“...bantu aku menepati janjiku untuk selalu bahagia. Karena kebahagian dihidupku, hanya bersama dirimu.”

   “Dia sudah tidak perlu meyakinkan aku, dia sudah memberikan segalanya untukku. Dan aku tau, dia adalah satu satunya untuk hidupku.”

   Kata kata indah yang terpancar bila kau sudah menemukan cinta sejatimu. Tapi, apakah setelah menemukan cinta sejati semua rintangan dan tantangan dalam hidup akan berakhir?

____________________________________________________________

   Sudah 1 bulan ini aku merasa hidupku begitu tenang dan lebih nyaman dari tahun tahun sebelumnya, semuanya berjalan lancar walaupun tidak selalu sesuai dengan apa yang aku harapkan. Walaupun begitu pasti selalu ada hal hal yang mengganggu kedamaian…

   “APA KALIAN TIDAK SEDIH ATAU TIDAK KECEWA SEDIKIT PUN??!!!” suara teriakan seseorang terdengar ke setiap sudut ruangan di rumahku.

   Sebuah gelengan kepala dengan tatapan kosong hanyalah sebuah jawaban dari ku dan seorang pria yang saat ini tepat duduk di samping kiriku.

   “Bagaimana bisa kalian begitu jahat? Aku tidak akan bisa sering sering berkumpul bersama kalian lagi, tidak bisa mengawasi kalian lagi saat sedang berpacaran…”

   “aku malah bahagia kau tidak akan mengganggu kami lagi…” terdengar bisikan seorang pria yang sedang bermonolog ria.

   “yaaaa!”

   “jingoo-yaa kau akan melakukan tugas negara, itu merupakan suatu hal yang harus dibanggakan bukan untuk di anggap sebagai musibah. Kami pun akan sering sering mengunjungimu..”

  “ya benar oppa, siapa tau setelah kau selesai wajib militer kau bisa langsung melepas status jomblo mu hahahahaha”

   “kalian memang bersekongkol yaaaa, dan hyung! Awas saja kalau kau sampai tidak bisa menjaganya! Kalau tidak lebih baik aku titipkan dia ke panti jompo saja! Hahahahahaa!”

   “YAAA KALIAN BERDUA TIDAK BOSAN APA MEMBULLY AKUUU!!!”

   Hanya suara canda dan tawa yang terdengar dan suasana yang hangat menyelimuti perbincangan kami. Aku bersyukur bisa memiliki 2 pria ini sebagai orang orang terdekat ku dan sebagai orang orang yang bisa mengisi kekosonganku

____________________________________________________________

   Mungkin ini bukan kali pertama aku mengatakan bahwa betapa indahnya langit saat ini, awan bergerak dengan gagah membuka jalan untuk matahari menampakkan dirinya. Aku tidak menyangka akan merasakan hari yang begitu menggembirakan datang seperti ini.

   Sebelumnya, aku telah menyelesaikan projek drama terakhirku dengan hasil yang cukup memuaskan, rating akhir kami berhasil mencapai 23.5%, positifnya ini merupakan hasil yang cukup besar untuk ukuran drama harian, negatifnya angka tersebut bukan merupakan yang kami incar dan otomatis rencanaku, soobin unnie,hyesung unnie, jinyoung oppa dongyeon oppa dan ‘ehem.. nae namja chingu’ untuk berlibur ke tokyo gagal dilaksanakan.

   Tapi bukan berarti kami benar benar tidak akan berlibur. Kami memutuskan untuk pergi ke pulau jeju hanya untuk bersenang senang, ya.. walau hanya untuk 2 hari, karena kami memiliki kesibukkan masing masing.

   Liburan kali ini terasa berbeda untukku, mungkin karena aku tidak bersama keluarga atau staf yang selalu mengikuti, terlebih karena kali ini aku berlibur bersama teman teman baik dan juga bersama kekasihku yang sedari tadi tidak bisa melepaskan genggaman tangannya walau hanya 1 detik saja.

   Kami kali ini sedang berjalan jalan di pantai yang terletak di pulau jeju, dan tentu saja pria ini tidak perduli dengan tatapan orang orang yang melihat kami berjalan bergandengan.

   “oppa.. tidak enak dilihat orang orang, aku merasa seperti penjahat yang sedang dibicarakan orang orang”

   “kenapa tidak enak? Semua orang kan sudah tau kalau kau pacarku? Kita nikmati saja sekarang okeey?” jawabnya sambil mencubit hidungku gemas, ah.. aku paling tidak bisa berbuat apa apa lagi bila dia sudah bertingkah cute seperti tadi.

   Aku dan bogum oppa sudah mengumumkan hubungan kami lewat agency, kami tidak ingin fans kami mengetahuinya lewat media atau dis*atch, kami memilih mengumumkan sendiri karena belajar dari senior, teman sekaligus saudara bogum oppa. Ya, song joong ki-ssi, kami melihat pernikahannya berjalan lancar setelah mengumumkan dengan cara begitu, terlepas dari pro dan kontra masyarakat yang pasti selalu ada.

____________________________________________________________

   Liburan kami tidak ada yang bebeda dari yang lainnya, bermain wahana permainan, mencari tempat untuk berfoto, wisata kuliner, dll. Tapi aku dan bogum oppa lebih sering memisahkan diri dari jinyoung-dongyeon oppa, dan soobin-hyesung unnie. Syukur, mereka mengerti akan keadaan kami.

   Selain itu aku merasakan ada yang berbeda dari bogum oppa, dia lebih senang melakukan skin ship dari pada biasanya. Seperti pada saat kami sedang berjalan jalan di sebuah pasar tempat oleh oleh, sambil berpegangan tangan dia bekali kali menciumi punggung tanganku yang membuat hyesung unnie kesal melihatnya, aku ingat sekali perkataanya “YAAA BOGUMMY!! KALAU KAU MELAKUKAN HAL YANG TIDAK SENONOH DI DEPAN KAMI LAGI, AKU TENDANG KAU SAMPAI KE SEOUL!!!” hahaha.. aku hanya bisa tertawa, tapi merasa tidak enak juga dengan yang lainnya. Jujur aku tidak tahu ada apa dengan bogum oppa, tapi selama itu masih dianggap tidak melebihi aturan, aku tidak bisa menolak.

   Pada malam harinya kami berencana untuk berenang bersama di hotel, ya.. sudah seperti ritual wajib kami ketika berlibur, tapi aku sedikit tidak nyaman dengan itu..

   “mmm... aku tidak akan ikut berenang ya, aku melihat kalian saja..” ucapku merasa tidak enak.

   “kenapa? Apa kau sakit?” ucap bogum oppa yang langsung menempelkan punggung tangannya di dahiku

   “tidak, aku tidak apa apa, hanya sedang malas saja.” alasanku. Sebenarnya aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi antara aku dan bogum oppa..

   Dan disinilah aku, duduk di pinggiran kolam melihat mereka semua bermain air. Tapi hal ya