CHAPTER 11: Why You So Cruel?

Somebody, Help Me!
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

Changmin menatap Yunho di kejauhan, jauh di depannya, duduk di bangku barisan pertama. Hari ini ujian akhir semester di mata kuliah yang mempertemukan mereka. Presentasi sudah dilakukan dengan baik kemarin dan hari ini adalah tes tulis. Entah kenapa dosen ini ribet sekali.

Changmin mengetuk-ketukkan pulpennya di meja dan memandangi kertas jawabannya. Seandainya itu berisi jawaban atas hidupnya yang masih saja rumit.

Yunho sama sekali tak menoleh mencari-cari posisi duduk Changmin seperti biasanya. Garis bibirnya menekuk ke bawah, poni turun menutupi matanya yang gelap dan tidak berselera melihat sekitarnya. Changmin tak menyangka seseorang secerah musim panas bisa berubah sedingin puncak musim dingin dalam sekejab.  Aura Yunho bahkan lebih gelap dibanding dementor datang.

Changmin baru bergerak setelah Yunho mengumpulkan kertas jawabannya dan keluar kelas. Ini memang disengajanya agar bisa mengejar Yunho. Sejak pindah ke flat baru memang Yunho menghindarinya terus, alasannya sibuk cari pekerjaan. Selain lapar, bangkrut memang bisa merubah seseorang.

Yunho sekarang tak punya apapun. Mobil, apartemen, credit card disita dan dia tidak ada alasan untuk protes. Orang sakit hati itu ternyata sangat mengerikan, katanya.

Yunho hanya melirik ke arah Changmin yang sudah meremas bahunya. Tatapan yang membuat Changmin merinding seketika tapi dikuatkannya hatinya untuk berbicara demi masa depan mereka. “Kita harus bicara, di manapun kamu menginginkan tempatnya yang pasti kita butuh bicara saat ini.”

“Nggak usah.”

“Harus.”

“Nanti saja, sekarang aku sedang tidak mood.”

Changmin akhirnya mencengkeram kerah kemeja Yunho dan menubrukkannya ke dinding, setidaknya selasar ini biasanya sepi. “Demi apapun itu Yunho. Kita.harus.bicarakan.ini.karena.aku.masih.peduli.denganmu.”

“AKU INI TIDAK PUNYA JAWABAN APAPUN!” tiba-tiba Yunho berteriak dan menepis tangan Changmin dengan kekuatan penuh. “Apapun pertanyaanmu itu, aku tidak tahu apa jawabannya! Hidupku berantakan sekarang, lebih hancur dari yang kubayangkan, dan isi kepalaku ini tidak ada apa-apanya!”

“Aku akan membantumu hyung….aku ada di sini dan kita bisa melaluinya bersama.”

Yunho tertunduk dan mengusap wajahnya. “Aku tidak bisa berpikir apapun, rasanya ingin pergi sejauh-jauhnya dan melupakan semua ini.”

“Kalau begitu ayo pergi sejauh-jauhnya, bersama-sama.”

Keheningan langsung menyelimuti mereka dalam tatapan yang penuh arti.  Entah apa artinya.

 

 

*****

 

 

Changmin tak tahu kenapa ia bisa semudah itu berkata “ayo kita pergi”, tak pernah dirinya di luar kontrol seperti ini. Yunho benar-benar mengubahnya. Ini mengerikan.

-Kamu serius?-

Chat singkat dari Yunho itu membuat Changmin tak bisa bernafas. Rasa-rasanya ingin mengetuk pintu rumah Jaejoong dan memohon pertolongannya tapi ditahan-tahannya. Yang benar saja minta tolong orang yang ikut andil menyeretnya ke lembah kegelapan ini.

-Aku tidak tahu. Entah kenapa aku mengatakan itu tadi-

Changmin akhirnya mengambi jalan jujur daripada kelepasan lagi dan lebih hancur nantinya.

-Sudah kuduga. Rugi aku menganggapmu serius-

-Jadi bagaimana ini?-

-Kita break saja dulu-

Keringat dingin menuruni punggung Changmin yang meremas ponselnya. Biasanya dirinya yang membuang orang lain dari hidupnya tapi kali ini kenapa terbalik. Perasaan takut, cemas dan nelangsa bercampur aduk mengaduk-aduk harga diri dan sisi kemanusiaannya yang masih punya perasaan murni.

-Kupikir kamu mencintaiku hyung-

Sebelum berpikir ulang menuliskan kalimat seperti itu, Changmin menyadari sudah terlanju

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
garnet87
tamat sudah ya "Somebody Help Me!" makasih buat semua yg udah komen dan kasih support ^^

Comments

You must be logged in to comment
angelmax #1
Chapter 14: Huweeeeee TT... Tooo short.... But too sweat.... Thanks buat author nim yg akhirnya namatin epep ini.... Dua tahun lebih baru tamat wkwkwk.
Sbnrnya mau minta sequel.. Tp kyknya ga mgkin ya thor hahah...

Masih berharap cerita homin yg lain juga ditamatin... Yg sequel itu loh (lupa judul) ...yg changmin artis, yunho dancer.....tp wktu itu dah peenah nanya sih.. Dan author nim dah bilang g bakal lanjut krna kasus yc bikin ga mood yah...

Sampai jumpa di cerita homin lainnya ya thor..
Lope u
Lmiracle #2
Chapter 14: Author-nim endingnya sweet sekali, sering2 dong begini :)
Zheeda #3
Chapter 14: Yg nikah jae toh....kirain...
trus ngapain changmin nangis ampe menyayat hatiq??
Akhirnya tamat....fiuh..aneh ya,klo g apdet" ditungguin,giliran tamat,.......
boboiboi
#4
Chapter 13: Kalo yunho nikahnya sama jae boleh ga kak? /.\
angelmax #5
Chapter 13: Baru kali ini baca chap dengan rasa nano2 ...
Astaga aku takut banget kalau ini bakal berahir tdk sesuai dgn harapanku .....hayati lelah thor nunggu homin bersatu lg hiks hiks...
Ikut nangis saatbaca dibagian imin nangis di dlm bis .ngrasain banget galaunya imin yg dah dah tahunan ga ketemu yunho... Lalu ketemu dgn kata akan mengirimi undangan.... Jangankan imin... Gw juga pasti bakalan mewek juga kali kalau ada di posisi yg sama... Ohh deae author nim .....i just hope this is would be end up with happy ending... Plissssssssssssssssss
wowwindz
#6
Chapter 13: pas banget tiba2 aku kebangun tengah malam n liat update an kamu (:
klo dibilang beneran mau tamat penasaran endingny homin gimana
wowwindz
#7
Chapter 13: pas banget tiba2 aku kebangun tengah malam n liat update an kamu (:
klo dibilang beneran mau tamat penasaran endingny homin gimana
LMS_239
#8
Chapter 12: Akhirnya changmin bsa hidup bener lol
Hahahaha
Plus udah lulus
Moga bisa ketemu yunho lagi
boboiboi
#9
Chapter 12: Waduoh kakak ini fanfic paling top sejagat
lanjutin kaakk
x.x
boboiboi
#10
Chapter 12: Waduoh kakak ini fanfic paling top sejagat
lanjutin kaakk
x.x