CHAPTER 7
FATE AND FAITHKey duduk termenung di tas atap sekolah. Key masih penasaran dengan Amber itu siapa sebenarnya. Dari kemarin ia mencari Amber, tapi Amber tidak masuk kelas beberapa minggu ini. Key ingin kerumahnya memastika apakah Amber akan baik-baik saja. Ia tak tau kenapa dirinya sangat ingin tau semua tentang Amber. Apakah ia menyukainya atau hanya rasa penasaran yang semnetara. Key tidak mengetahui dengan pasti dengan perasaannya.
Bel sekolah sudah berbunyi, tanda pulang sekolah. Key bergegas turun untuk mengambil tasnya. Yup benar Key sekarang bolos. Ia bolos karena mencari Amber siapa tau dia sudah masuk. Ia bahkan mencari di rooftop sekolahnya tapi tidak ada. Key turun sambil bersiul ria. Setelah mengambil tasnya, dia langsung di jemput oleh sopir suruhan ayahnya. sopir tersebut langsung mengaantar Key pulang. Key sangat malas di rumahnya. Karena Ayahnya pasti selalu menekannya untuk menjadi seperti dia. Harus jaga sikap. Dan yang paling dia benci adalah ibu tirinya. Ibu tirinya yang selalu menghasut ayahnya. Di depan ayahnya, Ibu tirinya tersebut sangat baik dengan Key tapi pada saat di belakang Ayahanya dengan terang-terangan ia menunjukkan rasa benci di depan Key. Tapi, Key tak memperdulikannya. Toh lagi sebentar perusahaan ayahnya jatuh pada Key. Walaupun Key nakal tetap saja ia mempunyai hak penuh atas perusahaan tersebut karena ia anak dari istri ayahnya yang pertama. Karena fakta itu juga membuah Ibu tirinya tidak menyukai Key.
Key masuk, dan langsung di sambut Ayahnya. Ayahnya sudah menunggu Key. karena mereka akn pergi ke acara ulangtahun perusahaan. Key masuk dan langsung mengganti pakaiannya. Saat ia keluar ia menlihat ibu tirinya memakai gaun yang sepertinya Key sangat kenal. Dan Key langsung menghampiri ibu tirinya untuk memastikan gaun yang ia kenakan. Dan yang benar saja gaun tersebut adalah gaun yang khusus Key buat untuk mendiang ibunya. Ia tidak akan memperbolehkan siapa pun memkainya tapi saat ini bagaimana bisa ibu tirinya memakainya.
“Cepat anda lepaskan gaun ibuku” “Saya tidak mau. Jugaan ibumu sudah meninggal jadi gaun ini buat saya lah” “Kamu berani-beraninya...” Ucapan Key terpotong saat ayahnya meneriakinya. “KIBUMMM.... JANGAN KURANG AJAR KAMU DI DEPAN MAMAMU” “Mama ? Dia mamaku ? cihh... tidak sudi” plaakkk. Tampar ayahnya Key “JAGA OMONGANMU” Ucap Ayah Key marah. “AKU INGIN WANITA INI MELEPASKAN GAUN IBUKU SEKARANG !!!!!” Ucap Key dengan keras. “Sudahlah Yeobo, aku yang mengalah. Akan aku lepaskan gaun ini. “ Ucap Ibu Tiri degan lembut ke ayah Key. Tapi Key hanya menatap dengan tajam kearahnya. Karena dia sudah muak dengan muka duanya. Cihh....
Ibu Tirinya mengembalikan ke Key dan Key merampasnya dengan sangat kasar. “CEPAT KAMU MINTA MAAF KIBUM” Ucap Ayah Key. Key hanya melihat ayahnya. ia merasa kecewa karena ayahnya tidak berada di pihaknya. Tanpa satu katapun Key pergi meninggalkan ayahnya. Dia berjalan semakin menjauh sambil membawa gaun ibunya. Ayahnya berteriak memanggilnya namun Key tak menjawab dan terus berjalan. Tepat saat didepan. Ia langsung mengambil kunci mobilnya dan langsung melesat pergi. Saat ini ia butuh waktu sendiri.
Key memberhentikan mobilnya di pinggir jalan. Ia membuka laci mobil yang ada di depan bangku penumpang. Ia mengeluarkan file-file. Dan membaca ulang. File-file tersebut adalah kasus ibunya. Ibunya yang meninggal secara tak wajar menurut Key. Namun semua orang beranggapan kalau ibunya gila dan bunuh diri dengan cara menerjunkan mobinya di ujung tebing. Ia sangat tau ibunya tidak mungkin melakukan hal seperti. Dengan bantuan teman-temannya ia bisa mendpatkan file-file yang berisi para tersangka. Dan beberapa flashdisk yang berisi kamera cctv. Dan nihil tak seorangpun yang Key dapatkan. Tapi baru-baru ini ia saat ia kembali ke tempat ibunya meninggal. Ia menemukan kameranya. Dan ia segera membawanya ke tempat temannya yang bisa memulihkan isinya. Ia sangat berharap pada kamera tersebut. Tapi ia harus menunggu untuk 2 minggu. Karena kamera tersebut sudah lama terkubur dan muncul kemungkinan ada seekor binatang yang menggalinya.
Key langsung pergi ke apartemannya. Ia tidak tau mau kemana lagi.
**
Key telah sampai di gedung apartemenya. Tapi sebelum ia ke apartemennya ia mempir ke rumah-rumah sahabatnya. Disana mereka kumpul sambil bercanda. Mereka tidak biasa membahas hal-hal yang pribadi namun jik salah satu dari mereka ingin bercerita dengan senang hati yang lain mendengrkan.
Pukul 07.00 malam. Key sudah sampai di gedung apartemennya. Ia memakirka mobilnya di basecamp. Dan naik lift. Dia berjalan sambil bersiul. Namun saat ia sudh mau sampai di depan apartemennya. Ia langsung memberhentikan siulnnya. Karena Amber ada disana sambil menunduk. Key langsung menghampirinya. “Amber...” Ucap Key. Amber mengangkat kepalanya. “Kau ada apa kesini ?” Ucap Key. “Cepatlah buka pintumu” Ucap Amber dengan dingin. Key yang merasa bingung namun tetap mengikuti perintah Amber. Amber langsung masuk tanpa Key izinkan. Ia langsung duduk di sofa dan menyuruh Key duduk juga. Key memasang wajah bingung. Ia bingung apakah Amber kesambet setan ? atau dia mabuk ? eihh tapi kan anak sekolah tidak boleh minuman minuman keras. Dan sebagainy yang ada di pikirkan Key. “Aku akan tinggal disini beberapa saat” Ucap Amber. “What?!! Kau ingin tinggal disini ? atas dasar apa ? “ “Karena aku kabur dari rumah. Dan aku tak mengenal seorangpun kecuali kamu” “Tapi, kemarin kau bilang kita tidak saling kenal” “Iya aku tau. Tapi biarkan” “Wait... aku masih bingung” “Ughh... kamu keseringan bolos mangkanya bodoh begini” “Hey Girl, kamu jangan kurang ajar ya. Masuk apartemen orang tanpa permisi, trus buat pernyataan mau nginap. Hahah are u
Comments