Will you be my girlfriend? (AtsuMina)

AKB48 Fanfic OS Collection

Seperti biasanya, di jam istirahat Minami duduk di kursi sembari memainkan laptopnya, mencari-cari berita tentang dirinya dan Atsuko melalui twitter.

 

@atsuminadaisuki: Aku sangat mencintai AtsuMina! Aku sangat berharap kalian benar-benar berpacaran seperti yang kami semua inginkan^^

@foreveratsumina: Minami-san, aku baru saja melihat making video happy rotation. Walau itu sudah lama aku baru mengetahuinya dan rasanya aku ingin berteriak melihat Acchan menciumu dengan paksa :v apa kalian sering melakukannya juga di belakang kamera?

 

Senyuman konyolnya tidak pudar melihat beberapa mention dari fansnya dan tak lama ia menemukan sebuah kiriman fanfic.

"AtsuMina, will you be my girlfriend?! Sepertinya menarik.” Dia membuka linknya dan mulai membacanya dari awal dengan serius. Tanpa ia sadari seseorang berjalan menuju ke arahnya dengan mengendap-endap dan berdiri dibelakangnya sembari mengintip apa yang ia baca.

“Setelah meresmikan hubungannya, Minami dan Atsuko mengakhirinya dengan berciuman mesra. Waaaaaaa akhir yang bahagia!”

GLUP!

Mendengar suara familiar di belakangnya Minami memutar tubuhnya dan tersenyum polos melihat Atsuko yang sedang tersenyum idiot.

“Hehehehehe A-acchan! S-sejak kapan kau ada disini?” Tanyanya dengan langsung menutup laptopnya.

“Dari jaman purba. Jadi ini yang selalu kau lakukan di jam istirahat huh? Kau tidak memberitahuku huh? Menyebalkan!”

“Hehehehe begitulah, gomen ini sesuatu yang pribadi.”

“Hmm, boleh aku membacanya lagi dari awal?”

“Aku rasa tidak, ini bukan bacaan yang baik untukmu.”

“Really?! Tapi aku sudah membacanya sebagian, itu bukan cerita yang buruk dan lagi pula aku juga sering membaca kiriman fanfiction dari fans kita.”

“Eh?!” Atsuko meraih laptopnya kemudian melompat ke atas tempat tidur.

“Anak nakal!”

Minami bangkit lalu ikut bergabung bersama Atsuko.

“Aku harap kau tidak berpikiran macam-macam setelah fanfic ini.”

“Ssssstttt... Aku sedang menikmati ceritanya!”

“Hai hai hai!” Minami hanya tersenyum bagaimana melihat raut wajah serius Atsuko ketika membacanya.

“Umh Minami, bukankah kita sudah lama dekat?”

“Hmm, why?”

“Setelah membaca ini aku seperti ingin mengatakannya. Kau dan fans kita tau aku pihak yang selalu agresif padamu, entah itu di depan kamera atau pun di belakang kamera. Mengenai bagaimana sikapku padamu selama ini, tidakah kau merasakan sesuatu?”

“S-sesuatu? Yang bagaimana?”

“Seperti... Kau merasa aku... Aku m-menyayangimu?”

“Hehh? Ya tentu saja, aku tau kau menyayangiku dan aku juga menyanyangimu bukan? hehehehe”

“Selain dari itu?” Minami sedikit berpikir untuk mendapat jawabannya.

“Mhh n-no more.” Atsuko menghela nafas.

“Minami?”

“Huh?”

“Bagaimana kau menganggap aku selama ini?”

“Itu... T-teman! Sebagai teman terabaiku hehe”

“Hanya sebatas teman? Tidak bisakah kau menganggap aku lebih dari sekedar teman?”

“M-maksudmu?” Atsuko kembali menarik nafasnya dalam-dalam.

“Aku luruskan, seperti pasangan? Apa kita bisa menjadi sepasang kekasih seperti di dalam cerita fanfic ini?”

“A-atsuko!”

“Aku menyukaimu Minami, apa kau tidak merasakannya?" Pertanyaan itu spontan membuat Minami terdiam memandangnya.

“Takamina, apa kau menyukaiku juga? Will you be my girlfriend?!”

"A-atsuko!"

“Oke, aku mengerti. Kau tidak mungkin menyukaiku, walau kita sangat dekat tapi kau tidak pernah melihatku sejauh itu.” Atsuko menunduk pasrah membuat Minami yang awalnya bingung dan terkejut kini tersenyum idiot.

“Maeda Atsuko, lihat aku!”

“No! Aku cukup malu sekarang.” Minami tertawa dengan meremas tangannya.

“Aku hanya ingin bertanya apa yang katakan semuanya itu serius, kau sedang waras?”

“Hai aku serius! Butuh waktu lama untuk berani mengatakannya.” Dia tersenyum kemudian meraih laptop dan menyimpannya di atas meja kemudian kembali menghadap Atsuko dengan mengangkat dagunya.

“Sumimasen, aku menyesal tidak pernah menyadarinya. Jadi untuk sekarang kau ingin aku bagaimana? Katakan saja, aku akan melakukannya.”

"A-aku... Aku i-ingin...”

“Kau ingin kita menjadi sepasang kekasih?” Atsuko mengangguk.

“Tapi kau belum tau seperti apa perasaanku padamu.”

“Maka beritahu aku bagaimana perasaanmu padaku.”

“Hmm baiklah. Pejamkan matamu sekarang!”

“Ehh! Untuk apa?”

“Lakukan saja, kau akan tau.” Atsuko memejamkan matanya.

"Bersiaplah!" Minami menjilat bibirnya dengan seringhai nakal lalu mendekat dan mendaratkan ciuman singkat di bibir merah Atsuko.

“Kau bisa membuka matamu sekarang.” Perlahan Atsuko membuka matanya dengan pipi yang memerah.

“B-barusan itu a-apa?” Tanyanya dengan polos yang kemudian mendapat jitakan dari Minami.

“Baka! Kau tidak pantas memasang wajah polos itu.”

“Sumimasen!”

“Hmm, sekarang aku rasa kau sudah tau bagaimana persaanku padamu.”

“Uh? T-takamina, itu berarti kau juga?” Atsuko menatap Minami seolah meminta jawaban yang pasti.

“Aku juga mencintaimu. Jika kau ingin menjadi pacarku, cium aku sekarang!” Dengan wajah yang sumringah, Atsuko duduk di pangkuan Minami dengan melilitkan tangannya di leher Minami.

“Dengan senang hati soukantoku!” Dia mendaratkan ciuman panas sekaligus meluapkan emosinya setelah memendam perasaannya yang sudah cukup lama. Lambat laun keduanya kian memanas dengan saling bertempur lidah hingga keduanya kehabisan oksigen dan memecahkan ciuman panasnya.

“Ciuman yang luar biasa Atsuko!”

“Hmm, kau menikmatinya?”

“Hmm aku sangat menikmatinya. Rasa bibirmu sangat enak hehe”

“Dasar! Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?”

“Umh aku ingin malam yang indah.”

“Seperti?” Dengan senyuman nakalnya Minami menatap dada Atsuko dengan kedua tangannya yang menyelinap ke dalam bajunya. Atsuko yang mengerti dengan senang hati menerima apa yang Minami inginkan.

 END

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pink48 #1
Chapter 1: Too hoooot!!!