Chapter 02

Another Feeling
Please Subscribe to read the full chapter
Chapter 02 “I'm Sorry ㅡAnother Feeling”

Romance, Hurt/Comfort, Friendship, Angst, School Life

Warning! Typo(s):absurd:tidak sesuai EYD:AU

PG17 “bad words, crime (little)”

xohunkaiywra™

                “Wendy! Kau bisa tidak makan dengan angun! Kau ini perempuan, tapi saat makan seperti manusia yang tak makan berminggu-minggu lamanya...” sindir Sehun, saat Ia melihat Wendy makan dengan tidak sopannya untuk pandangan seorang perempuan. Saat ini Sehun dan Wendy tengah makan malam di sebuah restaurant yang cukup terkenal dengan sajian andalan mereka, duduk berlawanan arah yang berada disebelah kaca transparant yang mengarahkan langsung dengan pemandangan kota malam, cuaca yang cukup dingin, beberapa orang yang masih terjaga berjalan menikmati angin malam atau sekedar mencari hiburan.

 

“Ughhh biarlah... Lagi pula tak akan ada yang memprotesku makan seperti ini, terkecuali kau!” balas Wendy dengan mulut yang setengah penuh oleh makanan, Sehun yang melihat itu merasa risih sejujurnya, namun Ia melihatkan wajah datarnya. Astaga! Dia ini perempuan bukan? Pikir Sehun dalam hati, Ia ingin sekali menegur kembali Wendy agar menghabiskan terlebih dahulu makanan yang hampir terisi penuh dimulutnya, dan mengingatkan bahwa dia adalah seorang perempuan. “Wendy... Kau membuatku malu!” runtuknya.

 

“Berhentilah mengoceh tak jelas dan mengomentariku Sehuna! Jika kau tau aku seperti ini, kenapa kau seperti baru mengenalku saja! Ayolah... Kita sudah berteman sejak lama! Berhentilah mengerutu tak jelas bodoh!” timpal Wendy kesal, “Aku tau... Aku hanya ingin kau mengubah sifat jorokmu itu... Kau itu seorang perempuan Wendy!” kesal, tentu saja. Sehun kesal merasa Ia yang disalahkan disini, “Aku yakin tidak akan ada pria yang menginginkanmu menjadi seorang kekaksihnya atau pendampingnya  kelak...” tambah Sehun, Ia mengucapkan kata terakhir tersebut sebenarnya hanya sebuah candaan agar Wendy menuruti apa katanya dan mengubah dirinya yang jorok menjadi perempuan yang angun dimata pria manapun, Ia bermaksud baik.

 

Wendy yang hanya mendengar itu, diam sesaat. Ia tak menjawab apapun, mungkin Ia merasa sedikit, ah tidak... Sangat tak terima, Ia marah, sangat marah. Sejujurnya, Ia ingin marah dan memberikan Sehun pukulan keras dikepalanya, namun Ia urungkan. Yang tadinya Wendy menatap Sehun tajam, kini Ia arahkan tatapanya ke depan piring yang tengah kosongㅡ bekas makananㅡyang mungkin hanya sisa-sisa saus ataupun rempah yang sudah dimasak masih tertinggal disana, hingga menyisakan noda-noda.

 

Sehun yang merasa tak ada jawaban kini Ia merasa takut dan cemas, takut jika Wendy akan marah dan memukulinya, cemas jika apa yang Ia katakan itu tadi tidak ditanggapi sebagai candaan namun sindiran yang sangat kasar dan berakhir Wendy yang akan marah dan tak ingin menemuinya hingga beberapa hari. Jika Sehun boleh jujur, Wendy itu sangat cantik, sungguh. Kulit putihnya yang bersih, mata yang indah, bibirnya yang kecil lucu itu, rambut tebal yang lumayan panjang terurai rapi, badan yang sungguh menjadi idaman para wanita lain, suara yang mengalun indah jika Ia bernyanyi, dan ekhmmm... Dadanya yang lumayan sintal menurut Sehun itu, dan jangan lupa kepintaranya, sungguh membuat beberapa pria menginginkan Wendy sebagai kekasih idaman ataupun pendampinya kelak, mungkin.

 

Lama mereka berdua diam, Sehun mencoba mencari perhatian Wendy yang tengah melamun apa yang Sehun tak ketahui. Ekhem... Deheman itu mengalihkan perhatian Wendy, Ia menatap Sehun dengan pandangan kosong. Wendy merasa Sehun tak menanggapi pembicaraanya mencoba mengalihkan perhatianya dari pikiranya yang tak berujung jika tak ditegur oleh Sehun.

 

“Apa kau marah denga

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
faridarahma #1
Chapter 8: yampun yampunnn sehunnn mesumnyaa
ELF813
#2
Chapter 8: Hun dia sahabatmu, inget itu!
Kau sdh pnya Irene
ara2712 #3
Chapter 8: nah loh. Yibo bukan tuh yang ditelepon? Wuih makin seru!!
fathiasyaa #4
Chapter 7: Chapter 7: hahanjir sehun :| aku bacanya speechless/? sehun jangan macem-macem sama wendy pls inget dia sahabat kamu :(((
ELF813
#5
Chapter 7: waduh Sehun kurang ajar xD
gimana ya kalau Wendy tau?!
kidtaey #6
Chapter 6: Cant wait for the next chapter!!! Author fighting!!!
Pengen bgt liat sehun menyesal ;;
ELF813
#7
Chapter 6: Sehun playboy ihh, mending Wendy sama Yibo aja hahaha
ara2712 #8
Chapter 6: aduuuh sehun bikin geregetan ah -_____- sayangnya sama satu orang aja dong. kesian tuh wendy sama irene -_-
tiffanciel
#9
Chapter 5: jadi wendy gimana dong ini?? kok sehunnya marukkkkk huwahhhh. andwaeeee