Semenjak kejadian itu, dimana Amber direndahkan oleh Kris, Amber tak pernah lagi mencari tahu tentang kabar Kris atau berita mengenai namja itu, biasanya Amber selalu ingin tahu apa yang sedang Kris lakukan namun kini ia tak memperdulikan kegiatan apa saja yang sedang Kris lakukan. Kris pun tak berubah, bahkan ia semakin membenci Amber. setiap hari, Amber selalu melihat Kris berganti ganti pasangan. Sering sekali telinga Amber mendengar kata kata sindiran dari mulut Kris jika mereka berpapasan atau duduk di kantin. Namja yang pernah ditolong Amber pun kini menjadi dekat dengan Amber dan Luna, namja itu bernama Do Kyungsoo atau lebih sering di panggil D.O. Hari ini, seperti biasa, Amber , Luna dan D.O akan pergi beristirahat bersama di kantin. mereka saling berbagi cerita satu sama lain. D.O dulu namja yang pemalu namun kini setelah ia lebih dekat dengan kedua gadis itu, D.O jadi lebih terbuka dan tidak terlalu menjadi namja yang sangat pemalu. Canda tawa mereka meledak ketika D.O berekspresi menirukan wajah satpam kampus.

"ahahahahahahah.........D.O wajah mu ahahahahaha....." tawa Luna dan Amber mereka sampai terpingkal pingkal oleh kelakuan D.O

"hehe, apakah yang tadi sangat lucu?" tanya D.O

"ne, Lucu sekali. kau jangan lagi membuat ekspresi wajah seperti itu." ucap Amber sambil menyeka air mata yang sedikit keluar dari sudut matanya akibat tertawa

"hhkkmm, Sayang kita menjauh saja dari sini. aku tak suka, disini ada kutu air dan dua kecebong" ucap seorang yeoja sambil menggandeng tangan Kris kebetulan ah bukan, tapi memang sengaja Kris dan yeoja itu menghentikan langkah mereka tepat di sebelah bangku yang Amber sedang duduki. Amber hanya diam berpura pura tidak mendengar perkataan mengejek dari yeoja itu. Amber dan kedua temannya malah asik memakan makanan mereka masing masing.

"eh, ada 3 manusia buangan disini. umm Kris oppa~ aku jadi ingin duduk disini, bisakah kau usir 3 manusia ini?" ucap yeoja itu manja pada Kris

"ne, aku dengan senang hati mengusir mereka" balas Kris

"Hei kalian, pergilah kami ingin duduk disini" ucap teman lelaki Kris yang tadi baru saja mendapat suruhan dari Kris agar mengusir Amber dan kedua temanya

"D.O hari ini, kau belajar bersama dengan kita ya dirumah ku" ucap Amber menghiraukan ucapan teman Kris tadi

"Hei kau tak dengar yeoja BANCI??" ucap teman lelaki yang lain dengan menekankan kalimay akhirnya.

BRAK!!

"siapa yang kau sebut banci huh?? Jawab!!" ucap Amber setelah menggebrak meja, ia pun menarik kerah baju namja tadi yang mengatainya

"SIAPA?? AYO JAWAB!!" teriak Amber membuat seisi kantin yang tadinya ramai dan gaduh kini menjadi hening. Amber menatap namja itu dengan tatapan menantang

"KAU, KAU YANG KUSEBUT BANCI" jawab namja itu menantang dan detik berikutnya Amber melayangkan sebuah tinjuan mautnya pada pipi namja itu, tak hanya itu saja, Amber menendang selangkangan namja itu.

"AGHHH!!" erang sang namja yang kini telah tergeletak di lantai kantin. Kris yang melihat itu pun hanya bisa diam membisu begitu juga dengan yeoja barunya

"Amber sudahlah" ucap Luna mencoba menenangkan Amber yang mulai emosi

"hei kau, anak manja, kaya karena harta orangtua, dan playboy cap lidah kadal" ucap Amber dan berjalan mendekati Kris

"pergilah cari bangku yang lain, dan tolong bilang pada wanita jalang mu ini tak usah bangga mempunyai wajah dan tubuh yang indah hanya dari plastik" ucap Amber membalas ucapan remehan yang sebelumnya ia dapat

"Kau!! beraninya kau berkata seperti itu padaku dan yeoja ku??" ucap Kris geram tangannya sudah terkepal menahan emosi

"untuk apa aku t