Nightmare

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

Kebahagiaan sedang menyelimuti pasangan Taemin dan Krystal saat ini, namun ternyata setelah badai tak ada yang bisa menjamin bahwa badai lain tak akan datang. Sekarang Taemin dan Krystal sedang disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka yang akan dilangsungkan bulan depan, namun berita tersebut belum disebar ke media. Mereka ingin mempersiapkan pernikahan sampai 100% baru akan membagi berita bahagia tersebut kepada wartawan untuk diliput. Kedua keluarga sudah bertemu dan saling membicarakan acara sakral yang akan mempersatukan kedua keluarga tersebut. krystal memutuskan untuk tidak menghentikan pekerjaannya sampai seminggu sebelum acara karena selain dirinya yang sudah terikat kontrak ia juga ingin menunjukkan pada rekan-rekan profesinya bahwa ia adalah seorang profesional yang tidak mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan.

Banyak orang-orang berkata bahwa pasangan yang akan menikah dalam waktu dekat pasti semakin banyak mengalami rintangan kecil seperti perbedaan pendapat. Dalam kasus Krystal mereka tidak memiliki perbedaan pendapat dalam hal persiapan pernikahan, melainkan dalam hal lain. Akhir-akhir ini Taemin terlihat tidak seperti dirinya, ia lebih sering melamun dan sikapnya menjadi sangat over protective padanya padahal sebelumnya ia juga sudah sangat ketat menjaga kekasihnya tersebut. hal tersebut sebenarnya tidak menganggu Krystal sama sekali, namun permintaan Taemin padanya untuk meninggalkan karirnya sementara membuat Krystal tak mengerti dengan jalan pikiran lelaki tersebut. Dari awal hubungan, mereka sepakat untuk saling mendukung satu sama lain dan hal tersebut berlaku dengan baik selama 7 tahun mereka bersama. Entah apa yang merasuki Taemin membuatnya mengambil langkah untuk meminta Krystal menghentikan karirnya.

“Siang ini aku ada jadwal fashion show, sepertinya akan selesai malam hari” kata Krystal sambil mengunyah sandwichnya. Taemin menghembuskan nafas dan hanya menatap sarapan dihadapannya tanpa bernafsu menyentuhnya. Ia menatap gadis keras kepala yang sedang duduk dihadapannya itu. Krystal masih serius mengunyah sandwich tersebut seolah itu makanan paling enak yang pernah dimakannya, ia sama sekali tidak menanggapi kalimat Taemin sebelumnya. “Kapan kau akan memutuskan untuk hiatus sejenak dari pekerjaanmu? Kau harus banyak beristirahat Soojung-ah”. Gadis itu sengaja berpura-pura tidak mendengar perkataan Taemin itu. Jika ia menanggapi maka tak diragukan lagi mereka akan berakhir dengan adu argumen, dan Krystal tak mau memulai harinya dengan mendeklarasikan perang dingin dengan Taemin yang sama kerasnya dengan dirinya.

Taemin merasa hubungan mereka kembali pada titik 2 bulan yang lalu saat keduanya bersikap dingin satu sama lain. Saat itu Krystal yang selalu tidak pernah mendengarkan perkataannya danmalah sengaja melakukan larangannya. Namun kali ini Taemin memiliki alasan yang kuat kenapa ia bersikeras menyuruh calon istrinya tersebut untuk meninggalkan karirnya untuk sementara. Dan ia tak mengerti apa susahnya bagi Krystal untuk menuruti keinginannya, sama halnya dengan Krystal yang juga tak habis fikir apa susahnya baginya untuk tetap bekerja. “Kau bersiaplah, berangkat pagi ini denganku kerumah sakit. Nanti siang akan ku antar ke lokasimu” Taemin berkata dan bangkit dari kursinya. Ia berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian, namun langkahnya terhenti mendengar kalimat gadis itu. “Aku akan naik taksi saja nanti, lebih baik aku beristirahat disini dan tak ada yang bisa ku lakukan dirumah sakit”. Taemin masih belum membalikkan badannya mendadak geram dengan sikap keras kepala gadisnya itu. “No Krystal, sekarang kau bersiaplah. Kita berangkat ke rumah sakit!” Taemin menghadap gadis itu dan menekankan setiap kata yang diucapkan padanya. Krystal dengan kesal berdiri dari meja makan dan melewati Taemin menuju kamar.

 

Taemin sudah duduk dimobilnya, ia sedang menunggu Krystal yang masih belum menampakkan dirinya keluar dari apartemen miliknya tersebut. Taemin melirik ponselnya yang kembali menunjukkan sebuah pesan masuk, dari nomor yang tak dikenalinya dan pesan tersebut berisi kalimat yang sama dengan pesan-pesan lain yang diterimanya semenjak beberapa hari yang lalu namun selalu dikirim dengan nomor yang berbeda. Kemudian Taemin mengirim pesan pada Kai, sahabatnya yang bekerja sebagai detektif saat ini. “Jongin-ah, aku mau kau selidiki Im Jong Suk. Dan sepertinya kita harus bertemu segera”.

Krystal berjalan menuju mobil dan Taemin segera menyembunyikan ponselnya. Ia memperhatikan gadis itu berjalan mendekat dengan wajah dinginnya, ia tak tahu apa lagi yang harus dilakukannya. Krystal duduk disebelahnya sibuk melihat handphone nya, akhirnya Taemin memecahkan keheningan diantara mereka. “Mianhae..” Akhirnya perhatian gadis itu teralihkan dari ponselnya ke Taemin. Ia menatap ke dalam mata lelaki tersebut dan perlahan rasa kesalnya memudar saat melihat ketulusan dan kekhawatiran di mata Taemin. Krystal memiringkan duduknya menghadap Taemin, lelaki itu menggenggam kedua tangannya dan menatapnya dengan tatapan serius. Gadis itu mengangguk dan kemudian tersenyum, “Baiklah, tapi kau jangan mengulanginya lagi. Aku tahu kau sangat mencemau, tapi kau juga tak boleh terlalu ketakutan seperti itu”. Lelaki itu mengangguk patuh seperti seorang anak yang dinasehati orang tuanya, kemudian taemin mengangkat tangan kekasihnya tersebut dan mengecupnya berkali-kali. “Terima kasih..” Taemin tersenyum tulus, ia tahu bahwa sifatnya sudah terlalu berlebihan pada kekasihnya tersebut sehingga membuat gadis itu merasa terkekang. Krystal menatap geli pada lelaki yang akan menjadi suaminya dalam waktu dekat itu, ia mengusap rambut Taemin dan mencium pipinya kemudian mereka melanjutkan perjalanan pagi itu.

 

 

“Dari beberapa hasil penyelidikanku, Im Jong Suk berhasil bebas dari penjara sebulan yang lalu. Sebenarnya ia masih punya sisa masa tahanan 4 tahun lagi tapi karena ia bersikap baik selama 6 tahun ini akhirnya ia dibebaskan bersyarat. 4 orang lagi masih dipenjara, dan aku yakin saat ini ia sedang bersama satu orang yang berhasil meloloskan diri 6 tahun yang lalu” Kai menjelaskan pada Taemin yang terlihat sangat menahan emosinya. Sampai kapanpun ia tak akan pernah membiarkan 6 orang yang menghancurkan hidup Krystal dulu bisa bebas berkeliaran kembali. “Apa kau sudah melacak keberadaannya saat ini?”, Kai mengangguk menjawab pertanyaan sahabatnya itu. Ia merasa kembali melihat Taemin 6 tahun yang lalu, Kai masih ingat jelas saat Taemin meminta bantuannya malam itu.

 

“Taemin ?” Kai terkejut saat membuka pintu rumahnya dan menemukan sahabatnya sedang berdiri dengan api kemarahan di matanya dan keadaannya yang tampak seperti zombie. “Jongin-ah, bisakah kau membantuku?” Kai merasa bulu kuduknya merinding mendengar nada dingin disuara Taemin. Perasaannya mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan permintaan sahabatnya itu namun Kai tetap menganggukkan kepalanya.

Kai menyetir dalam diam, disebelahnya Taemin duduk dengan pandangan lurus kedepan. Kai tak berani bertanya bahkan ia berusaha untuk tak membuat suara sekecil apapun agar tak mengusik Taemin yang tampak akan meledak sewaktu-waktu. Ia tak menanyakan kenapa Taemin meminta bantuannya untuk mengantarnya ke tempat itu, padahal Taemin membawa mobilnya sendiri. Ia kemudian menghentikan mobilnya ke tempat yang cukup asing baginya tersebut, tempat itu tampak seperti sebuah bar karouke murahan dan ia tak mengerti kenapa Taemin ingin ke tempat ini.

Belum sempat Kai membuka mulut untuk bertanya, Taemin sudah duluan memotongnya. “Ikut denganku Jongin-ah, kau tahu kapan harus menghentikanku”. Untuk sepersekian detik Kai hanya melongo mencerna ucapan Taemin sementara sahabatnya itu sudah keluar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!