Chapter 4

Love You For The Thousands and More

Disclaimer:

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Ketika pimpinan The Fallen One, sang Angel yang terbuang dan terkutuk Yunho menemukan sang mate yang tak lain adalah salah satu Angel terindah dan yang paling dicintai, Yunho telah meminta ijin pada Pimpinan para Angel untuk menjemput sang mate. Namun Leeteuk, sang pimpinan para Angel memberi syarat. “Untuk membawa Jaejoong kau harus mengarungi 999 kehidupan yang penuh derita sebagai manusia, setelah itu baru pada kehidupan ke 1000 aku akan mengijinkanmu hidup bersamanya. Apa kau bersedia?”. Dan tanpa keraguan sedikitpun Yunho menjawabnya.
 

DON’T LIKE DON’T READ

 

Kedua mata besar Kyuhyun berkedip heran saat memegang pipinya, yang entah kenapa lebih chubby dari seharusnya. Sangat chubby, se chubby saat Kyuhyun pertama kali turun ke bumi. Nde, karena sang mate adalah seorang manusia, tubuh Kyuhyun sendiripun cepat tumbuh seiring dengan pertumbuhan sang mate. Begitu juga dengan pipi chubbynya yang juga semakin tirus. Masih tetap chubby tapi tak segembul dahulu. Tapi entah kenapa pipinya kini kembali ke kegembulan semula.

Mata besar Kyuhyun kembali terkedip heran saat melihat jemari tangannya yang tidak lentik seperti seharusnya, melainkan berubah mungil seperti dahulu kala saat pertama kali datang ke bumi. Seolah menyadari sesuatu, Kyuhyun segera memeriksa bagian tubuh yang lainnya. pipi gembul, jemari mungil, sepasang tangan dan kaki  yang tak kalah mungil. Sejak itulah Kyuhyun tahu. Dirinya kembali menyusut menjadi sosok balita!

“Itu adalah hukuman untukmu.” Suara lembut itu mengalun menegur Kyuhyun yang masih sedikit bingung dengan keadaannya. Namun suara itu cepat menyadarkannya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Teukie yang agung sedang menghukumnya.

“Teukie nim” cepat cepat Kyuhyun memberi hormat kepada pimpinan tertinggi para Angels itu.

Setelah memberi hormat barulah Kyuhyun sadar, rupanya dirinya tak berada di kamar Changmin seperti saat sebelum Kyuhyun tertidur. Kini dirinya berada di suatu dimensi yang begitu terang dengan awan yang terbang di sekelilingnya. Berdiri tak jauh dari depannya berdiri sesosok Angel dengan empat sayap yang begitu anggun, bersinar namun tak menyilaukan.

“Sudah berapa kali kau melanggar peraturan ini hmn? Dulu aku memang bisa memaafkamu karena kau merusak sayapmu untuk menolong Changminie yang sedang dalam bahaya. Tapi saat ini, alasanmu merusak sayapmu cukup konyol sehingga mau tidak mau kau harus mendapat hukuman.”

“Dengan menjadi anak kecil lagi?”

“Nde.”

Kyuhyun sungguh ingin memanyunkan bibirnya saat mendengarnya. Namun Kyuhyun cukup tahu diri untuk tidak membuat Teukie lebih marah dan meningkatkan hukumannya. Teukie memang sangat suka menghukumnya sejak dulu, Kyuhyun malah sudah mengeceknya. Tidak ada baby angel atau anak-anak angel yang sering dikerjai Teukie seperti dirinya. Dan ketika Kyuhyun bertanya, dia hanya bilang karena Kyuhyun adalah special.

“Kau pasti tahu bahwa dirimu special bukan?”

“Nde” jawab Kyuhyun malas sudah bosan dengan kata kata yang telah didengarnya ribuan kali.

“Karena kau adalah mate dari anak yang tak kalah special”

Kali ini Kyuhyun tak berkomentar, dahinya sedikit berkerut karena Teukie belum pernah mengatakan hal ini sebelumnya.

“Shim Changmin, mate mu adalah putra dari Angel terkuat dan Fallen One terkuat. Dan dia dilahirkan saat kedua orang tuanya sedang dalam wujud manusia. Apa kau tahu artinya?”

Kyuhyun terdiam, lagi lagi tak berani berkomentar karena hal seperti ini belum pernah disaksikannya, hanya cerita sejarah kuno maupun dongeng. Dongeng tentang seorang makhluk yang  dapat menyeberang ke tiga dunia sekaligus. Dunia manusia, para Angel dan dunia Fallen one.

“Dari 999 kehidupan Yunho dan Jaejoong hanya Changminielah yang dapat terlahir dengan sempurna dan selamat. Bukan berarti dikehidupan berikutnya mereka tak punya aegya tapi selalu meninggal sebelum sempat terlahir. Aku tak akan menyembunyikannya, kematian mereka tentu ada campur tangan dari kami karena kami takut dengan kemampuan anak-anak mereka. Cerita tentang makhluk yang dapat menyeberang tiga dunia sekaligus bisa menjadi mimpi buruk. Sejarah pernah mencatat kekejamannya. Dan setelah dengan susah payah kami dapat membuat kedamaian tiga dunia, kami tak ingin tragedy itu terulang. Jadi kami terpaksa membunuh anak-anak itu sebagai salah satu tragedy yang menimpa pasangan itu.”

“Bila memang begitu kenapa Changminie...”

“Karena Changminie adalah mate mu. Bila sampai dia meninggal bagaimana dengan nasibmu. Kau tahu kami sangat menyayangimu, tidak mungkin membiarkan kau menderita seperti itu. Lagipula kami dapat mengandalkanmu, pasti kau dapat menjaga matemu sehingga tak terjatuh dalam kegelapan seperti orang itu. Sebuah ironi memang, dahulu kala, Jaejoonglah yang berhasil menumpas orang itu namun pada akhirnya, Jaejoong memiliki putra yang sejenis denganya, ini seperti sebuah kutukan”

*****

 Changmin sedang bermimpi, benar pasti dia sedang bermimpi. Bila tidak bagaimana pemandangan seperti ini ada di dunia nyata. Dihadapannya kini terpampang kejadian yang cukup aneh untuk diterima nalar maupun logikanya. Di dapurnya, tempat tak jauh dari tempatnya berdiri terlihat seorang balita, ani tepatnya seorang balita yang amat mirip dengan Kyuhyun, ani bila dilihat lebih jelas lagi itu benar benar Kyuhyun yang kini tubuhnya menyusut menjadi bocah balita!

Baby Kyuhyunnya itu kini memakai kaos yang sangat kebesaran, dengan langkah mungilnya sedang membawa bahan baku untuk membuat sarapan dari kulkas menuju meja dapur. Kyuhyun bernyanyi dengan suara lirih, dan kadang berjingkrak seolah menari. Benar benar pemandangan yang sangat menggemaskan. Kemudian saat Baby Kyuhyun hendak mengambil salah satu alat di dalam lemari dapur, berulang kali berdiri dengan ujung jari kakinya, bahkan dengan bantuan bangku sekalipun tak mampu menjangkaunya, akhirnya Kyuhyun jadi kesal sendiri.

“Ah Changminie, bisa bantu sebentar?”

Seolah terhipnotis, Changmin tak perlu berpikir dua kali untuk berjalan cepat ke arah Kyuhyun berada. Changmin mengira Kyuhyun hanya meminta untuk diambilkan sesuatu dari dalam almari itu, tidak tahunya....

CUP!

Kyuhyun mengecup Changmin tepat di bibirnya, ciuman yang polos tanpa hasrat. Kemudian...Whoush! Tubuh balita Kyuhyun kembali berubah ketubuh dewasanya. Mata Changmin makin melebar saking terpanannya. Bagaimanapun jarak akibat dari melihat tubuh balita Kyuhyun dalam balutan kaos kebesaran dengan tubuh Kyuhyun dewasa dalam balutan kaos yang juga masih kebesaran amatlah sangat jauh. Bila tadi kyuhyun terlihat menggemaskan kini, Kyuhyunnya terlihat amat sangat y. Hingga tanpa sadar...

“Yak hyung, kenapa hidungmu berdarah?”

*****

“Jadi setiap pagi tubuhmu akan menyusut menjadi balita?”

“Nde”

“Dan akan menjadi dewasa bila aku menciummu?”

“Nde.”

“Hanya ciumanku yang bisa mengubahmu? Orang lain tidak bisa?”

“Astaga Minie ah, sudah berapa kali kau mengulang pertanyaan ini?” teriak Kyuhyun yang akhirnya kesal juga.

Keduanya saat ini sedang di ruang tengah dengan Changmin duduk di sofa dengan kepala menengadah dan Kyuhyun yang duduk di sampingnya, tengah sibuk membersihkan sisa darah kering di hidung Changmin. Tentu saja saat ini telah mengenakan celana. Changmin yang takut akan pingsan karena kehabisan darah meminta Kyuhyunya segera memakai celana. Ya Tuhan, bila melihat bagian bawah Kyuhyun yang sedikit terekspos saja sudah sedahsyat ini bagaimana nanti bila....

Namun sebelum imajinasi liar Changmin mulai berkembang, Kyuhyun sudah menegurnya.

“Ingat Minie ah setelah kita kita harus bergegas.”

“Wae?”

“Tentu saja pergi ke pernikahan kedua orang tuamu. Hari ini mereka akan menikah, masa sebagai putra mereka kau tak hadir?”

*****

Pernikahan Jaejoong dan Yunho sudah merebak sejak kasus perampokan dan pembunuhan Keluarga Kim menjadi berita hangat beberapa waktu yang lalu. Kisah tentang putra tunggal dan pewaris keluarga Kim yang jatuh cinta dengan sang penolong telah menjadi buah bibir yang hangat di seluruh kota, jadi tidaklah heran bila akhirnya kabar tentang pernikahan itu menjadi sesuatu yang sangat ditunggu.

Memandang latar belakang sejarah keluarga Kim, pernikahan mereka tak mungkin hanya diselenggarakan secara sederhana, seolah melanggar tradisi saja. Upacara pernikahan di gelar di bagunan tempat ibadah pribadi milik keluarga Kim, bangunan yang mirip katedral dengan banyak anak tangga, megah dan indah. Meskipun upacara itu tertutup untuk umum, namun media bebas meliput saat saat kedatangan sang mempelai. Saat ini, Yunho yang telah datang lebih dahulu menunggu calon pengantinnya di depan pintu. Mengenakan pasangan tuxedo hitam dengan cravat putih menghias lehernya. Yunho nampak tenang menunggu pintu mobil yang membawa calon pengantinnya terbuka.

Sama seperti dengan Yunho yang sebenarnya tak sabar, Jaejoong juga ingin secepatnya keluar dari mobil. Namun ada satu hal yang menundanya. Junsu belum sampai dan menyerahkan apa yang dimintanya. Ada satu benda kenangan, sebuah hiasan ikat kepala berwarna hijau tosca yang terbuat dari sutra pilihan. Benda di diberikan Yunho pada kehidupan mereka yang ke-950. Saat itu Korea masih berupa kerajaan. Di kehidupan itu, Yunho adalah seorang jenderal besar dan dirinya hanyalah putra tabib desa. Takdir mempertemukan mereka saat Jaejoong menolong Yunho yang saat itu sedang terkena racun ketika rombongan pasukan miliknya melintas di desa mereka. Racun itu begitu mematikan dan menular, seseorang yang menjadi Appa Jaejoong pada kehidupan itu telah memperingatkannya bahwa dengan merawat Yunho berarti mengantarkan nyawanya sendiri pada ujung maut. Tapi seperti pada kehidupan mereka sebelumnya, mana mungkin Jaejoong mampu meninggalkan Yunho? Dengan kekerasan hati Jaejoong tetap merawat Yunho dan sang Appa meskipun menentang, namun begitu melihat bahwa putranya telah jatuh cinta pada seorang yang sekarat hatinya begitu berduka karena telah mampu melihat apa yang terjadi setelahnya. Keadaan Yunho semakin membaik, namun kesehatan Jaejoong semakin memburuk. Tetapi meskipun begitu, Jaejoong tak pernah memperlihatkannya kepada Yunho. Yunho yang sejak membuka mata dan melihat Jaejoong, juga telah jatuh cinta padanya. Satu bulan kemudian setelah keadaan Yunho benar-benar sehat, Yunho pamit untuk pulang ke kota raja sebentar dan berjanji untuk kembali, berjanji akan menjemputnya, membawanya ke kota raja dan menikah disana. Ikat rambut sutra itu diberikan oleh Yunho sebelum pergi,sebagai tanda lamaran atas dirinya. Dan pernikahan itu tak pernah terjadi karena ketika Yunho sampai di kota raja, pihak kerajaan yang takut akan wibawa dan kekuatan Yunho, mengkhianatinya. Yunho dituduh memberontak. Mereka melakukan penyerangan ke kediaman keluarga Yunho dan berakhir dengan kematian Yunho saat ingin melindungi adik termuda di keluarga mereka. Sementara Jaejoong yang memang telah sekarat sejak kepergian Yunho ke kota raja, seolah sadar atas apa yang menimpa Yunho, keadaan tubuhnya turun dengan drastis dan akhirnya meninggal. Sebelum meninggal Jaejoong telah berpesan pada sang Appa untuk menyimpan hiasan ikat kepala itu di dalam kotak besi dan menguburnya dibawah pohon cerry blossom di belakang rumah tua tempat dulu Jaejoong merawat Yunho. Sang Appa tentu mengabulkan permintaannya.  Kemudian pada kehidupan selanjutnya, Jaejoong akan datang untuk mengambilnya kembali. Hal itu terus berlanjut hingga ke kehidupannya yang ke 999. Dan kini di kehidupan mereka yang 1000, Jaejoong ingin agar benda itu kembali menjadi menjadi saksi akan cinta mereka.

“Joongie sudah waktunya kau keluar, kau tak ingin membuat Yunho menunggu lama bukan?” Jin Mo yang duduk disampingnya menegur.

Jaejoong tak langsung menjawab. Jaejoong memandang Yunho sekali lagi. Terdiam namun akhirnya menatap Jin Mo dan tersenyum.

“Nde Appa, mari kita keluar.”

Jin Mo membalas senyuman Jaejoong sembari membuka pintu mobil. Dirinyalah yang pertama kali keluar disusul oleh Jaejoong. Jepretan kamera langsung menghujaninya, mengabadikan penampilan Jaejoong yang anggun nan indah dalam balutan tuxedo putih dengan cravat hijau toska. Pandangan matanya tak lepas dari sosok Yunho yang berdiri didepan pintu, dan pandangan mata itu tak lepas saat dirinya satu persatu menaiki tangga.

Jaejoong sebenarnya tak sabar ingin segera sampai dihadapan Yunho, namun Jaejoong cukup bijak untuk tetap berhati hati dalam setiap langkahnya, berhati hati agar tidak jatuh dan mengacaukan semuanya. Namun seolah mengerti isi hati Jaejoong, atau memang karena dirinya sendiri yang juga tak mampu bersabar, Yunho akhirnya mengambil langkah maju, berjalan cepat menuruni tangga. Kemudian yang setelah berada di hadapan Jaejoong, yang dilakukannya langsung mengundang senyuman dan gelengan kepala semua yang hadir disana. Hanya wajah Jaejoong yang berbeda, mata membulat dan pipi yang langsung merona parah saat dihadapan semuanya, tanpa ragu Yunho meraih tubuh Jaejoong dan menggendongnya ala bride style.

“Yun...Yunie...”

Sungguh Jaejoong ingin membenamkan wajahnya di dada Yunho saking malunya, namun niat itu sirna saat senyuman terukir di wajah Yunho.

Kemudian dengan langkah sedikit cepat tanpa mengurangi kehati-hatiannya, Yunho membawa Jaejoong Menaiki tangga. Bila saja Yunho tak ingat akan Jin Mo, mungkin Yunho akan menggendong Jaejoong sampai didepan Altar. Namun karena Yunho menghormati sosok yang selama ini telah melindungi Jaejoong, Yunho menurunkan calon istrinya di depan pintu. Setelah memastikan Jin Mo telah berada di samping Jaejoong dan memberikan senyuman pada Jaejoong, Yunho segera bergegas untuk berdiri di depan altar dan menunggu Jin Mo memenuhi haknya untuk mengantar Jaejoong padanya. Namun sebelum Yunho sempat melangkah tiba-tiba....

Dor!! Dor!!

Dua suara tembakan terdengar, satu mengenai dada dan yang satu mengenai kepala Yunho. Yang terjadi setelah itu adalah gegaduhan yang luar biasa. pekikan panic dan jeritan histeris.

*****

Doong Wook menjadi pihak paling tidak senang diantara yang paling tidak senang antara pernikahan pewaris keluarga Kim dan Yunho. Doong Wook tidak menyukainya, Doong Wook berharap Yunho hancur bukan menemukan kebahagian seperti itu. Lagipula tidak pernah ada yang lolos dari kehancuran bila Doong Wook telah menginginkannya, dan Doong Wook tak ingin melepaskan rekor itu, tidak meskipun itu Jung Yunho sekalipun.

Melewati sistem keamanan pernikahan keluarga Kim adalah hal yang sangat mustahil meskipun itu untuk seorang Doong Wook sekalipun. Namun. Doong Wook menemukan rekan baru yang mampu membantunya. Rekan misterius itu tak menyebut namanya, dan dia mengajukan syarat atas bantuannya. Bunuh Yunho dan jangan menyentuh Jaejoong. Hal yang tidak disukai Doong Wook sebenarnya karena membunuh Jaejoong dihadapan Yunho akan lebih menghancurkan Yunho daripada membunuh Yunho sendiri. Tapi mau tidak mau, Doong Wook  harus menurutinya.

Jadi disinilah Doong Wook hadir diantara tamu undangan yang sedang menunggu pasangan mempelai untuk memasuki ruang upacara pernikahan. Kemudian ketika, Yunho telah kembali, tak lama setelah menurunkan Jaejoong, dengan gerakan cepat dan akurat Doong Wook mengambil pistol yang disembunyikannya dan melepas dua tembakan ke arah Yunho.

*****

Entah bagaimana cara Kyuhyun, namun Changmin dapat masuk dan hadir dalam area tamu undangan terbatas dimana upacara pernikahan Jaejoong dan Yunho akan digelar. Tentu dirinya tak datang sendiri, Kyuhyun datang bersama sebagai pendampingnya. Dan ketika kejadian tragis itu terjadi, tentu keduanya ikut menyaksikan. Changmin segera memburu Doong Wook, sementara Kyuhyun masih terdiam di tempat semula. Tetapi pandangan Kyuhyun tak lepas dari sudut ruangan, memandangi sosok misterius yang berdiri dan bersandar disana.

“Bukankah dia seorang Fallen one? Kenapa dia bisa berada disini....?”

TBC

 

Anyeong,author balik lagi dengan Chapter 4.Terima kasih atas segala dukungan kalian, terima kasih pula telah mau menunggu update an author yang lamanya kayak jalannya kura kura ini....

Hukuman Kyu jadi balita, entah kenapa melintas begitu saja^^ semoga cingu menyukainya. Dan untuk pernikahan Yunjae yang tiba-tiba kacau, fiuh..author sungguh minta maaf tapi part ini memang harus ada untuk menyambung ide author yang lain. Yang pasti ada pihak lain yang menginginkan Yunho cepat meninggal dalam kehidupan ini dan dapat bangkit kembali sebagai Fallen One, cukup ini saja clue dari author untuk next chap^^

Semoga kalian menyukai chapter ini, untuk part berikutnya akan author usahakan untuk update lebih cepat^^

Tetep ditunggu reviewnya,^^

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 7: I love this story so much..
Berharap bisa dilanjut lagi..
Selalu suka cerita dgn genre begini..
Author nim.. aku takjub dengan imajinasimu. Top banget 👍
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 7: new reader....baru terjumpa fanfic ini...adakah fanfic ini akn berjalan..? minta2 authornim terus meng-update yaa.....fanfic ini sangat menarik!!!
makjejung_adorer #3
Chapter 7: Makasih updatenya. Agak pendek sih he he. Semoga tetap semangat
BabyBugsy
#4
Chapter 5: ohh jadi jaejoong hamil sekrang? Sedih banget liht yunho harus ninggalin jaejoong TT
huhuhuhuu sedih :((
yoochun mate nya junsu??
makjejung_adorer #5
Chapter 5: Author nim. it's great story. Thank you for your hard work. Fighting!
Syrenka
#6
Chapter 5: wahhh...kirain appa bakalan mati and umma jaejae bakalan nangis bombay.. eh ternyata ngga.. happy deh :))
sanny_30 #7
Chapter 5: Wow...cerita ini hebat. Semakin dibaca semakin menarik. Ini sebenarnya bisa jadi novel..hehe..
Kaisooshipperrzz #8
Daebak.....