Chap 5
....?? really^ Mian typos pasti bertebaran disini ^_^
Matahari riang memancarkan sinarnya yang membuat hawa panas di kota besar ini semakin membahana(?).Uyoung berjalan menyusuri lorong kelas yang sudah sedikit sepi karna jam pelajaran memang sudah berakhir dan anak anak sudah pulang kerumah mereka masing masing.
Uyoung berjalan dengan santainya menuju parkiran dimana khun telah menunggunya disana . langkah uyoung terhenti saat getar menggelitiki pahanya , ponselnya bergetar uyoung segera merogoh saku celananya dan mengambil benda bergetar itu.dahinya mengeryit kaget melihat layar ponsel yang menampilkan panggilan dari ny. Hwang . ya benar itu panggilan dari eomma chan , uyoung memang mengenal kedua orang tua chan dengan baik bahkan sebelum uyoung dan chan pacaran karna memang orang tua chan adalah kawan bisnis sekaligus teman baik orang tua uyoung .
“hello,,,” ragu. Tentu saja woo sangat ragu untuk mengangkat panggilan itu bahkan sempat terlintas dalam otak woo untuk tidak menjawab panggilan dari ny.Hwang .
“apa benar ini jang wooyoung” suara disebrang sana menyahut dengan nada atusiasnya .
“iya tante ini aku wooyoung, tante apa kabar ?” jawab woo dengan Tanya basa basinya , tidak mungkin kan woo akan bersikap tidak sopan terhadap orang yang lebih tua apa lagi beliau adalah temak baik keluarganya .
“ah… tante baik baik saja uyoung ah, bagai mana dengan mu??”
“syukurlah, aku juga baik tante..”
“ ah … uyoung ah apa kau sedang sibuk ?? tante sangat merindukan mu, sudah lama tante tak melihat mu.”
“ti,, tidak tante uyoung tidak sibuk “ dengan ragu woo mengatakan bahwa dirinya tidak sibuk padahal dirinya sudah janji akan mengantar khun pulang –kerumah khun- untuk mengambil barang barang yang akan ikut serta kepindahan khun ke rumah woo.
“ahh… benarkah ?? kalo begitu kemari lah.. tante sangat merindukan mu ,dan kebetulan tante memasak banyak masakan , kamu mau kan mencicipi masakan tante??” terdengar suara penuh harap dari ny. Hwang yang membuat uyoung tak tega menolak tawaran itu dan juga tak mungkinkan uyoung menolak permintaan teman baik eommanya itu.
“ baiklah tante ,, uyoung akan kesana sekarang” woo sedikit frustasi mengiyakan permintaan itu , uyoung sebenarnya sangat malas untuk pergi kesana apa lagi harus bertemu dengan chan .
“baiklah tante tunggu uyoung ah.. gomawoo”
“iya tante sampai jumpa” ahh bagaimana ini . woo mendesah dengan berlari sekencang mungkin menuju parkiran. bagaimana dia harus mengatakannya pada khun .
^ Parkiran ~~~~~~~
Nampak sesosok namja tampan dengan raut wajah yang sulit diartikan menyandar di body samping mobil sport merah miliknya . tak lama kemudian wajahnya menyunggingkan sedikit senyum setelah melihat sosok yang di tunggunya datang . wajahnya kembali menampilkan aura dingin setelah sosok orang yang di tunggunya mulai mendekat.”cihhh… lama sekali kau ?? ku kira kau mewek lagi di lapangan sana?” omel namja yang di ketahui memiliki nama buck itu sekaligus mengejek.
“ mian hyung…” bukannya marah woo malah menampilkan wajah cemberutnya tidak igin menanggapi ejekan khun. “ hey,, kau kenapa lagi..” tanya khun sedikit khawatir sambil menjewer kedua pipi montok milik uyoung yang terlihat sangat muram . “ aku tidak bisa menemani mu pulang hyung” jelas woo kecewa dengan keadaan ini. “wae…?? Apa kau sakit?? “ tanya khun tangannya langsung menyentuh dahi woo mencoba mengontrol suhu tubuh uyoung dengan khawatir tentunya.
“ani … aku tidak sakit hyung. Hanya saja tadi tante hwang menelponku dia menyuruh ku datang kerumahnya sekarang” …… “mwoo!!!” mata khun melebar seketika saat mendengar apa yang baru di katakana woo padanya. “ ne,, sebenarnya aku tak mau kesana .. tapi,,, aku tak enak hati menolaknya . hyung antar aku kesana ya?? Please” dengan mengeluarkan jurus memelasnya pasti khun akan menuruti keinginan woo “ shiro..!!!” jawab khun angkuh melenceng dari prediksi woo “hyung ku mohon” woo menggosok gosokkan kedua tangan nya memohon agar khun mau mengantarnya ke rumah keluarga hwang. “ aku bilang tidak mau !” “hyung kumohon “ … “ shiro” “ hyung !!”
“yach… aku bilang tidak ya tidak !” jawab khun semakin ketus. “ ahh.. baik lah kalau kau tak mau mengantar ku .. aku akan jalan kaki saja lagi pula uang ku sudah habis !!!” jawab woo tak kalah ketusnya dan berjalan meninggalkan khun dan mobilnya. “ yach.. kau ini slalu saja merepotkan ku !! ayo cepat ku antar” masih dengan ketusnya khun mengiyakan permintaan woo. “ gomawo hyung “ woo menghentikan langkahnya dan berbalik berlari menghampiri khun dan mengacak rambut khun “ yach…!!!
^Rumah keluarga HWANG ^^_^^
“Apa benar ini rumahnya?” Tanya khun menghentikan laju mobilnya yang hanya di jawab anggukan oleh woo. “ turunlah aku harus pulang sekarang untuk mengambil barang barang yang akan ku bawa kerumah mu” “ tidak mau ,,, kau harus mengantar ku sampai kedepan pintu rumah itu hyung “ “ mwoo!! Tapi,,,” “ ayolah hyung”
“ aishh kau ini..” khun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk uyoung . mereka berjalan dengan woo yang merangkul lengan khun “ aishh,,, kau ini apa apaan sih woo lepaskan tangan mu” khun tak habis pikir dengan sikap woo yang sangat manja bahkan bisa di artikan seperti yeoja dilihat dari tingkahnya saat ini yang merangkul lengan khun. “ kau pelit sekali hyung … aku kan memegang lengan mu karna ragu untuk masuk kerumah itu” woo menunjuk pintu rumah besar itu dengan mengerucutkan bibirnya masih tak mau melepas tangannya dari lengan khun .
“ ckk..” khun berdecak tak suka melihat raut wajah woo . masih dengan posisinya woo menekan tombol intercom rumah itu dan tak lama kemudian keluarlah nyonya dari rumah itu. Woo segera melepas rangkulannya dan dengan sopan khunwoo membungkuk hormat memberi salam pada ny. Hwang. “ anyeonghaseo “ dengan kompak pula khunwoo mengucapkan salam . “ ne masuklah… “ ajak ny.Hwang “ trimakasih tante “ jawab woo dengan manis senyum yang menghiasi wajah mulusnya dan berjalan masuk kerumah itu “ kajja kenapa kau tidak masuk dan siapa nama mu?” Tanya ny. Hwang pada khun. “ trimakasih nyonya nichkhun imnida … maaf tapi saya harus pulang sekarang karna ada sedikit urusan di rumah “ nichkhun memperkenalkan dirinya dan memberikan alasan kenapa dirinya tak berkenan masuk . alasan nichkhun di sambut dengan senyum manis dan anggukan ny. Hwang . “ sampai jumpa nyonya “… “ youngie ah aku pulang dulu nanti kujemput ne “ khun kembali membungkuk pada ny. Hwang dan pamit pada woo.
Woo langsung di seret kedapur oleh ny. Hwang . woo duduk di salah satu kursi di meja makan dan ny. Hwang mulai menyajikan ma
Comments