WOLF (Ch 15)

WOLF
Please Subscribe to read the full chapter

WOLF

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berganti, sudah tak terasa bertahun-tahun setelah kejadian tersebut. Amber kini sudah semakin dewasa, tak ada lagi gadis tomboy yangkeras kepala. Amber sudah berubah menjadi wanita dewasa yang penyayang dan pelembut. Yah, walaupun ia hidup sendiri di kota La Xodert, Amber masih bisa mengucap syukur sebab sang Ayah yang masih bisa memberikan rasa kasihnya kepada Amber walaupun mereka sudah tak tinggal bersama. Bahkan tanpa Amber sadari kini Lay dan Victoria sudah memiliki keturunan. Anak lelaki yang tampan persis seperti sang Ayah namun memiliki paras nan lembut dan baik hati seperti Victoria, sebenarnya Amber sangat berharap jika anak mereka tak memiliki sikap terselubung Victoria. Amber terkekeh pelan saat membayangkan kembali butiran-butiran kenangan pahit dimasa lalu. Ia tak pernah menyangka jika semua itu berlalu dengan sangat cepat. Kali ini Amber kembali bebrburu di hutan, yah karena hutan terlarang kini sudah menjadi sebuah pemukiman atau lebih tepatnya tumbuh dan berkembang sebagai kota baru. Secara otomatis Amber harus memnvari hutan baru untuk menjelajah dan berburu. Amber memang sudah bisa menghilangkan sikap tomboy dan keras kepalanya namun nalurinya untuk berburu tetaplah sama seperti sebelumnya. Ia memang menua namun jiwa berburu nya tidaklah pudar dimakan oleh waktu. Setelah mempersiapkan semua perlengkapan yang ada, Amber bergegas untuk pergi kehutan sebelum sore menjelang. Ditengah perjalanan Amber sempat bertemu dengan Victoria dan bertegur sapa dengan sahabatnya tersebut. Yah, walaupun dimasa lalu mereka pernah bermasalah namun masa lalu tetaplah sebuah cerita di masa dulu. Masa sekarang dan nanti hanyalah sebuah cerita yang harus diukir kembali, Amber memberikan senyum termanis nya untuk anak Victoria dan berlalu pergi untuk meneruskan perjalanan. Jujur, Amber sangat ingin berkunjung ke kediaman Luna dan Chen. Namun sayang, hingga saat ini Amber tak kunjung bisa untuk menerobos kota Grand le Brau. Amber mendesis, mungkin saja semua ini ulah dari serigala sialan tersebut.

            Disisi lain, tepatnya dikota Grand le Brau kini Chanyeol yang sudah sembuh sempurna dari semua luka bakarnya bisa berkumpul kembali dengan para sahabatnya. Chanyeol tentu mereasa iri dengan kedua sahabatnya yang sudah memiliki keturunan. Sebagai serigala yang kini tumbuh sebagai manusia biasa, Chanyeol selalu saja menjadi bahan ejekan dari Kai dan Chen. Chen yang sudah memiliki anak perempuan yang berumur 3 tahun membuat Chanyeol sedikit cemburu dengan keharmonisan mereka. Ditambah Sulli yang juga tengah mengandung anak kedua kai. Astagah, dunia ini seakan sangat keji untuk Chanyeol. Chanyeol mendesis kesal saat Chen memaksa dirinya untuk menemui Amber. Chen tahu jika Chanyeol sering mengunjungi Amber dimalam hari, tapi apa untungnya si bodoh seperti Chanyeol menemui Amber disaat ia tengah terlelap? Oh ayolah Chanyeol sellau saja hanya menatap wajah Amber lalu kembali pergi begitu saja. Sudah 3 tahun semenjak kejadian tersebut namun tetap saja Chanyeol bersikeras untuk tak mau bertemu dengan Amber secara terus terang. Bahkan dinding penghalang yang sebgaja dipasang oleh Chanyeol untuk Amber pun tak kunjung ia lepas, Chen dan Pak Dan sering memarahi serta menasehati Chanyeol agar setidaknya dinding penghalang itu ia cabut namun Chanyeol bersikeras jika dinding penghalang itu ia cabut maka dengan mudah Amber akan datang dan tentu saja hal ini membuat dirinya akan kembali frustasi. Chen tak mengerti dengan semua sifat keras kepala milik Chanyeol. Ia mengatakan tak ingin bertemu dengan Amber namun hampir setiap malam dalam 3 tahun terakhir Chanyeol sering mengunjungi Amber saat ia tertidur. Sepertinya otak Chanyeol belum waras sepenuhnya pikir Chen.

            Pesta sudah berakhir, Chanyeol kini kembali ke kediamannya yang sunyi dan sepi tersebut. Bahkan belakangan ini banyak rumor yang mengatakan jika rumah yang ia diami tersebut berhantu. Chanyeol sempat terbakar api amarah saat orang-orang dari kota La Xodert yang berkunjung ke kota Grand le Brau sering mengatkan hal tersebut. Untung saja orang-orang di kota La Xodert memberikan penjelasan jika rumah tersebut adalah rumah dari salah satu bangsawan di kota mereka. Jika tidak, mungkin saja Chanyeol akan meminta ramuan kepada Dyo untuk meracuni orang-orang yang datang dari kota La Xodert tersebut.

Chanyeol membaringkan badannya yang terasa lelah ia mendesis pelan seraya memejamkan kedua matanya. Namun entah mengapa sosok Amber kembali membayangi dirinya, sudah 3 tahun berlalu namun tetap saja Chanyeol tak bisa menghapus semua kenangan bersama Amber. Jujur saja, Chanyeol sangat merindukan sikap keras kepala Amber dan bagaimana cara Amber mengumpat kepada dirinya. Chanyeol terkekeh pelan mengingatkembali semua kenangan yang sempat ia kubur tersebut dan tanpa ia sadari ia melepaskan semua dinding penghalang bagi Amber untuk masuk ke kota La Xodert sebab tanpa Chanyeol ketahui ramuan yang ia minta dari Dyo untuk membuat dinding penghalang untuk Amber akan luluh saat Chanyeol jatuh cinta kembali dengan Amber untuk kedua kalinya.

            Amber terus memacu kudanya dengan cepat, ia tak ingin terlambat pulang. Hutan disaat malam hari sangatlah berbahaya, Amber tak ingin mengambil resiko yang lebih berbahaya. Sudah cukup buruannya kali ini, 2 ekor kelinci dan 1 ekor angsa akan cukup menghidupi dirinya selama beberapa hari. Amber memang tak terbiasa dengan hutan yang baru ia jelajahi ini, Amber terus memacu kudanya untuk mencari jalan keluar namun sialnya ia malah berputar-putar saja ditempat yang sama. Amber mulai merasa risih saat matahari mulai terbenam, tak ada cara lain Amber terus memacu kudanya untuk terus berjalan. Amber sudah tak perduli kemana ia kan pergi, setidaknya ia harus tetap bergerak hingga ia menemukan tempat yang aman dari ancaman binatang buas. Matahri terus turun dan berse

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nymphDew88 #1
Chapter 16: Akhirnya chanber bersatu :)
llamawu #2
Chapter 16: Nying sweet anedd :v
tdheanyber #3
Chapter 16: woahh chanber ><
LianaPark
#4
Chapter 16: Bener-bener dah 2 orang itu.Gimana nanti anak mereka yah? orang tuanya aja sifatnya kaya gitu :v
babyone #5
Chapter 16: sweet ending, suka bgt deh sama endingnya meski terkesan terburu-buru, keren deh thor! ^^
*rada sedih krn udah ending TT
allow_yujie
#6
Chapter 16: jujur nih, lebih suka ending yg kemaren. walaupun dipaksakan tapi lucu. kayak, plot twistnya juga ngejutin. yg kurang dari kemaren itu cuma support castnya belum rampung.
junieliu27 #7
Chapter 16: Yah tamat. .
Amber jd agresif,chanyeolnya gak mau tp mau/?
ajol_fxonee
#8
Chapter 16: wooaahhh... sekarang amber bukannya keras kepala malah berubah jadi agresif n liar wkwkwkwkwkw..
si chanyeol kekeuh bgt gak mau terus terang ama perasaannya, bisanya maen sembunyi2an aisshhh... tapi untunglah cinta bisa mengalahkan segalanya, senang semuanya berakhir dengan penuh kebahagiaan... ChanBer adegan malamnya di skip kekeke.. rapopo^^lhaaaa...

makasih yah author-ssi udah menyelesaikan ff ini, semoga bisa segera menikmati kisah2 seru n keren lainnya...
Lots Love for youuuuuuu...
okeyberliu #9
Chapter 16: huaaaaaaahhhhhh.....
happy endinggg...!!!!!
akhirnya.. chanyeol luluh juga.
ditunggu ff lainnya eon ;)