Not a Daydream (3)

Guardians

"Beristirahatlah. Kalian perlu itu. Kekuatan kalian sudah cukup terkuras banyak," saran Soo Kyung begitu mereka sampai ke asrama.

 

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Lay.

 

"Tidak pernah lebih baik. Terima kasih sudah bertanya," jawab Soo Kyung.

 

Soo Kyung masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya di ranjang. Badannya hampir remuk. Dia bingung mengapa ia tak kunjung pulih.

 

"Kau akan pulih begitu menemukan mereka semua. Tinggal satu kan?" Tanya sang Ratu.

 

"Benarkah? Kalau begitu aku akan berjuang," kata Soo Kyung.

 

"Sayangnya yang ini sulit, Soo Kyung. Mereka sudah menemukan dan memenjarakannya."

 

"Apa?"

 

"Kau tak bisa menyelamatkannya sendirian. Aku dan 11 kesatria akan ikut."

 

"Tidak. Ibu akan tetap di sini," tegas Soo Kyung sambil berdiri dari ranjang dan keluar menemui teman-temannya.

 

"Kita akan pergi menyelamatkan kesatria ke 12. Menurut pengamatanku, dia terkunci di sebuah kotak mirip brankas yang terbuat dari besi tebal," kata Soo Kyung.

 

"Bagaimana kau bisa...," tanya Kris.

 

"Vision, inilah kemampuan alamiku tanpa harus berlatih. Aku mendapatkannya sejak lahir. Merepotkan memang. Tapi aku bisa mengaturnya dengan baik."

 

"Pantas kau bisa menemukan kami semua," kata Chan Yeol.

 

"Kesimpulan yang bagus, Chan Yeol-ssi," kata Soo Kyung yang lalu tertawa.

 

"Ayo berangkat teman-teman," kata Suho.

 

***

 

"Gedung besi?" Gumam mereka semua bersamaan.

 

"Dia menguasai ilmu mengendalikan tanah. Karena itu mereka menghalanginya dengan besi," jelas Soo Kyung.

 

"Pyromatics, kalian ikut aku, saatnya bergerak," kata Soo Kyung.

 

"Luhan, tolong awasi situasi di atas. Kau bisa menggunakan telepati untuk memberitahuku setiap keadaan yang terjadi. Tao, bersiaplah membantu mereka semua menyerang dengan menghentikan waktu. Kalian semua, berusahalah. Aku mengandalkan kalian," kata Soo Kyung.

 

"Siap!" Seru mereka serempak.

 

Chan Yeol dan Kris mengikuti Soo Kyung untuk bersembunyi sementara Tao menghentikan waktu dan yang lain menyerang agar membuka jalan bagi mereka bertiga untuk masuk.

 

Semua pertahanan depan sudah kami urus, kata Luhan.

 

Kalian hebat. Terima kasih, balas Soo Kyung.

 

"Kata Soo Kyung, kita hebat!" Seru Luhan.

 

Chan Yeol dan Soo Kyung langsung berjalan bersama Kris ke dalam. Setelah memanggang beberapa penjaga, mereka sampai di sebuah ruang kosong.

 

"Jangan bergerak. Ada laser di sini. Kalau kalian kena salah satunya. Bom di atas brankas itu bisa meledak dan membunuhnya," kata Soo Kyung.

 

"Aku akan mencari sumber tenaganya. Ah mudah dikenali. Itu dia," kata Kris yang lalu membakar generator penyedia energi.

 

"Aku akan melindungimu apabila ada jebakan lain," kata Chan Yeol.

 

Soo Kyung maju dan langsung menghindar begitu sebuah anak panah nyaris melukainya. Dia lalu menumpahkan air minum yang ia bawa dan membuat dinding es untuk melindunginya.

 

"Kalian berdua sebaiknya membantu teman-teman di depan. Aku akan menyusul," kata Soo Kyung disertai anggukan dari mereka berdua.

 

Soo Kyung bergerak mendekati brankas yang mulai bergerak hebat sejak ia sampai di situ.

 

"Kau bisa mendengarku?" Tanya Soo Kyung.

 

"Siapa kau? Keluarkan aku dari sini!" Jawabnya.

 

"Tenang saja," kata Soo Kyung sambil menyentuh brankas itu dan membengkokkan besinya dalam sekali geser.

 

Soo Kyung merobek besi-besi itu sampai lapisan terdalam dimana kesatria ke-12 itu terdiam. Orang itu sampai terbengong-bengong saat melihat seorang perempuan yang ternyata berhasil merobek besi-besi itu.

 

"Ayo keluar dan bantu mereka. Ah ya, setelah kau beristirahat. Latihanlah menguasai besi," kata Soo Kyung.

 

"Siapa kau?" Tanyanya.

 

"Salam kenal. Namaku Song Soo Kyung dan kau sudah pasti Kyung Soo," kata Soo Kyung.

 

"Ayo kita keluar dan memusnahkan semua orang itu," kata Soo Kyung lagi.

 

"Baiklah," kata Kyung Soo.

 

Kyung Soo langsung mengambil sebalok tanah besar dan langsung menghantam 10 orang yang sudah Tao hentikan pergerakkannya. Dalam beberapa menit saja, semua pasukan penjaga berhasil mereka musnahkan.

 

"Ayo kita kembali," kata Soo Kyung yang merasa dirinya sudah pulih dan berhasil memindahkan 13 orang termasuk dirinya

 

***

 

"Kau sudah pulih?" Tanya Jongin yang kaget saat mengetahui kalau Soo Kyung bisa memindahkan 13 orang.

 

"Ya, dengan menemukan kalian, kekuatanku yang sesungguhnya kembali," jawab Soo Kyung ramah.

 

"Selamat datang, 12 kesatria penyelamat," sapa sang Ratu begitu mereka datang.

 

"Kesatria? Apa maksudnya ini?" Tanya Kyung Soo.

 

"Teman-teman, jelaskanlah padanya dan ajak dia keliling asrama," kata Soo Kyung.

 

"Baik, putri," seru mereka serempak.

 

"Sejak kapan kalian memanggilku dengan sebutan itu?" Tanya Soo Kyung.

 

"Aku yang menyuruh mereka. Kau adalah putri di kerajaan ini Soo Kyung," jawab sang Ratu.

 

"Tidak perlu terlalu resmi. Ah ya, teruslah latih kemampuan kalian. Aku akan selalu ada untuk membantu mengembangkannya," kata Soo Kyung ramah.

 

"Kisah sesungguhnya baru akan di mulai," lanjut Soo Kyung.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet