Sunday

Seven Days

아파도아무렇지않은척

Even if it hurts, pretending that it’s nothing

눈물이흘러도감추는법

Even if tears fall, knowing how to hide them

마음한쪽그곳에남겨놓고아무일없다는듯이웃는법

Placing it in one side of the heart  and knowing how to smile as if nothing’s wrong

헤어지는방법

The way to break up

 

“Bagus sekali Kyuhyun-ssi!” seru Pak Kim saat Kyuhyun selesai menyanyikan lagu ‘The Way to Break Up’, lagu yang akan ia nyanyikan untuk recital nanti.

Kyuhyun tersenyum dan membungkuk hormat kepada gurunya seraya menggumamkan kata terimakasih. Sebenarnya Kyuhyun tidak sedang dalam mood yang baik untuk melakukan apapun, tapi entah kenapa lirik lagu itu sangat mengena pada dirinya sehingga ia bisa menyanyikan lagu tersebut dengan penuh penghayatan.

 “Latihan sekali lagi, setelah itu kita selesai. Siap, Kyuhyun?” Tanya Pak Kim dengan semangat. Kyuhyun mengangguk seraya bersiap di posisinya.

Hari ini, apa ia harus bertemu dengan Siwon?

.

.

.

 

“Siwon!” bentak sang pelatih untuk kesekian kalinya. Siwon buru-buru membungkuk seraya menggumamkan kata-kata maaf.

“Mau berapa kali lagi melakukan kesalahan, hah? Konsentrasi, Siwon! Konsentrasi!! Pertandingan tinggal beberapa minggu lagi!” maki sang pelatih saat lagi-lagi bola yang tadinya berada di tangan Siwon dengan mudahnya bisa direbut.

“Maaf, coach,” ujar Siwon seraya menundukkan kepalanya.

“Ah! Sudahlah! Lebih baik kau pulang saja, istirahat. Tapi di latihan selanjutnya, jangan bermain buruk lagi! Ingat Siwon-ah, kau itu bintang basket di sekolah ini,”

Siwon hanya mengangguk, dan akhirnya keluar menuju ruang ganti. Hari ini memang buruk, ia tidak bisa konsentrasi pada permainan. Pikirannya selalu tertuju kepada Kyuhyun. Gara-gara kejadian kemarin, ia sampai tidak bisa tidur karena memikirkan hari ini. Siwon menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia benar-benar desperate sekarang.

“Besok aku akan datang ke sekolah untuk latihan recital,” ucap Kyuhyun seraya berjalan ke sebelah Siwon. “Kalau-kalau kau mencariku untuk mengatakan sesuatu,”

Tiba-tiba saja Siwon seperti mendapatkan ilham, ia mengangkat wajahnya dan segera mengambil barang-barangnya.

Aku harus bertemu dengan Kyuhyun sekarang, pikir Siwon tanpa ragu.

.

.

.

Kyuhyun berjalan menyebrangi lapangan sekolahnya sendirian. Sekarang jam 5.35 pm, latihan recital baru saja selesai. Kyuhyun melihat ke arah bangunan gymnasium dan tiba-tiba teringat tentang kebiasannya seminggu belakangan ini. Biasanya Kyuhyun akan menunggu Siwon selesai latihan, lalu mereka akan pulang bersama...

Aish, Kyuhyun! Stop memikirkan Siwon! Ia tidak memikirkanmu!, rutuk Kyuhyun dalam hatinya, seraya memukul-mukul kepalanya dengan pelan. Bahkan ia akan memutuskanmu...

, kenapa memikirkan itu lagi sih. Padahal Kyuhyun sudah hampir melupakannya sedikit, dan ia bahkan sudah merencanakan akan langsung pulang agar tidak bertemu Siwon. Agar Siwon tidak bisa mengatakan apapun padanya.

Sebenarnya ini agak menyedihkan. Kyuhyun bahkan tidak bisa menerima kenyataan kalau Siwon akan memutuskannya hari ini. Ia ingin menghindari Siwon, karena ia tidak bisa mendengar Siwon mengatakan ‘Aku tidak bisa jatuh cinta padamu. Kita putus saja ya,’, sementara dirinya baru saja menyadari kalau perasaannya sudah terlalu dalam terhadap Siwon. Mungkin bisa dibilang, sekarang Kyuhyun mencintai Siwon.

Memang semua ini Kyuhyun yang salah, ia yang memulainya kan? Ia yang pertama kali mengajak Siwon untuk pacaran dengannya. Dan sekarang, saat perasaannya menjadi galau maksimal seperti sekarang, ia tidak bisa menyalahkan orang lain selain dirinya sendiri. Karena memang ia yang memulai semuanya.

Kyuhyun menundukkan wajahnya dan berjalan sambil memandang aspal dibawahnya. Ia berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Bagaimanapun, ia kan laki-laki. Walaupun ia manja, tetap saja ia punya harga diri untuk tidak menangis di depan umum.

Baru saja Kyuhyun melangkahkan kaki melewati gerbang sekolahnya, tiba-tiba saja sebuah suara yang terdengar sangat familiar memanggilnya.

“Kyuhyun, tunggu!”

Siwon berlari dan meraih tangan Kyuhyun.

.

.

.

“S-siwon?” ucap Kyuhyun dengan gugup. Sial, kenapa ia harus bertemu Siwon sekarang?

“Kyu, aku ingin bicara sesuatu denganmu,” kata Siwon dengan serius.

Mati aku, mati aku, mati aku,pikir Kyuhyun dalam hati. Dia pasti akan memutuu sekarang.

Kyuhyun berusaha mencari-cari alasan agar tidak bisa berduaan dengan Siwon. “Tidak bisa. A-aku harus segera pulang. Aku-,”

“Please,” ucap Siwon dengan nada yang lembut, sambil tetap menggenggam tangan Kyuhyun. Akhirnya mereka bertatapan, dan Kyuhyun tidak bisa menolaknya lagi. Ia seperti tenggelam dalam tatapan Siwon.

Akhirnya, Kyuhyun mengangguk.

Selama perjalanan, Siwon tidak melepaskan genggaman tangannya dari Kyuhyun. Sementara Kyuhyun sendiri tidak tahu ia akan dibawa kemana oleh Siwon. Kyuhyun hanya tahu, Siwon pasti akan membawanya ke sebuah tempat yang sepi agar tidak aka nada yang mengganggu saat ia akan memutuskan Kyuhyun. Dan benar saja, Siwon membawanya ke sebuah taman yang berada di bukit di belakang sekolah. Tidak ada orang disini, mungkin karena hari telah menjelang malam. Kyuhyun melirik jamnya, 5.56 pm. Yah, setidaknya tidak akan ada orang yang melihatnya nanti saat ia diputuskan oleh Siwon. Karena Kyuhyun yakin, ia pasti akan terlihat sangat menyedihkan saat itu.

Siwon berhenti, dan membalikkan tubuhnya agar berhadapat dengan Kyuhyun.

Selama beberapa saat mereka hanya saling berhadapan tanpa sesuatu pun keluar dari mulut mereka. Hanya suara hembusan angin dan ayunan yang bergoyang yang terdengar.

“Kyu,”

“Siwon,”

Snap. Mereka membuka suara secara bersamaan, membuat mereka berdua menjadi salah tingkah.

“Kau boleh bica-,”

“Ya, biarkan aku bicara lebih dulu!” potong Kyuhyun buru-buru.

Kyuhyun melirik jam tangannya, jam 5.57 pm. Ia harus menahan supaya Siwon tidak bicara satu kata pun yang bisa menyakiti perasaannya.

Siwon terlihat terkejut saat mendengar Kyuhyun yang kelihatan desperate. Ia memandang Kyuhyun dengan khawatir.

“Kyu, kau tidak apa-apa?” Tanya Siwon dengan tatapan khawatir.

Kyuhyun menggelengkan kepalanya. “Tolong! Tolong dengarkan aku sekali ini saja, jangan potong aku sebelum aku selesai bicara,”

“Aku tidak ingin kalau minggu depan hubungan kita kembali menjadi hanya sekedar senior dan junior, Siwon. Karena aku...karena aku mencintaimu,”

5.58 pm dan Kyuhyun baru saja menyatakan perasaannya pada Siwon. Dan sialnya, Siwon malah tidak merespon apa-apa.

“Aku menyukaimu, karena kau bilang kau menyukaiku apa adanya. Aku...baru pertama kali mendengarnya dari seseorang yang bukan keluargaku, atau teman masa kecilku...,”

Kyuhyun menghentikan kata-katanya.

“Makanya aku...tidak ingin kalau kau memutuu,” ucap Kyuhyun seraya menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya yang memerah karena ia baru saja mengutarakan perasaannya.

5.59 pm dan Siwon mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Kyuhyun.

“Kyu,” bisik Siwon pelan, ia bisa merasakan tubuh Kyuhyun bergetar karena menahan tangis.

“Kalau aku bersikap baik, kalau aku tidak manja dan childish lagi,” kata Kyuhyun sambil mengangkat kepalanya, membuat mata Kyuhyun dan Siwon saling bertatapan. “Minggu depan, mau kah kau menerimaku lagi?”

Siwon terperangah saat mendengarnya. Apalagi ia melihat jelas ketulusan dalam kata-kata Kyuhyun itu, karena ia tepat menatap ke dalam mata Kyuhyun yang coklat dan bulat itu.

“Aku akan menunggu jawabanmu sampai besok, tapi kalau kau menerima orang lain sebelum kau memberikan jawaban padaku...,”

6.00 pm dan Siwon menarik Kyuhyun ke dalam pelukannya.

“Dasar childish,” ucap Siwon seraya memeluk Kyuhyun dengan erat. Ia mencium puncak kepala Kyuhyun dan berkata, “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu dari dulu, mungkin sekarang saat yang tepat,”

Kyuhyun menarik dirinya sedikit dari Siwon, dan menatapnya dengan penuh tanda Tanya. Tapi Siwon menarik Kyuhyun kembali ke dalam pelukannya, dan berbisik di telinga Kyuhyun.

“I love you, Kyuhyun,”

Kyuhyun tercengang. Ia tidak bisa berkata apa-apa, hanya menguburkan wajahnya ke tubuh kekar Siwon.

“Benarkah?” Tanya Kyuhyun manja.

Siwon terkekeh. “Kau mau aku mengatakan berapa kali? 1000 kali? Baiklah. I love you, I love you, I love you, I love you...”

“Stop! Bodoh, memalukan,” Kyuhyun memukul badan Siwon pelan, dan ia merasakan wajahnya memerah karena bahagia.

Siwon tertawa puas. “I love you, Cho Kyuhyun. Melebihi semua orang di dunia ini,”

Siwon menundukkan wajahnya agar lebih dekat dengan wajah Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum, dan menyambut ajakan Siwon.

“I love you too, Choi Siwon,”

***

Tidak seperti biasanya, hari ini Kyuhyun bangun pagi dan berjalan semangat menuju sekolahnya. Senyuman manis tidak pernah lepas dari wajahnya, seraya ia melangkahkan kakinya menuju stasiun di dekat sekolahnya. Begitu ia melangkahkan kaki keluar dari kereta, ia bisa melihat sosok yang membuatnya semangat hari ini. Sosok yang sekarang sudah benar-benar menjadi miliknya.

Choi Siwon sedang berdiri sendirian di stasiun, menunggu pacarnya agar mereka bisa berangkat ke sekolah bersama. Ya, sekarang Cho Kyuhyun adalah pacarnya. Bukan hanya sekedar 'pacar seminggu', tapi pacarnya untuk sekarang dan seterusnya. Ia tidak bisa berhenti tersenyum kalau mengingat kejadian kemarin, disaat ia dan Kyuhyun saling menyatakan perasaan mereka masing-masing. Apalagi saat mengingat Kyuhyun yang sangat adorable dengan puppy eyes-nya, aah rasanya Siwon tidak akan pernah bosan dengan segala hal manis yang dilakukan oleh Kyuhyun.

"Siwon!"

"Pagi, Kyu," sapa Siwon seraya melayangkan senyum charmingnya.

"Pagi," balas Kyuhyun tanpa bisa menahan rasa panas di kedua pipinya. Siwon tertawa dan mencubit pelan pipi chubby Kyuhyun dengan gemas.

Kyuhyun hanya cemberut seraya mengelus-elus pipinya yang tadi dicubit oleh Siwon, tapi ia tidak kesal. Karena ia tahu itu adalah salah satu cara Siwon untuk menunjukkan rasa sayang padanya.

"Ayo, berangkat," ajak Siwon sambil mengulurkan tangannya kepada Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum memandangnya, ia meraih tangan Siwon dan menggenggamnya dengan erat.

 

Walking with you, a new weeks begin....

 

 

THE END

 

A/N: FINALLY! THE END~~~~ hahaha maaf ya kalo endingnya agak gaje atau ga bagus atau gimana lah pokonya maaf bangeeet. aku ga jago bikin ending, pokonya pengennya cepet-cepet disudahi saja cerita ini! lol btw, i'm working on the epilogue right now, but i don't know when will i post it. KARENA BELUM SELESAI :P /evillaugh

thank you so much for all readers, reviewers, and subsribers! i really really appreciate it <3 aku ngga nyangka kalo fanfic WonKyu pertamaku ini bakal dapet banyak tanggapan positif dari kalian, soalnya aku sempet ngga pede waktu mau nge-postnya juga. tapi karena banyak yang suka, aku jadi semangat! aaaa terharu (?)

@Woonachan: wah aku ngga kepikiran bikin ceritanya sampe sepanjang itu hahaha tapi ide kamu bagus juga! biar mereka bersakit-sakit dahulu, berlovey-dovey kemudian! xD hohoho abisnya Kyuhyun polos sih, jadinya enak buat dijailin sama Hyorin :p makasih udah baca fic ini ya:))

@MilMilk203407: halooo! hehe ngga apa-apa kok, yg penting sekarang udah review kan? ;) padahal aku bikin Kyu-nya nyebelin loh wkwkwk makasih udah baca fic ini ya :))

@Shiderp: waaa! terharu aku, dibilang lebih bagus dari versi aslinya. makasih bangeeeet! :'D hehe abis kalo diversi aslinya kan dua-duanya cool, tapi aku pengen bikin Kyu jadi unyu-unyu disini hehe xD okeee! ngga usah buru-buru translate-nya, santai aja~ fighting! :D makasih udah baca fic ini :))

@jo_gill: halo! hahaha padahal Kyu-nya aku bikin labil begini xD makasih udah baca fic ini ya :))

@bubblekyu: hehe aku bikin fic ini sesuai sama banyaknya hari aja, dari senin-minggu xD maaf yaa, kalo ceritanya jadi rada gantung. hehe iya emang, soalnya Kyu disini labil sih xD makasih udah baca fic ini ya :))

@lovinkyu: hahaha emang Kyuhyun kan asal ceplas-ceplos aja, tapi ujung-unjungnya malah ngga nyambung. ckck, gimana sih Kyu /author ditabok/ semoga endingnya seperti yang kamu harapkan ya hehe. makasih udah baca fic ini :))

@dchmlz: hahaha, apanya nih yg bikin blushing? xD

@freakadellic: hehe makasih! :D thanks udah baca fic ini :))

and for Diiaks-Sama & kuroka : hello, thank you for your suggestions! i already thinking about it, and i decide that i'lll make the english version with my reader help :) so just wait, okay? i'll post it sooner or later :)

FOR SUBSCRIBERS!! andrycinderella, jo_gill, freakadellic, lovinkyu, liusan, kyumelons, mikhashining

dan semua yg udah review di facebook juga. dan buat temen-temen gue @fistimdr @oniyeon @nanda_yooran yang udah baca fic ini bahkan sebelum fic dipublish dan hanya jadi arsip nganggur di laptop gue. yg selalu nagih-nagih chapter selanjutnya, padahal imajinasi gue lagi mampet hahaha gahul kalian!! <3

THANK YOU SO MUCH FOR ALL OF YOU GUYS SUPPORT! <3

tunggu fic WonKyu aku selanjutnya yaaaa~ :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
heeyorin
last chapter, pendek ya? YANG PENTING UDAHAAAAAN :P

Comments

You must be logged in to comment
Hyeilwonkyu #1
Chapter 8: Baru nemu ff ini dan wahhh puas bgt sumlah bikin senyam senyum ff nya
miikochan #2
Chapter 8: akhirnyaaaaa jadian jugaa chukaee wonkyuuu❤❤❤
good job thorr, endingnya bagus kokkㅋㅋㅋ�ㅋㅋ
miikochan #3
Chapter 7: hm salah paham nihh, beribet kali siwon. bilang aja suka sama kyuuu, selesai sudah wkwkwk
miikochan #4
Chapter 6: wadaww udah sama2 suka akhirin aja one week relationshipnyaaa, langsung aja pacaran beneran wkwk
miikochan #5
Chapter 5: cieee yg cemburuuuu, aduh nomu kyouptaa ㅋㅋㅋ
lanjuttt baca next chap
miikochan #6
Chapter 4: omooo mereka kisseu kyaaaa >///<
siwon kayaknya udh mulai suka juga nih ama kyuu
miikochan #7
Chapter 3: kyuri itu seenaknya ajaa, siwon juga jangan mau dijadiin pelarian dong huh
kyu yg polos imut bangett haduhhㅋㅋㅋ
miikochan #8
Chapter 2: wah sepertinya kyu emg suka sama siwon ya?
kyuri? cie kyu jealos hihi
miikochan #9
Chapter 1: omoo apa apaan kyu nyatain cinta ke siwon tiba tibaa
BabyBugsy
#10
Chapter 8: yeayyyy akhirnya tidak ada lagi one week relathion. Adanya forever week relathion. Hahhahaha. LOLLLL langgeng terus ya wonkyu.