Chapter 17

Ballroom hotel bintang lima yang di dekor sedemikian mewah itu dipenuhi banyak tamu undangan. Sebagian besar dari kalangan atas baik dari keluarga sang mempelai perempuan ataupun mempelai laki-laki. Suasana bahagia menyelimuti pasangan baru itu, Taemin dan Krystal. Senyum bahagia tak lepas dari bibir mereka saat doa dan ucapan selamat datang tanpa henti dari tamu-tamu yang hadir. Taemin dan Krystal menjadi pasangan paling berbahagia malam ini.

Malam semakin larut namun pesta masih terus berlanjut, tamu yang tersisa adalah teman-teman dan sahabat Krystal dan Taemin. Pesta pernikahan yang berlangsung formal kini telah berganti dengan suasana santai khas anak muda. Dilantai dansa pasangan-pasangan mulai menari seiring alunan musik. Taemin benar-benar tidak main-main menghabiskan dana untuk menggelar pesta pernikahannya ini.

“Ya hyung! Kenapa kalian menatapku seperti itu?” bulu kuduk taemin berdiri saat ia ditarik menjauh dari Krystal yang dari tadi tak pernah lepas dari sisinya. Oknum yang dengan tega memisahkan pasangan yang tengah berbahagia itu tidak lain adalah para anggota Shinee; Onew, Jonghyun, Minho, dan Key. “Kau akan sepanjang malam berada disamping istrimu terus?” tanya Key dengan nada diva khas miliknya.

“Tentu! Ini adalah pesta pernikahan kami, jadi aku akan sepanjang malam bersamanya. Apa Key hyung cemburu karena aku menikah lebih dulu darimu? Makanya kau jangan lagi berkelit dengan harga dirimu itu hyung!” Onew, Minho dan Jonghyun menatap Taemin kemudian Key dan pecah dalam tawa. “Kau harus mempersiapkan diri untuk kegiatan malam nanti sehabis pesta Taem!” seketika hening saat kalimat itu keluar dari mulut Onew.

Taemin merasakan pipinya memanas, mungkin saat ini wajahnya sudah terlihat merah. “Ya!!!! Lihat bocah ini! Wajahnya merah!” Key tertawa sambil memegang perutnya yang terasa sakit saat melihat lucunya wajah Taemin yang tersipu malu saat disinggung tentang kegiatan malam yang dikatakan Onew sebelumnya. Saat mereka berhenti menertawai sang maknae, mendadak tatapan tajam kembali ditujukan pada Taemin.

“Apa kau berfikir untuk melakukannya malam ini juga?” Jonghyun berkata sambil mendekat pada Taemin karena suara musik yang berdentum keras. “Wae hyung?” maknae tersebut bertanya balik pada Jonghyun, sementara para hyung lainnya mengerti maksud dari pertanyaan Jonghyun. “Disini kami mengingatkanmu tentang trauma yang dimiliki Krystal, ya kau pasti tahu..” Minho menjawab pertanyaannya yang awalnya ditujukan pada Jonghyun.

Taemin terlihat mengangguk mengerti dengan mulutnya membentuk ‘o’. Kemudian ia menatap pada hyung-hyung nya dengan seulas seringaian nakal dibibirnya. “Tentu hyung! Tal ada alasan untuk tak melakukannya!” jawab si maknae yang terlihat sangat dazzling malam ini. “Oww lihatlah maknae kita ini! Kau sudah dewasa ternyata!” para hyung menepuk pundak Taemin dengan bangga.

“Tapi aku ingatkan padamu jangan terlalu memaksanya, kau tahu semua akan berakibat fatal nantinya”. Taemin mengangguk dengan patuh mendengar nasihat hyungnya. “Ya, terima kasih hyungiee!!”.

Taemin merangkul tubuh ramping Krystal yang tengah tertawa disampingnya. Mereka melangkah memasuki apartemen milik Taemin usai pesta panjang seharian ini. Sebenarnya Taemin tak tahu apa yang harus ia lakukan malam ini. Bagi Taemin tak masalah ia harus menunggu krystal siap untuknya, ia hanya menyelamatkan harga dirinya didepan para hyungnya saat mengatakan ia akan melakukannya pada Krystal malam ini. Bagi Taemin tetap saja yang paling utama adalah Krystal, ia tak mempedulikan dirinya menungguuntuk kekasihnya itu.

“Kau lelah?” tanya wanita berambut hitam yang bergelayut manja dilengannya itu. Krystal sudah mengganti warna rambutnya menjadi hitam kembali saat ini. “Aniya, apa kau lelah?” taemin menatap lembut padanya sementara semakin memperkuat dekapannya ketubuh istrinya tersebut. Krystal menggeleng, tersenyum dan berjinjit untuk memberikan hadiah kecupan dipipi lelaki bernama Taemin yang sudah sepenuhnya menjadi miliknya itu.

Taemin menatap Krystal yang berjalan keluar dari kamar mandi dan terlihat segar tanpa make up. Seringaian nakal terukir dibibirnya saat matanya terpaku pada baju tidur dengan potongan seksi yang melekat indah ditubuh wanita itu. ‘Kenapa Krystal mengenakan baju tidur itu? Ah sial ! Apa yang harus kulakukan?’ Taemin mengumpat dalam kepalanya saat melihat istrinya yang tampak sangat menggoda itu.

Malam ini Taemin benar-benar tak berharap apa-apa, ia bahkan sudah sangat bahagia dengan fakta wanita ini sudah menjadi miliknya seutuhnya. Tapi melihat penampilan Krystal malam ini membuatnya sedikit berfikir melenceng, wanita itu sangat sempurna dan lelaki mana yang mampu untuk tetap diam melihat keindahan itu terpampang didepan matanya?

“Hei, that gown suit you” Krystal tergelak mendengar pujian dari lelaki pujaannya itu, ia melangkah mendekati Taemin yang duduk diranjang besarnya- mereka. Taemin mengulurkan tangannya dan dengan lembut disambut Krystal, dengan gerakan lembut Taemin berhasil membuat Krystal terduduk dipangkuannya. Aroma manis yang menguar dari tubuh Krystal membuat Taemin memejamkan matanya dan membenamkan