Hari ini merupakan pembacaan naskah pertama, semua staff dan pemain baik pemeran utama atau pemeran pendukung hadir. Kegiatan ini adalah satu hal yang penting dalam produksi sebuah film atau drama karena bisa menjadi ajang pertemuan pertama para pemain atau mendekatkan antara satu pemain dan yang lainnya.

   Aku memutuskan untuk datang lebih awal agar saat acara berlangsung aku tidak merasa terburu buru dan tenang. Dan yang pasti agar saat aku bertemu dengan ParkBoGum-ssi aku tidak langsung gugup. Ya, aku sudah memutuskan untuk memanggilnya dengan parkbogum-ssi atau bogum-ssi. Aku pikir itu lebih baik karena kami sudah tidak bertemu dalam waktu yang lama.

   Hanya ada sutradara, produser, penulis naskah, beberapa staff dan beberapa pemain saat ini, tapi tidak beberapa lama kemudian leading male kita datang. Ya, aku tau dia sempurna, tidak pernah terlambat apalagi melewatkan acara penting. Lalu dia segera menuju bangku kosong di sebelah kananku yang memang sudah disediakan khusus untuknya.

   “hai, kau sudah lama datang?” sapanya seolah kami benar benar berteman dekat dalam waktu yang lama.

   “yah.. lumayan”

   “mmm…” gumamnya. “Yoojung-ah aku mohon bantuanmu, jangan bersikap seperti itu, jangan membuat yang lainnya terbebani dengan sikap kita.” lanjutnya sambil berbisik kepadaku.

   “kelihatannya kalian memang sangat dekat sekali ya. Jadi aku pikir ini akan lebih mudah untuk dijalani hahaha” ucap sutradara setelah melihat interaksi ‘berbisik’ kami.

   “hahahaha iya hahahahahahaha” ucap kami yang dipadukan dengan senyuman masam.

   “lihat kan, semuanya berekspektasi tinggi pada kita, jadi kalau kau bersikap seperti ini terus, lihat saja apa yang akan aku lakukan… 😏😏” jelasnya dengan nada bercanda. Yah dari nadanya saja aku sudah tau dia tidak akan berani melakukan apapun, dan itu hanya lelucon saja. Jujur saja aku belum bisa berinteraksi secara bebas dengannya.

   Satu persatu pemain mulai berdatangan, kebetulan yang menjadi second male dan female lead adalah Kang ha-neul dan Irene RV. Keduanya merupakan teman dari bogum-ssi. Yang aku tau dia dan irene-ssi merupakan teman yang sangat dekat bahkan banyak juga yang menginginkan mereka menjadi pasangan. Ah drama ini pasti sangat diantisipasi banyak orang… Sebenarnya tidak akan ada cinta segita dalam jalan cerita, tapi tetap saja pasti banyak yang ingin melihat pasangan ‘borene’ itu bersama dalam sebuah drama.

   Haneul-ssi dan irene-ssi datang bersamaan. Terlihat dari wajahnya yang langsung bahagia, kemudian dari matanya terlepas dari keberadaan haneul-ssi tatapannya hanya tertuju pada irene. Ciih.. lihat pria ini memang sama saja dengan yang lainnya. Ini membuat moodku semakin memburuk.

____________________________________________________________

   Selama kegiatan utama berlangsung aku benar benar tidak bisa mendalami setiap dialognya. Dan aku yakin semua dalam ruangan menyadari itu.

   “ah bagaimana kalau kita beristirahat sejenak, sepertinya memang semuanya masih terasa kaku hahaha” ucap produser yang menyadari ada yang salah pada diriku.

   “yoojung-ssi? Apa kau kurang sehat hari ini? Kau tampak tidak berkonsentrasi?” tanya produser padaku secara pribadi.

   “ah tidak aku baik baik saja. Maafkan aku sudah menghambat semuanya” aku benar benar merasa bersalah, hanya karena moodku buruk aku merugikan banyak orang.

   “bagaimana kalau kita bicara berdua dahulu sebentar?” tiba-tiba bogum memotong pembicaraan kami dan menarikku ke suatu tempat.

   “ada apa denganmu? Apa ini karena aku?”

   “hah? kau terlalu percaya diri…”

   “yaaa yoojung-ah kenapa kau seperti ini padaku? Kenapa kau bersikap acuh padaku?”

   “aku? Kenapa aku seperti ini? Yaaa… ini tidak ada hubungannya denganmu bogum-ssi..”

   “hei aku tau kau berbohong, ini pasti karena aku, kalau begitu maaf kalau aku melakukan kesalahan padamu. Dan mari bekerja sama dengan baik okee??” katanya sambil mengusap usap kepalaku. Seketika jantungku berdegup kencang, sudah lama aku tidak merasakan usapan tangannya di kepalaku. Tapi kenapa juga jantungku masih berdegup hanya karena tindakan kecil itu? Ah kuputuskan untuk tidak terlalu memikirkannya.

____________________________________________________________

   Selagi istirahat, aku mengisinya dengan memakan bekal yang sudah aku siapkan dari rumah, bukan makanan berat, hanya buah buahan dan sedikit cemilan, setidaknya bisa menambah kesegaran di tengah terik panas matahari. Sampai akhirnya ada sebuah pesan yang membuatku gembira.

    Perbincangan singkat yang cukup membalas kerinduanku pada mereka. Perbincangan singkat yang membuatku sedikit kesal juga. Ya begitulah apa yang dinamakan teman atau sahabat 😊 Tapi.. dari mana bogum tau kalau aku sedang makan? Saat aku melihat ke sekeliling ternyata dia memang tidak jauh dari tempatku berada, dan yang dia lakukan hanya tersenyum jahil! Memang manusia menyebalkan.. 😡😡

____________________________________________________________

  Akhirnya kami memutuskan untuk makan malam di sebuah kedai di pinggiran kota. Menurut kami tempat bukanlah sesuatu yang penting, karena yang terpenting adalah kami bisa berkumpul bersama saja itu sudah cukup.

   Dalam perjalanan aku terus merasa gugup karena terlalu senang akan bertemu dengan orang orang yang sudah lama tidak aku temui. Dan setelah sampai di sebuah kedai yang sudah kami janjikan sebelumnya pikiranku hanya terfokus pada gerak gerikku agar tidak salah tingkah di depan mereka.

   Dan ternyata aku adalah orang terakhir yang sampai disana, mereka semua menyambutku dengan senyum yang merekah, ah.. aku sangat rindu mereka…

   “hei apa sekarang judul perkumpulan kita adalah ‘para jomblo’? Hahahahaha” tanya dongyeon oppa tiba - tiba

   “hei apa maksudmu berkata seperti itu? Kau sengaja ingin memanas manasi aku yaaaa??” tanya soobin unnie yang terlihat kesal. Yang aku tau memang soobin unnie baru saja berpisah dengan pacarnya. Tapi hubungan mereka tidak terungkap oleh media sampai akhirnya mereka berpisah.

   “heiii sudah jangan saling mengejek, bagaimana kalau kita mengambut putra mahkota kita yang baru saja merasakan kebebasannya dari rambut botaaak” ucap jinyoung oppa mencairkan suasana. Sontak semuanya langsung berseru dan bertepuk tangan mengarah ke parkbogum-ssi.

   “mari kita juga memberi selamat pada drama baru bogummy dan yoojing-ii….” seru hyesung unnie yang benar benar bersemangat.

   “kalau viewer rating drama baru kalian mencapai 25% bagaimana kalau kita berlibur bersamaaa?” tanya dongyeon oppa.

   “heeeiii kenapa aku harus berlibur dengan kalian, kalian kan bukan anggota dari projek ini hahahah” ucapku bercanda.

   “jadi kau hanya ingin berlibur bersama bogum hyung?” sial aku salah bicara,