WOLF

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

            “Jadi, apa yang akan kau lakukan sekarang?” Tanya Chen kepada Chanyeol yang sudah tersadar.

            “Aku akan menghapus semua ingatannya.”

-----------

            Ritual itu kembali dilakukan, para pelayan kini sedang mendandani Amber semirip mungkin dengan klan mereka. Warna merah api menjadi dominan dalam riasan Amber, Amber yang masih tak sadarkan diri dibawa oleh para pelayan menuju tempat pengasingan. Chanyeol sudah memutuskan, ia harus menghapus ingatan Amber untuk selamanya. Ia tak ingin sang gadis pujaan kembali kabur dari dekapannya. Tak lupa Chanyeol meniupkan api kecil diwajah Amber sebagai pertanda Amber telah menjadi bagian dari klan ini. Para pelayan menutup pintu tempat pengasingan dan Chanyeol hanya bisa berdiri menatap gadis yang ia cintai itu akan kehilangan semua ingatan yang sangat berharga baginya. “Jadilah milik ku, lupakan kehidupan mu di dunia manusia.”

            Rintisan hujan membasahi tanah dan pohon di hutan terlarang, Henry kembali tersadar ditengah hujan lebat. Ia mencoba bangun kembali dan berusaha mencari tempat berteduh. Kaki Henry masih gemetar, mata nya masih dipenuhi dengan puluhan kunag-kunang. Henry tak bisa melihat dengan jelas, ia berjalan dengan pincang dan menjadikan pohon sebagai tumpuannya untuk berjalan. Nafas henry semakin berat, ia merasa tubuhnya sudah remuk berkeping-keping. Henry terus berjalan menyusuri hutan. Tanpa ia sadari, Henry sudah diincar oleh seekor makhluk buas di hutan. Dengan langkah yang tertatih, insting Henry mengatakan bahwa ada sesuatu yang sedang mengawasi dirinya. Henry melirik ke kanan dan ke kiri dan perlahan. Ia mencoba menoleh kebelakang, dan benar saja sebuah mata memincing tajam ke arahnya. Henry meneguk saliva yang ia miliki sebanyak mungkin. Dengan menarik nafas panjang Henry mengambil ancang-ancang. Henry membuang nafas beratnya lalu segera berlari menghindari hewan tersebut. Melihat mangsa nya mmelarikan diri serigala tersebut keluar dari persembunyiannya dan berusaha mengejar Henry. Dengan sekuat tenaga Henry berusaha menghindar dari makhluk terkutuk tersebut. Andai saja ia tak kehilangan panah dan busurnya. Ia yakin serigala tersebut sudah mati ditangannya. Dengan langkah yang semakin menderu, henry mengayunkan langkah kakinya. Kaki nya terasa terbakar, ia tak bisa menahan ini lebih lama. Nafas henry semakin tersenggal. Ranting-ranting semak memenuhi luka ditangannya. Henry tak ingin mati begitu saja, ia terus berlari hingga ia terjebak diantara jurang. Henry segera menghentikan langkah kakinya, ia menatap kebelakang dan melihat serigala tersebut sudah ada dihadapannya. Darah mulai bercucuran dari pipi Henry. Darah tersebut terjadi akibat gesekan ranting semak dengan wajahnya. Henry berusaha kabur, namun makhluk buas tersebut kembali menyerangnya. Henry berusaha melawan, makhluk tersebut berkali-kali mencoba untuk menyabik tubuh Henry. Henry dengan gesit nya melepaskan cengkraman makhluk buas tersebut, kedaan Henry semakin terdesak saat kondisi tubuhnya yang semakin melemah. Ia mundur sedikit demi sedikit, makhluk buas tersebut mulai mendekatinya. Henry menoleh dibelakang, jurang tampak jelas di depan matanya. Nekat, Henry terjun kedalam jurang tersebut dan jatuh kedalam sebuah dimensi yang tak ia duga sebelumnya.

“Pyuhh, Akhirnya selesai juga”  Ucap Makhluk yang kini berubah menjadi seorang manusia. “Bertemulah dengan seorang gadis dikota ku dan nikahi dia. Urgh pekerjaan ini benar-benar menguras tenaga.” Ucap Tao, manusia serigala yang bertugas mengiring manusia normal yang tersesat dihutan untuk masuk dalam dunia mereka.

            Disisi lain, Sulli yang akhirnya bertemu dengan sang pujaan hati merasakan kebagian yang luar biasa. Dengan wajah yang begitu sumringah Sulli mengumbar senyum termanis nya untuk Lay. Lay benar-benar pria yang lembut dan baik hati. Walaupun kini Sulli sedang berperan sebagai wanita miskin nan dipenuhi kotoran. Lay masih memperlakukan Sulli dan Kai dengan manusiawi. Bahkan Lay mengajak mereka untuk membeli pakaian baru serta mengundang mereka untuk makan bersama. Tawaran ini disambut dengan baik oleh Sulli namun tidak bagi Kai. Kai sedari tadi yang terus membuntuti Sulli selalu memasang wajah jutek kepada Lay. Kai benar-benar kesal dengan sosok menawan yang ada dihadapannya saat ini. Bahkan puncak kekesalan Kai meningkat saat Sulli mengatakan bahwa Kai adalah kakaknya yang berumer 2 tahun lebih tua darinya. Oh tuhan, hal ini benar-benar membuat Kai shock. Bagaimana bisa Sulli mengatakan dirinya lebih tua darinya, padahal mereka seumuran. Kai yang masih menyamar menjadi Sehun sempat ingin memprotes dan memberitahukan semua kebenaran kepada Lay. Namun usahanya selalu dihalangi oleh Sulli, Sulli selalu menginjak kakinya yang tak berdosa dengan ganasnya. Kai memelas menggunakan wajah Sehun. Namun wajah memelas Kai tak dianggapi oleh Sulli dan lebih memilih untuk kembali menatap Lay dan meminta maaf atas kejadian yang barusan terjadi.

“Hehe, maafkan aku tuan. Kakak ku memang sedikit tak waras.” Ucap Sulli memohon maaf, Kai ingin ptotes kembali. Namun Sulli kembali menginjak kaki Kai yang telanjang tersebut denga kerasnya. Lay tersenyum kecil saat melihat tingkah lucu yang diperankan oleh dua bersaudara ini.

“Tidak apa-apa, kalian memang kakak-beradik yang sangat manis.” Ucap Lay tersenyum kearah Sulli dan hal itu membuat Sulli ingin pingsan seketika.

            Dari kejauhan Chanyeol terus memperhatikan sang istri yang terbaring lemah di kamar pengasingan. Dari atas kamar pengasingan telah dipasang sebuah kaca transparan, Chanyeol ingin melihat ritual yang dilakukan untuk sang istri. Chen sempat bertanya apakah Chanyeol akan mengadakan sebuah pesta pernikahan kembali dengan Amber? Sebab Amber akan kehilangan ingatan tentang pernikahan yang sempat terjadi. Chanyeol mengatakan ia tak ingin menga