Latter for Hyuna

Saranghae babo!
"Aah !! Aku tau .. Pasti oppa ada disana!" Ucapnya sambil menjetikan jarinya lalu menancap gas mobilnya cepat menuju tempat itu 
 
 
___________________________________________
 
 
 
 
Hyuna sampai di sebuah Apartement besar milik seungri teman baik hyunseung mereka berteman sejak kecil dan biasanya jika hyunseung sedang ada masalah pasti ia akan pergi ke sana
 
 
 
Hyuna masuk kedalam lift dan menekan tombol lantai 17 
 
 
Hyuna sampai dan segera keluar dari dalam lift ia sungguh tak sabar bertemu dengan hyunseung hyuna menekan bell dan keluarlah seungri dengan senyum cengengesannya kala melihat hyuna yang datang 
 
 
"Hyuna? Kau kesini? Sendiri? Ini sudah malam loh" ucap seungri 
 
 
"Ne oppa , Mianhae... Apa aku mengganggumu?" 
 
 
"Oh aniyaaaaa ... Masuklaaah" ucap seungri 
 
 
 
"Oh tidak usah , aku hanya ingin tau apa hyunseung oppa ada disini?" 
 
 
"Hyunseung? Ani, dia tidak kemari sudah beberapa minggu ini kami tak bertemu, waeyo?" 
 
 
 
Hyuna menarik nafasnya dan terlihat bingung
 
 
"Kau kenapa hyuna? Apa kalian sedang bertengkar?" Tanya seungri karena ia sangat tau jika adik kaka ini sering kali bertengkar dan ia tau hubungan hyuna dan hyunseung 
 
 
 
"Ani.. Sebenarnyaa... Tadi hyunseung oppa bertengkar dengan eomma dan appa, lalu appa mengusir hyunseung oppa, dan sekarang aku tak tau dimana dia" ucapnya sedih 
 
 
 
"Mwoo?! Diusia hyuna??"
 
 
Hyuna mengangguk sedih lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal 
 
 
"Aigooo aku harus mencarinya kemanaaa" ucapnya 
 
 
 
"Mmm tumben sekali ia tak kemari,hyuna.. Sebaiknya malam ini kau pulang saja dulu ini sudah larut malam bahaya bagimu berkeliaran sendiri , besok aku akan membantumu mencari hyunseung, arra?" 
 
 
 
"Aniyaaa aku tak bisa pulaaang" 
 
 
Seungri mengerutkan keningnya bingung
"Wae?" 
 
 
Hyuna menggigit bibirnya bingung menjawab pertanyaan seungri
 
 
"Tapi oppa janji ne jangan katakan pada eomma atau appa jikaaa .. Aku mmm aku kabur dari rumah" 
 
 
"Mwo?!! Ishh jinjjaaa .. Tapi kenapa?" 
 
 
"Oppaa bagaimana aku bisa dengan tenangnya diam dirumah sedangkan aku tak tau kemana hyunseung oppa pergi, aku tak tenang aku takut sesuatu terjadi padanyaa" 
 
 
 
"Aigooo hyuna, dia sudah besar pasti bisa menjaga dirinya dengan baik.. Yasudah malam ini kau akan tidur dimana?" 
 
 
 
Hyuna menunduk dan menggeleng tak tau
 
 
 
"Mwo? Eohh bukannya kau memiliki apartement sendiri?" 
 
 
"Nee, tapi sepertinya eomma appa sudah mengunci dan mengganti passwordnya aku pasti tak akan bisa kesanaa oppa" 
 
 
 
"Aigoooo kasihan sekali, mmmm bagaimana jika malam ini kau menginap saja disni? Ohhh tapi aku tak memaksa jika kau tak keberatan" 
 
 
 
Hyuna tersenyum sumbringah dengan matanya yang berbinar
 
 
 
"Jinjja? Aku boleh menginap disini oppa?" 
 
 
Seungri tersenyum lebar dan mengangguk cepat
 
 
"Gomawo Oppaaaaa" tiba-tiba hyuna memeluk seungri dengan gemasnya membuat seungri tertegun dan tertawa canggung tapi hatinya senang hyuna memeluknya 
 
 
"Aigooo yasudah kajja masuklah" ucap seungri 
 
 
 
Seungri melihat hyuna yang sudah mengganti pakaiannya dengan kaos tidurnya dan celana panjangnya yang terlihat seperti celana trening 
 
 
"Omo.. Kau memasak ini oppa?" 
 
 
Seungri mengangguk dan tersenyum lebar
"Kajja kita makan bersama aku membuatnya" 
 
 
"Woaah daebaak hahaha" hyuna duduk dikursi makan itu dan mereka makan bersama 
 
 
"Waaj jinjja .. Ini enak sekali oppa, pantas saja hyunseung oppa selalu memuji masakanmu" ucap hyuna dengan mulutnya yang dipenuhi makanan 
 
 
"Aaaah berlebihan sekalii... Hahaha sudahlah habiskan makanmu dan istitahat kau pasti lelah mencari hyunseung"
 
 
Hyuna tersenyum dan mengangguk lalu melanjutkan makannya 
 
 
 
 
Hyuna masuk kedalam kamarnya ia melihat ponselnya tak ada pesan apapun dari hyunseung walaupun ia sendiri tau jika itu tak akan mungkin mengingat ponsel hyunseung yang sedang rusak 
 
 
Hyuna menghela nafasnya panjang lalu terkejut kala seungri masuk kedalam kamarnya 
 
 
"Oh oppa? Ada apa ?" 
 
 
"Aniyaaa .. Aku hanya ingin mengambil jaketku" ucapnya sambil tersenyum
 
 
 
"Ohhh .. Mianata.. Karena aku oppa jadi harus tidur diluar" ucap hyuna menyesal karena dirinya seungri jadi harus tidur di sofa 
 
 
"Eyy gwaenchana.. Kau adalah adik sahabatku, aku sudah menganggapmu seperti adikku sendiri Hyunaa.. Sudah aku akan mengambil jaket ini dan kau tidurlah ne, jaljayo" ucapnya 
 
 
Hyuna tersenyum 
"Gomawo oppaa" 
 
 
 
Setelah seungri menutup pintu kamarnya ia kembali termenung 
 
 
"Lihat! Akibat ulahmu aku jadi menyusahkan banyak orang ! Ish !! Menyebalkan!" Gerutunya pada foto hyunseung di ponselnya 
 
 
Lalu ia menyimpan ponselnya di meja dekat ranjangnya dan menarik selimut lalu mencoba tidur walaupun fikirannya masih berputar mengira-ngira dimana hyunseung dan sedang apa dia saat ini , tidur dimana dia , apakah sudah makan?
 
 
Hyuna kembali terduduk dan menggerutu kesal 
 
 
"Oppa! Kau dimana ! Ishhhhh aku tak bisa tidur jika begini!" Gerutunya sambil memukul-mukul ranjangnya 
 
 
 
 
---
 
 
Apartement Seungri 
 
 
Hyuna terbangun ia mengerjap-ngerjapkan matanya lalu segera mengambil ponselnya ia terkejut saat banyak panggilan dari eommanya bahkan appanya dan juga sohyun 
 
 
"Omo! Jangan-jangan eomma dan appa sudah tau jika sohyun yang membantuku melarikan diri" ucapnya panik 
 
 
Hyuna segera menghubungi sohyun 
 
 
"Sohyun????"
 
 
"Unnie! Aku senang kau akhirnya menelfon!" 
 
 
"Ne sohyun, maafkan unnie baru menghubungimu lagi dan tak mengangkat panggilanmu, unnie sudah tidur semalam.. Ada apa sohyun?? Apakah sesuatu terjadii?!!" 
 
 
"Tidur ? Kau tidur dimana unnie? Aku semalam mendengar jika appa sudah mengganti password apartementmu"
 
 
 
"Ne aku sudah menduganya pasti eomma appa akan melakukan itu sohyun, jadi aku pergi kerumah seungri oppa" 
 
 
"Seungri oppa?? Sahabat hyunseung oppa itu?? Omo, kau tidur disana ? Hanya berdua ?!" 
 
 
"Aigooo kau ini kenapa .. Nee unnie semalam tidur disini, tadinya hanya untuk mencari hyunseung oppa tapi karena sudah malam dan unnie tak tau harus kemana jadi seungri oppa menyuruhku tidur di sini" 
 
 
"Tapi seungri oppa tak melakukan apa pun kan ?!!" 
 
 
"Ishhhh !! Yak! Kau ini anak kecil tapi pemikiranmu jauh sekal ! Tentu saja tidak.. Seungri oppa itu namja yang baik! Dia juga sudah dekat bukan dengan keluarga kita, ohhh sohyun .. Eomma dan appa semalam menelfonku, ada apa ya ? Pasti mereka ingin memarahiku" 
 
 
"Eomma sakit unnie" 
 
 
"Mwo?!!! Jinjja?! 
 
 
"Neee makannyaaa appa panik dan menelfon unnie, tapi gwaenchana.. Keadaan eomma sudah membaik hanya kemarin malam saat mengetahui unnie pergi diam-diam sakit jantung eomma kembali lagi" 
 
 
"Omo... Jinjja aku telah menyusahkan banyak orang.. Apa aku kembali saja sohyun?" 
 
 
"Mmm tak tau .. Tapi jangan khawatirr keadaan eomma sudah lebih baik, unnie fokus saja mencari hyunseung oppa, jika sesuatu terjadi dirumah aku akan memberitahumu" 
 
 
"Gomawo sohyun, kau memang adik yang terbaik!" 
 
 
"Hmmm.... Jangan lupa belikan sepatu terbaru untukku" 
 
 
"Ishhhh !! Baru saja aku memujimu ! Yasudah nanti akan kubelikan , aku tutup telfonnya dulu ne .. Byeee" 
 
 
 
"Byee" 
 
 
 
 
"Mmmmm... Aku yakin setelah ini pasti appa akan memblokir kartu atmku , ish.. Untung saja aku masih menyimpan uang tabunganku " ucapnya terkekeh sendiri ia sangat cerdik dan appa tak akan bisa membuatnya untuk kembali kerumah tanpa hyunseung  
 
 
Lalu hyuna terdiam ia harus mencari hyunseung kemana .. Ia harus cepat menemukan hyunseung jika tidak ia akan kebingungan nantinya akan tinggal dimana selama mencari hyunseung 
 
 
 
Tiba-tiba hyuna menjetikan jarinya 
"Aku tau!!! Hari ini hyunseung oppa pasti kerumah sakit! Bagaimana pun juga kan hyunseung oppa pasti masih harus bekerja... Ya betul !! Aku harus kerumah sakit sekarang !!" 
 
 
Dengan semangatnya ia berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke rumah sakit 
 
 
Tak lebih dari 20 menit hyuna sudah siap dengan pakaian Kaos putih garis-garis hitamnya dan celana jeans panjang sobek di lututnya 
 
 
Hyuna keluar dari dalam kamarnya dan melihat seungri yang masih tidur disofa
 
 
"Kasihan sekali seungri oppa.. Hmm sepertinya aku tak bisa terus tinggal disini, aku harus mencari tempat tinggal lain... " batinnya 
 
 
Tiba-tiba seungri terbangun dan menatap hyuna yang sudah berdiri dengan pakaian rapihnya 
 
 
"Oh hyuna? Kau mau mencari hyunseung ?" 
 
 
Hyuna tersenyum dan mengangguk
 
"Sepagi ini?" Tanyanya dengan mata yang terlihat sulit dibuka ia terlihat masih sangat mengantuk 
 
 
 
Hyuna mengangguk lagi
"Ne oppa, aku harus segera menemuinya .. Dan membujuknya pulang" 
 
 
"Kau mau pergi sendiri?"
 
 
"Ne oppa, Wae?" 
 
 
"Aigooo , aniii aku akan menemanimu .. Tunggulah sebentar aku akan bersiap-siap dulu" 
 
 
"Eh ? Aniyaaa gwaenchana... Aku bisa mencarinya sendiri oppa" 
 
 
"Aniyaaa... Kau harus pergi bersamaku, jika tidak oppamu akan mengamuk padaku jika kau pergi sendiri" 
 
 
Hyuna terdiam dengan wajah bingungnya
"Tunggu, memangnya seungri oppa masih berhubungan dengan hyunseung oppa?" 
 
 
Seungri tertegun 
"Aaaah bodohhh! Hyuna pasti curiga" gerutunya dalam hatinya 
 
 
 
 
"Oppa?" 
 
 
Seungri tersadar dan kembali tersenyum sumbringah dan menggaruk kepalanya yang tak gatal 
 
 
"Mmmm akuu.. Aahh oppa harus segera bersiap-siap, kau ingin segera menemui hyunseung kan? Oh maksudku menemukan hyunseung kan?" 
 
 
Hyuna mengangguk
 
 
"Naaah aku harus mandi sekarang! Tunggu ne" seungri berlari kecil masuk kedalam kamarnya 
 
 
 
Hyuna masih terlihat binging dengan tingkah seungri lalu ia mengangkat bahunya dan duduk disofa menunggu seungri 
 
 
 
 
-FLASHCBACK-
 
 
Seungri baru saja pulang bekerja ia bekerja disalah satu stasium tv besar di korea 
 
 
Ia terkejut saat melihat hyunseung sudah berdiri di depan pintu Apartementnya 
 
 
"Seung-ah?? Waa daebaak!!" Seungri tersenyum lebar dan memeluk hyunseung erat sudah lama mereka tak bertemu 
 
 
"Yak ! Kau darimana saja " ucap hyunseung 
 
 
"Aigoo aku baru pulang bekerja, oh kajja kita masuk!" Seungri membukakan pintu kamar apartementnya 
 
 
Seungri segera masuk kedapurnya dan membuka kulkasnya mengambilkan minuman kaleng untuk hyunseung 
 
 
"Minumlah... Ohhh ada apa ?" Tanya Seungri sambil membuka minumannya 
 
 
Hyunseung membuka minumannya dan meneguknya lalu menatap serius pada Seungri 
 
 
Jika seperti ini Seungri tau pasti sesuatu terjadi pada sahabatnya ini 
 
 
"Kau berkelahi dengan hyuna?" 
 
 
Hyunseung menggeleng 
 
"Aaah.. Ada masalah dengan pekerjaanmu?" 
 
 
Hyunseung menarik nafasnya dan kembali menggeleng lemah 
 
 
"Aigooo lalu kenapa?" 
 
 
"Aku diusir dari rumah" 
 
 
Seungri yang sedang meminum minuman kalengnya langsung tersedak dan menatap tak percaya pada hyunseung 
 
 
"Jinjja?!! Waee ?!!" 
 
 
"Nee .. Eomma dan appa mengetahui hubunganku dengan hyuna" 
 
 
"Mwoo?!! Tapi.. Bagaimana bisa ?!" 
 
 
"Kau ingat dengan yeoja yang bernama taeyeon?" Tanya hyunseung 
 
 
Seungri mengangguk cepat 
"Ne ne , yeoja yang akan dijodohkan denganmu itu kan? Kenapa dengannya?"
 
 
"Dia yang memberitahukan pada eomma dan appaku" 
 
 
"Jinjja??? Kenapa dia jahat sekali?! Aigoooo dia cantik tapi sayang.. Jahat sekali! Tapi dia tau darimana seung-ah?" 
 
 
 
Hyunseung menarik nafasnya dalam dan menyandarkan tubuhnya ke sofa itu 
 
 
"Entahlah " 
 
 
"Wahh dia seperti ular, berbahaya ... Jadi apa sekarang rencanamu?" 
 
 
Hyunseung mendekatkan dirinya menatap seungri 
 
 
"Saat ini ponselku sedang rusak, dan hyuna pasti sangat khawatir padaku, aku yakin dia pasti akan kesini untuk mencariku, jadi tolong katakan padanya jika dia menanyakanku katakan saja kau tak bertemu denganku dan aku tak pernah datang kemari" 
 
 
"Mwoya ? Tapi kenapa?" Tanyanya 
 
 
Hyunseung tersenyum 
"Aku ingin memanfaatkan keadaan ini" 
 
 
"Maksudmu?" Tanya seungri tak mengerti 
 
 
"Aku ingin tau seberapa besar cintanya padaku, aku ingin nanti jika hyuna kemari katakan saja aku tak pernah kemari dan pastikan ia tak menemuiku dirumah sakit, aku titipkan hyuna padamu.. Tolong jaga dia seperti adikmu sendiri, dan jangan pernah biarkan dia pergi sendiri untuk mencariku, mengerti?" 
 
 
Seungri hanya menggelengkan kepalanya
"Aigooo rumit sekali" 
 
 
"Ishh kau mengerti tidak?" 
 
 
" ne aku akan membantumu, itu mudaaah... Ohhh tapi , setelah ini kau mau kemana? Kau tak mungkin menginap disini , jika nanti hyuna kemari bagaimana?"
 
 
"Kau tak perlu khawatir aku akan tinggal di rumah dojoon temanku" 
 
 
"Aaah arraseo" Seungri mengangguk mengerti 
 
 
"Tapi bagaimana caranya aku menghubungimu jika ada sesuatu?" Tanya Seungri 
 
 
"Aku akan membeli ponsel besok, tapi jangan beritahu hyuna" 
 
 
"Aaaaah baiklaaah" 
 
 
 
"Ohhh kau harus mencoba resep baruku! Aku baru saja menemukan resep baru kau ingin mencobanya?" Tawar seungri 
 
 
Hyunseung tertawa kecil dan mengangguk 
"Tentu saja" 
 
 
 
-FLASHCBACK END-
 
 
 
 
Hyuna bingung dengan seungri yang membawanya entah kemana 
 
 
"Oppa? Sebenarnya kita akan kemana?" Tanya hyuna pada Seungri yang sedang fokus dengan stir mobilnya 
 
 
"Ne ? Mmmm kiittaaa.. Mmm mencari makan dulu ne? Aigooo aku sangat lapar, kau juga belum makan kan?" 
 
 
Hyuna terdiam memang perutnya saat ini butuh asupan makan
 
 
"Ne oppaa.. Tapi bisa tidak sekarang kita pergi kerumah sakit?"
 
"Oh ? Rumah sakit ? Waeee ? Kau sakit ??? Apa yang sakit ?" 
 
 
Hyuna tertawa kecil 
"Aniyaaaa aku tidak sakit , masudku untuk menemui hyunseung oppa... Pasti hyunseung appa sudah dirumah sakit sekarang" 
 
 
 
"Aigoo apa yang harus kulakukan" batin seungri 
 
 
"Oppa? Kau mendengarku ?" 
 
 
"Ne ? Oh nee .. Mmm tapii bisakah kita makan saja duluu? Aigoo aku sangat lapar hyunaaa" ucapnya sambil memegang perutnya
 
 
 

"Hmmm baiklah oppa ..." 

 
 
Seungri tersenyum dan ia membuang nafasnya lega 
 
 
 
 
Mereka sampai di sebuah rumah makan 
 
"Hyuna.. Oppa ke toilet dulu ne .." 
 
 
Hyuna mengangguk dan mengacungkan jempolnya 
 
 
"Ne oppaa" 
 
 
 
Didalam toilet seungri langsung menelfon hyunseung dan mengatakan jika saat ini hyuna akan pergi kerumah sakit namun ia sedang mengulur waktu dengan mengajaknya pergi makan 
 
 
 
"Bagus, aku akan pastikan hyuna tak akan menemuiku, gomawo seungri" 
 
 
Seungri keluar dari toilet dan ia bingung melirik ke kiri dan ke kanan hyuna tak ada di mejanya 
 
 
"Mwo? Kemana dia" seungri segera mencari hyuna namun hyuna tak ada disana 
 
 
 
 
Hyuna berlari keluar restoran itu dan menaiki taksi untuk segera pergi ke rumah sakit ia tak bisa menunggu lagi selain karena memang ia sangat keras kepala juga ia takut tak bisa bertemu dengan hyunseung 
 
 
 
Tak butuh waktu yang lama hyuna sampai di rumah sakit ia melirik ke kiri dan ke kanan lalu ia bertemu dengan seorang dokter namja dan menanyakan dimana hyunseung 
 
 
"Tadi saya melihatnya berjalan kesana , coba kau cari saja disana" jawabnya 
 
 
Hyuna tersenyum senang dan mengangguk 
"Ne kamsahamnida.." 
 
 
 
Hyuna mempercepat langkahnya untuk menemui hyunseung 
 
 
 
Ia membulatkan matanya dan senyum merekah dibibir manisnya kala melihat hyunseung disana 
 
 
 
Hyuna ingin mengejutkan hyunseung lalu ia berdiri tepat di belakang hyunseung tanpa hyunseung sadari 
 
 
 
Hyunseung yang sedang bicara dengan teman dokternya merasa bingung karena temannya seperti terus melirik kebelakang dirinya 
 
 
 
"Kau melihat apa ?" Tanya hyunseung lalu hyunseung membalikan tubuhnya ia membulatkan matanya tak percaya hyuna sudah berdiri dibelakangnya 
 
 
 
"K k kkaau kau? Kau sedang apa disini?" Tanya hyunseung masih tak percaya bukankah tadi seungri bilang hyuna sedang bersamanya ? Lalu kenapa hyuna ada disini? 
 
 
Tibatiba hyunseung melihat seungri yang baru saja tiba ia langsung melihat ke arah seungri yang terlihat ngos-ngosan 
 
 
Hyunseung mengisyaratkan dengan matanya 
"Kenapa jadi begini?" Ucapnya lewat bahasa tubuhnya 
 
 
 
Seungri hanya tersenyum canggung dan menggaruk kepalanya yang tak gatal 
 
 
 
Hyunseung membuang nafasnya kasar lalu kembali melirik hyuna yang masih tersenyum lebar didepannya 
 
 
"Kau kenapaa ? Tak suka aku disini? Yasudah aku pulang saja!" Ucap hyuna sebal saat akan membalikan tubuhnya hyunseung segera menarik tangan hyuna 
 
 
 
"Mwo?!" Ucap hyuna kesal 
 
 
"Kau? Mencariku?" Tanya hyunseung 
 
 
"Ishh tentu saja ! Untuk apa aku kemari jika tidak mencarimu!"
 
 
Hyunseung tersenyum manis dengan refleknya ia memeluk hyuna 
 
 
 
Hyuna tersenyum dan membalas pelukan hyunseung sangat erat 
 
 
 
Hyunseung dan hyuna lupa jika mereka sedang di lingkungan rumah sakit 
 
 
Dan juga mereka lupa jika disana ada dojoon teman hyunseung 
 
 
 
"Oh mianhae.." Ucap hyunseung 
 
 
Dojoon hanya tertawa kecil dan menepuk bahu hyunseung 
 
 
"Lanjutkanlah diluar rumah sakit.. Aigoo kalian ini" 
 
 
Hyuna hanya tertunduk malu dan hyunseung tersenyum canggung 
 
 
---
 
 
Kantin Rumah Sakit 
 
Seungri hyuna dan hyunseung makan bersama di kantin 
 
 
"Oppaa memamgnya kau tak bisa izin sebentar saja untuk makan keluar? Sampai kita harus makan dikantin rumah sakit.. Aigoo rasanya hambar" protes hyuna
 
 
 
Hyunseung tertawa kecil lalu mengusap puncak kepala hyuna 
 
 
"Makanlah.. Jangan bicara saat makan" ucapnya 
 
 
Hyuna hanya mengerutkan bibirnya sebal
 
 
Seungri hanya tertawa kecil sambil menyantap makanannya ia sangat lapar 
 
 
"Oppa.. Aku sangat khawatir padamu babo! Kau pergi begitu saja tanpa membawaku" 
 
 
 
"Bukannya aku tak mau membawamu, jika aku membawamu itu akan membuat masalah baru, sudah setelah ini kau pulanglah" 
 
 
Hyunseung tak mengetahui jika hyuna sebenaarnya sudah kabur dari rumah 
 
 
Hyuna terdiam dan tak melanjutkan makannya 
 
 
"Waeyo?" Tanya hyunseung 
 
 
"Oppa, sebenarnya... Mmm aku kabur dari rumah .." 
 
 
Hyunseung membulatkan matanya terkejut 
 
"Mwo?!! Yak ! Kenapa kau lakukan itu ?! Ishhh jinjja" 
 
 
"Yak! Kau yang membuatku melarikan diri dari rumah! Aku khawatir padamu oppa!" Ucap hyuna tak terima hyunseung memarahinya 
 
 
 
Hyunseung yang terlihat kesal melirik seungri yang duduk disampingnya sedang tersenyum padanya 
 
 
"Sudahlahhh .. Itu artinya dia mencintaimu jang hyunseung" goda seungri 
 
 
Hyuna mendongakan wajahnya menatap seungri yang duduk didepannya 
 
 
 
"Oppa! Ishhh menyebalkan!" Gerutu hyuna 
 
 
Seungri hanya tertawa melihat rona merah di pipi hyuna 
 
 
 
15 menit kemudian setelah mereka asyik berbicara hyunseung harus segera pergi untuk kembali memeriksa pasien-pasiennya 
 
 
"Yak.. Apa kau tak akan pulang?" Tanya hyunseung pada hyuna 
 
 
Hyuna tersenyum dan menggeleng
 
 
"Lagi pula kau bodoh bertanya seperti itu, bukankah sudah kukatakan jika aku kabur dari rumah .. Lalu aku akan pulang kemana ? Aigoo!" Ucap hyuna sebal 
 
 
 
Lalu hyunseung melirik seungri dan seungri langsung mengerti dengaj arti tatapan itu 
 
 
"Ne neee hyuna akan menginap diapartementku.. Tenang sajaaa, dia aman bersamaku" dengan percaya dirinya seungri mengatakan bisa menjaga hyuna 
 
 
 
"Seungri oppa? Tapi apakah aku tidak menyusahkan?" Tanya hyuna yang merasa tak enak 
 
 
"Aigooo hyuna.. Bukankah sudah kukatakan kau sudah seperti adikku sendiri, sudahlahh jangan sungkaaan, ini menjadi sangat canggung" jawabnya 
 
 
Hyuna tertawa kecil dan mengangguk 
"Ne gomawo oppa" 
 
 
 
"Yasudah kalian pulanglah" ucap hyunseung 
 
 
Hyuna mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepalanya 
 
 
"Ani, aku akan tetap disini sampai kau pulang...." 
 
 
"Yak... Aku akan pulang malam" jawabnya 
 
 
"Lalu kenapa ? Aku akan tetap menunggumu" 
 
 
 
Hyunseung menarik nafasnya dalam 
"Baiklah, tapi seungri bukankah kau harus berkerja ?" 
 
 
"Ne , apakah hyuna tak apa kutinggal sendiri disini?" 
 
 
"Gwaenchana.... Aku bukan anak kecil oppaaaa" 
 
 
"Bukan anak kecil? Jelas kau ini masih bocah" ucap hyunseung 
 
 
Hyuna mengerucutkan bibirnya dan mencubit pinggang hyunseung membuat hyunseung meringis kesakitan 
 
 
"Jaga ucapanmu! Jangan membuatku naik darah!" Protes hyuna 
 
 
 
---
 
 
 
Hyuna melirik jam tangannya sudah 2 jam lamanya ia diam dikantin seorang dirinya saat seungri harus pulang karena harus bekerja 
 
 
Sesekali ia menghela nafasnya panjang dan melirik kekiri ke kanan dan ia sangat terkejut kala melihat appanya yang sedang berjalan menuju kantin 
 
 
Segera hyuna bangun dari duduknya dan mencari tempat agar ia bisa bersembunyi atau paling tidak appanya tidak akan menyadari keberadaannya 
 
 
 
Hyuna akhirnya memilih duduk dibangku paling pojok dan menutup wajahnya dengan buku menu sesekali mengintip appanya yang terlihat sedang mengobrol dengan teman dokternya juga 
 
 
 
"Jika appa disini, apa itu artinya appa sudah bertemu dengan hyunseung oppa? Tapi .. Tadi hyunseung oppa tidak memberitahuku jika hari ini appa kembali bekerja dirumah sakit ini" batinnya 
 
 
 
 
Hyuna lupa jika ia menyimpan ponselnya di meja saat awal ia duduk hingga saat ponselnya berbunyi ia sangat terkejut dengan suara ponselnya yang keras membuat banyak orang termasuk appa dan temannya melirik ke ponsel itu karena tak ada orang di meja itu 
 
 
 
"Kasihan pasti orang yang tadi duduk dimeja itu ponselnya tertinggal" ucap teman appa 
 
 
 
Tapi tunggu, sepertinya ayah hyuna mengetahui ponsel itu seperti tak asing baginya karena memiliki gantungan handphone yang pernah diberikannya pada hyuna saat ia kembali dari Paris 
 
 
 
Appa memeriksa ponsel itu ia terkejut saat menydarai dugaanya benar, ini adalah ponsel anaknya 
 
 
Appa segera mengedarkan pandangannya mencari dimana hyuna dan bagaimana bisa ia meninggalkan ponselnya disini .. Apa yang hyuna lakukan disini?
 
 
 
 
"Babooo!!!!! Babo hyuna kau bodoh sekali!" Gerutu hyuna ia terus berusaha menyembunyikan wajahnya di balik daftar menu makan itu 
 
 
 
Hyuna terus menyembunyikan wajahnya dibalir daftat menunya dan saat ia rasa appanya sudah tak ada disana berniat untuk memastikan dan mengintip ia terkejut kareka appa sudah berdiri didepannya 
 
 
"Omo!" 
 
 
"Hyuna" 
 
 
 
Hyuna hanya tertawa malu dan menggaruk kepalanya yang tak gatal 
 
 
"Appa .. Hehee appa kenapa disini?" Tanyanya 
 
 
Appa menarik nafasnya dalam dan menggelengkan kepalanya 
 
 
"Kau lupa ingatan atau kenapa ? Appa memang bekerja disini" 
 
 
Hyuna tertegun ia kikuk bodoh sekali ia menanyakan pertanyaan seperti itu tapi bagaimana lagi hanya itu yang terlintas diotaknya 
 
 
 
"Pulang!" Perintah appa 
 
 
Hyuna merengutkan keningnya tak suka 
 
"Ani .. Appa aku tak mau pulang" 
 
 
"Hyuna .. Jangan membantah appa, pulang!" 
 
 
 
Hyuna kesal dan tak mau berdebat dengan ayah tirinya ini 
 
 
"Ne !" Akhirnya ia memutuskan untuk pulang namun appa lagi-lagi memanggilnya 
 
 
Hyuna membalikan tubuhnya karena appa memanggilnya 
 
 
"Kau pulang bersama ahjussi" 
 
 
"Mwo? Shireo.. Naya akan pulang sendiri" 
 
 
"Appa tidak mengizinkanmu pulang sendiri kau pasti tak akan pulang kerumah kau akan kabur lagi, cepat appa akan antar kau sampai ke mobil" 
 
 
 
Hyuna menahan kesalnya setengah mati lalu mau tak mau ia menurutinya 
 
 
 
Didalam mobil hyuna berusaha menelfon seungri untuk mengatakan jika tadi dia bertemu dengan appanya lalu memaksanya untuk pulang ia mengatakan pada seungri jika nanti malam ia akan ke Apartementnya untuk mengambil barang-barangnya yang masih ada diapartement seungri 
 
 
 
 
"Hyunaaa???? Syukurlah kau pulang naaak" eomma menyambut hyuna dengan bahagia dan wajahnya pucat 
 
 
Hyuna membalas pelukan eomma 
"Eomma? Eomma kau pucat sekali.. Eomma sakit?" 
 
 
"Eomma sedih kau pergi hyunaa.. Eomma khawatir padamuu" 
 
 
Hyuna kembali memeluk eommanya ia sangat menyesal telah membuat eomma khawatir sampai eomma sakit 
 
 
 
---
 
 
 
 
Hyuna merebahkan tubuhnya diranjang setelah selesai membersihkan tubuhnya 
 
 
Lalu ia teringat jika ia harus segera memgambil barang-barangnya diapartement seungri 
 
 
"Omo aku lupa..." Hyuna segera mengganti pakaiannya dan bersiap pergi 
 
 
Namu saat turun dari tangga ia terkeut karena seungri sudah duduk di ruang tamu dengan barang-barang hyuna disana 
 
 
"Seungri oppa?" 
 
 
Seungri melihat hyuna yang baru saja turun dari kamarnya 
 
 
"Hyuna.. Aku membawakan barang-barangmu, dari pada malam-malam kau ke apartementku , lagi pula apartementku kan jauh" ucapnya 
 
 
 
Eomma tersenyum pada seungri 
"Ne gomawo nak" 
 
Seungri tersenyum dan mengangguk 
"Ne eommanim gwaenchana" 
 
 
"Yasudah kalian mengobrol saja dulu ne, eomma kekamar dulu" 
 
 
 
Hyuna berjalan mendekati seungri 
"Ish oppa! Kenapa kau malah mengantarkan barang-barangku kesin??" Ucap hyuna sedikit berbisik 
 
 
"Memangnya kenapa hyuna?" 
 
 
"Oppaa! Aku itu sengaja akan ke apartementmu agar aku memiliki alasan agar bisa keluar dari rumah.. Aku ingin bertemu hyunseung oppa" 
 
 
 
Seungri terdiam lalu mengeluarkan surat dari dalam jaketnya 
 
 
Hyuna mengerutkan keningnya bingung dengan kertas yang seungri pegang 
 
 
"Ini" 
 
 
"Ige mwoya?" Tanya hyuna 
 
 
"Ini dari hyunseung" 
 
 
"Oh? Kalian tadi bertemu?" 
 
 
Seungri mengangguk 
"Yasudah, oppa pulang sekarang ne" 
 
 
"Ne gomawo oppa" 
 
 
 
Hyuna segera memasukan surat itu kedalam saku celananya sebelum eomma melihatnya dan membawa barang-barangnya kedalam kamarnya 
 
 
 
 
Hyuna segera naik ke ranjangnya dan membuka suratnya 
 
 
 
 
"Hyuna, maaf aku tak bisa mengabarimu karena aku belum sempat membeli ponsel baru, aku mendengar dari seungri kau bertemu dengan appa ne ? Aku harap kau baik-baik saja , jangan khawatir oppa akan baik-baik saja .. Jangan mencari oppa terus, fokuslah pada kuliahmu dan oppa akan segera menikahimu, love you babo" 
 
 
 
Hyuna tersenyum membaca pesan itu tapi ia merasa sedih .. Apa maksudnya jangan mencarinya ? Memangnya hyunseung oppa mau kemana? , batinnya 
 
 
 
 
 
-FLASHCBACK-
 
 
Hyunseung bertemu dengan appa di rumah sakit hyunseung sempat terkejut karena appa ada di sana bukankah appa sudah tidak bekerja dirumah sakit ini? 
 
 
Appa menghampiri hyunseung 
 
"Appa?" 
 
 
"Hyunseung.. Sekarang kau tinggal dimana?" Tanya appa dengan suara beratnya 
 
 
"Ada apa appa ?" 
 
 
"Appa hanya ingin tau keadaanmu, aah dan satu lagi."
 
 
Hyunseung menatap ayahnya penasaran dengan apa yang akan dikatakan ayahnya itu 
 
 
"Appa harap kau memutuskan hubunganmu dengan hyuna dan bertunangan dengan taeyeon" 
 
 
Hyunseung membulatkan matanya tak percaya appanya masih saja keras kepala 
 
 
"Jika tidak..." 
 
 
"Jika tidak apa appa?" 
 
 
"Jika tidak appa akan menceraikan eomma, dan kau tau? Eomma memiliki sakit jantung .. Jika itu sampai terjadi hyuna pun pasti akan sangat sedih" 
 
 
 
Hyunseung membulatkan kedua matanya tak menyangka appanya sejahat dan setega ini? 
 
 
"Appa, kenapa ? Kenapa kau setega ini? Dan kenapa appa ingin menceraikan eomma?" 
 
 
"Kau tau appa sangat mencintai eomma, sangat mencintainya.. Jadi , jika sampai appa berpisah dengan eommamu appa akan sangat sedih begitupun dengan eommamu sohyun dan hyuna, betulkan? Jadi semuanya sekarang tergantung denganmu hyunseung, kau sudah besar kau bisa menentukan yang terbaik untuk keluargamu, jika kau menyayangi keluargamu" ucap appa lalu ia menepuk sebelah bahu hyunseung dan pergi meninggalkan hyunseung yang masih diam membeku 
 
 
 
Hyunseung benar-benar tak percaya appanya setega itu , lalu apa yang harus dilakukannya sekarang? 
 
 
 
Hyunseung terdiam diruangannya ia memijat dahinya dengan mata yang terpejam ia sungguh kalut ia terus memikirlan ucapan ayahnya tadi
 
 
Ponselnya berbunyi dan seungri yang menelfonnya seungri mengatakan jika tadi hyuna menelfonnya dan mengatakan ia bertemu dengan appa dikantin lalu ia dipaksa pulang oleh appa 
 
 
Hyunseung meminta bertemu dengan seungri dan memberikan surat yang ia tulis untuk hyuna hatinya sungguh sakit mengambil keputusan ini ia pun telah menceritakannya pada seungri, seungri tak bisa banyak berkomentar ia pun bingung dengan pilihan yang harus diambil oleh sahabatnya itu 
 
 
 
 
 
 
 
-
-
-
-
-
TBC
 
 
 
jangan lupa baca juga ffku yang lainnya yaa .. "My soulmate, i'm different, stay away from my beloved" thank you😊🌹
 
 
 
 
 
 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet