Chapter 2

Heart Beating

"Anyeonghaseo, kami datang!" Seru tuan Kim yang menenteng dua kantung kresek besar ditangannya sembari memasuki kediaman mewah tuan Jonghyun Ja. Disusul oleh Taeyeon yang membawa kue.

"Kalian sudah datang? Dajong ah, berapa lama kita tidak bertemu?" Tuan Kim dan tuan Hyun berpelukan. "Lihat Taeyeon mu yang sangat cantik ini". Tuan Hyun memuji. "Ah paman, kamsahamida."

"Dimana Baekhyun, dia tidak dirumah?" Mata Taeyeon berkeliling menyusuri isi rumah berniat mencari sosok adik nakalnya. "Dia dikamar mungkin", sahut Kyuhyun yang membantu membawakan kue yang tadi berada di tangan Taeyeon. Baekhyun memang kurang suka makan bersama, sejak kecelakaan yang menimpa keluarganya, Baekhyun sangat merasa kehilangan sosok ibu yang menyanyanginya. Bahkan dia menyalahkan ayahnya atas kepergian sang ibu.

"Oppa, apa pacarmu sangat cantik?" Tanya Taeyeon yang duduk bersebelahan dengan Kyuhyun. "Ahh, disana tidak ada gadis secantik dirimu" canda Kyuhyun sambil mengacak rambut Taeyeon. Taeyeonpun tak terima dengan jawaban oppanya. "Kau tidak percaya kepadaku?" tanya Kyuhyun.

Tanpa mereka sadari, Baekhyun sedari tadi mengamati dari lantai atas.

"Paman boleh aku ke kamar Baekhyun untuk menengoknya?" Taeyeon meminta ijin kepada pamannya. "Ne, sapa dia. Ajak makan bersama!" perintah tuan  Hyun.

Taeyeon berlari menaiki tangga, dengan cepat dia telah sampai didepan pintu kamar Baekhyun. "Baekhyun ah, kau didalam? Boleh aku masuk?" Tak ada suara dari dalam kamar "Baekhyun ah, aku akan masuk jika kau tak menjawab.

Terlihat Baekhyun sedang tidar, tapi nyatanya dia pura2 tidur ketika tau Taeyon akan ke kamarnya.

"Oh ternyata kau sedang tidur ya? Baiklah aku tidak akan mengganggumu." Ucap Taeyeon setengah berbisik sambil berpura pura melangkahkan kakinya.

"Ani,ani. Aku tidak tidur" dengan cepat Baekhyun bangun dari tidurnya. Taeyeon hanya tertawa melihatnya seperti itu. "Kenapa kau tidak ikut makan? Apa kau tidak meridukanku? Dan aku yakin kau pasti belum makan kan, ayo turun dan makan bersama" ajak Taeyeon.

"Untuk apa aku makan bersama meraka?" Dengan kesal Baekhyun mnjawab. "Ayo temani aku makan diluar, aku lapar sekali" Baekhyun pun tak membiarkan Taeyeon mengeluarkan pernyataan penolak, ia langsung menarik tangan Taeyeon.

"Appa, paman, aku keluar dulu bersama Baekhyun." Taeyeon berpamitan dengan terburu buru ketika melewati meja makan, karna Baekhyun terus menarik tangannya.

---------

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa aku terlihat cantik?" Taeyeon berkata dengan pede-nya. "Cantik kau bilang? Lihatlah pipimu yang gendut itu!" ujar Baekhyun. "Yaa, Baekhyun ah. Kau tak bisa membohongiku, lihat pipimu yang mulai memerah." Taeyeon tersenyum mendapati wajah Baekhyun yang merah padam. "Sudah habiskan makananmu!" ujar Baekhyun salah tingkah.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
-peaterplum
#1
spot komen dulu ya .. akhirnya ada yang indonesian language. wkwkwkwk ...
ditunggu kelanjutannya xD
erika_key #2
Hohohoho semangat thor buat kelanjutannya,,
Update soon....