(3)
love me, please!!"Amber!!" panggil seseorang yang diyakini Amber adalah eomma nya. Amber kini mengurung diri di kamar, ia duduk di meja riasnya. Amber merenungi dirinya sendiri, ada rasa senang , bahagia, namun juga sedih. Amber senang karena ia bisa mengenal lebih dekat dengan Kris jika perjodohan itu terjadi, ya Amber tahu bahwa dirinya akan dijodohkan karena dari bulan kemarin saat sang ayah masih dirimah bersama mereka, kedua orang tuanya terus saja membicarakan calon menantu dan itu semakin membuat Amber yakin bahwa ia akan dijodohkan oleh Kris. Amber bahagia karena Kris orang yang ia cintai dari dulu akhirnya akan menjadi miliknya, namun Amber mengurungkan niatnya itu karena rasa sedihnya, ia tak mungkin mengharapkan Kris lagi sebab Kris yang dulu tak sama dengan Kris yang Amber kenal sekarang. Amber ingin melupakan Kris, namun mengapa perjodohan ini harus terjadi? sudah cukup Amber menderita karena mencintai Kris, dan sekarang Amber harus menderita karena ingin melupakan Kris dengan perjoddohan ini tentu saja menyulitkannya.
"ya tuhan" gumam Amber kedua tangannya ia gunakan untuk menutupi wajahnya
"Amber, mengapa kau kabur begitu saja? tidak sopan" ucap eomma langsung masuk kedalam kamar AMber yang tak di kunci itu. eomma mendekati Amber yang duduk di kursi meja rias. eomma memegang pundak Amber
"eomma"
"hmm?"
"ada apa sebenarnya?" tanya Amber menatap bayangan dirinya dan eomma nya di cermin
"ada apa maksudmu?"
"mereka datang kemari untuk apa?" tanya Amber menatap eommanya dari cermin
"huh....eomma harus berkata jujur sekarang. sebenarnya ini adalah kejutan untuk mu tapi sepertinya kau sudah mengetahuinya duluan. begini, anak eomma yang paling eomma sayangi dan paling eomma cintai. kau akan dijodohkan dengan Yi fan, anak dari teman appa mu yang tadi kau lihat" ucap eomma menjelaskan
"mengapa ada perjodohan ini? memang appa berbicara apa hingga harus ada perjodohan?" tanya Amber. wajah eomma kini berubah menjadi sedih dan seperti menyimpan penyesalan
"perusahaan appa akan bangkrut di China, jadi appa meminjam uang untuk membangun perusahaanya kembali namun sepertinya, appa tak bisa membayar hutangnya pada Tuan Wu. yang begitu banyak" jelas sang eomma matanya mulai berkaca - kaca ia menyesal mengucapkan ini pada Amber
"berarti sama saja eomma dan appa menjual ku? aku dijodohkan hanya untuk menebus hutang yang kalian lakukan?" tanya Amber mulai meninggikan suaranya. ia tak terima jika eommanya berucap karena janji bodoh semasa kecil Amber masih bisa terima namun ini karena hutang?? berarti itu sama saja mereka menjual Amber pada keluarga Wu
"eomma tak tahu akan seperti ini jadinya Amb, hiks....jika....jika kau tak akan mau menerima perjodohan ini pun tak apa, eomma dan appa sudah sepakat tidak akan memaksamu. eomma dan appa akan berusaha melunasi hutangnya tanpa ada perjodohan" ucap sang eomma sambil menangis. ia merasa gagal menjadi orangtu. Amber yang melihat eommanya sedih pun tak tega, ia bangkit dari duduknya dan memeluk sang eomma
"eomma, maafkan aku. aku akan menerima perjodohan ini, aku tak mau melihat eomma dan appa bekerja banting tulang hanya untuk melunasi hutang - huta
Comments