"gomawo" ucap Amber sambil memberikan helmnya pada KIm Bum

"tak usah sungkan, kalau kau butuh tumpangan bilang saja padaku" balas Kim Bum dengan senyuman menawanya

"tak usah, aku bisa pulang sendiri. sekali lagi terimakasih sudah mengantarku pulang" ucap Amber dan membungkuk

"ya, sama - sama. aku harus segera pulang. sampai bertemu besok" ucap Kim Bum lalu menutup kaca helm full face nya

"ne. sampai jumpa" balas Amber dan melambaikan tangannya pada Kim Bum

       Amber pun masuk kedalam rumahnya, ia disambut oleh Ny. Liu yang sudah menunggunya.

"Amber kau sudah pulang?? ah baguslah kalau begitu" ucap Ny Liu

"eomma kenapa??  tumben sekali sangat cerah wajahnya" Tanya Amber sambl mengganti sepatunya dengan sandal rumah

"eomma senang karena hari ini kau akan memilih baju pengantin" jawab Ny Liu bersemangat. Amber langsung menghentikan langkahnya ketika mendengar jawaban dari ibunya sendiri.

" Amber kau sudah pulang??" tanya seseorang, Amber pun mengalihkan perhatiannya pada sumber suara yang bau saja ia dengar. ternyata di ruang tamu itu sudah ada calon mertuanya dan juga calon suaminya Kris Wu

"eh?? ah, ya baru saja datang" balas Amber sambil tersenyum yang dipaksakan Amber pun lalu menatap ibunya sendiri meminta jawaban apa yang sedang mereka rencanakan.

"uhm, begini amber, pernikahanmu akan dipercepat menjadi 1 minggu mendatang" ucap Ny Liu yang melihat tatapan bertanya Amber

"APA??" kejut Amber tak percaya, ssatu bulan saja sudah membuat Amber frustasi apalagi 1 minggu yang akan datang mungkin setelah ini Amber akan bunuh diri

"tak apakan jika dipercepat?? karena ayah Kris bulan depan tak ada jadwal kosong Tn Liu pun 2 minggu lagi harus kembali ke China jadi menurut kesepakatan bersama, pernikahan akan dimajukan minggu depan. tak apa kan Amber?" tanya Ny Wu dengan mimik wajah yang gembira sementara sang anak - Kris - ia hanya berdiam diri duduk disamping ibunya tanpa mengatakan apapun percuma jika Kris melawan, toh akhirnya pasti pernikahan akan terjadi juga

"te...tentu saja, aku senang sangat senang" balas Amber sangat terpaksa. mengapa keadaan jadi seperti ini? padahal Amber sudah menyusun rencana agar pernikahan ini dibatalkan namun waktu yang semakin sempit ini, membuat kesempatan Amber pun semakin menipis

"kalau begitu, cepatlah ganti pakaimu, kita akan ke butik hari ini juga" ucap Ny Liu memerintahkan putrinya. Amber pun dengan tubuh yang lemas tak bersemangat, akhirnya menuruti ucapan eommanya.

"Liu - ssi, aku tak sabar untuk memiliki cucu" ujar Ny Wu setelah melihat Amber menghilang kedalam kamarnya. Ny Liu pun hanya tersenyum lalu ikut duduk di sofa ruang tamu menunggu Amber

"ya, aku juga tak sabar" balas Ny Liu

"Yi Fan, bolehkah ahjuma meminta sesuatu??" tanya Ny LIu pada Kris yang sedari tadi diam tak ingin ikut dalam pembicaraan

"n..ne??" jawab Kris

"bisakah kau mengubah Amber menjadi seorang wanita yang lemah lembut dan menghapus semua kebiasaan buruknya yang seperti seorang Pria??" tanya Ny LIu matanya mengisyaratkan bahwa ia ingin sekali Amber berubah menjadi seorang wanita yang sepatutnya

"entahlah, aku tak bisa berjanji" balas Kris acuh. Tiba - tiba, Ny Liu berjalan kearah Kris dan setelahnya ia bertekuk lutut dihadapan Kris membuat Kris terkejut bukan main. Ny Liu pun sudah menangis sesegukan mengingat tingkah Amber yang benar benar tidak mengisyaratkan bahwa ia adalah seorang perempuan

"ahjuma, tolong berdirilah tak seharusnya seperti ini" ucap Kris memegangi kedua bahu Ny Liu da