BAB. 3

CAN'T GET OVER YOU
Please Subscribe to read the full chapter

BAB 3. Back

Sunggyu menatap langit malam dengan tatapan sendu. Udara dingin merasuk di tubuhnya yang terus berjalan tanpa ada arah yang pasti. Sudah dua malam dia lalui – menghabiskan waktu di jalanan kota yang terlihat begitu ramai dan menakutkan di waktu bersamaan. Kerlap bintang tak terlihat dari sini, bahkan rembulan terlihat begitu kecil.

Sunggyu merasa tak berdaya. Pakaian yang dia kenakan terlihat begitu lusuh. Dia tak pernah merasa putus harapan sedemikian dalam seperti saat ini.

Ketika tubuhnya terasa sangat berat dan kakinya enggan untuk melangkah lebih jauh, Sunggyu mendudukkan tubuhnya di trotoar – menghirup udara malam yang dingin, menambah rasa kesepian.

Tatapannya lurus ke depan, melihat orang-orang yang berlalu lalang tanpa perduli dengan lainnya. Melihat bagaimana kendaraan melaju dengan cepat, Sunggyu merasa dirinya sebenarnya tak pernah ada. Mungkin, selama ini dirinya memang tak ada.

Dia mengusak rambut cokelat gelapnya, memaki dirinya sendiri yang bodoh mengambil keputusan di waktu yang sangat cepat. Tapi, apakah dirinya menyesal? Entahlah. Kini semua telah terjadi. Dirinya kini sudah berada di sini, terduduk sendirian di sisi kota besar Seoul. Tanpa ada yang dia kenal, tanpa ada yang bisa memberikannya arti dari hidup di dunia.

Sunggyu mungkin menyesal.

Mungkin.

Karena lambat laun, ingatannya mulai menghilang. Dia tak lagi mengingat banyak hal. Dia hanya bisa mengingat bagian-bagian yang tak jelas – ibarat kabut yang menutupi setiap kenangannya. Tak bisa dia ingat lebih lama. Lambat laun menghilang – membuatnya meragu apakah ingatannya benar nyata atau sekedar mimpi belaka.

Mungkin, begitu pula dengan keadaan dirinya sesungguhnya. Mungkin, pada dasarnya dirinya tak pernah ada...

Dia ingin kembali. Dia ingin memiliki kenangan yang nyata, dia tak ingin di lupakan dan melupakan.

Mungkin, turun ke dunia manusia adalah kesalahan pertama yang pernah dia lakukan selama ini.

Tidak...

Bukan turun ke dunia manusia yang menjadi kesalahannya. Bukan, bukan itu. Kesalahannya jauh lebih besar dari pada itu.

Ketika Sunggyu kembali merasakan perih yang memaksa dirinya untuk meneteskan air mata, seseorang berdiri di hadapannya.

Sosok itu, sosok yang melekat di benaknya.

Sosok yang tersenyum lebar ketika tatapan mereka beradu.

Sosok itu mengulurkan tangannya, menanti untuk balasan darinya agar di gapai.

Sosok itu berucap dengan suara rendahnya yang terdengar begitu merdu di telinga Sunggyu.

“Akhirnya kita berjumpa kembali.”

Kalimat itu, kalimat yang penuh rasa bahagia. Kalimat yang membuat Sunggyu merasa di ingini dan kini yakin – pilihannya untuk turun ke dunia tidak lah sebuah kesalahan.

***

Woohyun menatap nanar kearah dinding kaca dari ruangan kerjanya. Dia baru saja menyelesaikan rapat bulanan yang berlangsung selama 4 jam. Otaknya terasa begitu lelah karena terlalu banyak berpikir. Tapi, dia tahu hal yang membuatnya jauh lebih lelah dari pada grafik pencapaian bulanan adalah sosok yang enggan menghilang dari benaknya semenjak kemarin. 

Rumah sakit di buat heboh dengan kepergian sosok itu, bahkan mereka tak mengetahui siapa namanya. Menurut pe

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
imsmlee86 #1
Chapter 7: Terima kasih udah dibuat happy ending ㅠㅠ ga kerasa udah habis huwaaa, bakal kangen sama ff ini, ternyata renji berguna juga
akitou
#2
Chapter 6: tu kan bener ..... angst ...... jd yg jahat sungyeol.
inspiritwgs
#3
Chapter 6: T0T kok sedihny, please happy ending :''''
mpreggoland
#4
Chapter 5: interesting story! I love it!
aku feeling dengan ceritanya…feeling sangat
update lagi ya? ^^
woogyu forever! hehe
akitou
#5
Chapter 5: kok ada hawa2 angst ya.....
akitou
#6
Chapter 4: Awwwwwww...... bener2 bkin meleleh sikap woohyun
imsmlee86 #7
Chapter 4: Daily dose of fluff for my angsty life ♡
Semangat menulisnyaaa!
gari_chan #8
Chapter 3: waaaaa gemes liatnya semangat updatemya thor penasaran sama kelanjutannya bakal ngapain aja mereka di apartement
imsmlee86 #9
Chapter 2: Semangat menulisnya yeay!
gari_chan #10
Chapter 2: wadaw tanda tanda cinta kah itu?