya.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
-peaterplum
#1
spot komen dulu ya .. akhirnya ada yang indonesian language. wkwkwkwk ...
ditunggu kelanjutannya xD
erika_key #2
Hohohoho semangat thor buat kelanjutannya,,
Update soon....