bitterness part 7 end

seulrene is love
Please Subscribe to read the full chapter

Satu minggu setelah kejadian itu dan mereka saling bertahan pada ego masing-masing. Irene tetap pada pendirian yang menyiksanya, dia tidak akan menjadi pihak yang memulai lagi. Dia lelah dan mungkin akan segera tiba pada titik menyerah dan melupakan semua yang terjadi selama lebih satu tahun bersama seulgi. Dia melalui harinya senormal mungkin, berusaha menghapus sedikit demi sedikit kenangan yang pernah terjalin. Dia tidak memungkiri bahwa perasaan itu masih ada bahkan akan tetap ada sekalipun dia berusaha untuk melupakan seulgi tapi dia mulai membuka diri, mencoba menghargai orang lain yang mencintainya memberi kesempatan pada orang yang lebih berjuang untuknya. seperti saat ini, irene sedang makan malam bersama sehun. Dia berusaha untuk menikmati, dia menghargai sehun yang datang disaat dia butuh seseorang untuk bicara, seseorang yang memberikannya sesuatu yang keluarganya inginkan tapi pada akhirnya irene tahu bahwa semuanya hanya indah untuk dibayangkan saja.

“trimakasih telah menerima ajakanku untuk makan malam Irene” kata sehun tidak lupa memberikan senyum terbaiknya

“trimakasih juga telah mengajakku makan malam sehun”

“aku harap kita bisa sering melakukan hal ini lagi”

“tentu, itu pasti menyenangkan” irene tersenyum pelan.

“masuklah, aku akan pergi setelah kau masuk kedalam apartemenmu”

“bailah, selamat malam sehun”

“malam irene” irene mendengar jelas suara teriakan dari sehun yang begitu senang dengan makan malam mereka berdua sedangkan irene hanya tersenyum getir menertawakan dirinya sendiri.

Jika irene berpura-pura untuk menikmati hidupnya tanpa kehadiran seulgi, sosok yang di lupakan irene tersebut sedang terpuruk dengan mimpi buruk yang terus menghantuinya. Dia membutuhkan irene bahkan sangat membutuhkan irene disaat-saat seperti ini tapi rasa tidak pantas berhasil membuat nyalinya hilang ‘ irene membutuhkan seseorang yang lebih baik’. Dia memutuskan hubungan dengan dunia luar selama seminggu ini. dia melarikan diri sejauh mungkin tapi tetap dikejar rasa bersalah. Seulgi tertawa mengejek dirinya sendiri saat melihat dirinya dicermin ‘tidak terawat’. Mata merah dengan garis hitam dibawah matanya, wajah yang pucat dan bulu yang mulai tumbuh pada wajahnya

“begitu menyedihkan …”

“kau sangat meyedihkan seulgi” katanya pada dirinya lagi.

Setelah satu minggu akhirnya dia berani keluar, menikmati matahari pagi dan semilir angin yang berhembus pelan menerpa kulitnya. Dia menelusuri jalan dan tempat yang dia kunjungi pertama kali adalah tempat dimana Yeri berada. Dia membawa bunga lili meletakkannya diatas batu nisan yang bertuliskan nama keponakannya itu dan mulai bercerita entah pada siapa.

“hai honey … uncle membawa bunga untukmu”

“Selama seminggu ini uncle mimpi buruk. Kau begitu kesepian dan menyalahkan uncle untuk semuanya” dia menarik nafas pelan “selama seminggu ini juga, uncle tidak bertemu dengan Irene. Uncle merasa tidak pantas untuk Irene, cinta saja ternyata tidak cukup untuk membuktikan keseriusan hubungan kami dan  itu salah uncle yang terlalu takut berkomitmen. Uncle masih ragu dengan perasaan untuk Irene, uncle tidak ingin menjadi seperti Grandpa yang menduakan Grandma… uncle takut mengecewakan irene” dia mengelus batu nisan itu pelan “ yeri-ah … apa kau benar-benar kesepian disana ? kau membuat uncle khawatir … biarkan uncle melakukan hal yang sepatutnya sekali lagi, uncle akan menemanimu” setelah itu Seulgi pergi dari tempat pemakaman Yeri lalu dia masuk ke dalam mobil kemudian mengendarainya tanpa tujuan,

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Atsuko3
#1
Chapter 1: Sebenrnya d awal rada kesel sih, tpi ya akhirnya happy end?
Atsuko3
#2
Chapter 1: Sebenrnya d awal rada kesel sih, tpi ya akhirnya happy end?
Seulbear96
#3
Chapter 17: Okey
Brewingthebear
#4
Chapter 16: Siap thor! Standby di wattpad mode ON! XD
royalfamily31 #5
Chapter 15: Whaatttt.... berasa nonton drama yg belum waktunya bubar tp tiba2 ada siaran langsung.. cepet update please thooorrr
olinolin #6
Chapter 15: yah kok cepet bgt tbc nya thor. lekas lanjut ya
queenofnotes
#7
Chapter 13: baru nemu njir..kembangkan
jasonds #8
Chapter 15: Duhh kepotong pas lagi rame
SoneTw_ss
#9
Chapter 15: Aduh selalu bikin penasaran nih
Yansudev
#10
Chapter 14: Panas nya.
Mantap.