Chapter 06

Another Feeling
Please Subscribe to read the full chapter
 Chapter 06 “Surprised ㅡAnother Feeling” 

 “Sorry guys, late update again... I’ve too much trouble for few days, attacked from my friend and than they avoid me ‘till now...

that’s too hurt to know if that’s fault made by us, but they just give me a that fault and treat me like a stranger...

So, I’m too disappointed to they are, they said wanted to helping me,

but that’s just Bull from they mouth nd they didn't helping me when I've fight, they didn't... Okey,

frget that thing, maaf ya kalo ini ngga sebagus bayangn atau gmna/?

Soalnya agak ngestak buat ngambil kosa kata wks trus ceritanya agak

Pasaran atau terlalu drama... genrenya sih emng drama/? Thanks a lot yang masih nunggu ini... Maaf ngecewain

And Welcome to EXODUS era!! YEAY!! Finally... My babies, they're comeback stage...

Odg! Sehun makin hari makin tambah tampan aja...

Baiklah enough cencong by me/? dan jangan salahkan saya jika endingnya gantung, serta banyak tipo

rencananya next bakalan ada adegan ikkeh"/gyg xoxo”

Sehun adalah anak pertama dari keluarga Oh, Sehun seorang lelaki yang dingin jika kau tak mengenalnya lebih lanjut dan hanya mengada ada tentang kepribadiannya; side profile badly of Sehun dan memandangnya sebelah mata. Warga kenegaraan asli Seoul, namun speaking dalam berbahasa Inggris serta Jepangnya tak diragukan. Ia pintar dalam bidang Seni Tari Modern dan Ilmu Ukur serta Aljabar; Matematika.

Oh Sehun bersekolah di Seoul Art High School, kakak tingkat paling banyak dikagumi, inginkan, menjadikan, mengidolakan seorang lelaki bernama Sehun tadi. Ia dahulunya seorang pemain Basket, Ia juga dulunya pemain Panah.

Sejujurnya Ia bukan hanya tenar karena tampang mukanya yang sangat diatas kenormalan; sangat tampan. Serta kaya raya, dia juga seorang juara dalam bidang yang Ia kuasai tadi. Sayangnya dia seorang pemalas, dan sang adiknya Oh Yibo. Bersekolah yang sama dengan sang kakaknya, adiknya tak jauh pula dari kata famous sama halnya dengan sang kakak. Adiknya satu tingkat dibawahnya, jika orang memandang Sehun sebagai seorang yang penjauh dari lingkungan. Maka, Yibo lah kebalikan dari sang kakaknya.

Adiknya pemain Sepak Bola yang sangat banyak akan fansnya, Yibo adalah tampang dimana jika kau ingin melihat sang kakak —Sehun. Menjadi seorang wanita, dan Sehun adalah dimana kau ingin melihat Yibo menjadi seorang lelaki yang tertampan. Mereka kembar, dan samaㅡsama orang yang terbaik.

Ayahnya seorang Dokter yang sangat berjasa serta dibutuhkan jasanya di Rumah Sakit yang terkenal dengan orang dimana kau bisa melihat orang sakit yang mempunyai uang yang bermiliyar maupun triliyun, Ayahnya juga memiliki izin membuka praktik. Ayahnya sama halnya dengan Ayahnya Wendy, mereka bersahabat.

Sang Ibu adalah seorang Arsitektur yang sama akan halnya dengan sang Ayah, Ibunya yang pintar akan hal bidang rumusan serta hitungan. Kembali diwariskan oleh sang anak —Oh Sehun. Kedua orang tua yang menghasilkan uang yang sangat banyak membuat kedua anak lelaki itu menjadi sangat kaya kelaknya mereka, banyak pula yang berpacaran dengan Sehun maupun Yibo hanya mengincar harta tahta serta jabatan dari kedua orang tuanya Sehun dan Yibo.

“Saturday, 22 02 20xx, 13.13.23”

“Apa kau sudah makan nunna?”

“Hmmm belum...” jawabnya, “Ada apa memangnya?” tanyanya balik

“Aku ingin mengajakmu makan bersama, kau mau apa?”

“Aku tak ingin makan,” rajuknya sambil memajukan bibirnya dengan lucu, “Aku ingin mengurangi beratku kau tahu... Akhir akhir ini aku merasa kalau berat badanku bertambah beberapa, karena aku terlalu sering makan yang manis manis akhir pekan ini... Dan sekarang, kau ingin menambah berat badanku lagi! Apa kau ingin mempunyai kekasih yang gendut huh?!”  jelasnya panjang lebar sambil menyanyakan dengan nada manjanya.

Sehun yang melihat tingkah serta mendengar yang Irene bilang hanya tertawa, “Apa? Apa yang lucu huh? Dasar jelek!” sahut Irene tambah kesal, “Hey! Apa yang kau bilang tadi? Kau mengejek aku Jelek?” tanyanya tak terima. “Ya, jelek... Kau tak terima?”

“Kalau aku jelek kenapa kau mau denganku huh angsa buruk rupa?” sambil menekan kata akhir tadi, Irene yang merasa kalah hanya diam dan mempoutkan kembali bibirnya lucu. Mungkin wanita itu merasa kesal kerena kesalnya kembali bertambah, Sehun yang melihat itu kembali tertawa kecil, diarahkan tangannya yang panjang itu kearah perut kekasihnya. Ditariknya badan wanita itu dengan sayang, sambil membisikan kata maaf serta candaan yang berhasil membuat sang ‘angsa buruk rupa’ itu tertawa kembali.

“Sayang?”

“Hmmm?”

“Kenapa kau sering sekali akhirㅡakhir ini selalu bertindak aneh?”

“Aneh apanya nunna?”

“Entahlah mungkin hanya perasaanku saja atau benar jika kau...” terlihat sekali jika wanita itu ragu menanyakanya, dan takut saat tau apa jawaba yang akan Sehun bilang.

“Jika aku, apa? Katakanlah...”

“Jika kau, menyukai Wendy dan menghindariku saat disekolah...” lanjutnya, Ia berkata jujur. Wow! Dan itu berhasil membuat Sehun terdiam ditempat, tebak apa yang anak lelaki itu pikirkan sekarang? Irene yang melihat itu terdiam, mengikuti Sehun yang berhenti saat berjalan.

‘Apa yang aku pikirkan itu benar adanya?’ batin Irene wasㅡwas.

“Sehun ah...”

“Oh Sehun?” panggilnya lagi.

“Hah? Ada apa?” akhirnya anak lelaki itu berbicara lagi, pikir Irene. Irene yang mendengar pertanyaan itu hanya tersenyum kecut, karena bukan itu yang Ia ingin dengar; Ia ingin dengar jika Sehun tidak menyukai Wendy, dan memberikan alasan yang jujur kenapa lelaki itu menghindarinya.

Saat suasana awkward terjadi saat Irene hanya memandangi Sehun dengan senyumannya yang susah diartikan dipihak Sehun, Sehun mencoba membalas senyuman halus itu. Berusaha mengembalikan suasana cangung yang telah dibuatnya ini duluan, menatap mata sang kekasih dengan pancaran kasih sayang lagi.

Sehun tahu jika seharusnya Ia tidak membalas pertanyaan dengan pertanyaan, dan seharusnya Ia tak melakukan itu. Ia tidak sempat berpikir, okay sebut saja seperti itu... Karena, saat kekasihnya menanyakan itu membuatnya mengingatkan janji se

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
faridarahma #1
Chapter 8: yampun yampunnn sehunnn mesumnyaa
ELF813
#2
Chapter 8: Hun dia sahabatmu, inget itu!
Kau sdh pnya Irene
ara2712 #3
Chapter 8: nah loh. Yibo bukan tuh yang ditelepon? Wuih makin seru!!
fathiasyaa #4
Chapter 7: Chapter 7: hahanjir sehun :| aku bacanya speechless/? sehun jangan macem-macem sama wendy pls inget dia sahabat kamu :(((
ELF813
#5
Chapter 7: waduh Sehun kurang ajar xD
gimana ya kalau Wendy tau?!
kidtaey #6
Chapter 6: Cant wait for the next chapter!!! Author fighting!!!
Pengen bgt liat sehun menyesal ;;
ELF813
#7
Chapter 6: Sehun playboy ihh, mending Wendy sama Yibo aja hahaha
ara2712 #8
Chapter 6: aduuuh sehun bikin geregetan ah -_____- sayangnya sama satu orang aja dong. kesian tuh wendy sama irene -_-
tiffanciel
#9
Chapter 5: jadi wendy gimana dong ini?? kok sehunnya marukkkkk huwahhhh. andwaeeee