CHAPTER 4
FATE AND FAITHAmber berusaha menahan sakit kepalanya yang mulai berdenyut. Dengan segera ia menyelesaikan tugasnya. Tinggal 1 kamar mandi lagi yang belum ia selesaikan. Ia melirik ke jam tangannya. Pukul 05.00. Ia akan menyelesaikannya tepat 15 menit. Dan setelah itu ia akan pulang. Walaupun ia tau sebenarnya kalau ia pulang tidak ada yang berubah mungkin tambah sakit. Tapi setidaknya ia bisa bertemu kasur dan itu bisa membuatnya sedikit membaik.
Ketika ia ingin mengmbil kain lap yang ada di luar. Ia melihat segerombolan wanita masuk dan langsung mendekatinya. Amber hanya menatap mereka aneh. Tapi ia tetap melanjutkan perkerjaannya. Tapi salah satu wanita yang berambut panjang dan diberi warna ombre tersebut menendang dengan kasar ember yang berisi air untuk pel. Sehingga berceceran dan membuat becek. Amber hanya melotot melihatnya, ia sudah membersihkannya dan sekarang wanita sialan tersebut membuatnya ekstra kerja lagi. Pikir Amber. Wanita yang berambut ombre tersebut maju dan tepat dihadapan Amber. Dan secepat kilat tangan mulusnya mendarat dengan keras di pipi Amber.
Amber memangging pipinya yang sudah mulai memerah. Dan menatap kesal kearah wanita gila tersebut. Ini sudah diluar batas pikir Amber. Ketika Amber mau ngelawan teman-teman dari cewek sialan tersebut memgangginya dengan sangat keras. Sebenarnya Amber bisa lepas dari mereka dan menghajar mereka. Tapi kondisinya saat ini sangat tidak baik. Kalau melawan satu orang saja ia bisa. Tapi ini ada kurang lebih dari 5 orang.
Amber pun digeret dengan sangat kasar ke kelas 2-1. Lalu ia diduduki dengan paksa dan tangannya diikat dibelakang. Amber terus memberonta. Wanita berambut ombre tersebut maju dan tepat di depan Amber dan ia sekali lagi menapar Amber.
“Hey, !! cara kotor apa kamu pakai ke My Key ?” Ucap cewek ombre tersebut.
“Ha? Apa yang kau maksud ? aku tidak mengerti. Jadi lepaskan aku wanita sialan” Balas Amber. Sekali lagi ia dihadiahi tamparan dari cewek ombre tersebut.
“Jiyeon, biar aku memberi ia pelajaran “ Ucap cewek berambut pendek seperti dora.
“Euntak eonni, berikan wanita jalang ini pelajaran !! “ ucap Soomi salah satu dari mereka.
Euntak memukul Amber jauh lebih keras dari Jiyeon sehingga membuat sudut bibir Amber terluka dan mengeluarkan darah. Amber hanya melotot keras dan itu membuatnya dipukul di bagian perut oleh Euntak.
“Hey, Keun Seon peggang wanita jalang ini. We’ll make this girls like a !!” Ucap Euntak. Keun dan Seon memberdirikan Amber dengan paksa. Dan Jiseon dan Yuan membuka paksa blezer dan merobek pakaian Amber. Sehingga Amber hanya memakai pakaian dalamnya. Dan Euntak membuka paksa rok Amber namun Amber dapat bertahan untuk saat ini. ia menendang dengan keras Euntak. Untung saja kakinya tidak diikat. Amber sedikit puas karena bisa menyakiti Euntak.
Tapi dengan segera anak buah Euntak memeggang kaki Amber. Euntak bangkit dan dengan keras menapar dan mencakar wajah Amber. Sehingga membuat wajah Amber tergores. Di pipinya seperti memar. Ketika Euntak ingin menarik paksa rok Amber, ia berhenti dan terkaget.
**
Key pun berjalan sambil bersiul. Dan tepat di depan lobi, ia mendengar ada suara ribut ,teriakan, dan suara seperti meja yang ditendang. Ia terdiam untuk memastikan suara yang tadi ia dengar. Beberapa detik tidak ada suara, dan Key beranggapan bahwa ia salah dengar tapi detik selanjutnya ia mendengar suara teriakan. Key mulai merasa takut. Ia berpikir apakah itu hantu atau semancamnya. Key mulai bimbang apakah ia harus memastikannya atau meninggalkannya.
Tapi ia berpikir bagaimana dengan Amber. Sebelum ia keluar, Key menaruh kembali alat-alat kebersihan di ruang kedisplinan. Karena mereka dipesan untuk mengembalikan alat-alat kembersihan kembali disana. Tapi Key tidak meliht alat kebersihan punya Amber. Dan Key tau kalau Amber masih di lantai 2. Tapi kenapa Amber begitu lama. Sekarang sudah pukul 6.
Key kembali memutuskan untuk mengikuti dan melihat keadaan Amber. Pertama ia memutuskan melihat keadaan Amber baru mencari sumber suara tersebut. Key tidak tau suara tersebut berasal dari mana, tapi karena sekolah sudah kosong sehingga membuat suara itu menggema. Dan terdegar hampir keseluruh tempat. Key menaikki anak tangga satu peratu. Ia segera menuju kamar mandi yag paling dekat dengan tangga. Dan disana tidak ada Amber. Lalu ia menuju ke kamar mandi yang berada ditengah-tengah dan disitu Amber juga tidak ada, tapi Key merasa ada yang janggal. Karena, kenapa kamar mandi tersebut becek dan alat-alat kebersihan Amber berserakan. Apa yang sudah terjadi ? pikir Key. Dan sekejab Key mulai panik. Ia segera keluar dari toilet tersebut dan mencari keberadaan Amber. Ia melihat kekiri mau ke kanan. Tapi tatapannya terhenti pada sebuah kelas yang ada paling ujung. Karena hanya kelas tersebut lampunya masih menyala.
Pikir Key tidak mungkin pak penjaga sekolah lupa mematikkan lampu di kelas terseb
Comments