Hurt (Taemin)

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

Taemin pov

Aku benar-benar tidak bisa berkata apalagi padanya, sebenarnya aku tidak marah padanya aku hanya marah pada diriku sendiri. Melihatnya berkeliaran diluaran sana mengenakan pakaian pendek dan ribuan mata menatapnya dengan berbagai macam pikiran dikepala mereka, seperti anak-anak SMA beberapa hari yang lalu. Aku tidak tahan membayangkan puluhan bajingan bejat yang akan mengintainya diluar sana saat ia tidak bersamaku. Semenjak kejadian itu aku tidak pernah memaafkan diriku sendiri karena telah gagal menjaga gadisku beberapa tahun lalu, aku merasa sangat bersalah pada Krystal. Sikapnya yang dingin semakin meyakinkanku bahwa mungkin saja ia membenciku atas kejadian itu.

Sekarang kami duduk berhadapan saling melempar tatapan menusuk satu sama lain. Aku tidak berniat untuk bersikap dingin terhadapnya, tapi jauh didalam lubuk hatiku aku sangat takut menyentuhnya, aku takut ia benar-benar benci padaku dan aku terlalu pengecut untuk mengetahui kebenarannya. Jadi yang aku lakukan selama 6 tahun ini hanyalah menjadi sosok kekasih yang sempurna dimata orang tapi memperlakukan kekasihku sendiri dengan dingin. Aku mengakui sikapku yang overprotective padanya, itu karena aku sangat mencintainya melebihi apapun, aku tak ingin orang lain menikmati keindahannya juga.

Sebenarnya ada sebuah pertanyaan dalam benakku yang belum terjawab sampai saat ini, yaitu kenapa Krystal masih mempertahankan hubungan ini, hubungan kami yang dingin ini?. Ingin rasanya ada seseorang yang menjawab alasannya hanyalah karena dia mencintaiku seperti aku mencintainya, tapi sisi diriku menjawab ‘jangan terlalu yakin dengan dirimu, diluar sana masih banyak pria yang lebih baik darimu. Bisa saja suatu hari Krystal akan bertemu pria lain dan meninggalkanmu Lee Taemin’. Mendadak aku teringat perkataan Jongin tempo hari lalu saat ia tidak sengaja mengatakan tentang pemotretan Krystal dengan temannya Oh Sehun. Mendengar itu aku langsung terbakar, aku mengenal Sehun, ia adalah seorang model tampan yang sedang naik daun.

Aku menatap matanya dan kemudian memalingkan tatapanku kearah lain karena aku tak sanggup menatap matanya yang memancarkan sorot tajam yang aku tak berani mengartikannya. Pikiranku melayang ke masa-masa kelam dalam hubungan kami, ke masa dimana saat itu aku kembali membangun jiwa Krystal satu persatu sampai ia bisa hidup lagi seperti sekarang.

 

Flashback

Sudah 2 minggu Krystal dirawat dirumah sakit, lebih tepatnya dikurung. Dokter mengatakan bahwa mental Krystal sangat tergoncang karena kejadian itu. Aku hampir mati saat aku menghampiri dokter dan ia menjelaskan tentang keadaan Krystal padaku. “Jadi kau adalah pacar Krystal? Aku turut sedih dengan keadaan Krystal, dia anak yang sangat manis dan kau beruntung mendapatkannya” kata dokter itu memulai pembicaraan. “Ne, dia sangat manis dan aku sangat bodoh tidak  bisa menjaganya dengan baik” aku mengusap air mata yang mengalir dipipiku, aku bahkan tidak merasa malu menangis dihadapan dokter ini. “Karena kau adalah orang terdekatnya selain keluarganya maka aku akan menjelaskan keadaannya padamu” dokter itu mengeluarkan sebuah map yang sepertinya hasil pemeriksaan milik Krystal. Aku hanya menunggu apa yang akan dijelaskan dokter tersebut. Kemudian ia menjelaskan “Malam itu Krystal mengalami kekerasan seksual oleh beberapa orang yang diduga 5 atau 6 orang” aku memejamkan mata mendengar kalimat dokter barusan, ‘5 atau 6 orang??’ entah aku masih sanggup mendengarkan lebih lanjut tapi aku harus sanggup. “Krystal mendapat banyak luka fisik yang lumayan serius, terutama dibagian alat vitalnya, orang-orang tersebut bukan hanya memperkosanya tetapi mereka juga menyakiti tubuhnya, tapi luka tersebut sudah hampir sembuh dan belum ditemukan apa akibat yang ditimbulkan dari luka itu. Sejauh ini luka fisiknya semakin membaik, ditubuhnya masih terdapat memar yang mungkin akan hilang dalam beberapa hari kedepan. Tapi lebih dari itu semua luka yang paling berat adalah mentalnya. Sudah 2 minggu ini Krystal masih belum bisa mengendalikan dirinya saat melihat orang lain diruangannya, dan oleh sebab itu kami mengikatnya. Kami meminta maaf atas itu, tapi seminggu yang lalu ia hampir menyerang ibunya sendiri dan berteriak, menendang serta memukul apapun disekitarnya”.

“Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkannya dok?” tanyaku. “Kami tidak bisa memastikan hal tersebut, tekanan mental yang dialaminya sangat berat, dia melihat semua objek disekitarnya seolah itu adalah para penjahat itu. Jika dilakukan pengobatan dan terapi secara intensif mungkin paling cepat ia bisa sembuh dalam 3-4 bulan kedepan” jelas dokter itu. ‘3-4 bulan? Paling cepat? Apa separah itu?’ . “Apa aku boleh bertemu dengannya dok?” dokter tersebut menatapku dengan prihatin, “Maaf sekali Taemin, untuk saat ini kami belum bisa mengizinkan siapapun untuk melihatnya karena itu bisa membahayakan bagi kalian” aku menggeleng, menatapnya dengan memohon tapi sepertinya dokter itu tidak akan mengubah pikirannya.

 

Sudah sebulan Krystal dirumah sakit dan sore ini seperti biasa aku berada dirumah sakit, didepan pintu kamarnya. Sore ini tidak seperti biasanya keadaan didalam kamarnya sangat hening padahal perawat sedang didalam, biasanya setiap kali perawat datang maka Krystal akan histeris dan terdengar bunyi gaduh dari dalam. Tapi kali ini berbeda, kulihat beberapa perawat keluar dari ruangannya dan segera menutup pintu dan berbalik kearahku. Seorang perawat yang bernama Gyuri tersenyum padaku, ya aku sudah mengenal beberapa dari mereka karena sudah sebulan ini aku selalu datang kesini setiap hari tanpa absen. Kali ini aku bersama Vic noona

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!