Crazy Boyfriend
Not Just Brother and SisterCahaya matahari dan suara kicauan burung - burung seakan membangunkan aku dari mimpi indah yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Apakah kejadian tadi malam itu bukan mimpi? Kalaupun itu mimpi, maka itu merupakan mimpi terindah yang pernah aku alami.
*drrt drrt drrt* suara pesan masuk menyadarkan aku dari lamunan.
*selamat pagiiii, apakah kau sudah bangun? Jangan melamun terus… cepat ke kamar mandi, aku tidak ingin melihatmu dengan muka bengkak 😜 i love you 😘* wah ini benar benar bukan mimpi, aku dan bogum oppa benar benar berpacaran?
*yoojung-ah kau kenapa? Kenapa kau tampak bahagia sekali?” tanya soobin unnie. Tanpa aku sadari, saat aku membaca pesan dari oppa aku tersenyum, orang orang yang melihatku mungkin akan berpikir aku ini sudah gila. Ya, memang aku sudah gila, gila karena terlalu menyukai oppa.
“apakah ada yang terjadi antara kau dan bogum-ii tadi malam? Tidak mungkin kalau tidak terjadi apa apa kan?” hyesung unnie memulai lagi perannya yang senang mengintrogasi orang orang
“mm ituu mmmm…” aku tidak bisa menceritakan apa yang terjadi, mukaku sudah terlebih dahulu memerah saat membayangkannya saja. Itu terlalu membuatku malu.
“biar aku yang tebak.. apakah kalian sudah resmi berpacaran?” tebak soobin unnie yang langsung tepat pada sasaran. Aku hanya bisa mengangguk menahan malu.
“waaah daebakkk. Aku sudah menebak ini akan terjadi tapi tidak secepat iniii. Yoojung dengarkan aku baik baik. Walaupun bogum-i merupakan pria yang baik, tampan, tinggi, sopan, semua yang wanita inginkan ada pada dirinya tapi kau harus hati hati. Kau sekali kali harus jual mahal. Jangan menciumnya sampai 1 minggu, 2 minggu, 3 mingguuuu, tidak tidakkk 1 bulan dari sekarang. Kalau sampai dia berbuat yang macam macam padamu, bilang pada kami, lihat saja apa yang akan kami lakukan padanya!” aku tersentak sekaligus terharu dengan omelan hyesung unnie. Ternyata walaupun kami awalnya hanya rekan kerja tapi mereka begitu perhatian padaku. Tapi.... tunggu… bagaimana ini, ada suatu hal yang sudah aku langgar dari larangan unnie.
“ma.. maafkan aku unnieee” ucapku sambik menundukkan kepala kepada mereka berdua. Aku yakin mereka pasti bingung dengan reaksiku saat ini.
“kau kenapa yoojung-ah? Jangan bilang kau…..” soobin unnie tidak melanjutkan kalimatnya dan seketika bertatapan dengan hyesung unnie.
“YAAAAHH BOGUM-AAAH KAU HARUS MENERIMA HUKUMAN DARI KAMIIIII” aku tidak tau teriakan hyesung unnie bisa terdengar sampai mana. Sampai korea-kah? Aku tidak tau lagi harus apa, dan hanya menutup mukaku dengan bantal.
____________________________________________________________
Aku dan para unnie berjalan menuju ruang makan untuk sarapan, dan tampak para pria sudah ada di meja mereka. Tanpa aku sadari hyesung unnie berjalan dengan cepat dan gagah menuju ke salah satu meja, dan salah satu meja itu dimana bogum oppa sedang menyantap sarapannya. Tidaaak, apa yang akan dilakukan unnie???
“YAAA BOGUM-AH, APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA YOOJUNG-I??!!!” sontak semua mata tertuju pada unnie. Bogum oppa tampak sangat kaget sampai dia menyemburkan minuman yang tak jadi dia telan.
“Aku? Apa yang sudah aku lakukan? Pada yoojung?” oppa tampak bingung dan melihat ke sekeliling sampai dia menemukan keberadaanku, dan memasang wajah penuh tanya. Aku hanya bisa menutup mukaku dengan kedua tangan. “apa yang unnie maksud?” tanyanya masih tidak mengerti dengan maksud pembicaraan ini.
“Yaaa kau tidak usah polos begitu bogum-ah! Aku bertanya kenapa kau mencium yoojung tadi malam?!” seketika semua orang menyemburkan makanan yang sedang mereka kunyah, terkejut dengan apa yang sudah hyesung unnie katakan. Aku hanya bisa diam terpaku, membelakangi mereka seolah tidak mendengar apa apa.
“Apa ada yang salah bila seseorang mencium kekasihnya?” aku mendengar bogum oppa menjawab dengan nada datar dan seperti tidak punya dosa. Ya memang benar apa yang dikatakan oppa tidak ada yang salah dengan itu, tapi yang salah disini adalah umurku, karena aku belum cukup umur untuk melalukan itu semua. Aku merasa sangat rendah saat itu juga.
“Daebaaaak, jadi kalian sudah berpacaran?” tanya jinyoung oppa memastikan
“Pokoknya hari ini aku akan terus bersama sama dengan yoojung kemana pun dia pergi!” apa?! Aku tidak salah dengar dengan apa yang hyesung unnie katakan?! Aku harus bersiap pada hari pertama kami sebagai pasangan kekasih, kami bahkan tidak bisa bersama.
____________________________________________________________
*oppa maaafkan aku 😞* aku mengirim pesan pada bogum oppa saat kami ada di perjalanan. Tapi kami berada di perjalanan yang berbeda, aku menuju salah satu mall di Cebu bersama soobin dan hyesung unnie, sedangkan bogum oppa menuju pantai untuk diving.
*kenapa kau meminta maaf yoojung-ah?*
*Salahku jika kita dilarang untuk melakukan ini itu, ini semua karena aku masih belum cukup umur, oppa jadi kena imbasnya 😞*
*tidak apa apa, ulang tahunmu sebentar lagi kan jadi tidak usah terlalu dipikirkan. Lebih baik kau bersenang senang saja dengan hyesung unnie dan soobin-i. Kalau begitu sampai bertemu nanti malam 😘*
Comments