Sosok tersebut memeganga ganggang pintu. Ia membuka sangat perlahan. Saat baru terbuka hanya sedikit. Tiba-tiba seseorang yang berkerja disana meneriakkinya. Dan bertanya kepadanya. Dengan senyum pria tersebut menjelaskan dan tentu saja berbohong. Perkerja tersebut menyuruhnya cepat pergi ,ia pun kembali melihat ke ruangan tersebut. Namun perkerja tersebut menutup kembali pintu tersebut dan menuntun jalan kepada pria tersebut untu keluar.

            Sekarang Amber dapat bernafas dengan sangat lega. Dan ia memastikan kalau sosok tersebut telah menghilang. Amber tersenyum puas menghadap Kibum. Dan ia baru menyadari kalau dirinya sangat sangat sangat dekat dengan Key. Sedangkan Key hanya menatapnya datar. Amber mulai membuka ganggang pintu tersebut. Ia segera keluar. Dan berjalan dengan cepat untuk turun. Hanya Tinggal satu anak tangga lagi namun Key menariknya.
“Sebenarnya apa yang sedang terjadi tadi ? pria tersebut siapa ? kenapa kamu sangat takut ketika melihatnya?” Ucap Key.
“Aku tidak bisa menjelaskan. Jadi kumohon kau tidak usah memperdulikannya. Dan kumohon kau melupakan apa yang sudah terjadi tadi. Anggaplah kalau kamu tak mengenaliku  seperti dulu” Ucap Amber. Amber membuka pintu dan segera berlari menuju lobi dan memanggil taxi.

            Sedangkan Key yang memandang Amber dari jauh hanya merasa bingung. Sebenarnya ada apa terhadap wanita tersebut.

**

            Sudah sebulan sejak kejadian tersebut. Key dan Amber kembali ke rutinitas masing-masing. Key maupun Amber kembali seperti dulu tidak saling kenal dan tidak pernah tau. Tapi itu hanya luarnya. Key tetap saja menatap Amber dari kejauhan. Ia sangat ingin tau tentang wanita tersebut. Key sudah menyuruh temannya untuk mencari biodata dari Amber tapi nihil. Tidak ada yang menarik dan tidak ada yang aneh. Biodatanya seperti kebanyakkan orang. Ayahnya orang kaya dan ibunya sudah meninggal. Ayahnya merupakan orang ternama. Ia terkenal dengan sifat yang sangat bijaksana dan dermawan. Dapat diliat kalau kehidupannya normal. Tapi ad sesuatu yang janggal bagi Key. Tapi ia tidak tau itu.

            Amber masuk ke kelas dengan tatapan yang sama sejak kejadiannya dengan Key. banyak rumor-rumor yang gak jelas sejak kejadian tersebut. Amber berusaha tidak memperdulikannya. Tapi, karena kejadian tersebut membuatnya populer. Dan ia tidak menyukai itu. Banyak yang menjahilinya dan ada juga yang berusaha bertemannya. Ia tidak bisa berteman dengan siapa pun itu. Karena akan sesuatu yang terjadi.

**

            Amber menuju lift untuk naik ke apartementnya. Di lantai paling atas dan khusus untuk keluarganya. Ia keluar dari lift dan segere menuju pintu yang paling ujung. Sebelum ia membuka pintu ia menghelaf nafas. Ia masuk dengan muka datar. Ia segera naik menuju kamarnya. Tapi saat ingin naik, ia terhenti.
“Bagaimana dengan sekolahmu ?” Tanya seorang paruh baya.
“Baik” Ucap Amber singkat.
“Oh, bagaimana keadaan Temanmu itu ?”
“Aku tidak mempunyai teman.”
“Benarkah ? tapi kamu begitu dekat dengannya.”
“Appa berhenti, kumohon jangan ganggu kehidupanku. Atau aku akan..”
“Kamu mau melaporkanku ? hahaha.. apakah kau berani. Kau juga membantu menyembunyikannya My Dear Amber “
“ Appa ku mohon, kenapa kamu melakukan ini padaku ?”
“Hahaha.. aku hanya menikmatinya saja. Kamu tau bagaimana rasa kenikmatan ketika melihat seseorang tersiksa dan memohon ampun ?”
“Tapi kenpa harus orang-orang yang dekat dengan ku ?”
“Hahaha.. karena itu yang lebih menyakitkan. Yahh.. karena kamu juga membuat luka ini tidak pernah sembuh. Tapi luka ini sedikit membaik saat melihatmu tersiksa”
“Appa ku mohon hentikan. Jangan ganggu mereka. Kalau appa membenciku silahkan. Bunuh saja “
“Tidak Amber. Itu tidak seru. Tapi sejak fai, kamu tidak memiliki teman lagi. Dan betapa terkejutnya aku melihatmu dengan seseorang. Hmm.. bagaimana kalau aku mencari tau dirinya. Karena aku gagal melihat rupanya”
“Appa kumohon jangan. Dia bukan orang special”
“Hahaha... aku tidak mempercayaimu. Baiklah... kita sudahi obrolan ini. Saya akan pergi ke kantor. Jaga dirimu ya” Ucapnya tak lupa menyeringgai licik ke Amber. Amber hanya mengelaf nafas antara lega tau banyak beban.

            Sosok paruh baya tersebut merupakan Ayah Amber. Ia memiliki dua sifat yang bertolak belakang. Didepan masyarakat luas, ia keluarkan sifat yang baik hati, dermawan, bijak, dan sebagainya. Ia bahkan sering di juluki malaikat karena terlalu baik. Bahkan perusahaannya sangat maju dan saingan dengan perusahaan dari keluarga Kim. Yah.. walaupun keluarga Kim yang masih memimpin. Tetapi itu semua hanya topeng untuk membodohi masyarakat. Topeng malaikat. Tetapi sifat aslinya adalah Devil. Ia seorang psikopat akut. Gangguan kejiwaan ini hanya dirinya, istri dan Amber yang tau. Ia tau kalau dirinya gangguan jiwa, tetapi ia menyukainya. Jauh dari image malaikatnya, ia bahkan membunuh banyak orang dengan sangat sadis.

            Istrinya awalnya tidak meng