Monday (PART 1)

Seven Days

YOU LOSE!!

GAME OVER

“Ahhh, sial!” ucap Kyuhyun frustasi sambil mengacak-acak rambut keritingnya dengan kesal. Sudah tiga kali ia gagal memenangkan game ini, hanya karena tiba-tiba ia teringat dengan kata-kata gadis yang memutuskannya kemarin. Ya, lagi-lagi Cho Kyuhyun diputuskan hanya setelah seminggu masa berpacaran. Menyedihkan.

Dan yang paling membuat Kyuhyun frustasi adalah, alasan para gadis-gadis yang memutuskannya itu selalu sama.

“Oppa berbeda dengan apa yang ku kira,”

What the hell? Memangnya Kyuhyun boneka yang bisa diatur-atur harus bergerak kemana, berbicara apa, dan bersifat seperti apa? Kenapa tidak ada dari mereka yang bisa menerima Kyuhyun apa adanya?!

Karena sekarang ia masih kesal, akhirnya ia memutuskan untuk menunda untuk memainkan game-nya sampai ia bisa mendinginkan kepalanya lagi. Ia meletakkan PSP-nya dan memandang keluar jendela kelasnya. Seperti biasa, matahari bersinar cerah dan langit bersih tanpa ada sedikit pun awan yang menutupinya. Kyuhyun menghela nafas panjang. Cuaca pagi ini benar-benar kontras dengan suasana hatinya.

Tidak sengaja ia menangkap gerakan dua orang gadis di tengah lapangan yang sedang melambai ke arahnya. Sebenarnya ia tidak yakin kalau mereka melambai ke arahnya, tapi tidak ada orang lain lagi di sekitarnya, maka ia balas melambai dan tersenyum kepada dua orang gadis itu.

Bisa ditebak, kedua gadis itu sangat bahagia setelah Kyuhyun melambaikan tangannya pada mereka.

Ya, Cho Kyuhyun, walaupun pecundang dalam hal percintaan, sebenarnya ia juga seorang idola di sekolahnya. Gadis-gadis menyukainya karena wajahnya yang manis dan otaknya yang jenius. Kyuhyun adalah juara olimpiade matematika, dan ia telah mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan kuliahnya. Selain kepintaran otaknya itu, gadis-gadis juga memujanya karena bakatnya dalam bidang tarik suara yang sangat luar biasa. Kyuhyun sering diundang menyanyi di acara-acara penting sekolah.

Dan karena itu pula, banyak gadis yang menyatakan cinta padanya. Tapi mirisnya, selalu gadis-gadis itu juga yang memutuskan hubungan dengannya.

“Hatsyiii!!!!” tiba-tiba saja Kyuhyun bersin dengan sangat kerasnya, sampai-sampai seluruh kelas yang tadinya sedang sibuk sendiri (sekarang jam self-study) menjadi hening seketika. Tapi beberapa detik kemudian mereka semua tertawa, dan Kyuhyun hanya bisa nyengir polos pada mereka.

“Ya, Cho Kyuhyun! Dasar jorok!” bentak seorang gadis yang duduk di depannya sambil memberikan sehelai tisu padanya. Gadis itu juga satu-satunya teman perempuan yang dekat dengannya.

“Hehehe, gomawo Hyorin-ah,” balas Kyuhyun sambil mengambil tisu tersebut dan mengelap hidungnya. Hidungnya memang agak sensitive dengan debu.

Hyorin menghela nafas dan membalikkan kursinya agar bisa menghadap Kyuhyun. Ia menghela nafas panjang sebelum akhirnya berbicara pada Kyuhyun.

“Bisa-bisanya orang jorok dan evil sepertimu diberi wajah yang super duper cute seperti itu. Dunia memang tidak adil,” keluh Hyorin dengan nada lebay. Kyuhyun hanya membalasnya dengan cengiran polos.

Hyorin menatapnya dengan sinis. “Kau jangan Cuma nyengir! Rubah sedikit kek sikapmu! Kalau kau tetap seperti ini, bisa-bisa pacarmu minta putus-,”

“Terlambat, dia memang sudah memutuu,” potong Kyuhyun dengan nada santai.

“WHAT?!” Hyorin membelalakkan matanya tidak percaya. “Tapi ini baru.....kenapa? Sama seperti sebelum-sebelumnya?”

Kyuhyun meremas tisu yang tadi ia pakai untuk mengelap hidungnya dan melemparnya pada Hyorin dan tepat mendarat di roknya. Hyorin langsung memekik jijik sementara Kyuhyun hanya tertawa melihatnya. Hyorin melempar tisu itu dengan jijik ke tempat sampah lalu memukul kepala Kyuhyun dengan geram.

“Dasar jorok! Pantas saja diputusin terus!”

Kyuhyun terus tertawa, walaupun kata-kata Hyorin barusan agak sedikit nyelekit dihatinya.

“Ada apa sih?” Changmin, teman sekelas mereka yang juga teman dekat Kyuhyun lainnya, datang menghampiri mereka dengan tatapan bingung.

“Changmin-ah! Tahu tidak, masa Kyuhyun diputusin lagi!”lapor Hyorin pada Changmin, sementara Kyuhyun kembali memainkan PSP-nya. Sebenarnya Kyuhyun tidak suka membicarakan topic ini, tapi kedua orang temannya itu pasti akan terus menerus mengungkitnya.

Changmin melirik Kyuhyun, sebelum akhirnya ia tertawa.

“Lagi? Hahaha, kau memang payah,” ejek Changmin dengan setengah bercanda. Kyuhyun hanya cemberut sambil terus memainkan PSP-nya.

“Aigoo,” tiba-tiba saja Hyorin mencubit pipi Kyuhyun yang tembam. “Makanya jangan asal pilih pacar!”

Kyuhyun makin cemberut, dan membuat kedua temannya semakin puas menertawainya. Dasar, teman macam apa mereka? Bukannya menyemangatiku tapi malah menertawakanku!, batin Kyuhyun kesal.

“Kau ini kebalikannya Choi Siwon ya. Kau diputusin setiap akhir minggu, sementara Choi Siwon mutusin cewek setiap akhir minggu!” ucap Changmin yang sekarang sudah mengambil kursi untuk duduk disebelahnya.

Akhirnya Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari PSP-nya. “Choi Siwon, anak kelas dua itu?” Tanya Kyuhyun sambil menaikkan sebelah alisnya. Choi Siwon adalah juniornya semenjak SMP, tapi ia belum pernah berbicara serius dengannya. Paling hanya saling menyapa di koridor.

Hyorin mengangguk bersemangat. “Junior paling tampan yang pernah aku lihat. Tapi sayang, sepertinya dia suka mempermainkan perempuan dengan ‘one week relationship’-nya itu,”

“Aku dengar ia akan menerima siapa pun yang menembaknya di hari senin, dan setelah seminggu berpacaran, dia akan memutuskan cewek itu dengan bilang, ‘Maaf aku tidak bisa jatuh cinta padamu. Kita putus saja ya,’”,  tambah Changmin.

Kyuhyun membelalakkan matanya. Bagaimana mungkin Choi Siwon bisa dengan mudahnya memutuskan hubungan seperti itu? Apalagi dengan kata-kata yang sangat menyakitkan begitu...

“Tapi tidak ada satu pun mantannya yang berbalik jadi membencinya. Katanya sih karena seminggu berpacaran dengan Choi Siwon itu bagaikan mimpi indah, jadi mereka justru bahagia,” kata Hyorin sambil mendengus kecil. “Dasar cewek-cewek aneh,”

“Ya, kau sadar kan kalau kau juga cewek?” Tanya Changmin dengan nada heran.

“Tentu saja! Tapi aku tidak segitu bodohnya sampai mau ikutan hal-hal seperti itu,”

Kyuhyun tidak mendengarkan kelanjutan dari kedua temannya yang terus berdebat itu. Ia kembali menatap PSP-nya, walaupun tidak memainkannya dan malah berpikir.

One week relationship? Apa yang dia cari dari hubungan yang hanya bertahan satu minggu?

“Ah iya, aku hampir lupa,” ucap Changmin tiba-tiba, membuat Kyuhyun akhirnya menoleh ke arahnya. “Tadi aku pesan pizza, harusnya sih sampai sebentar lagi. Aku ambil dulu ya,”

Tapi sebelum Changmin berdiri, Kyuhyun sudah mendahuluinya. “Aku saja yang ambil!”

Changmin menatap Kyuhyun dengan heran. “Yakin? Pakai uangmu dulu ya?”

Kyuhyun mengangguk dan berjalan keluar kelas. Ia sedang ingin berjalan-jalan, sekaligus menghindari teman-temannya yang mungkin saja akan mengejek-ejeknya lagi.

Kyuhyun duduk bersandar di tembok depan sekolah, menunggu tukang pengantar pizza yang pasti akan datang sebentar lagi saat tiba-tiba saja sebuah mobil Porsche berhenti di depannya.

Hah, sejak kapan pengantar pizza mengendarai Porsche?Pikirnya bingung dalam hati. Ia memandangi Porsche tersebut sampai akhirnya dia melihat sesosok cowok keluar dari mobil tersebut.

Sosok berwajah tampan dan berbadan atletis sempurna seperti itu, hanya satu orang yang memilikinya disini. Siapa lagi kalau bukan Choi Siwon? Kyuhyun melirik jam tangannya, jam 8.25. Siwon sengaja datang terlambat?

Kyuhyun mengamati Siwon yang sekarang sedang melambai pada seseorang yang berada di dalam mobil Porsche tadi, sementara mobil itu sekarang sudah melesat pergi.

Siwon agak terkejut saat melihat Kyuhyun sedang duduk bersandar dihadapannya dan sedang menatapnya dengan bola mata Kyuhyun yang bulat sempurna. Siwon tertawa kecil, bagaimana bisa Sunbaenim-nya ini terlihat sangat cute?

“Annyeonghaseyo, sunbaenim,” sapa Siwon saat ia sudah berada disebelah Kyuhyun.

“Hai,” jawab Kyuhyun. “Sengaja datang telat?”

Siwon tersenyum charming, dan entah kenapa membuat wajah Kyuhyun sedikit memanas. “Sunbae tidak ada pelajaran?” Tanya Siwon mengalihkan pembicaraan.

“Kelasku sedang self-study,  dan aku sedang menunggu pizza datang,” jawab Kyuhyun datar, dan Siwon hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya.

Selama beberapa saat keheningan menyelimuti mereka. Sepertinya mereka sama-sama awkward karena sebelumnya tidak pernah bertemu hanya berdua seperti ini.

“Jadi,” akhirnya Kyuhyun melepas keheningan itu. “Sudah ada cewek yang menyatakan cintanya padamu hari ini?”Tanya Kyuhyun penasaran.

Siwon mengangkat sebelah alisnya. Ia tidak menyangka kalau anak kelas 3 juga mengetahui tentang hal ini. Ia menggeleng. “Belum,”jawabnya.

“Memangnya tipemu seperti apa sih?”

Lagi-lagi Siwon terlonjak dengan pertanyaan kakak kelasnya ini. Ia tidak menyangka kalau seniornya begitu straight-forward. Sebelum menjawab, ia berpikir sebentar.

“Entahlah,” akhirnya Siwon menjawab. “Sepertinya aku tidak punya tipe apa-apa. Mungkin karena aku belum menemukannya,”

Lalu Siwon melirik Kyuhyun yang sedang mendongak ke arahnya, dan akhirnya menambahkan, “Tapi aku suka wajah cute seperti wajahmu, Sunbaenim,”dan ia menambahkan senyum manisnya, membuat kedua dimple-nya terlihat.

“Oh,” respon Kyuhyun datar dan mengalihkan pandagannya dari Siwon. “Tapi aku tidak suka kalau orang mengatakan mereka menyukai wajahku,”

Siwon membelalakkan matanya. “Eh?”

“Hei, Siwon-ah,” panggil Kyuhyun dengan nada serius, dan kembali menoleh ke arah Siwon. “Apa kau benar-benar akan menerima siapa pun yang menembakmu hari ini?”

Kyuhyun menatap Siwon dengan kedua bola mata bulatnya, dan Siwon yang tidak mengerti dengan sikap Kyuhyun saat ini hanya bisa mengangguk untuk menjawabnya.

“Bagaimana kalau pacaran denganku?”

 

***

 

TBC!

Give me your comment guys! Thank You~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
heeyorin
last chapter, pendek ya? YANG PENTING UDAHAAAAAN :P

Comments

You must be logged in to comment
Hyeilwonkyu #1
Chapter 8: Baru nemu ff ini dan wahhh puas bgt sumlah bikin senyam senyum ff nya
miikochan #2
Chapter 8: akhirnyaaaaa jadian jugaa chukaee wonkyuuu❤❤❤
good job thorr, endingnya bagus kokkㅋㅋㅋ�ㅋㅋ
miikochan #3
Chapter 7: hm salah paham nihh, beribet kali siwon. bilang aja suka sama kyuuu, selesai sudah wkwkwk
miikochan #4
Chapter 6: wadaww udah sama2 suka akhirin aja one week relationshipnyaaa, langsung aja pacaran beneran wkwk
miikochan #5
Chapter 5: cieee yg cemburuuuu, aduh nomu kyouptaa ㅋㅋㅋ
lanjuttt baca next chap
miikochan #6
Chapter 4: omooo mereka kisseu kyaaaa >///<
siwon kayaknya udh mulai suka juga nih ama kyuu
miikochan #7
Chapter 3: kyuri itu seenaknya ajaa, siwon juga jangan mau dijadiin pelarian dong huh
kyu yg polos imut bangett haduhhㅋㅋㅋ
miikochan #8
Chapter 2: wah sepertinya kyu emg suka sama siwon ya?
kyuri? cie kyu jealos hihi
miikochan #9
Chapter 1: omoo apa apaan kyu nyatain cinta ke siwon tiba tibaa
BabyBugsy
#10
Chapter 8: yeayyyy akhirnya tidak ada lagi one week relathion. Adanya forever week relathion. Hahhahaha. LOLLLL langgeng terus ya wonkyu.