BAB. 5

CAN'T GET OVER YOU
Please Subscribe to read the full chapter

BAB 5. Perpotongan Ingatan

Sunggyu sedang belajar membuat kue ketika Woohyun baru saja kembali dengan keranjang belanjaan.
Hari ini adalah akhir pekan, biasanya Woohyun akan tetap bekerja. Tapi Dongwoo memerintahkannya untuk ‘Liburlah ketika seharusnya libur’ dan sebenarnya dia juga ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Sunggyu.

Karena Sunggyu membenci keramaian, Woohyun berbelanja sendiri. Meski begitu, tetap ada perasaan yang berbeda ketika dia berbelanja. Mungkin karena dulu tidak ada yang menunggunya untuk kembali dengan keranjang belanjaan.

Ketika berbelanja dia harus memilah mana yang menjadi kesukaannya dan kesukaan Sunggyu juga. Sunggyu tidak menyukai makanan yang terlalu pedas, apalagi mengandung kadar garam yang tinggi. Woohyun harus mempertimbangkan bahan makanan yang akan dia beli. Terdengar jauh lebih melelahkan, tapi justru itu yang membuatnya menggebu-gebu. Ada sosok yang akan menunggunya untuk kembali. Terdengar begitu berbeda dari hidupnya yang dulu.

"Gyu, aku membelikanmu jus yang kau suka tempo hari," ucap Woohyun sambil meletakkan belanjaan di meja dapur.

"Benarkah?" Sunggyu lantas menghentikan aktifitas sebelumnya, mendekati Woohyun dan bersorak riang. "Aku sangat menyukai ini."

Woohyun mengangguk menyetujui, membalas dengan senyuman yang tak kalah lebarnya. Dia harap, hari-hari seperti ini tak akan berakhir.

Mereka menggunakan dapur bersama. Sunggyu yang berusaha fokus dengan kuenya dan Woohyun yang mencoba untuk membuatkan sesuatu yang special untuk menu makan siang dia dan Sunggyu.

Setelah makan, mereka hanya duduk di ruang tengah apartemen Woohyun sambil mengunyah keripik dan mengulang menonton acara musik yang Woohyun sukai.

"Mau menemaniku ke rumah sakit nanti malam?" tanya Woohyun sambil menoleh ke samping. Sunggyu terlihat begitu mengantuk dan kaget ketika Woohyun mengajaknya bicara sehingga Woohyun mengulangi ucapannya.

"Apa kau mau menemaniku ke rumah sakit nanti malam? Aku ingin menjenguk ayahku."

Sunggyu berpikir sejenak, lalu mengangguk cepat.

"Tidurlah," perintah Woohyun. "Kau terlihat sangat mengantuk."

Sunggyu mengangguk. Woohyun pikir, Sunggyu akan bangkit dan menuju kamarnya sendiri. Tapi, sosok berkulit putih pucat itu justru merebahkan kepalanya di bahu Woohyun dan memeluk pinggang Woohyun erat. Meski kaget, Woohyun tak bisa menghentikan senyuman yang terukir di wajah tampannya. Sunggyu terlihat begitu imut ketika mengantuk. Dengan naluriah, jemarinya mengelus rambut cokelat Sunggyu lembut; membiarkan sosok imut itu semakin tenggelam di alam mimpi.

***

"Apa yang akan terjadi dengan malaikat yang menentang ketetapan langit?" tanya Ryuk, sosok dengan sayap putih besar di punggungnya. Angin malam menerpa sosoknya yang kini berdiri dengan kedua kaki untuk mengistirahatkan sayapnya sementara. Menatap nanar kearah jalanan kota Seoul dari salah satu atap gedung pencakar langit.

Sosok di sampingnya yang terbang dengan entengnya terpingkal. Sayap hitamnya dengan warna merah di ujung-ujung sayap itu berkepak begitu antusias.

"Huh, tentu saja akan musnah. Terhapus dari dunia maupun akhirat. Akan di lupakan, akan lenyap selamanya, tidak ada kehidupan lain untuknya. Hahaha, sungguh menyedihkan."

Sosok bersayap hitam itu terbang lebih tinggi, sambil tertawa nyaring.

"Bukanakah itu tidak adil? Jika hanya dia yang mendapatkan hukuman. Tidak untuk manusia itu?"

Sosok bersayap hitam menghentikan kepakannya dan memilih untuk melayang. Dia tersenyum menyebalkan sambil berkata,"Hanya penguasa yang bisa menyentuh manusia. Sosok sepertimu tidak akan bisa. Kau bahkan tak akan bisa menyentuh tubuh mereka. Hal itulah yang membuat berinteraksi dengan takdir manusia merupakan larangan nomor satu."

"Huh, kupikir kau sosok yang cerdas dan paham dengan ketentuan langit, Ryuk." Sosok bersayap hitam itu lagi-lagi terpingkal menertawakan kebodohan teman sesama malaikatnya.

Ryuk memilih untuk mengabaikan ejekan itu, kembali menatap jalanan yang masih di penuhi kendaraan berlalu lalang. Matanya bisa menangkap sosok yang tertidur di salah satu mobil yang melintas. Sosok bodoh menurutnya, yang melepas segalanya hanya untuk manusia yang sama sekali tidak pantas memiliki posisi yang sama dengan mereka. Jangankan posisi, untuk sekedar berada di dekat malaikat seperti mereka saja manusia-manusia itu tidaklah pantas. Namun, kini dia melihat bagaimana menyedihkan sosok itu berada di sisi manusia.

Terlihat begitu lemah, terlihat sangat amat menyedihkan.

“Hmm, kau terlihat bersedih, Ryuk...hahaha, sahabat malaikatmu memilih untuk pergi...kau pasti sangat sedih...” Goda sosok bersayap hitam itu lagi.

“Kau lupa jika malaikat tidak pernah merasakan emosi negatif seperti itu?” tantang Ryuk dengan wajah datar.

Sosok bersayap hitam itu malah terus tertawa dan menyahut, “Ya...ya...jika malaikat yang tidak pernah berinteraksi dengan manusia, aku tahu mereka tidak memiliki emosi mendalam. Tapi, sosok seperti kau dan aku...bukankah kita sangat senang memperhatikan kehidupan mereka? Aku bahkan menyukai musik mereka.”

Ryuk mendengus. Meski yang di katakan oleh sosok bersayap hitam itu benar – namun dirinya enggan untuk mengakuinya. Prioritas utama sekarang adalah bagaimana agar Sunggyu bisa kembali ke langit tanpa perlu musnah.

“Apakah ada cara agar Sunggyu bisa kembali ke langit?”

Pertanyaan Ryuk mendapatkan tawa kencang yang begitu menyebalkan dari sosok bersayap hitam itu. Dia sudah menduga bahwa Ryuk akan bertanya mengenai hal itu.

“Untuk apa kau menginginkan dia kembali? Dia bahkan akan kehilangan ingatannya secara perlahan. Dia tidak akan mengingatmu lagi, tidak akan mengingat langit yang dulu menjadi istananya,

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
imsmlee86 #1
Chapter 7: Terima kasih udah dibuat happy ending ㅠㅠ ga kerasa udah habis huwaaa, bakal kangen sama ff ini, ternyata renji berguna juga
akitou
#2
Chapter 6: tu kan bener ..... angst ...... jd yg jahat sungyeol.
inspiritwgs
#3
Chapter 6: T0T kok sedihny, please happy ending :''''
mpreggoland
#4
Chapter 5: interesting story! I love it!
aku feeling dengan ceritanya…feeling sangat
update lagi ya? ^^
woogyu forever! hehe
akitou
#5
Chapter 5: kok ada hawa2 angst ya.....
akitou
#6
Chapter 4: Awwwwwww...... bener2 bkin meleleh sikap woohyun
imsmlee86 #7
Chapter 4: Daily dose of fluff for my angsty life ♡
Semangat menulisnyaaa!
gari_chan #8
Chapter 3: waaaaa gemes liatnya semangat updatemya thor penasaran sama kelanjutannya bakal ngapain aja mereka di apartement
imsmlee86 #9
Chapter 2: Semangat menulisnya yeay!
gari_chan #10
Chapter 2: wadaw tanda tanda cinta kah itu?