Baekhyun berjalan ke rumahnya dengan langkah yang berat seperti kakinya diikat dengan benda yang berat. Kata-2 ibu jaehee masih terpingga-pingga di dalam kepalanya. Jaehee pindah ke China disebabkan dia dan chanyeol, Baek rasa bersalah dengan ibu jaehee, sebab dia ibu jaehee terpaksa duduk keseorangan. langaknya terhenti apabila seseorang memegang bahunya , baekhyun memusingkan kepalanya melihat siapa yang memberhentikan langkahnya. 

"Aku paham perasan kau, be strong oky "

"Kris tapi ma..." kata-2 baekhyun dipotong oleh Kris "Aku ikut kau and aku dengar perbualan kau dengan ibu jaehee" kris menepuk-nepuk bahu baek. baek menundukkan kepalanya tak terkata. 

"Kau better balik baek tenangkan fikiran kau kalau ada pa pe bagi tahu aku, aku sudi tolong kau " kris melangkah meninggalkan baekhyun 

"KRIS! " jerit baek memberhentikan langkah kris, kris memandang kearah baek. 

"Terima Kasih!" jerit baekhyun lagi kris melemparkan senyuman dan melambai ke arah baek lalu pergi meninggalkan baek.

Baekhyun melaburkan badannya ke atas tilam yang empuk miliknya,  telephone di meja tepi katilnya dicapai. Baekhyun membuka list contact , jari baek terhenti apa bila nama Jaehee dilist contactnya. Baek teragak-agak untuk menekan butang memanggil pada screen telephonenya. Baekhyun menekan butang memanggil akhirnya lalu dibawa telephone ke arah telinganya. 

tut...tut...tut...

tiada siapa ya