Chapter 17

It time
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

 

Luhan menatap wajah Jaehee yang sedang menikmati makanan western, rindu benar luhan pada tunangnya Jaehee tak masuk setahun tak berjumpa tapi dah rindu membuak-buak. Jaehee meletakkan pisau dang grafunya di sisi pinggan kemudian dia memandang luhan , mata Jaehee dan luhan bertembung. Jaehee cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke luar tingkap lari daripada pandangan luhan malu dipandang sebegitu "Jae. kenapa? tak kan nak malu dengan Han kot" kata luhan tersengih melihat kelakuan Jaehee "tak delah. hehehe Han berapa lama kat sini? " Jaehee memandang kearah luhan "Han baru sampai? Jae macam tak suka jeh Han kat sini?" kata luhan sedikit kecewa. Jaehee memegang tangan luhan yang berada di atas meja dengan kedua belah tangannya "Bukan Jae tak suka. Jae suka Han ada kat sini " pujuk Jaehee tersemyum ke arah luhan . Luhan memandang kearah jaehee digengam dengan kemas tangan jaehee "So macam mana dengan sahabat jae? diorang dah berubah?" tanya luhan. Jaehee mengganguk mengiyakan pertanyaan luhan "tapi..." "tapi apa baby?" tanya luhan memandang pelik ke arah jaehee. "Dia sekarang sakit" balas jaehee "Sakit? Sakit apa? " tanya luhan dengan sedikit terkejut walaupun luhan tidak berapa kenal dengan sahabat jaehee tapi dia perlu mengambil berat untuk gadis yang dia cintainya. "Barah...o..otak" balas jaehee sayu , Luhan terkejut dia memandang jaehee sayu rasa kesian terhadap jaehee. Luhan bangun dari tempat duduknya dihadapan jaehee kemudian melangkah ke arah jaehee, luhan menarik lengan jaehee menudian dipeluknya tubuh genit jaehee lalu digosok-gosok belakang jaehee "Sabar ye sayang" bisik luhan pada telinga jaehee, air mata jaehee mengalir dipipinya .

 

Jaehee membuka pintu rumahnya "ibuuuuuu! " jerit jaehee memangil ibunya "Ibuuuuuu! Luhan dah sampai nih" kata jaehee lagi . Ibu jaehee dah tersedia maklum bahawa jaehee sudah bertunang jaehee di China tapi ibunya tidak kesempatan untuk melihat luhan secara berdepan . "Ye ibu datang nih" ibu jaehee yang baru keluar dari ruangan dapur tersenyum melihat kearah seseorang jejaka tampan disebelah jaehee. "omo omo nih ke luhan " tanya ibu jaehee tersenyum manis kearah luhan "Anyeonghaseyo...Saya luhan tunang kepada anak makcik " balas luhan lalu bow ke arah ibu jaehee. "tak payah bermakcik lah luhan. Luhan panggil ibu je kan nanti luhan jadi menantu ibu" balas ibu jaehee. Jaehee tersenyum melihat kelakuan ibunya . "Hahaha. baiklah ibu...hehehe" balas luhan sambil tangannya mengusap belakang tengkuknya rasa janggal . "Haaa jaehee tunjukkan bilik tetamu kepada luhan. mesti dia penat masa perjalaan kesini " ibu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
NrDiba
Akhirnya ada poster ! Hasil tangan sendiri tau

Comments

You must be logged in to comment
sarahishk
#1
Chapter 23: Hm sedihnyaa. Air mata tak berhenti keluar bila baca part chanyeol hm hm
GreenDecember #2
Chapter 23: Kawin ngan luhan last2 sekali....omo....
son_haera #3
Chapter 23: sedihnye...gle x sedih T^T daebakk authornim! Hope authornim dpt buat yng best best lg ^^
parkyura98
#4
Chapter 23: omo! sye nangis betol-btol ni! T^T
kenapa sedih sgt ni! T^T
mesti chanyeol junior tu comel kan! kyaaaaaaaaaa!!!! ><
citer ni best sgt2 sye ske! ><
Are-in_EXO #5
Chapter 23: seriously this story so sad...saya baca smpai mngalir air mata...nnti buat ff yg best lagi yer...daebak..
Iqa_bl #6
Chapter 23: Sedihnya T.T ...
kalo ade ff lain singgahlah wall saye okay
aena_bomna97 #7
Chapter 23: Sedihnya T.T ...
Harap awak beritahu saya lagi if you made another FF:)
aena_bomna97 #8
Chapter 6: Baru je baca beberapa chapter dah terasa bestnya xD Daebak!! I love your story ;)
parkyura98
#9
Chapter 22: chanyeolllllliiiiiiiiii!!!!!!!!!!! T^T
Are-in_EXO #10
Chapter 22: daebak for this story...update soon :-)