chap 7

....?? really
Please Subscribe to read the full chapter

Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^_^

 

 

                Nickhun membuka pintu kamar inap woo di rumah sakit , nafasnya memburu akibat berlari dia menerima kabar bahwa wooyoung sudah sadar saat setelah dia memukuli lee junho . terlihat dari pandangannya wooyoung yang masih terbaring lemah menyandar dan bibi jang yang sedang menyuapi woo buah kiwi *anggap aja uyoung suka kiwi karna saya penggemar buah masam itu~kkk

               

Khun melangkah dengan cepat secepat kilat menghampiri woo (?) “youngie kau sudah sadar ?” pertanyaan bodoh memang tapi itulah yang terlontar dari bibir khun .

woo hanya tersenyum lemah dan sedikit mengangguk. “ ini pasti sangat menyakitkan , aku.. benar benar minta maaf youngie seharusnya aku menjagamu dengan baik “ ucap khun sedih , menatap sendu kearah wajah pucat sang adik .

 “ani khun ini tidak sakit , lagi pula ini bukan salah mu ini hanya kecelakaan lagi pula aku sudah sadar bukan , jadi kau tak usah khawatirkan aku “ ucap woo dengan nada lemahnya “ aish … woo kau bilang ini tak sakit ? mana mungkin ini tak sakit jika tubuhmu pingsan dan begitu banyak darah yang mengalir dari kepalamu .!!” jawab khun tak habis pikir dengan wooyoungnya itu .

                “khun ah tolong lanjutkan ini “ ucap bibi jang menyerahkan piring yang berisi buah buahan tadi karna ponselnya bergetar mungkin dari ayah wooyoung karna saat ini tuan jang berada di jepang .

                Khun mulai menyuapi woo “ kau mau minum ?” Tanya khun menawari dan woo hanya mengangguk . “apa kau tau woo siapa yang telah melemparmu dengan bola volli itu” Tanya khun kembali seraya meremas telapak tangannya kosong . “ani,, memangnya siapa hyung ?” Tanya woo sedikit penasaran “dia sahabat baik mu ….” Khun member  jedah membuat woo mengeryitkan dahinya “lee  junho” lanjut khun dingin. Woo yang mendengarnya kini mematung seribu bahasa otaknya berputar menampilkan kebersamaan mereka dulu . “kau pasti salah lihat hyung” gumam woo menatap kosong arah di hadapanya .

                “ aku harap juga begitu woo .. tapi ini adalah kenyataan , aku melihat dengan mataku sendiri “

 

 

Nichkhun pov.

 

                Aku bersama wooyoung berjalan menuju kelas uyoung , yahc walau perban masih melingkar indah di kepala uyoung  tapi ia bersikukuh untuk masuk sekolah  “ aku bosan hyung sudah 2 hari aku tidak masuk sekolah “ begitu jawabnya ketika ku larang . ya sudahlah memang benar  sih 2 hari itu aku merasa kesepian di sekolah,  apa lagi saat makan siang di kantin tanpanya . “ hyung aku masuk dulu “  

               

“hm… tentu” aku tersenyum menatapnya, sedikit tidak rela untuk sekedar berpisah beberapa jam dengannya. Ku putar tubuhku ber hadapan dengan nya yang sudah di ambang pintu kelas “ aku akan kemari istirahat nanti” ucapku tersenyum “ sampai jumpa” kuangkat  satu tanganku (tangan kanan)  dan dengan  posisi tangan kiriku yang ku masukan ke saku celanaku sedikit berjalan mundur sebelum akhirnya kuputar tubuhku membelakangi youngie.

 

Wooyoung pov.

 

Aku memasuki kelas yang  sudah ramai yah memang aku selalu berangkat sedikit siang –bukan kesiangan- jadi kelas pasti sudah ramai . aku meletakan tas ku di atas meja yang akan ku duduki “wooyoung-ah kau sudah sembuh” Tanya seseorang yang membuat ku mau tak mau menatapnya , bisa kulihat wujud yang tengah menanyaiku dia terlihat sedikit khawatir pada ku . “hm… bisa kau lihat sendiri kan bagaimana keadaanku sekarang “ jawabku santai sedikit melirik orang yang duduk di samping nya yang membelakangiku. Aish ini benar benar, kenapa aku bisa duduk di belakang bangku chan dan junho.

 

“ syukur lah kalau kau sudah baikan “ sambungnya lagi , sambil tersenyum dan membalik tubuhnya membelakangiku . ya .. dia itu chansung.

 

Bell… istirahat sudah berbunyi , aku bergegas membereskan buku buku ku . dan apa kalian tau sepanjang pelajaran tadi aku sama sekali tak merasa terganggu seperti hari hari sebelumnya bahkan kalian tau kan mereka duduk di depan ku .

entahlah mungkin karna aku sudah mulai terbiasa atau mungkin karna pelajarannya yang ku suka , eh tunggu atau….? mungkin karna sepanjang pelajaran mereka tak berinteraksi seperti biasanya yang membuat ku cemburu.

 

“apa yang kau pikirkan??”  astaga aish “yach,, !! kau mengagetkanku hyung “ aku terkejut dengan khun yang tiba tiba muncul di depanku dengan posisi duduk di samping ku tangannya bertumpu di meja menyangga dagunya dan senyum manis yang menhiasi wajahnya , mempesona memang .

 

“kenapa ?? memangnya apa yang sedang kau lamunkan sampai kau baru menyadari keberadaanku sekarang , padahal hampir lima menit aku menatapmu”  bisa kulihat khun hyung cemberut menirukan gaya rajukanku.” Haha,,, ayolah hyung mana mungkin kau bisa mengcopy ekspresi rajukan ku “ aku sedikit tertawa karna memang terlihat sangat lucu wajah khun hyung tadi . “ hahaa aku tau itu , ayo cepat … aku sudah lapar youngie “ ucap khun hyung berdiri dan  menarik tanganku .

~end

 

 

@kantin

 

 

Khun menatap woo sebal karna dari tadi woo hanya focus memandang sesosok namja yang sedang asik makan dengan namja chingunya.

 “ wooyoung cepat habiskan makanan mu !” ucap khun ketus karna memang bukan yang pertama kalinya khun menyuruh woo untuk menghabiskan makanannya tapi sudah ke3 kalinya khun menyuruh nya, tapi apa kalian tau? woo hanya bergumam mengiyakan tanpa merealisasikannya

 

. “ yahc …!! Jang wooyoung cepat habiskan makanannmu “ khun sudah benar benar jengkel dengan sikap woo kali ini yang begitu mengabaikannya . andai saja khun tak melihat perban di kepala woo pasti khun sedah penjitaknya dari tadi .

“yah hyung kau ini kenapa sih” jawab woo cemberut  “harusnya aku yang Tanya apa otakmu rusak setelah benturan itu eoh?!” khun semakin meradang mendengar jawaban woo dan tanpa sadar dia bicara kasar pada uyoungnya .

“ yach coba kau ulang kata kata mu tadi hyung ??” jawab woo yang juga mulai merasa jengkel akibat ucaapan khun tadi . “ apa otak mu rusak oeh !!’ jawab khun lagi dengan nada yang lebih tinggi

 

 entah khun belum menyadari kalau woo marah atau mungkin karna khun benar benar sudah marah dan lupa segalanya .

brakkk… “ ck… jadi kau menganggap ku gila , hyung!! “woo menggebrag meja dan berdiri bercekak pinggang dan setelah mengucapkan kalimat itu woo langsung meninggalkan khun yang sukses ter bengong dengan reaksi wooyoungnya “ yahc.. jang wooyoung kau mau kemana !!” teriak khun masih belum sedar dengan apa yang dikatakan barusan .  

 

Khun berdiri berniat menyusul woo namun langkahya terhenti dan terlihat khun menepuk dahinya “otak mu rusak, .. kau menganggapku gila hyung” kalimat itu yang terlintas di otak khun dan berhasil menyadarkannya, “tamatlah aku “ gumam khun dan berlari menyusul wooyoungnya “wooyoung” teriaknya.

 

 

 

 

*****************

 

Junho  berjalan keluar kelas di ikuti chan di belakangnya , mereka tak saling bersuara , ya karna memang sejak kejadian hari dimana khun memukuli junho , mereka sama sekali belum saling sapa , entah mengapa junho terkesan menghindari chan , bahkan sudah dua hari junho tak pulang bersama chan sperti biasanya .

 

 “junho…” chan menahan tangan junho yang berjalan mendahuluinya dan junho berhenti tanpa membalik tubuhnya , “jangan seperti ini ..” lanjut chan dengan nada memohon dan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
woonkjh #1
Chapter 3: langsung chap 1, 2, 3.....

dichap 1 woo galau banget, tp beruntung ada si-sepupu ~nichkhun yg sll berada disampingnya. dichap awal emang sedikit membingungkan, tp dichap ke-2 & 3 sudah lumayan terjawab mulai dr chan ternyata berpalingnya ke Junho yg notabene adl sahabatnya, Emaknya Chan lebih memilih woo atau lbh tepatnya tdk menyukai sikap Junho (tdk menyetujui) & sampai nickhun merona krn digoda woo..
kesimpulannya...
chan & ho itu penghianat *siap-siap pinjem kaki emaknya sinchan
disini woo memang tersakiti atas perilaku 'chanho' tp disisi lain Junho sebenarnya dulu jg merasakan itu, tp biar bagaimanapun sikap Junho patut dipersalahkan.. #ahelah
udahlah woo sama sepupunya aja, apa sama saya aja *kali ini saya dinjek" emaknya siEnchan

tetep semangat adikku cahya :*
afiati #2
Chapter 9: hore happy ending ^_^
aldios_khunyoung
#3
Chapter 9: Ff laen donk ! Yang ajem ajem ya hahaha
Ndah_Young #4
Chapter 9: Happy Ending Yey,,,
Ditunggu update ff lainnya thor =D
angangbooungeeowl
#5
Chapter 9: yay happy endding.. like thiss yoo... thorr knp gk dlnjutin ampe nikah aja sih kayakx lebih seru..keke..:3
fighting thorr next story update dung.!(^O^)y
KidMoonlight #6
Chapter 8: Semangat trus thor updatenya ;) kenapa junho nya ga ada dsini?

Lanjut trus thor
KidMoonlight #7
Chapter 7: Penasaran thor asli. Junho dapet peran menyedihkan bgt disini :((


Lanjut terus thor, update soon ^^
mimi44
#8
Chapter 7: Omo omo!!
Update, thor.
Penasaran lanjutannya nih >.<
aldios_khunyoung
#9
Chapter 7: Akhirnya ! Udah langsung nikah supaya tidak ada fitnah d antara mereka !

Junho ama suzy aja chan ama sooyoun dan end hahaha