for loving you

seulrene is love
Please Subscribe to read the full chapter

"apa yang dia punya yang tidak aku miliki ?"

 

seorang gadis cantik berjalan ditaman kampus. seornag laki-laki mengekor dari belakangnya. wajah gadis itu terlihat sangat kesal dan penyebabnya adalah laki-laki yang ada dibelakangnya.

"YAK!! BAE JOOHYUN!!!" teriak laki-laki itu beberapa kali memanggil nama gadis itu.

"tidak! aku tidak akan memaafkanmu seulgi. jadi berhenti mengikutiku" kata joohyun masih berjalan cepat dan dengan bodohnya laki-laki yang ia panggil seulgi masih terus mengekor di belakangnya.

"aku minta maaf bae" ucap seulgi. joohyun berhenti mendadak dan membuat seulgi hampir menabraknya.

"aku tidak akan memaafkanmu kang seulgi, sebelum kau menghentikan omong kosongmu itu" kata joohyun samnbil mengacungkan jari teluntuk kearah Seulgi.

"tapi aku benar-benar melihatnya, dia bersama gadis lain" jelas seulgi, ia mengungkit masalah yang dianggap joohyun omong kosong.

"kau pikir aku percaya padamu seulgi ? hahaha lucu sekali, kau pikir Seungwan playboy sepertimu " balas joohyun.

"sialan ! kali ini percaya padaku. aku tidak mungkin salah lihat" kata seulgi frustasi

"ck ... bagaimana mungkin sahabatku sendiri melakukan ini pada kekasihku" kata joohyun

"Hyun-ah .."

"berhenti memanggilku seperti itu. aku benar-benar marah padamu sekarang" balas joohyun dan kembali berjalan cepat dan seulgi kembali mengekor dibelakang.

"berhenti mengikutiku seulgi!" ucap joohyun menghentikan langkahnya lagi.

"aku tahu kau sangat membenci seungwan, tapi kau tidak harus melakukan hal seperti ini seulgi. kau membuatku malu"

"bukan hanya aku yang lihat. kau bisa tanya Joy atau Yeri tanya kan pada mereka, kau pikir seungwan itu malaikat ? ck kau tertipu dengan wajahnya joohyun, dia iblis... kau tahu betapa brengseknya dia" kata seulgi panjang lebar dan joohyun hanya menatapnya dingin.

"sudah puas ? sudah puas mengatai kekasihku seperti itu ? lalu kau apa ?" kata joohyun penuh emosi

"kau lebih brengsek seulgi !! sungguh kau tidak tahu apa-apa tentang seungwan kekasihku." lanjut joohyun matanya memerah saat ini. seulgi terdiam. kalimat yang terucap dari mulut joohyun cukup menyakitkan.

"kau bahkan tidak berhak berkata seperti itu tentang kekasihku!!!" joohyun pergi dan kali ini seulgi hanya diam

'aku mengenalnya lebih dari yang kau tahu hyun...'

***

Seulgi kembali berusaha mengejar joohyun dan gadis itu terus berhasil menghindar tapi tidak kali ini. seulgi menahan tangannya kuat dan tidak akan membiarkan joohyun menghindar lagi.

"hyun-ah aku minta maaf. kali ini aku serius minta maaf" seulgi membuka pembicaraan dan joohyun masih diam.

"aku salah ... lihat aku ... aku benar-benar minta maaf" kata seulgi tulus " aku tidak bisa seperti ini hyun. ini menyakitkan dan meluSeulgiku"

"kau pikir aku baik-baik saja, huh ? aku juga terluka kita seperti ini, seulgi" kali ini Joohyun berbicara

"maafkan aku"

"berjanjilah tidak mengulanginya"

"tentu"

"traktir aku ice cream !!" ucap joohyun tiba-tiba dan seulgi melotot mendengarnya. mood gadis ini benar-benar sulit ditebak.

"kau tak mau ?. baik, aku tidak jadi memaafkanmu kalau begitu"

"hey .. aku tidak bilang tidak kan ?"

"jaid ?" tanya joohyun

"baik, aku traktir ice cream sesukamu"

"dikunci. kau tidak bisa menolaknya lagi" kata joohyun sambil tersenyum.

***

seulgi dan joohyun sudah bersahabat sejak maish kecil bahkan seulgi sering mengatakan bahwa ia dan joohyun sudah saling mengenal sejak keduanya masih didalam kandungan. konyol. tapi itulah mereka, benar-benar tidak dapat terpisahkan.perasaan itu tidak sepenuhnya murni persahabatan. seseorang diantaranya memilki rasa lebih dari sahabat, dia adalah seulgi.perasaan seulgi sudah tidak berada dijalur persahabatan pada umumnya, ada cinta yang iarasakan. tapi semuanya berakhir saat jooyun mengenalkan seseorang sebagai pacarnya, Son Seungwan yang juga merupakan teman dekat seulgi.

***

Flashback

seperti biasa di saat sore hari seulgi dan joohyun menghabiskan waktu mereka di taman dekat rumah mereka. rumah mereka bersebelahan.

"hari ini aku akan mengenalkan seseorang " kata seulgi

"siapa ? seorang gadis ? pacar barumu lagi ?" tanya joohyun

"pertama, dia laki-laki"

"Yahh!! Kang seulgi, kau berpacaran dengan laik-laki ??!!" ucap joohyun dengan suara keras dan menatap seulgi seperti mengintrogasi seulgi.

"bodoh. dia temanku di latihan dance. aku masih normal, hyun"

"Kangseul ...!!!" suara seseorang terdengar

seulgi dan joohyun sama-sama menolhe kesumber suara itu. seorang laki-laki tampan berjalan kearah mereka, dia memiliki kulit yang putih bersih.

"Seungwan !!"

"sudah lama menungguku ?" tanyanya

"tidak, kami baru saja datang" jawab seulgi singkat.

"waaahh nuguya ? kekasihmu ?" kini tatapan Seungwan terarah ke Joohyun

"hahaha kekasih ? tidak Seungwan, kami hanya bersahabat" kata seulgi membenarkan walau sebenarnya ia ingin lebih dari itu, kekasih ...

"cantik" ucapan Seungwan berhasil membuat joohyun merona.

" dia milikku, jangan menggodanya” kata seulgi merangku joohyun dan detik itu juga joohyun menyingkirkan tangan Seulgi dari pundaknya.

“dia hanya bercanda” ucapan joohyun membuat seulgi merengut.

“siapa namamu ? Tanya seungwan

“namanya bae joohyun” jawab seulgi

“yak seulgi ! dia bertanya padaku kenapa kau yang jawab”

Seungwan hanya tersenyum dan membuat pipi joohyun semakin memerah.

 

Dua minggu kemudian di tempat yang sama, kali ini hanya seulgi yang berada disana. Tapi dia sudah membuat janji dengan joohyun untuk bertemu. Hari ini untuk pertama kalinya seulgi memberanikan diri untuk mengatakan apa yang ada dihatinya. Ia ingin mengutarakan perasaan cintanya pada joohyun.

Dari kejauhan seulgi sudah melihat joohyun berjalan kearahnya. Yang berbeda adalah ia tidak sendiri melainkan bersama seornag laki-laki disampingnya. Seorang yang sangat dikenal seulgi, Son Seungwa. Seulgi hanya memandang tak mengerti.

“seulgi-ah …” ucap joohyun kini berlari kearah seulgi. Dengan sekejap ia berada disamping seulgi dan kemudian menggandeng seulgi.

“seulgi, ada yang ingin ku beritahu padamu” kata Jooyun terlihat senang. Seulgi menaikkan alisnya bingung. Tidak biasanya joohyun seperti ini padanya.

“ aku juga ingin berbicara sesuatu padamu” ucap seulgi.

“apa ?” Tanya joohyun.

“kau duluan saja. Sepertinya lebih menarik”

“kau benar. Coba kau tebak ?”

“aku tidak tahu hyun-ah. Kau belum memberitahuku” katanya sedikit melirik kearah Seungwan. “ kay bodoh”

“tentu saja aku dan seungwan sekarang berpacaran” mata joohyun berbinar berbeda dengan ekspresi seulgi. Terkejut ? tentu saja. Seulgi baru mengenalkan keduanya  minggu yang lalu sekarang mereka mengatakan mereka berpacaran. Hal ini menyakitkan untuk seulgi dan dengan polosnya bunga mawar yangs sedari tadi Seulgi genggam terhempas ketanah

“ucapkan selamat pada kami. Kau yang pertama mengetahui ini , seulgi” kata joohyun. Melihat ekspresi joohyun yang sangat bahagia, seulgi tersenyum. Tidak semudah yang terlihat ia menguatkan seluruh dirinya untuk tersenyum.

“waahhh daebak, 2 minggu lalu aku mengenalkan kalian dan sekarang sudah pacaran. Berapa banyak yang ku lewatkan ?”

“kau melewatkan semuanya Seulgi”

“kau berhutang penjelasan padaku Hyun-ah”

“akan ku jelaskan tanpa terlewat sedikitpun … apa yang kau bicarakan tadi ?” Tanya Joohyun.

“tidak jadi. Aku terlalu terkejut dengan  pengakuanmu sampai aku melupakan semua yang ingin kukatakan”

Dia tidak melupakan apapun yang ingin dia ungkapkan pada gadis didepannya, tapi rasanya sekarang sudah percuma. Lupakan saja. Seulgi memungut mawar yang ia jatuhkan,

“mawar ? untuk siapa ? ada gadis yang kau suSeulgi ? selidik joohyun ?

“hanya seorang gadis bodoh” kata seulgi kemudian melirik kearah seungwan. Dan seungwan membalasnya dengan tatapan dan senyuman yang sulit diartikan.

“sekarang untukmu saja, anggap saja ucapan selamat atas hubungan kalian. Ah aku rasa pasangan baru seperti kalian memerlukan waktu berdua saja, kalau begitu aku pergi.

“kau sangat pengertian sekali seulgi” ucap seungwan yang sedari tadi hanya diam.

***

Hal itu terjadi 2 tahun lalu. Sejak saat itu hubungan Seulgi dan seungwan begitu buruk tapi tidak dengna seulgi dan joohyun. Seperti sore ini mereka menikmati ice cream mereka seperti biasa.

“hyun-ah ..”

“hmm ?” joohyun menoleh kearah seulgi

“jika dulu aku mengatakan cinta lebih dulu padamu bagaimana ?”

Raut wajah joohyun berubah dingin. Seulgi merutuki dirinya sendiri. Seharusnya dia tak menanyakan hal itu. ia merasa bersalah dengna perubahan ekspresi joohyun. Namua sedetik kemudian tawa joohyun meledak.

“yahh!! Apa yang lucu ?!” kesal seulgi

“kau benar-benar lucu ! jadi kau benar jatuh cinta padaku ? Seungwan mengatakan itu berkali-kali”

“sialan!”umpat Seulgi

“jadi kau …”

“cukup !! tadi aku tak serius bodoh!!” elak Seulgi

“hanya laki-laki bodoh yang jatuh cinta pada gadis cerewet sepertimu” padahal kali-laki bodoh itu adalah dirinya sendiri.

“seungwan mencintaiku dan dia tidak bodoh!”

“itu menurutmu, padahal ..” seulgi memilih tidak melanjutkan

“seulgi-ah … sata kita SMA dulu aku sempat jatuh cinta padamu, untuk pertama kalinya”

“aku serius kali ini, tapi kau malah bermain-main dengan banyak wanita sehingga membuatku kesal” seulgi hanya terdiam.

 

***

“ku bilang berhenti menangis joohyun!” ucap seungwan

“kau menakutiku seungwan” ucap joohyun masih tersedu. Suaranya parau ia sudah terlalu banyak menangis hari ini.

“apa aku menyakitimu joohyun ? apa aku terlalu kasar ?” kini seungwan membawa joohyun kedalam pelukannya memeluk tubuh bergetar joohyun.

“miahne… aku minta maaf, aku salah, aku terlalu emosi jika melihat laki-laki lain memelukmu” katanya kemudia mengusap rambut joohyundan sesekali mendaratkan ciuman di rambut dan kening gadis itu.

“dia tidak memelukku, aku yang memeluknya” ucap joohyun membenarkan karna itulah yang terjadi.

“jangan lakukan itu lagi, aku membencinya!” ucap seungwan dan joohyun mengangguk.

Seungwan mencium bibir joohyun, sesuatu yang awalnya hanya kecupan-kecupan ringan menjadi lumatan yang menuntut sesuatu yang lebih. Mereka masih bertahan dengna posisi itu, terus memberikan sentuhan satu sama lain untuk melepaskan emosi mereka. Mereka pasangan kekasih, melakukan ini mereka anggap sesuatu yang wajar. Joohyun yang dulu polos akan menjadi liar seketika.

Sementara itu ditempat lain, seorang laki-laki hanya duduk di sebuah kursi taman, tak beranjak sejak sore tadi dan kini sudah menunjukkan jam 10 malam. Sudah berjam-jam ia hanya duduk dan menatap kosong, ia kang seulgi.

“aku brengsek ?” katanya pada dirinya sendiri

“kau yang brengsek Son Seungwan!!”

***

Seulgi memandangi mobil itu, namun tak lama si pemilik mobil keluar di iringi seorang wanita di belakangnya. Seulgi hanya menatapnya. Tempatnya berpijak cukup gelap mereka tidak akan melihat keberadaan seulgi disitu.

Seketika rasa sakit itu menjalar dihatinya. Ia menggenggam tangannya, marah ingin meledak-ledak sata melihat seungwan mencium joohyun.

Suara mobil itu pergi dan Seulgi keluar dari persembunyiannya dan berjalan kearah Joohyun sedangkan joohyun yang melihat itu hanya diam menunggu Seulgi sampai didekatnya.

“kau masih berkeliaran di jam segini ?”

“aku laki-laki, bae”

“berkencan ?”

“tidak” joohyun menatap wajah seulgi yang terlihat penuh lebam dan joohyun sangat tahu siapa penyebabnya/

“masuklah, aku obati lukamu”

“seungwan melarangmu berdekatan denganku, bae”

“dia tidak ada, setidaknya aku membayar perlakuannya padamu”

“ini baik-baik saja. Tidak perlu diobati” ucap seulgi memegang sudut bibirnya.

“baik-baik saja ? itu biru lebam bodoh!” kata joohyun sambil menyeret seulgi masuk kedalam rumahnya.

***

“tidak ada orang ?” Tanya Seulgi

“mereka baru pulang minggu depan” jelas joohyun

“oh”

Seulgi berjalan kearah sofa dimana joohyun menunggunya dengna kotak obat di pangkuannya. Mata seulgi terfokus akan sesuatu yang mengotori pemandangannya. Redmark di leher joohyun …

“brengsek …”

“siapa ?”

“kekasihmu” nada suaranya sangat marah, kemarahan yang dia tahan.

“aku tahu” setelah itu hening.

“tutupi redmark dilehermu .. itu meluSeulgiku” kata seulgi jujur

“kau melihatnya ?” joohyun menyentuh lehernya “ biarkan saja” lanjutnya

“yahh!!”  kesal seulgi.

“bagaimana mungkin kau membiarkannya menyentuhmu seperti itu” seulgi sangat kesal, kini ia menyentuh beberapa redmark.

“kau juga sering melakukan ini pada gadismu Seul, biasa kan disuatu hubungan”

“hahahaha aku tidak pernah melakukan apapun pada mereka bae, kami hanya berkencan” ya seulgi tidak pernah melakukan lebih dari mencium gadis yang ia pacari

“ lalu Nayeon ?”

“aku bahkan tidak pernah menciumnya”

“sudah berapa kali bae ?”

“apa ?”

“kau tidur dengannya” kata seulgi pelan takut meluSeulgi joohyun.

Joohyun menunduk dan hanya menggeleng. Tidak tahu. Ya, gadis itu tidak ingat dan seulgi hanya tertawa. Kenapa ia tertawa karna ia tidak ingin melihat raut wajah joohyun berubah.

“aku hanya bercanda hyun-ah … kau tak mungkin melakukannya kan ?”

“aku melakukannya, seulgi” ucap gadis itu pelan. ia masih menunduk.

Seulgi terdiam. Dia hanya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Atsuko3
#1
Chapter 1: Sebenrnya d awal rada kesel sih, tpi ya akhirnya happy end?
Atsuko3
#2
Chapter 1: Sebenrnya d awal rada kesel sih, tpi ya akhirnya happy end?
Seulbear96
#3
Chapter 17: Okey
Brewingthebear
#4
Chapter 16: Siap thor! Standby di wattpad mode ON! XD
royalfamily31 #5
Chapter 15: Whaatttt.... berasa nonton drama yg belum waktunya bubar tp tiba2 ada siaran langsung.. cepet update please thooorrr
olinolin #6
Chapter 15: yah kok cepet bgt tbc nya thor. lekas lanjut ya
queenofnotes
#7
Chapter 13: baru nemu njir..kembangkan
jasonds #8
Chapter 15: Duhh kepotong pas lagi rame
SoneTw_ss
#9
Chapter 15: Aduh selalu bikin penasaran nih
Yansudev
#10
Chapter 14: Panas nya.
Mantap.