Threat

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

Taemin melingkarkan tangannya dengan posesif dipinggang Krystal saat mereka melangkah menuju mobil Taemin diparkiran hotel tempat ia menjemput kekasihnya itu. Taemin beberapa kali menoleh kebelakang karena perasaannya mengatakan ada seseorang yang sedang mengikuti mereka. Area parkir malam itu lumayan sepi dan Taemin semakin mempercepat langkahnya menuju mobil saat matanya menangkap sekilas bayangan bersembunyi dibalik tiang besar dibelakangnya. Krystal merasakan tingkah Taemin yang aneh saat lelaki itu merangkul badannya dengan sangat kuat seolah takut dirinya akan lepas dari pelukannya. Tunangannya tersebut juga sering menoleh kebelakang beberapa kali dan mempercepat langkah kakinya membawa serta Krystal disampingnya.

Dari jarak mereka berjalan sedekat itu Krystal dapat merasakan hembusan nafas Taemin yang memburu dan gadis itu tak tahu kenapa. Setelah mereka masuk ke mobil Taemin segera mengunci pintu mobil dan matanya berkeliaran mengelilingi area parkir tersebut. krystal menyentuh lengan lelaki itu membuat Taemin sadar kelakuannya terlihat aneh dimata kekasihnya itu dan ia tak ingin Krystal untuk merasa curiga atas keanehannya.

“Kau kenapa? Apa sesuatu terjadi?” tanya Krystal dengan sedikit cemas melihat kepanikan diwajah Taemin. “Tidak, aku baik baik saja. tidak ada yang terjadi” jawab Taemin terlalu cepat, semakin membuat Krystal merasa ada yang sedang disembunyikan darinya. Namun saat melihat wajah Taemin yang pucat dan gelisah gadis itu memilih bungkam dan akan menanyakan lain kali.

Taemin sedikit lebih santai saat merasakan sentuhan tangan kekasihnya membelai pipinya. Lewat tangan kecil yang rapuh itu kehangatan kembali mengaliri tubuhnya yang sempat beku karena ketakutannya. Saat ini Taemin merasa bahwa dirinya sangat ketakutan dan ingin bersembunyi didalam pelukan hangat kekasihnya. Aneh memang, saat yang ia takuti adalah kemungkinan ia gagal menjaga Krystal seperti 6 tahun yang lalu, malah saat ini ia ingin meminta perlindungan pada orang yang ingin dilindunginya.

Krystal seolah bisa membaca raut wajah lelaki disebelahnya, ia menarik kepala Taemin dan membawa kepelukannya. Tangannya dengan lembut membelai rambut halus milik lelaki itu. Taemin tetap masih diam, ia menghirup dalam-dalam aroma tubuh gadis itu dan ketenangan kembali masuk ke tubuhnya. Saat sebelumnya mereka berjalan, Taemin melihat sosok yang sangat diingatnya dari masa lalu. Ia adalah salah satu dari pria-pria yang berhasil dibuatnya terluka parah sebelum akhirnya ditahan selama beberapa tahun dipenjara.

Taemin tak tahu kenapa ia bisa menggigil ketakutan saat melihat wajah pria itu menyeringai padanya dari balik sebuah mobil yang terparkir disekitar sana, padahal beberapa tahun lalu saat itu ia masih berumur 17 tahun ia berhasil menghajar semua pria bejat yang menyakiti Krystalnya. Mungkin dengan fakta bahwa gadis itu sedang berada disampingnya membuatnya ketakutan setengah mati karena seringaian yang menyiratkan ancaman dari pria itu sebelum ia kembali menghilang.

“Apa kau mau makan malam diluar?” tanya Krystal dengan nada lembut seolah mengajak anak laki-lakinya yang berumur 5 tahun untuk makan. Lamunan Taemin terusik oleh suara lembut gadisnya itu. “kita makan dirumah saja” taemin mengangkat kepalanya kemudian tersenyum lembut menatap mata Krystal yang sudah kembali memancarkan semangat dan kebahagiaan itu. ‘Aku bertahun-tahun berusaha mengembalikan senyum indah dimatanya dan kali ini tak akan kubiarkan seseorangpun menyakitinya lagi..’

 

“ini apa?? Yah! Hahaha, Tae.. ya ampun..” Krystal tak bisa berhenti tertawa melihat baju kaos yang diberikan Taemin padanya. “Hmm, sebenarnya beberapa waktu yang lalu Onew hyung mengirim ini untuk hadiah anniversary kita. Tapi aku tak tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikannya padamu” jawab Taemin sambil menggaruk kepalanya. Taemin memberikan sebuah kaos pasangan dengan gambar karikatur dirinya dengan seragam dokter serta Krystal dengan rambut merahnya. Semua itu pasti ide Onew yang selalu memberikan kado-kado aneh karyanya untuk anniversary mereka, bahkan saat ia sudah tinggal di Belanda Onew masih menyempatkan diri mengirimkan hadiahnya.

Taemin dan Krystal menatap sepasang kaos yang diletakkan dimeja didepan mereka. “Lihatlah kenapa mataku sekecil ini? Apa hyung tidak sedang menggambar dirinya disini..”, “kenapa Oppa menggambar bibirku menjadi setebal ini?”, “Wah, apa yang sebenarnya dilakukan Onew hyung di sana, apa dia yakin sedang kuliah seni lukis? Kenapa gambar kita berdua menjadi aneh begini?” Taemin dan Krystal saling mengomentari gambar karikatur wajah mereka dikaos itu. Kemudian Taemin membalik baju berwarna hitam dan putih itu, menampakkan tulisan dibelakangnya. Dibelakang baju berwarna hitam tertulis ‘Soojung’s’ dengan wajah Krystal didepannya, jelas baju itu untuk Taemin. Kemudian baju berwarna putih dengan kalikatur Taemin dibagian depan serta tulisan ‘Taemin’s’ dibelakang. Mereka berdua pecah dalam tawa melihat hadiah dari Onew tersebut namun pastinya sangat berterima kasih pada leader mereka itu.

 

Krystal sedang memilih bajunya untuk dikenakan besok dilemari Taemin, kemudian ia melihat Taemin keluar dari kamar mandi dengan penampilan segar serta kaos yang diberikan Onew pada mereka. Beberapa saat tidak terdengar suara Taemin dan Krystal mengira ia pasti tertidur mungkin karena kelelahan. Saat Krystal akan membalikkan tubuhnya tiba-tiba tangan kokoh milik lelaki itu melingkar sempurna ditubuhnya. Taemin menyandarkan dagunya dipundak gadis itu sambil memejamkan matanya. “Soojung-ah.. aku tak sabar menunggu hari pernikahan kita, saat aku dengan resmi bersumpah untuk menjadikanmu milikku yang paling berharga dalam hidup dan matiku, senang dan susah, sehat dan sakit, dan aku tak akan membiarkan seorangpun mengambilmu dariku lagi. apa kau sudah siap menjalaninya bersamaku?”

Krystal tersenyum mendengar kata romantis dari Taemin yang sudah lama tak didengarnya. Gadis itu membalikkan tubuhnya kemudian menggenggam wajah Taemin dengan kedua tangannya. Krystaltersenyum dan berjinjit mengecup bibirnya sekilas kemudian berkata “Kalau aku tak siap menjalaninya bersamamu apakah menurutmu aku akan sanggup bertahan sejauh ini?”. Taemin menghembuskan nafas lega mendengar ucapan Krystal.

“Saranghae..” suara Taemin terdengar lirih namun sangat lembut, membuat jantung Krystal berdetak lebih cepat. Apalagi saat Taemin mendekatkan wajahnya semakin dekat kemudian bibirnya mendarat dengan manis dibibir Krystal. Tangan Taemin dengan lembut memeluk tubuhnya dan sebelah lagi memegang leher gadis itu. Ciuman lembut Taemin berhenti dan ia kembali menatap mata Krystal. Dengan perlahan aura romantis menghangatkan kamar itu. Sorot matanya senada dengan sepasang mata milik Krystal, mereka berdua jelas saling menginginkan satu sama lain.

Kali ini Taemin tak akan buru-buru pada Krystal, ia punya waktu seumur hidupnya untuk membuat Krystal terbiasa akan sentuhannya tanpa pernah lagi teringat mimpi buruk masa lalunya. Pertama Taemin mengecup kening gadis itu dengan segenap perasaan, gadis mana yang tak akan melonjak kegirangan dalam hatinya saat pria yang dicintainya melakukan hal manis seperti yang dilakukan Taemin pada Krystal.

“Apa kau pernah mendengar jika seorang lelaki mencium kening wanitanya dengan lembut berarti ia sangat menghormati dan mencintai wanita itu?” tanya Taemin membuat Krystal tersenyum dan semburat merah muncul diwajahnya. Kemudian Taemin m

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!