Chapter 6 (Mood Swing)

(AADA) Ada Apa Dengan 'Anu'

..........

*Usia kandungan Junho dan Uyong sudh menginjak bulan ke-3"

.

Pagi ini Junho membuka mata sudh diawali dgn perasaan badmood, pasalnya sang suami sudh tak ada d tempat tidur, dan dia lebih emosi saat mendengar cerita dari Mrs. Jang kalau Chansung harus masuk k kantor karena diminta olh Mr. Hwang ayahnya untk menghadiri meeting dgn relasi penting.

Tapi sebenarnya bukan itu yg membuat Junho kesal, yg jd masalah itu adalah Chansung tak membangunkan atau menciumnya pagi ini, catat. 

"LEBIH BAIK KAU TAK USAH PULANG LAGI HWANG CHANSUUUNNNGG..."

#PIP, Sambungan telpon langsung diputus sepihak olh Junho saat dia selesai mengucapkan 1 kalimat itu pd suaminya. 

Junho membanting tubuh keatas kasur empuknya, berharap kasur itu bisa menjadi pelampiasan, dia menangis, ya, Junho semakin cengeng akhir2 ini, bahkan kemarin dia menangis karena Taemin terlalu lama memeluk Chansung, dan itu membuatnya cemburu, oh come on beib.... 

..........

#TAP

#TAP

#TAP

Mrs. Jang yg sedang menyuapi Taemin d ruang tengah tiba2 terkejut melihat Chansung yg berlari tergesa2 memasuki rumah. 

"Wae Channie? Knp kau pulang lg?..." 

"Anni, ada sesuatu- "

"Kau bisa minta supir kita mengantarnya ke kantor kalau ada yg tertinggal, nanti kau telat kalau harus bolak balik... " Ujar Mrs. Jang memotong kata2 Chansung.

"Tapi masalahnya Junho marah pd ku eomma, karena td aku berangkat sebelum dia bangun tidur, sudh ya eomma, aku naik dlu ke kamar... "

Mrs. Jang hanya bisa melongo dan menggelengkan kepala melihat kelakuan Junho.

"Ckk~ untung saja kau memiliki suami sebaik Chansung, kalau tidak, mungkin kau sudh d lempar ke segitiga bermuda... " Gumam nya pelan. 

.........

#CEKLEKKK!!!

#CUP

Mata Junho terbelalak saat tiba2 ada yg mencuri ciuman bibirnya, dia sedang berguling diatas tempat tidur dgn lengan yg menutupi matanya. 

"Kau... "

"Tadi aku sudh menciummu sayang, tp kau masih tidur, mana mungkin kau sadar kalau aku mencium mu, jd skrng apa aku sudh boleh pergi ke kantor dgn tenang? Jgn marah lg ya, aku harus segera menyelesaikan meeting agar aku bisa secepatnya pulang... "

"Lalu knp kau pulang eoh?.. "

"Karena kau marah... "

"Aku akan lebih marah kalau kau terlalu lama d kantor, pergi skrng... "

"Tapi sayang... "

"CEPAT BERANGKAT HWANG CHANSUUUUNNGGGG..."

Chansung segera lari terbirit-birit meninggalkan kamarnya, mau mu apa sebenarnya Lee Junho?? ckk~

........

Chansung beberapa kali bergumam kesal saat meeting yg katanya hanya akan berlangsung 1 jam itu malah jadi  ber jam-jam, dari td dia terus menatap arloji mewahnya, ini sudh menunjukkan pukul 2 siang, dan dia masih terjebak d ruangan yg terasa seperti neraka ini. 

Akhirnya saat meeting itu selesai Chansung segera melesat kembali ke rumahnya. 

"AARRGGHH SETAAAANNNN... "

Chansung berteriak keras saat membuka pintu kamarnya dan justru menemukan penampakan disana, ah tidak tidak itu disana ada Taecyeon maksudnya. 

"Ke-kenapa kau bisa ada disini?.. "

"Ini akhir bulan bodoh, sudh sewajarnya aku pulang ke Seoul kan?.. " Ucap Taecyeon dgn tak sopan, sepertinya dia lupa ini kamar siapa. 

"Biasanya kau akan pulang tgl 30-an, sementara ini masih tgl 28..."

"Dan kau fikir bulan Februari ada tgl 30 nya? Iya?...."

Ah, Chansung baru ingat skrng, pantas saja si kutu kupret ini sudh berada d Seoul. 

"Lalu dimana Nuneo? Knp malah kau ada disini bersama Taemin?.. "

Chansung duduk d sofa kamarnya sambil melepaskan jas dan dasi yg dia kenakan. 

"Nuneo sedang pergi bersama Minjunnie ke mall... "

"APA KATAMU? MALL? YAAKKHHH!!! KNP KAU MEMBIARKAN DIA KE MALL? KAU SENDIRI TAU BAGAIMANA KONDISI KEHAMILANNYA KAN??.. "

#PLETAKKK!!!

Sebuah robot2an mini milik Taemin dilempar kearah Chansung untung saja namja itu bisa menangkapnya sebelum benda itu menghantam jidat mulusnya. 

"Mungkin lebih tepatnya Minjun hyung menculik Nuneo dan Uyongie ke mall Channie, karena Minjunnie sedang kesal dgn org itu... " 

Nichkhun tiba2 masuk k kamar dan menujuk kearah Taecyeon, membuat namja itu menatap tak suka padanya. 

"Maksudmu hyung? Menculik Nuneo dan Uyongie?..."

"Eoh, namja pabbo itu lupa anniversary pernikahannya yg ke-5, makanya Minjunnie kesal dan akhirnya mengajak Uyongie dan Nuneo ke mall.. " Tutur Nichkhun panjang lebar sambil melipat tangannya d depan dada.

"Ahhhh pantas saja..." Ujar Chansung sambil mengangguk2kan kepala. "Lagi pula kapan kau tiba hyung? Knp cepat sekali?  Setauku td pagi kau belum ada..."

"Mungkin dia menggunakan pintu doraemon?... "

"Anni, aku menggunakan pintu goblin... "

Chansung sempat memutar bola matanya malas mendengar jawaban yg sama gilanya dari Nichkhun dan Taecyeon. 

"Hei baby... "

Tangan2 besar Taecyeon dari td sibuk memukul mukul pelan paha gemuk Taemin yg sebagian besar berisi lemak itu, dia sedang berusaha membangunkan Taemin, tp sepertinya batita itu masih asik d alam mimpinya. 

"Ok Taemin, yakkkhhhh!!! Baby Taeeeeee, iishh kau ini susah sekali bangunnya... "

Anak bertubuh gempal itu mulai bergerak pelan melepas bantal guling yg td d peluknya, Taecyeon tersenyum senang, tp ternyata Taemin hanya berubah posisi menjadi tengkurap. 

"Astaga Taemin banguuuuuuunnnnnn... "

Chansung dan Nichkhun tertawa terbahak2 melihat Taecyeon yg terlihat frustasi menghadapi kelakuan anaknya.

'Rasakan kau Ok Taecyeon, kau harus tau seberapa evil anak itu'... Batin mereka. 

Setelah beberapa saat, gantian Taemin yg menggaruk pipi Chubby ny dgn tak nyaman, dia sudh berulang kali berubah posisi dari Telentang, menyamping, tengkurap bahkan menungging, tp tak 1 pun posisi itu membuatnya nyaman untk kembali tertidur.

#CUP

Dia mengerang kesal sambil mengibaskan tangan gempalnya kesamping, berusaha mengusir org yg dari td mengganggu tidurnya. 

#CUP

Kini dia semakin kesal karena ciuman itu mendarat d perut gendutnya yg tentu saja terasa geli dan menggelitik. 

"iiccchh, Appa ctop itttttttt!!! ...."

Akhirnya dia membuka mata dan segera mendengar suara tawa yg terbahak2 didekatnya, ya, tentu saja, karena sang appa dan kedua daddy nya yg sejak td berusaha membangunkannya kini merasa menang karena dia membuka mata. 

"Ayo bangun jagoan, kita harus menyusul eomma dan para mommy mu ke mall skrng, kau mau mainan baru kan?.. "

Taemin tetaplah anak kecil biasa yg kebahagiaannya hanya sebatas mainan dan makanan, maka akhirnya dia berusaha duduk dgn sebelah mata yg masih tertutup, ya, mungkin sjaa nyawa nya belum terkumpul semua skrng #plaakkkk. 

"Kajja kita mandi, karena kalau tidak, eomma mu bisa saja membeli semua isi mall itu dan memindahkannya ke rumah ini, mau jd apa tagihan kartu kredit yg dia pegang... "

"Bukankah credit card mu unlimited hyung?... " Tanya Nichkhun.

"Justru karena unlimited itu, bisa2 aku harus menutup 1 cabang perusahaan untk membayar tagihannya bulan depan .."

Nkchkhun dan Chansung hanya tertawa mendengar jawaban Taecyeon, bagaimana mungkin ada konglomerat yg takut istri? Bhakkksss... 

"Apppaaaa~..."

Taemin yg masih setengah sadar merentangkan kedua tangannya kearah Taecyeon. Taecyeon hanya tersenyum lembut mendengar suara serak-serak manja sang anak, akhirnya dia membawa tubuh gendut itu kedalam gendongannya dan mengecup pipi dan bagian tubuh Taemin yg lain dgn berkali2.

Taecyeon membawa Taemin ke kamarnya, mengajak anak itu mandi sebelum menyusul sang istri ke mall. 

"Tae, apa Tae senang tinggal bersama mommy dan daddy disini? Atau Tae mau ikut appa ke Amerika?.."

Terkadang Taecyeon sedikit cemburu karena anaknya lebih dekat dgn Chansung dan Nichkhun dari pd dengannya. 

"Anni, Tae mau dicini cajah, belcama mommy dan daddy... "

"Heemmhh, kalau d suruh memilih, Tae lebih memilih appa atau daddy?.."

"Daddyyyyy... "

Taemin mengucapkan kata itu dgn riang dgn senyum lebar mengembang d wajah bulatnya, dan ntah mengapa itu membuat Taecyeon kesal. 

"Lebih tampan appa atau daddy?.. "

"Daddy... "

"Lebih..."

"Daddy... "

"Tae... "

"Daddy... "

"......"

"Daddy daddy daddy.... "

Taecyeon akhirnya diam dan menggeleng lemah, "Iya iya appa tau, kau memang lebih menyayangi para daddy mu yg menyebalkan itu, Tae sudh tak sayang lg dgn appa... " Taecyeon memasang wajah sedih -palsu- dan wajah kecewa -sungguhan-.

Taemin sudh cukup besar untk memahami apa yg diraskaan appa nya, meski matanya mengerjap2 lucu karena buih sampoo yg sedang d gosok Taecyeon kini sedikit mengenai matanya, tp Taemin bisa melihat wajah appanya yg tampak tak enak d pandang. 

Taemin akhirnya mengulurkan tangannya untk menyentuh wajah Taecyeon, dan namja itu mensejajarkan posisi wajahnya dgn sang anak. 

#CUP #CUP

Taemin mencium kedua pipi Taecyeon. "Calanghe appa, uljima, tae cinta appa, dihati tae cuma ada appa... "

Taecyeon akhirnya tersadar bahwa dia sungguh kekanakkan saat membandingkan dirinya dgn Nichkhun dan Chansung, padahal jelas Taemin adalah darah dagingnya. 

Taecyeon akhirnya balas mencium kening Taemin, "Nado... " ujarnya pelan kemudian melanjutkan acara mandi bersama mereka. 

...........

...........

"Kyaaaa, lihat anak itu lucu sekali... "

"Anni, yg berdiri d sebelahnya jg lucu... "

"Ahh aku mau sama yg memakai kacamata itu... "

"Aku suka yg hidungnya besar... "

"Yg kulitnya eksotis itu jg tampan... "

"Eothokeee mereka benar2 lucu... ".

Suara teriakan2 itu terus masuk ke telinga 4 pemuda tampan sejak pertama kali mereka menginjakkan kakinya d mall ini. 

Chansung terlihat menggunakan baju kaos santai dgn leher V berwarna hitam yg dilapisi jaket senada dan celana jins pendeknya.

Nichkun memakai kemeja lengan pendek yg dibuka 2 kancing atasnya hingga memperlihatkan kaos putih yg dia kenakan di bagian dalam dipadu dgn celana jins panjang dan tak lupa kacamatnya. 

Sedangkan Taecyeon, namja itu menggunakan kemeja yg dibuka seluruh kancingnya yg dilapisi kaos polos berwarna hitam d dlm nya.

Dan o'ow lihatlah penampilan si kecil kita yg dgn pede nya menggunakan kemeja lengan panjang yg d gulung bagian tangannya, sebuah celana jins halus, dan tak lupa topi yg dipasang terbalik menempel dikepala, dan dia melangkah santai dgn kedua tangan berada d dlm saku celana. 

Fiiixxx, ke 4 org itu langsung mencuri perhatian semua org.

"Appa, knp olang2 itu belicik cekalih cihh... ".

Perlu kalian ketahui, Taemin adalah anak yg tak suka dgn kebisingan, mungkin Taecyeon seharusnya menitipkan Taemin pd Tarzan d hutan, #plaakkk wkwkwkwkwk

"Hah? Appa? Apa itu ayahnya? Ommoyaa, tp dia masih terlihat muda sekali... "

"Tuh kan daddy, meleka bicik2, Tae pucing... "

"Aigoo skrng dia memanggil org itu daddy, lalu dia anak siapa sebenarnya?.. ".

Para yeoja2 itu terus saja berbisik2, skrng ke-4 namja itu sedang berada d sebuah toko perrhiasan, ya, mereka sedang memilih hadiah untk menghentikan aksi marah Minjun, Chansung dan Nichkhun pun ikut repot. 

"Hai manis, siapa namamu?.. "

Seorg yeoja dgn pakayan seksinya menghampiri Taemin. 

"No no no, Tae tampan bukan manic..." Anak bertubuh gembul itu menggelengkan kepalanya dgn keren. 

"Aigoo, nama mu Tae eoh? Ahh lucu sekali... " 

"Ahh boleh noona menciummu?... "

"NOOOOOOO, Memangnya Tae namja apaan eoh mau d cium2 cembalangan..." Skrng Tae memasang wajah marahnya sambil melipat kedua tangannya d dpn dada.

Pppfftthh... Apa katanya? Marah? Oh ayolah baby Tae, wajahmu malah terlihat semakin imut. 

"Ahh anak ini pintar sekali... " yeoja itu dgn lancangnya mencubit pipi Taemin. 

"iicchh ajuma, ajuma jgn cubit2 pipi Tae, kata eomma dan mommy nanti pipi Tae bica melaall... " 

Anak itu membuat gerakan lucu menutupi pipi dgn kedua tangannya. 

"Mwo? Eomma? Mommy? Dimana mereka skrng?.. " Tanya yeoja yg sedikit errghh menjengkelkan itu dgn penasaran.

"Molla, meleka hilang, cekalang Tae cedang mau mencali eomma dan mommy yang... "

"Ahh jadi namja2 tampan yg sedang bersama Tae ini sedang mencari eomma dan mommy baru untk Tae??..."

"Ah eothokeeee... Aku bersedia menjadi eomma mu..."

"Dan aku jg bersedia menjadi mommy mu sayang... "

Semua yeoja2 itu kini mulai menghimpitkan tubuhnya kearah Chansung, Taecyeon dan Nichkhun.

Ketiga namja itu sengaja dari td hanya diam memperhatikan, awalnya mereka berfikir bahwa cukup Taemin saja pasti sudh bisa mengusir yeoja2 itu, tp ternyata? Aarrggghhhhh dasar Evil Taemiiinnnnn. 

Karena situasi mulai tak terkendali, Taecyeon segera membawa Taemin kedalam gendongannya, dan setelah menghitung 1 2 3 akhirnya mereka kabur meloloskan diri dari kerumunan yeoja2 itu. 

Sementara si pembuat onar yg tidak tau apa2 malah tertawa lucu d balik gendongan Appa nya. 

"Hosh... Hosh.... "

Mereka berlari menuju toilet pria, yg diyakini tak mungkin para yeoja2 gila itu akan menyusul mereka kesana. 

"Apa yg kau lakukan td Ok Taecmiiinnnnn??..." Taecyeon berteriak histeris melihat hal yg baru saja terjadi karena ulah anaknya. 

"Weo appa? Bukankah lucu kalau kita belali cepelti tadi, Tae cukah... "

"Lucu dengkulmu? Haahh... " Taecyeon masih berusaha mengatur nafasnya yg sesak karena menggendong tubuh segembul Taemin.

"Tae dengar, jgn bicara seperti tadi ya, Tae mau melihat daddy dan appa di gantung hidup2 olh eomma dan mommy mu eoh?.. "

Tae memandang wajah Nichkhun sambil berfikir. "Emmhh cepeltinya itu acik daddy... "

"Yakkhh!!! Asik dari Hongkong, Itu asik murutmu, tp bencana bagi daddy dan appa... " kini gantian Chansung yg berteriak frustasi melihat kelakuan Taemin

"Ckk~ Tae helman deh.. "

"HERAN..."

"Ne ne, itu macud Tae,.." Jawabnya dgn menyebalkan. "Knp ajuma itu tadi mau cama appa dan daddy? Padahal appa kan kalau tidul cuka ngolok, daddy juga, ckk~ it's not my style... "

"OK TAEMIIINNNNNN... " teriak ketiganya serempak

Taecyeon mengadiahkan sebuah jitakan di kepala Taemin, membuat anak itu mendengus kesal. 

"Siapa yg mengajarimu bicara seperti itu eoh? Pasti daddy2 mu ini ya... " Kini Taecyeon gantian memandang Chansung dgn Nichkhun dgn tajam.

"Anni, kan appa yg celalu menyuluh Tae bicala jujul.. "

#GUBRAAKKKK!!! Ingin rasanya Taecyeon salto saat ini juga mendengar jawaban anaknya, knp anak ini tumbuh dgn sangat menyebalkan eoh?

"Dasar Taemin jelek... " Ejek Taecyeon dgn kesal. 

"Anni, Tae tampan appa... "

"Jelek.. "

"Tampan..."

"Jel-"

"Yakkhh hyung, dia anakmu kan? Kalau kau mengatakan dia jelek berarti kau jg jelek, bukankah dia mewarisi gen mu?.. " Potong Nichkhun dgn kesal. 

Taecyeon meletakkan tangannya d dagu nampak sedang berfikir.

"Ckk, sepertinya Taemin mengalami mutasi gen dlu saat dicetak olh Tuhan (?), aku kan pendiam, tidak seperti dia... "

"PENDIAM KEPALAMU... " Teriak Nichkhun dan Chansung bersamaan.

"Ckk~ jadi olang becal itu pucing ya, ya cudah kajja kita cali eomma dan mommy cekalang... "

Taemin berjalan mendahului mereka dgn pantat montoknya yg bergoyang seperti bebek, jika tak ingat itu anaknya, Taecyeon pasti sudh menendang bokong itu ke Samudra Antartika #plaakkkk (Ayah durhaka mode on) 

"Ah ayolah, 2 org CEO dan 1 org dokter profesional sepertiku harus mengaku kalah telak pada bocah berusia 3th itu eoh?.. " Gerutu Nichkhun. 

"Ckk~ mau d letakkan dimana mukaku... " tambah Taecyeon.

"Ya diletakkan d tempatnya lah hyung, memang mau dimana lg? Di kantong kresek?... "

"Anni, mungkin lebih tepat d kantong ajaibnya doraemon huahahahhahahah... "

Ketiga namja tampan itu tertawa terbahak2 saat menyadari kekalahan mereka dri Taemin, ya, jika sudh melepas atribut kerjanya, mereka tak lebih dari suami2 yg takut istri, ah tidak tidak, takut Taemin maksudnya, bhaakkss.... 

.........

Dan suatu kesalahan terbesar ketika mereka membawa Taemin untk memilih cincin sbg hadiah anniv pernikahan org tuanya, anak itu sama skali tak membantu, malah membuat onar. 

"Ckk ~ Tae tak cukah yg itu appa.."

"No, itu jelek... "

"Andweeee, itu cepelti cicin nya chinchan... "

"Heoolll sejak kapan Shinchan pakai cincin Taemiiiinnnnnn?.. " Taecyeon menggaruk rambutnya frustasi karena dari td Taemin selalu mengkritik cincin pilihannya. 

"Cejak Tae bicala balucan... "

Dan sumpah demi kerang ajaibnya spongebob, Nichkhun dan Chansung tertawa terpingkal2 melihat wajah stress Taecyeon karena ulah anaknya. 

Akhirnya setelah melalui perdebatan sengit yg sama sekali unfaedah, akhirnya Tae setuju pd pilihan cincin yg pertama, arrgggggg... Jika ini bukan anaknya, sudah pasti Taecyeon akan mencekik leher Taemin skrng. 

Dan disinilah mereka skrng, sedang mengendap2 disebuah salon, berkat Taemin jg akhirnya mereka bisa menemukan dimana ke-3 wanita cantik itu berada. 

"Tuh kan apa Tae bilang, eomma dan mommy pacti ada dicini... "

"Memangnya Tae tau darimana?.. " tanya mreka penasaran

"pliicc deh daddy, Tae kan celing d ajak mommy kecinih, biacanya lambut Tae juga dipijit cepelti itu... "

Mereka melihat para istri cantiknya sedang melakukan perawatan rambut, eerrgghh... Dan itu membuat mereka terlihat semakin cantik. #plaakkk. 

"Yasudah nanti Tae jgn bilang ke eomma dan mommy ya kalau appa baru saja membeli cincin, ingat, ini rahasia... " Ujar Taecyeon menatap Taemin dgn tajam. 

"Ciap appa... "

"Ckk~ kau itu anak manusia, bukan anak ayam, knp malah bilang ciap ciap... "

"Ah bukannya Tae anak kucing ya?.. "

#PLETAK!!! Sebuah jitakan mendarat d kepala Chansung. 

Dan setelah melihat para wanita itu hampir selesai dgn acara salon menyalonnya, maka ke-4 ah tidak tidak, maksudnya ke-3 pria macho dan 1 kurcaci itu segera masuk kesana. 

"Jadi berapa total semuanya? Biar saya yg bayar... "

Seketika seisi salon itu langsung menatap kearah mereka, mereka mulai berdecak kagum melihat ketampanan pria2 itu, dan o'ow jgn lupakan Taemin dgn gaya sok cool ny skrng mulai berjalan mendekati eomma dan para mommy nya. 

"Tae, knp bisa ada disini?.. " Tanya Minjun heran melihat anaknya dtng. 

"Tentu cajah di bawa oleh om-om itu eomma... " Tae menunjuk kearah Taecyeon, Chansung dan Nichkhun yg tentu saja sedang terbelalak kaget karena mendapatkan gelar baru, 'om-om'. 

"Hai baby, are you good?.. " Chansung segera mendekati Junho. 

"Yeah, setidaknya sebelum kau datang kemari... " Junho mempoutkan bibirnya lucu, Chansung tersenyum gemas melihatnya. 

"Uyongie, kau baik2 saja?.. " Tanya Nichkhun sambil mengelus perut Uyong dgn lembut. 

"Tentu saja, memangnya kau fikir Woo sedang apa disini? Ckk~ jangan dekat dekat kalau belum mendapatkan apa yg Woo minta... " Yeoja itu bergeser menjauhi Nichkhun.

Dan Taecyeon yg baru selesai membayar biaya salon istri dan adik2 nya kini mendekat ke arah Minjunnie. Dia memasang senyum terbaiknya. 

"Apa? Jangan dekat2 denganku, aku masih marah padamu... " Langkah Taecyeon langsung terhenti mendengar kata2 istrinya. 

"iiicchh Eomma masih malah cama appa? Eomma dengalkan tae, appa cudah beli hadiah untk eomma bial eomma tidak malah lagi, tapi eomma diam2 cajah ya, jgn bilang ciapa2 kalena kata appa ini lahacia..."

"OK TAEMIIIIIIIINNNNNNNNNNNN.... " Taecyeon berteriak tak percaya ketika rencana yg sudh dia susun dibongkar dgn begitu polosnya olh sang anak. 

Seisi salon itu tertawa terbahak2 melihat Taecyeon yg terduduk lemas sambil mengusap wajanya yg terlihat ingin menangis sekarang.

Sementara Taemin, si Troublemaker yg tak tau apa2 itu hanya mendelikkan bahunya cuek, ya, menurutnya sang appa terlihat sangat aneh, padahalkan dia sudh bilang ke eommanya bahwa itu rahasia, lalu knp appa ny marah? Kan eomma nya jg takkan bicara pd org lain, iya kan? Taemin benarkan? (Ne in aja biar palli) #bhakkkssss... 

...........

Dan setelah kekacauan td, akhirnya mereka sedang berada d sebuah restaurant mewah skrng untuk makan malam, si gembul Taemin sedang makan dgn lahapnya sambil d pangku olh sang eomma, sedangkan Taecyeon dia masih terlihat kesal pd anaknya itu karena sudh mengacaukan acara kejutannya.

"Kau akan cepat mati kalau muka mu terus d tekuk seperti itu Ok Taecyeon... " Minjun membuka suara untk menghentikan padangan tajam Taecyeon pd Taemin. 

"Andwe eomma, kalau appa meninggal Tae cedih... "

"Ouhhh so sweet, apa kau sedang berusaha merayu appa skrng eoh?.. " Taecyeon mencibir kearah anaknya. 

Taemin terlihat menghela nafas sejenak. "Anni, kalau appa meninggal nanti tdk ada lg yg membelikan Tae mainan lg... "

"MWOOOOOOO???.. " Aiishh jika saja anak itu sedang tak d pangku olh eommanya, sudh pasti Taecyeon akan menjitak keningnya lgskrng. Tp karena wajah Minjun terlihat akan menerkamnya, alhasil Taecyeon hanya bisa mendengus kesal. 

"Dasar evil, kau tetap saja sama, Apa perlu aku pinjamkan jam tangannya power rangers agar kau bisa berubah oppa?.. "

#PLETAKK!!! Akhirnya emosi Taecyeon tersalurkan pd Junho, yeoja cantik itu meringis merasakan dahsyatnya jitakan saudaranya itu.

"Yakkhh!!! Apa yg kau lakukan eoh? Kau mau ku laporkan ke komnas perlindungan wanita karena sudh menganiaya istriku?.. " Protes Chansung tak terima.

"Aiishh jincha, salahkan istrimu itu yg durhaka... "

"Oppa, kemarin Woo nonton berita seorg namja d temukan tewas mengambang d sungai Han dikarenakan dia suka menganiaya adiknya, serem deh oppa, serius... "

"Dan kemarin aku jg melihat berita seorg adik yg d kutuk menjadi anak ayam karena durhaka pada kakaknya, itu jg serem Woo... "

#UHUKKK!!! Nichkhun yg dari td hanya menjadi penonton bayaran untk pertengkaran itu kini jd tersedak dgn tidak elitnya. Dia menatap tajam kearah Taecyeon.

"Wae???.. "

Taecyeon segera membalas tatapan garang Nichkhun.

"Anni hyung, hyunnggg kau sangat tampan hari ini... "

"Ighe mwoyaaaaaaaa??? Jgn memanggilku bgitu jebhaalll, kau tau? Panggilanmu itu membuatku serasa dipanggil malaikat pencabut nyawa..."

"Huwahahahahahahah... "

Mereka semua akhirnya menikmati makan malah dgn obrolan2 yg dipastikan tak ada faedahnya, sama seperti FF ini #plaakkk wkwkwkwkwk

..........

Hari minggu pagi, tampak kolam renang d Mansion Jang lebih ramai dari biasanya, dikolam terlihat Junho, Uyong dan Minjun sedang berenang bersama Taemin, sedang para namja tampan Chansung, Nichkhun dan Taecyeon sedang duduk d pinggir kolam sambil merendam kakinya disana. 

Tiba2 Uyong mendekat kearah Nichkhun

"Wae Chagi?.. " tanya Nichkhun lembut 

"Khunnie, Woo mau mangga.. "

"Heol, ini masih pagi sayang, kau jg sedang berenang, nanti ya kita beli mangga..."

"Anni, bukan mangga seperti itu yg Woo mau... "

"Apa katanya? Bukan mangga seperti itu? Lalu apa? Feeling Nichkhun langsung mencium bau2 mencurigakan jika melihat senyum diwajah Uyong.

"Woo mau mangga itu... "

Mata mereka semua langsung mengikuti arah telunjuk Uyong. 

"Mwoyaaaaaaaaa???.. " Nichkhun menjerit histeris ketika melihat 1 buah mangga milik tetangga mreka menjuntai masuk k pagar Mansion, dan itu sangat tinggi, Lalu Uyong menginginkan itu? Bahkan mangga itu masih sebesar jempol kaki.

"Uyongie kau serius mau mangga itu?.. "

Uyong mengangguk mantap. "Wae Khunnie? Kau tak mau mengambilkannya untk Woo??.. " Uyong mulai mengeluarkan jurus andalannya, ang-ang Uyong, alias wajah yg terlihat ingin menangis, ckk~

Nichkhun terlihat menggaruk rambutnya frustasi. "Ne ne, nanti aku akan minta dgn tetangga sebelah.. "

"Shireo, Woo mau nya Khunnie mengambil mangga itu diam2, tidak usah minta... "

"MWOOOOO??..." Nichkhun makin histeris, "Woo, kau mau aku masuk penjara karena mencuri mangga eoh?.. "

"Lagian pula itu bukan mangga mommy Woo, itu putik mangga, becal nha cajah macih cepelti upil Tae... "

Kini Uyong mengarahkan pandagannya kepada Taemin. "Kalau upil Tae sebesar itu, mommy beri mainan sebesar kepala appa mu.. "

"Yakkhhh!!! Knp jd aku dibawa2 eoh?..." Teriak Taecyeon protes.

"Ya cudah daddy panjat cajah, nanti Tae teliak dali bawah 'daddy jangan menculi, daddy jangan menculi... " Tae tampak bertepuk tangan girang. 

"Dasar bocah konglomerat, kau pikir aku Swipper yg mau mencuri ranselnya Dora eoh?.. "

"Ayo cepat Khunnieeeeeeee... " Sang istri kembali merengek. 

"Daddy Channie, appa, canah bantu daddy Khunnie, katanya kalian cupel hilo... "

"Super hero mana ada yg mencuri Taemin... "

"Ada... "

"Siapa?.. "

"Kalian hahahahahah... " Tae tertawa gemas sambil menutup mulutnya, membuat ketiga namja itu memutar bola matanya malas, ckk~ Evil Tae kembali beraksi. 

"Atau bial Tae cajah yg manjat, Tae kan cupel hilo juga... "

"Mana ada super hero yg gendut.. "

"Ada... "

"Siapa?.."

"Dolaemon... "

#GUBRAAAKKKKK. 

"OK TAEMIIIIIINNNNNN, SEJAK KAPAN DORAEMON JADI SUPER HERO?.... " Jerit ke-3 namja tampan itu histeris, mereka menyiram Taemim dgn air kolam, tp anak itu malah tertawa girang.

"Ckk~ dasar pabbo, sudh tau Taemin seperti itu, masih saja ditanya..." Bukannya prihatin Minjun malah tertawa sambil mencibir kearah suami dan adik2 iparnya.

"Lagian, bodoh d pelihara, kambing dipelihara biar gemuk.. "

"Kau jg kalau d pelihara jd gemuk sayang... "

"YAKKHHH!!! JD KAU MENYAMAKANKU DGN KAMBING HWANG CHANSUNGGG???.. "

"KABOOORRRRR.... "

Ke-3 namja itu lari terbirit2 karena para istri mereka sedang mengamuk d kolam, sungguh keluarga yg luar biasa, luar biasa gilanya. 

.......

Setelah hampir 2 jam mereka berjuang untk mendapatkan mangga idaman Uyong, akhirnya dapat jg meski harus dgn pinggang yg encok karena mereka memanjat pagar, dan skrng mereka sedang duduk santai d halaman belakang rumah.

"Akkkkkhh... Nuneo pendarahaaannnn... Tolooonnngg... "

#DEZIIINGGG WUUUZZZ.

1 detik setelah Uyong berteriak Chansung langsung melesat kearah gazebo dimana suara itu berasal, tentu saja Nichkhun dan Taecyeon mengekor dibelakangnya dgn perasan panik. 

"Nuneooooo, apa yg terjadi? Knp kau pendarahan?.. ". Tanya Chansung selangkah setelah dia sampai disana, matanya memastikan dgn seksama keadaan sang istri,tp sepertinya Junho baik2 saja. 

"Anni Chansung-ah, tangan Junho hanya berdarah tergores pisau..."

1 kalimat Minjun sukses membuat Chansung terbelalak tak percaya. 

"Yakhh Uyongie, knp kau berteriak pendarahan td eoh? Kau terlalu melebih2kan, mau membuat aku jantungan???.. " Gerutu Chansung.

Tp Uyong malah memasang tampang polosnya. 

"Melebih2kan apanya Channie? Woo benar kan? Nuneo pendarahan?.. "

"Baby Woo, pendarahan dan berdarah itu berbeda sayang..." Ujar Nichkhun sambil menggeleng pelan melihat tingkah istrinya. 

"Anni, tangan Nuneo mengeluarkan darah, nanti kalau Nuneo kehabisan darah lalu dia pingsan bagaimana?.. "

"Tapi itu--"

"Trus kalau Nuneo kehabisan darah, lalu asupan oksigen ke otaknya berkurang, lalu tiba2 Nuneo hilang ingatan dan lupa punya saudara se kiyoot Woo bagaimana? Itu seramkan? Iya kan? Mommy benar kan Tae?.. " dan sibocah gembul mengangguk serius. 

Dan mereka semua hanya bisa menggeleng pelan sambil menepuk jidat, sungguh kolaborasi yg luar biasa antara Wooyoung dan Taemin. Luar biasa sintingnya. 

"Belum jinak Taemin, skrng penyakit Woo jg sudh kambuh, aahhh sungguh kutukan yg mengerikan... " Gumam Taecyeon.

"Mwoo?? Jd oppa mau menjinakkan Woo? Memangnya Woo hewan? Kerbau? Gajah? Komodo? Bekicot?..."

"Aahh sepertinya Gajah lebih cantik, gajah Thailand, seperti suamimu yg punya belalai (?)...."

"Yakkkhhhh!!! Oppa jahaattt, hikkkzzz mentang2 Woo skrng gemukan karena hamil, jd dibilang mirip gajah, huweeeeeee Khuunnniiiiieeeee.... " Mata Taecyeon terbelalak karena tiba2 Uyong menangis hanya karena 1 kalimatnya, apa yg salah? 

Nichkhun memeluk Uyong sambil mengelus pundaknya pelan, dia jg melempar tatapan mematikan kearah Taecyeon, tp kampretnya namja itu hanya mengangkat bahunya dgn cuek. 

Sungguh bukanlah ide yg bagus jika ingin membawa Taecyeon tinggal d Mansion lagi, baru 1 hari dia disini tp sudh banyak kekacauan yg dia buat. 

"iiuuhhhh, akhh acaamm... "

Tiba2 si bocah gendut melerai pertengakaran mereka, semua menatap wajah bocah yg sedang mengernyit itu. 

"Wae baby?.. "

"Mangga nya acam eomma, tae tak cukahh, buang cajah ieuuhh.. "

"Huweeeeeeee Tae. Itu kan mangga mommy, Khunniiieee mangganya d makan Tae, ambilkan Woo mangga yg baruuuuuuuu..."

GUBRAKKKK!!! Apa katanya? Mangga yg baru? Demi tuhan mengambil 1 mangga itu td saja rasanya sudh setengah hidup, apalagi mau mengambil yg baru. 

Aarrghhhhhh!!! Dasar Evil Taemiinnnnnnnnn. 

......

......

Sore harinya, Chansung sedang berada d ruang kerjanya ditemani olh Junho, tp yeoja itu memilih duduk d sofa dan asik dgn gedget nya, sedangkan Chansung sibuk dgn file2 yg akan d bahas d meeting senin besok. 

"Akkhhhhh.... "

Sedetik setelah mendengar rintihan itu Chansung langsung mendekat kearah istrinya. 

"Knp sayang? Perutnya sakit lagi?.. ". Tanya Chansung khawatir, dan Junho mengangguk.

Kemudian Chansung mengambil posisi berjongkok d dpn sofa mensejajarkan wajahnya dgn perut besar Junho, dia mengelus perut itu dgn lembut.

"Heiii anak daddy tersayang, kalian sedang apa didalam sana eum? Jgn bertengkar ya, nanti mommy sakit... ". Ujar Chansung seolh mengajak anak kembarnya bicara. 

Tangan2 besarnya yg hangat terus mengusap lembut perut Junho, dia jg berkali2 mengecupnya hingga nyeri itu berkurang. 

Mau tak mau Junho tersenyum senang karena perhatian suaminya. Junho mengusap rambut Chansung dgn sayang, membuat namja itu menoleh kearahnya.

"Apa sakitnya sudh berkurang?.. "

Junho kembali mengangguk sambil tersenyum, sejujurnya rasa nyeri itu semakin sering datang, tp Chansung selalu berada d dekatnya untk mengurangi nyeri itu. 

"Eum, apa jarimu masih sakit?.. " Chansung menatap jari Junho yg td siang teriris pisau.

"Eum... "

Chansung mengambil tangan Junho dan memberi kecupan2 pelan d jarinya, membuat yeoja itu merah merona.

"Nah skrng pasti nyerinya hilang karena sudh d cium... "

Junho terkekeh geli mendengarnya. 

"Aigo, apa pipimu jg sakit eoh? Knp merah seperti ini? Sepertinya harus d cium juga... "

Mata Junho terpejam ketika suaminya mendaratkan 2 ciuman lembut d pipinya, dan saat itu jg muncul ide jahil yg terlintas d otaknya. 

"Channie... "

"Ya sayang, knp?.. "

"Emmhh, sepertinya ada bagian lain yg lebih sakit?.. "

"Jincha? Dimana?... " wajah Chansung mendadak terlihat panik. 

"Disini... " Tiba2 Chansung tersenyum saat Junho menunjuk bibirnya. 

"Eoh, jd skrng bibirmu yg sakit iya?...".

"Heum, sepertinya harus d cium biar sembuh jg... "

#CUP

Mata Junho terbelalak saat tiba2 Chansung menciumnya.

"iisshhhh Channniiiieeee... "

"Weo baby? Kau bilang bibirmu sakit kan? Itu sudh d cium... "

"Bukan cium yg seperti itu... " Junho memajukan bibirnya kesal. 

"Lalu?.. "

"Kau tau? Bibirku rasanya sangat sakit, jd harus d cium lama2, bukan sekilas seperti tadi, ini rasanya sakit sekali Channie, sampai2 aku tak sanggup menahannya... "

Chansung terkekeh pelan, kemudian dia bangkit dan berdiri. "Heemmhh sepertinya sakit d bibirmu sangat parah, kalau begitu aku tak mau menciumnya, nanti kalau aku tertular bagaimana?.. "

"YAKKHHH!!! HWANG CHANSUNGGG..."

Dan dgn tiba2 Chansung mengangkat tubuh Junho ke gendongannya, kemudian dia melangkah kearah kamar mereka. 

Setelah masuk dan menutup pintu menggunakan kakinya, Chansung langsung membawa tubuh Junho kearah ranjang besar mereka, meletakkan tubuh sang istri dgn perlahan. 

Chansung menindih dgn tidak sepenuhnya bertumpu pd tubuh Junho, dia menggunakan kedua tangannya untk menjaga agar berat badannya tak menimpa istrinya yg sedang hamil. 

Chansung tersenyum melihat wajah istrinya yg kembali merona hebat. 

"Heemmhh, bagaimana kalau aku menyembuhkan bibirmu disini? Tp aku takut... "

"Takut apa?.. " tanya Junho heran. 

"Aku takut saat nanti menyembuhkan sakit d bibirmu, malah menimbulkan sakit yg lebih menyiksa d bagian bawah tubuhku... "

Mata Junho terbelalak, dia mengikuti arah padangan Chansung ke bawah, dan saat itu lah dia menyadari sesuatu yg aneh. 

"Yaakkhhhh!!! Hwang mesuuummmm... " Teriaknya sambil memukul2 pundak Chansung ringan. 

Chansung tertawa melihat tingkah lucu istrinya. "Kau harus bertanggung jawab atas tindakan mu td baby... "

Chansung segera melumat bibir istrinya dgn lembut, memberikan ciuman hangat yg sangat d sukai Junho, hingga aksi protes yeoja itu terhenti, tangannya yg td memukul pundak Chansung kini justru beralih kearah leher sang suami, menekan tengkuk Chansung untk memperdalam ciuman mereka.

Dan tak lama kemudian terdengar leguhan dan desahan mengalun indah d kamar besar itu #plaakkk. 

........... 

Sementara itu d kamar yg lain, Nichkhun baru saja masuk ke kamar dan menemukan Uyong sedang duduk d dpn meja rias dgn masih mengenakan handuk, o'ow sepertinya istri cantiknya ini baru saja selesai mandi. 

Nichkhun masuk dgn mengendap2, Uyong yg masih sibuk mengeringkan rambutnya sama sakali tak menyadari bahwa sedang ada yg mengintainya.

"Kyaaaaaa... " Uyong tiba2 menjerit saat Nichkhun memeluknya dari belakang, dan yg membuat shock bukan pelukan itu saja, tp karena tangan Nichkhun kini justru sedang memegang dada Uyong yg hanya berlapis handuk tipis. 

"Apa yg kau lakukan Khunnie??.. "

Bukannya menjawab, Nichkhun malah membuang handuk kecil yg sedang d gunakan Uyong untk mengeringkan rambut, kemudian dia menciumi leher yeoja itu dgn seduktif. 

"Khunniee ahhh... "

Uyong mendesah tertahan saat tangan suaminya makin gencar bermain di dadanya. Maka sebelum terjadi hal yg tak d inginkan, Uyong segera menepis tangan Nichkhun. 

Dan itu membuat Nichkhun berdecak kesal saat sang istri bangkit dan menjauhinya. 

"Wae Uyongie, aku sedang bermain dgn mainan favorite ku, jgn di ganggu aiisshh... " Nichkhun mengacak rambutnya frustasi karena nafsunya yg sudh d ubun2.

"Tapi mainan favorite mu itu milikku Khunnie, jd jgn sembarangan menyentuhnya, atau kau mau ku tuntut?.. "

Nichkhun tersenyum melihat tingkah Uyong yg menyilangkan kedua tangan d depan dada.

Nichkhun kemudian berdiri dan mendekat kearah Uyong.

"Wae?? Apa yg akan kau lakukan Khunnie? Mandi dlu sana... "

Tapi detik berikutnya Nichkhun langsung menarik pinggang Uyong dan menangkap bibir istrinya, Uyong yg masih tersentak kaget sama sekali tak menyadari jika kini handuk yg dia kenakan sudh jatuh melorot karena ulah Nichkhun.

"Emmhh, Khu-Khunnie stoophh... "

Uyong berusaha mendorong tubuh Nichkhun.

"Wae baby? Kau tak suka eum? Kau tak merindukanku?.. "

Uyong nampak tertunduk malu. "A-aku hanya takut Khunnie... ".

Kening Nichkhun mengkerut. "Takut apa baby?.. "

"Eemhh bukankah aku sedang hamil, aku takut kalau melakukan 'anu'.. ".

Nichkhun sontak tertawa geli mendengar kata2 polos istrinya. 

"Suami mu ini seorg dokter sayang, aku tau cara melakukannya dgn benar untk ibu hamil, itu tak akan membahayakan anak kita, aku akan melakukannya dgn pelan, ne?.."

'Pelan kepalamu' Bathin Uyong menggerutu, ya, sekuat apapun usahanya untk menghentikan keinginan suaminya, tp tentu saja dia akan kalah dibanding otak mesum Nichkhun.

........

Taecyeon yg rencananya akan mengantarkan susu pada Uyong dan junho hanya bisa melongo kesal saat mendengar suara2 mencurigakan dari kamar adik2nya.

"Dasar namja2 mesum, akan ku beri pelajaran kalian, arrghhh... "

Taecyeon berniat mendobrak pintu kamar adik2nya, tp tiba2 langkahnya terhenti saat telinganya tiba2 ditarik dari belakang. 

"APA YG INGIN KAU LAKUKAN KUCING BODOH???.. "

Itu adalah Minjun, yeoja itu sudh melihat gelagat mencurigakan suaminya. 

"Aku harus menghentikan mereka Minjunnie, apa jadinya jika kandungan lemah Junho d timpa olh tubuh Channie yg sebesar galon itu eoh? Dan bagaimana jg nasib Uyongie yg harus berhadapan dgn belalai dari Thailand itu... ".

#PLETAAKK!!! Minjun menjitak kepala suaminya dgn kesal. 

"Tak adakah hal lain yg bisa kau kerjakan selain menganggu adik2 mu?.. "

Taecyeon nampak berfikir, kemudian seringai nakal muncul d bibirnya. "Ahh aku tau hal lain yg bisa ku lakukan... "

"Apa ?.. "

"Membuat adik untk Taemin.. "

"Yaakhhhh kauuuuuuu... "

Minjun berniat kabur dari sana, tp sayang langkah kakinya terhambat karena Taecyeon sudh merangkul pinggangnya dgn erat, Taecyeon jg sudh memegang dagu Minjun untk menciumnya, lalu tiba2.

"Apppppaaaaaaa.... "

Suara itu menghentikan tindakannya, dia menoleh kearah Taemin yg berdiri d depan kamar dgn senyum mencurigakan d wajahnya. 

O'ow sepertinya Taecyeon hafal senyum itu. Jangan-jangan-----

"Appa, eomma, Tae poop... "

"ARRRGGHHHHH!!! OK TAEMIN SIALAAAANNN, KNP KAU DAN POOP SIALANMU ITU MENGANGGU ACARA APPA DAN EOMMA EOH???.. "

Minjun tertawa terpingkal2 melihat ekspresi stress Taecyeon, kemudian dia segera berlari dari sana dan menghampiri Taemin, meninggalkan suaminya yg nyaris gila karena ulah anak mereka. 

See? Like a father like a son. Muweheheheee...

.

.

.

TBC

.

.

udah duu sedih2annya ya, kita ngakak gulung2 dlu yookk, bhakkssssss.... 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
YoungieChannie
#1
Chapter 10: Kayaknya lebih cocok kalo dibilang taec itu koma bukan tidur.
Tina0608
#2
Comen g y comen g ya. . .
Bolak balik mkir buat komen???



Ff lu bkin gw mw ikutan tidur n mmpi ma bebeb taec. . .????
Biar bs a****n (sensor)???
Una_Nk0624 #3
Chapter 10: Ini perasaan udah dibikin jugkir balik dari chap 1 dan ujung-ujungnya cuma mimpi -_-
astagaaaaa dirimu luar biasa authornim
Kalo mimpinya sepanjang itu kira-kira tidurnya Taec berapa lama.. wkwk
Indah banget mimpinya, berbeda jauh dengan kenyataan.. bhahaha
Tiya26 #4
Chapter 10: Astaga, ternyata hanya mimpi seorang Ok Taecyeon yg cintanya di tolak oleh Kim Minjun?? Ckckck dr chap 1-9 feel udh dibuat campur aduk kyk es camprur #plak dan ternyata itu hanya mimpi belaka?? Demi tingkat kegesrekan yang tiada taranya seoramg ok taecyeon, kau sukses membuat feel para readers mu terombang ambing haha? lanjut cerita lg lah authornim? eh tp makasih lho udh buat cerita yg warbiyasah ini??✌
ayudaantariksa #5
Chapter 10: Udah nangis nangis dichapt 1-9 ternyata endingnya begini .dear authornim yang kiyowo . Kenapa dirimu suka membuat kejutan yang engga terduga untuk readers . Sungguh teganya dirimu eohhh . Makasih udah post ff sesomplak iniii ㅠㅠ
Woonilynnelle
#6
Chapter 10: Oowmeeggoottt.... Mimpi...mimpi macam apa sepanjang tagihan utang indonesaaahh itu... *pltaakk* mian Mr. JOKO
... but.. Biarin lahh endingnya mimpi, yg jlas dri chap 1 smpe 9,, jiwa alam sadar gue sukses berantakan gegara sedih"an, gila"an, ngakak"an, over komplit,,, thankss lahh eon buat ff yg 1 ini... SuperDuperZuper Warbiasaahh
Di tunggu next FF nya eonn... Ganbateee....
Amaliaambar
#7
Chapter 10: Kyaaaaaaaaaaaaaaa jadi selama 9 chap itu cuma mimpii eon
astagaaahhh #GUBRAAAKK *tepok idung*
mimpinya taec panjang jugaa yak mau deh kalo punya mimpi kek gitu hahahaa
ditunggu ceritaa selanjutnya eon semangaaatt :*
Kalel27
#8
Chapter 10: Ya ampun ternyata itu semua cm "dream high" ok taecyeon..pdhal didunia nyata ditolak minjun....
Mgkn minjun mimpi yg sama jg..makanya dia nolak..
fytry_ #9
Chapter 10: Njiiirrrr....
Jadi selama ini gue sia2 baca 9 chapter yang menguras bak mandi ituu...???

Kuinginmengumpat!

wkwkwkwkwk

Lanjutkan thoor...
Ditunggu next ceritanya
alyanatasyadewi #10
Chapter 10: dan aku tertipu min ?