Hyuna know?
Saranghae babo!“Nado saranghae oppa” ucapnya seperti berbisik tanpa ada yang mendengar
"Oh unnie ? Kau mau kemana ? Ini kan hari minggu?"Tanya sohyun yang melihat hyuna keluar dari kamar dengan pakaian rapi dan cantik
"Oh sohyun-ah, unnie akan pergi bersama teman, wae?"
"Teman? Nugu?"
"Ishh kenapa banyak bertanya ? Kau jangan mulai cerewet seperti hyunseung oppa arra?!!"
"Aku kan hanya bertanya, waaa aku tau.. Kau akan berkencan dengan namjachingumu itu yaaaa? Aigooo" ledek sohyun
"Ya ! Namjachingu siapa .. Aku tak memiliki Namjachingu! Sudahlah aku akan pergi sekarang byee" hyuna berjalan turun dan melihat hyunseung duduk di dekat kolam renang sendiri
"Oppa sedang apa ? Tumben sekali dia diam seperti itu" batinnya
"Gwaenchana?" Tanya hyuna dan itu mengejutkan hyunseung
"Aigoo kau ini memang seperti hantu"
"Ne ! Aku memang hantu , aku akan terus menghantuimu" ucap hyuna memperagai seperti hantu
Hyunseung tertawa kecil lalu menarik hyuna untuk duduk dipangkuannya yang pasti hyuna langsung protes
"Ya ! Apa yang kau lakukan!" Protes hyuna
"Tidak usah cerewet, duduk saja disini"
Hyuna terdiam ia bingung dan kikuk dengan posisi seperti ini, ia duduk di pangkuan hyunseung dan hyunseung memeluknya dari belakang sangat erat
"Tuhan!! Apa yang harus aku lakukan!! Ishh namja ini selalu saja sukses membuatku kikuk" batin hyuna
Ponsel hyuna berdering didalam tasnya lalu ia mengangkatnya
"Yoboseo? Dongwoon-ah?" Seketika hyunseungnya mengerutkan keningnya saat hyuna menyebut nama itu
"Oh kau sudah sampai? Arraseo aku akan keluar sekarang, byee" hyuna memutus telfonnya dan hendak berdiri namun hyunseung menahannya
"Oppa!"
"Dongwoon? Namja yang waktu itu berkencan denganmu?" Tanya hyunseung tak suka
"Ishhh berhenti mengatakan aku berkencan dengannya oppa! Bukankah sudah kukatakan dia hanyalah adik tingkatku.. Sudahlah lepaskan, dia sudah menunggu didepan" hyuna berusaha melepaskan cengkraman tangan hyunseung yang memeluk pinggangnya erat
"Oppaaa lepaskannnn" protes hyuna namun hyunseung tak sama sekali melepaskannya malah semakin mempererat pelukannya
Akhirnya hyunseung melepaskannya karena hyuna mencubit kuat tangan hyunseung lalu tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu hyuna langsung berlari dari pelukan hyunseung
"Yaa kim hyuna!" Teriak hyunseung yang langsung mengikuti hyuna
"Ohh dongwoon-ah, maafkan menunggu lama tadi ada insiden menyebalkan dulu didalam hehe" ucap hyuna dengan nafas yang tersengal-sengal
"Ne gwaenchana noona" ucap dongwoon tersenyum
Hyunseung berdiri dibelakang hyuna menatap tak suka pada dongwoon dan melihatnya dari bawah sampai atas
"Kau terlihat rapih sekali, kau akan membawa adikku kemana?" Tanya hyunseung seperti biasa dengan wajah dinginnya
"Oh selamat pagi hyung, aku kesini ingin mengajak hyuna noona ke puncak"
"Puncak?! Sepagi ini.." Ucap hyunseung
"Ish! Tentu saja pagi.. Kau fikir untuk apa aku ke puncak disiang hari ?! Itu namanya aku berjemur" protes hyuna
"Lalu dengan siapa kalian akan pergi?" Tanya hyunseung
"Berdua" jawab hyuna
"Berdua ?! Shireo!" Ucap hyunseung seketika membuat hyuna membulatkan matanya dan kesal
"Oppa ! Ishh aku tak peduli pokonya aku akan tetap pergi! Kajja" hyuna menarik tangan dongwoon dan mereka pergi tanpa izin dari hyunseung
"Kim hyuna!" Teriak hyunseung namun hyuna tak menggubrisnya
Mereka sampai di puncak
"Wuaa disini dingin sekali" ucap hyuna suaranya bergetar
Dongwoon melirik hyuna dan tertawa kecil
"Yaa! Kenapa malah tertawa?" Tanya hyuna tak suka
"Kau lucu sekali jika seperti ini noona" jawab dongwoon membuat hyuna tertawa geli
"Aigooo kau ini" ucap hyuna namun ia terkejut saat tiba-tiba dongwoon memakaikan jaket tebalnya pada tubuh hyuna
"Bagaimana? Sudah merasa lebih baik?" ucap dongwoon dengan senyumnya
Hyuna tersenyum dan mengangguk cepat
"Ne ini hangat, kau bagaimana? Memangnya kau tidak merasa dingin?"
"Aah gwaenchana.. Aku sudah biasa kesini dan merasakan dingin seperti ini noona"
Hyuna mengangguk mengerti
"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang? Kita bisa hunting disini? Tapi disini sungguh dinginnn aku tak kuat jika harus membuka jaket" ucap hyuna menggigil
"Yasudah tak apa noona, pakai saja jaketmu dan aku akak tetap memotretmu"
"Jinjja? Gwaenchana?" Tanya hyuna dan dongwoon mengangguk
Setelah mereka selesai untuk hunting foto hyuna merasa ponselnya bergetar
"Yoboseo appa?" Jawab hyuna
"Hyuna? Apa kau sedang bersama hyunseung ?"
"Mmm aniya, aku sedang .. Aku tak dirumah appa, waee?"
"Aaah kemana anak itu dia tak mengangkat ponselku akhir-akhir ini dia sulit sekali dihubungi"
Hyuna mengerutkan keningnya
"selama ini ia lancar-lancar saja menghubungi hyunseung oppa, dan aku juga memang merasa hyunseung oppa seperti menghindar dari appa , seperti ada sesuatu" batin hyuna
"Hyuna? Kau bisa katakan pada oppamu itu katakan padanya jika tak lama lagi tae akan kerumah"
"Tae? Nuguya?"
"Aah kau belum tau ya sayang? Taeyeon adalah calon kakak iparmu"
Seketika hyuna menegang ditempatnya
"Maksud appa?" Tanya hyuna
"Hyunseung akan segera menikah dengan taeyeon nakk.. Yasudah appa harus segera pergi, jangan lupa sampaikan pada hyunseung arra?"
"Ne appa" jawab hyuna lemas
Dongwoon melihat hyuna tiba-tiba terdiam dan kedua matanya memerah berkaca-kaca
"Noona?"
"Hm?"
"Kau baik-baik saja?" Tanya dongwoon khawatir
Hyuna tersenyum dan mengangguk
"Bisakah kita pulang sekarang?" Pinta hyuna
"Ne noona , kita pulang sekarang" ucap dongwoon
Hyuna sudah sampai dirumah ia segera berlari kekamarnya dan mengunci kamarnya ia menangis sejadi-jadinya
"Oppa! Kenapa kau tega sekali paadakuu..." Ucapnya perih menangis di ranjang dengan menekuk lututnya
"Agasshi ?? Agasshi baik-baik sajaaa?" Tanya ahjumma dari luar khawatir karena melihat hyuna menangis dari awal masuk rumah hingga kekamar
Hyuna tak menjawab ia menutup wajahnya dengan bantal agar tangisnya tak terdengar
Sohyun merasa ada keributan diluar ia keluar melihat ahjumma sedang berdiri khawatir didepan kamar hyuna
"Ahjumma ada apaa ? Hyuna unnie kenapa ?" Tanya sohyun
"Saya tidak tau agasshi... Saya melihat hyuna agashii menangis saat masuk rumah dan langsung masuk kamar dan menguncinya saya khawatir"
"Hyuna unnie kenapa yaa" batin sohyun
Pukul 07.00 am ksl
Hyunseung baru saja pulang ia terlihat lelah dan tiba-tiba sohyun menghampirinya
"Oppa! Cepatlah kekamar hyuna unnie"
"Ada apa dengannya?" Tanya hyunseung tak menngerti dengan kepanikan sohyun
"Hyuna unnie menangis sedari tadi siang dan tak mau makan bahkan tak juga keluar dari kamarnya"
"Mwo? Ada apa dengan anak itu" lalu hyunseung berjalan menuju kamar hyuna dan mengetuknya
"Hyuna... Buka pintunya" namun hyuna tak menjawabnya
"Hyuna!! Buka atau oppa dobrak?!!"
Lalu hyuna membuka pintunya dengan kedua matanya yang sembab dan wajahnya pucat
"Omo unnie!" Ucap sohyun terkejut melihat kondisi hyuna
"Hyuna.." Hyunseung segera menahan hyuna yang hendak jatuh lemas
30 menit lamanya hyun tak sadarkan diri dan akhirnya ia sadar dan melihat hyunseung ahjumma dan sohyun tengah menatapnya khawatir
Hyuna mengerang kecil merasakan pegal pada seluruh tubuhnya dan terasa pusing pada kepalanya
"Kau kenapa ?" Tanya hyunseung
Hyuna melirik hyunseung yang duduk disampingnya
"Unnie katakanlah.. Kenapa kau menangis?" Tanya sohyun khawatir
"Sohyun-ah, ahjumma .. Bisakah kalian keluar sebentar? Aku ingin bicara dengan hyunseung oppa" ucap hyuna suaranya terdengar parau dan lemah
"Baik agasshi, ne unnie" jawab mereka
"Oppa" hyuna menatap hyunseung pedih dan bangkit duduk
"Ada apa? Kau kenapa ?" Tanya hyunseung khawatir
"Apa kau sungguh mencintaiku?" Tanya hyuna meyakinkan
"Aku mencintaimu hyuna, kenapa kau menanyakan itu?"
"Oppa ..jika kau memang mencintaiku, kenapa kau menyembunyikannya dariku?" Tanya hyuna airmatanya mulai jatuh
"Bohong?" Tanya hyunseung tak mengerti dan sebelah tangannya terulur menghapus air mata hyuna
"Oppaa cukupp! Aku sudah tau semuanya ..kau bilang kau mencintaiku kan?? Tapi kenapa kau akan menikah dengan yeoja lain ?!! Kau jahat oppa!!" Ucapan hyuna membuat hyunseung tertegun
"Bagaimana hyuna bisa tau? Apakah ada yang memberitahunya ? Apakah .. Appa?" Batinnya
"Oppa , aku mohon mulai sekarang jauhi aku" pinta hyuna
Hyunseung tertegun dan langsung menatap tajam pada hyuna
"Shireo! Aku tak akan pernah melakukannya"
"Wae?! Kau sudah menyakitiku oppa.. Untuk apalagi ?? Jangan membuatku semakin mencintaimu oppa aku mohon" pinta hyuna dengan tangisnya
Hyunseung memeluk hyuna erat tanpa bicara apapun
Hyuna hanya diam tanpa merespon apapun ia membiarkan dirinya dipeluk erat oleh hyunseung biarlah ini menjadi yang terakhir baginya karena setelah ini ia akan mengubur dalam-dalam perasaannya pada hyunseung
Tanpa mereka ketahui diluar sana sohyun ternyata menguping dan mendengar pembicaraan mereka sohyun benar-benar terkejut dengan apa yang didengarnya
"Jadi selama ini? Hyuna unnie dan hyunseung oppa.. Mereka saling mencintai?" Batin sohyun tak percaya
Dan sudah beberapa hari ini semenjak kejadian itu hyuna dan hyunseung tak pernah terlihat saling bicara lagi dan bahkan hyuna berubah menjadi pendiam dan murung
Esok malam
Comments