"Welcome back to After School On Air!"

"DJ Balmaniac is still here! Gimana lagu yang barusan diputar? Cukup asik nemenin perjalanan kalian ganti kelas? Lagu lawas dari senior kita bigbang crew, Sunset Glow! Jadi pengen liburan bawaannyah. Di sore yang cerah ini, sebelum kalian lanjut kelas special, gue mau kasih kabar membanggakan buat sekolah kita. Yuhuuu! That's right! 3 siswa dari YAH masuk 12 besar Bucheon's Junior Underground Rapper 2016! Ada Kim Hanbin alias B.I dari kelas 11-2, Bobby Kim daaaan Jennie Kim dari 11-1. Wow, ada yang nonton penampilan mereka di babak penyisihan 49 besar kemaren? Aje gileeeee keren banget deh! Yang belom nonton, next stage wajib banget nonton! Pokoknya kita mesti bangga dan support abis-abisan wakil kita ya, guys!

"Kabar baik kedua, jeng-jeng-jeng"

...

...

...

DJ Balmaniac diem.

"Pada penasaraaaan ya?"

Ia tertawa renyah.

"Gue dan tim After School On Air bakal ngundang mereka ke studio ! Tentunya setelah kelas spesial kelar! So, are you ready, guys? Ready or not they will be here at 5 p.m so... stay tuned on here.

"Oh iya. Karena nanti ada sesi tanya-jawab. Yang mau kirim pertanyaan bisa mention ke twitter kita at afterschoolonair. pake hashtag #ASKB.I untuk pertanyaan ke Kim Hanbin, #ASKBOBBY buat Bobby Kim, dan #ASKJENNIE untuk Jennie Kim ya"

"Ok, karena sebentar lagi kelas spesial bakal dimulai, gue, Balmaniac pamit undur diri, guys. see yaaa at 5 pm!"

Sebuah lagu diputar menutup program 15 menit Afterschool On Air selama peralihan kelas.

***

Hayi, Jennie dan Bobby sebelum berpisah ke kelas masing-masing jalan bareng di koridor.

"Heeeee? Gue kok gak pernah ngerasa diundang sama si Balmaniac itu ya?" gumam Jennie.

"Lah kalian nggak janjian dulu?" tanya Hayi. Jennie mengangkat bahu.

"Sebenernya, gue diminta Jisoo buat ngajakin lo sama Hanbin ke After School On Air," ungkap Bobby.

"Whaaaat? Lah kenapa lo baru bilang sekarang?" tanya Jennie.

"Gue ngerasa lo bakal nolak kalo gue kasih tau di awal, makanya nunggu diumumin dulu, biar lo mau nggak mau mesti datang, soalnya sesekolah kan udah pada tau"

"Lah, kalo tau belakangan emang gue gak bakal nolak? sabodo mau sesekolah, sekampung, se-Bucheoun tau gue bakal datang. gue nggak mau datang!" kata Jennie ketus berjalan lebih dulu dari Hayi dan Bobby.

Hayi diam memperhatikan.

"Yaelah, Jenn bentaran doang. Paling juga ditanya hal-hal sepele. Hanbin udah setuju kok," bujuk Bobby berjalan di belakang, mengikuti Jennie.

"Hanbin lo kasih tau di awal ! Gue bilang ogah yaaa ogaah !" Jennie makin KZL.

"Sebenarnya gue mau ngasih tau lo dari kemaren, Jenn. Tapi gue ngerasa lo masih rada sentimen sama Jisoo," Bobby ngeles.

"Jjjzzzzzzz SENTIMEN APAAN ! DIA AJA TUH SOK INNOCENT, DAN SEJAK KAPAN LO PANGGIL DIA JISOO!?" Jennie ngegas.

"Wew, calm down, Jenn. Dia yang minta gue nggak panggil dia sunbae atau noona" jawab Bobby kalem, entah dia malah seneng ngeliat Jennie yang ngegas.

"gue nggaaak mau !" pungkas Jennie, meninggalkan Bobby dan Hayi berdiri di tengah koridor.

Bobby menoleh ke Hayi minta pertolongan.

"Hay, jebaaaaal"

"Kaliaaaan ini, sampe kapan sih gini terus? Kalian tuh coba deh nyeleseiin masalah sendiri," Hayi geleng-geleng kepala.

Bobby menggenggam tangan Hayi. "Jebaaaaal, sekali ini aja. Yaaa.. yaaah. Gue nggak enak udah janji sama Jisoo buat bawa mereka juga,"

Hayi melempar genggaman Bobby.

"Lo ada hubungan apa sama Jisoo Sunbae?" tanya Hayi.

Bobby meringis. Full of gigi.

"Rasanya baru kemaren gue ngomong naksir berat ya sama Jisoo. Kek mimpi ya, Hay,"

Hayi terdiam, ia menoleh ke arah Jennie pergi. Gadis itu udah nggak nampak di koridor.

"Masih ada waktu bentar, gue ikut ke kelas kalian buat bujuk Jennie,"

Senyum Bobby makin lebar, giginya makin cemerlang.

"Eits ! Ini demi kalian dapat banyak dukungan loh ! Dan janji, ini tengkaran kalian terakhir yang gue bantuin!" kata Hayi. Sekali lagi dia jadi mediator.

"SIAP!"

***

Di kelas rapp masih tampak sepi. Hayi yang masuk disambut Hanbin dan Mino

"LEE HAYIIIIII" seru mereka kompak. Beberapa siswa tampak memperhatikan kedatangan Hayi.

"Pindah kelas rapp, Hay?" tanya Mino.

"Nggak lah, Oppa !" sahut Hayi.

"Dia mau nemuin gue, hyung ! Ye nggak, Hay?" timpal Hanbin.

Hayi memutar bola matanya, malas nanggepin. Ia mencari Jennie, anak itu duduk di pojokan dekat jendela. Telinganya disumpel headset.

"Gue mau ngomong sama Jennie bentar," kata Hayi meninggalkan Mino dan Hanbin dengan wajah berkerut, bingung, yang untungnya langsung dijelasin Bobby.

"Jenn," sapa Hayi memegang pundak Jennie.

Jennie menoleh, melepas headsetnya.

"Lo pasti disuruh Kimbab bujuk gue kan? Gue nggak mau, Hay. Dipaksa berapa kalipun gue nggak mau," kata Jennie.

Hayi tersenyum.

"Jenn, ini kesempatan buat lo cari dukungan. Nggak demi siapa-siapa lo datang ke sana. Demi diri lo ! Gak usah peduliin hal-hal yang gak penting. Ini bagian dari mimpi lo kan? supaya dikenal dan kenal banyak orang !"

Jennie diam menimbang

"Paling nggak, kalo lo datang, lo bakal tau oknum Balmaniac yang jayus ituh. Kita kan selalu penasaran siapa dia selama ini," kata Hayi.

Jennie masih diem.

"Gue bakal jadi jennieration abadi deh, Jen kalo lo datang,"

Jennie tetap diem.

"...gue bakal ..." Hayi belom sempat lanjutin

"Iyaaa .. iyaaa gue dateng!" katanya.

Hayi tersenyum, memeluk Jennie.

"That's my Jennie" kata Hayi.

"Sana lo, masuk kelas ! Telat nanti," kata Jennie. Hayi mengangguk, berdiri dan mau keluar kelas. Ia berdadah ria pada Hanbin dan Mino, dan memamerkan jempolnya pada Bobby.

***

"Haaai ! Selamat datang di Afterschool On Air !" sapa Jisoo menyambut kedatangan triple kim.

"Haloo, sunbae? Apa kabar?" tanya Hanbin.

"Baik gue. Waaah seneng deh liat kalian full team," kata Jisoo melirik Jennie yang masang tampang ogah-ogahan.

"Bentar lagi Balmaniac dateng, langsung masuk studio aja ya," jelas Jisoo.

Please Subscribe to read the full chapter