I MISS YOU
I MISS YOU
Sedang Hyeongkon memandang ke arah permandangan luar dari biliknya . Tiba- tiba pintu biliknya diketuk . Pantas dia memandang ke arah pintu .
"Masuk." ucapnya perlahan .
Puan Kim yang dari tadi berdiri di luar bilik anak teruna melangkah masuk ke dalam bilik itu . Dengan perlahan dia menapak masuk dan meletakkan tangan kanannya di atas bahu Hyeongkon .
Dia tahu anaknya sedang dilanda masalah , tapi dia sudah tahu apa puncanya . Perlukah dia bertanya ?
"Hyeongkon ." panggil Puan Kim lembut .
Hyeongkon memandang ke arah suara yang memanggil namanya itu . Sudah berapa bulan dia tidak menapak masuk dalam rumah agam milik keluarganya itu . Dia asyik sibuk dengan kariernya .
Tapi , itu bukan masalah besar . Mungkin sebab dia tak nak melihat tempat pertemuannya dengan Chorong pertama kali dia berpindah ke sini .
"Ya ma ." balasnya lembut sambil tersenyum kekok .
"Kamu ada masalah ke ? Bagi tahu mama ."
Hyeongkon hanya menggeleng lemah . Tangannya digenggam erat .
"Tak apa lah . Tadi Sungmin telefon , mama yang angkat . Dia dah bagi tahu semuanya . Jangan risau lah ." ujar Puan Kim sambil tersenyum manis .
"Mama ..."
"Jumpa dia Hyeongkon . Dia pasti ingat kamu ." ucap Puan Kim lalu meninggalkan bilik itu .
'Jumpa dia ?'
Hyeongkon melepaskan keluhan yang amat berat .
* * * *
"Bomi , nanti teman aku pergi somewhere boleh tak ?" tanya Chorong lalu memandang ke arah Bomi yang sedang bermain Iphonenya .
"Kau nak pergi mana ?" soal Bomi kembali .
Matanya masih memandang ke arah skrin telefon pintarnya itu . Tidak tahu apa yang menarik minatnya .
"Emm, aku nak pergi rumah lama aku tu ." jawab Chorong perlahan .
Tangannya menggaru kepalanya yang tidak gatal . Pantas Bomi memandang ke arah wajah kawan baiknya itu .
"Kau jangan cakap ...." Bomi memandang ke arah Chorong tidak percaya .
Chorong mengangguk lemah . Bomi mengeluh perlahann .
"Jom lah . Esok kita pergi ya ." ujar Bomi sambil tersenyum .
"Thanks dear ."
* * * *
"Hyeongkon, kamu nak pergi mana ?" tanya Puan Kim pelik melihat Hyeongkon lengkap berpakaian awal pagi .
Hyeongkon hanya diam dan berjalan menuju ke arah ruang tamu . Namun langkah terberhenti .
"Hyeongkon nak pergi pantai kejap . Bosan duduk je kat dalam bilik ."
Hyeongkon sambil tersenyum nipis . Dia ingin menutup semua masalahnya .
Puan Kim hanya mengangguk lemah lalu bangun ke arah anaknya .
Dia terus memeluk Hyeongkon erat .
"Jangan risau semua akan selamat."
Comments