WOLF (Ch 11)

WOLF
Please Subscribe to read the full chapter

WOLF

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            “Persetan dengan ucapanmu.” Ucap Amber, Ia pun menendang perut Chanyeol dan berusaha melarikan diri dari kediaman ini. Chanyeol kaget, saat mengetahui ingatan Amber kembali begitu cepat. Perutnya masih terasa sakit akibat ulah Amber tadi, namun tak ada cara lain sebab Amber kini sudah berlari meninggalkan dirinya. Chanyeol tak tinggal diam, ia menyusul Amber. “AMBER!!!!!!” Teiak Chanyeol seraya menyusul Amber yang masih berlari. Amber menoleh kebelakang dan benar saja Chanyeol hampir mendekati dirinya. Amber melempar barang yang terdapat di dalam kediaman Chanyeol. Amber melempar benda apa saja yang ada disampingnya. Kini Amber menuju ke gudang dimana ia pernah melihat sebuah panah dan busur yang mungkin akan sangat membantu dirinya menghadapi Chanyeol. Kemampuan memburu dan melarikan diri Amber masih bagus, ia masih lincah dan bergerak gesit dan mampu membuat Chanyeol kewalahan.

            Amber berhasil masuk kedalam gudang, dengan terburu ia menyusuri gudang tersebut. Amber memporak-porandakan semua barang yang ada disana. Ia sudah tak perduli dengan berbagai suara bising akibat ulahnya. Pikiran Amber terlalu fokus untuk mencari busur dan panah. Mata Amber melihat setumpuk anak panah berada disampingnya, dengan cekatan Amber mengambil semua anak panaha tesebut dan kembali mencari busur. Chanyeol semakin mendekat, Amber panik. Tak ada waktu yang lebih, ia membuang dan membongkar semua benda milik leluhur Chanyeol. Chanyeol nampak tak percaya saat dirinya melihat barang milik leluhur nya di hancurkan begitu saja oleh Amber. Chanyeol menatap marah kearah Amber, Amber masih sibuk mencari busur.

“BERHENTILAH KAU GADIS SIALAN!!!” Teriak Chanyeol marah, lalu menerkam Amber dari belakang. Amber berbalik menatap ke arah Chanyeol, mata Chanyeol memerah. Amber tahu, Chanyeol akan berubah menjadi monster kembali. Amber mencoba menghindar dan terus menghindar, cakaran Chanyeol mampu melukai pipinya namun Amber masih tak menyerah. Seraya menghindar, ia masih mencoba mencari busur tersebut. Terpojok, Amber pun melayangkan anak panahnya dengan tangan dan melemparkan anak panah tersebut ke arah Chanyeol. Dengan mudah Chanyeol menangkap anak panah tersebut.

“Kau pikir, kau bisa melukai dengan panah sekecil ini hah?” Ucap Chanyeol dengan tatapan hitamnya. Amber terus mundur, penerangan disana tidak membantu dirinya sama sekali. Digudang ini terlalu gelap, Amber terus munduru hingga akhirnya ia terpojok. Chanyeol menyunggingkan senyuman kearah Amber, mata merah itu terus menatap ke arah Amber, Amber terus meraba kearah belakang. Dan saat itulah ia menemukan busur yang ia cari ditumpukkan tombak. Dengan cekatan Amber sgera mengambil anak panah dan membusur Chanyeol. Amber berulang kali membusur Chanyeol, hingga akhirnya Amber berhasil melayangkan anak panahnya menembus tangan Chanyeol. Chanyeol meringis kesakitan. Darah nya mulai bercucuran. Melihat kesempatan Amber berusaha kabur, ia keluar melalui pintu belakang. Amber terus berlari, namun Chanyeol tak akan semudah itu untuk melepaskan Amber. Chanyeol masih mengejar Amber, dengan darah yang terus menetes Chanyeol berusaha mendapatkan Amber kembali. Amber terus melayangkan anak panahnya ke arah Chanyeol. Dan kali ini Amber mampu menembus kaki kanan Chanyeol dengan anak panahnya. Chanyeol mulai mengalami kesakitan yang berarti, namun ia masih terus memaksa diri untuk mengejar Amber.

            Kini mereka berdua telah memasuki hutan. Suara langkah kaki berat terdengar diseluruh penjuru hutan. Daun-daun kering semakin membuat Langkah Amber terdengar dengan begitu  jelas. Amber masih terus waspada, walaupun ia sudah berhasil membuat sebelah kaki Chanyeol pingsan. Namun Maber yakin, Chanyeol tak akan menyerah begitu saja. Amber terus memasang sikap siaga,  ia menoleh kearah kanan dan kiri. Hutan hanya diterangi oleh cahaya bulan. Amber bernafas secara tak beraturan. Jantungnya terus berdetak kencang, matanya menyipit mencoba mencari keberadaan Chanyeol yang mungkin sedang mengawasinya.

“Hey, keluar kau. Serigala sialan! Aku akan membunuhmu malam ini juga.” Ucap Amber dengan suara yang lantang, dengan busur dan anak panah yang siap ia lancarkan. Amber terus waspada, mata Amber tak bisa berhenti untuk melirik kesana dan kesini. Ia terus berjalan dengan pelan, suara berisik mulai terdengar dari arah belakang Amber. Amber segera menoleh dan memasang kuda-kudanya. Nafas Amber hampir habis saat ia melihat Chanyeol yang kini telah berubah menjadi serigala putih yang besar, bahkan ini lebih besar dari ukuran serigal normal. Kedua kaki Amber mulai bergetar, ia masih tak percaya jika Chanyeol akan berubah secepat ini. Mata merah itu, ya mata merah itu. Mata merah yang seakan diwarnai oleh darah, merah yang mengental dimata serigal tersebut hampir membuat Amber menciutkan keberaniannya. Tangan Amber bergetar hebat saat ia mendengar suara membisik serigala tersebut. Amber meneguk salivanya berulang kali, ia masih berusaha mengumpulkan kembali semua keberaniannya. Serigala tersebut terus mendekat, Amber melangkah mundur dengan pelan. Matanya seakan dihipnotis oleh mata merah milik Chanyeol. Amber terpana dan serigala tersebut siap melayangkan cakarannya kearah Amber. Sadar, Amber secara spontan mengambil dua panah dan menariknya tepat dijantung serigala tersebut. Dan, testtttttttttt.... Suara darah berceceran terdengar, panah Amber berhasil menembus dada serigala tersebut. Serigala tersebut terdampar, sementara Amber masih terdiam dan terduduk ketakutan. Akibat hujan darah yang kini membanjiri wajahnya. Tubuh Amber bergetar hebat, ditambah lagi dengan Chanyeol yang kembali ketubuh semulanya. Chanyeol sudah tak sadarkan diri, cucuran darah terus keluar dari tangan, kaki, dan dada Chanyeol. Amber tak berani mendekati tubuh Chanyeol, Amber bergetar hebat. Ia berlari meninggalkan Chanyeol yang mungkin sudah mati saat itu juga.

 

------------

 

            Chen terbangun dari mimpi buruknya, keringat

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nymphDew88 #1
Chapter 16: Akhirnya chanber bersatu :)
llamawu #2
Chapter 16: Nying sweet anedd :v
tdheanyber #3
Chapter 16: woahh chanber ><
LianaPark
#4
Chapter 16: Bener-bener dah 2 orang itu.Gimana nanti anak mereka yah? orang tuanya aja sifatnya kaya gitu :v
babyone #5
Chapter 16: sweet ending, suka bgt deh sama endingnya meski terkesan terburu-buru, keren deh thor! ^^
*rada sedih krn udah ending TT
allow_yujie
#6
Chapter 16: jujur nih, lebih suka ending yg kemaren. walaupun dipaksakan tapi lucu. kayak, plot twistnya juga ngejutin. yg kurang dari kemaren itu cuma support castnya belum rampung.
junieliu27 #7
Chapter 16: Yah tamat. .
Amber jd agresif,chanyeolnya gak mau tp mau/?
ajol_fxonee
#8
Chapter 16: wooaahhh... sekarang amber bukannya keras kepala malah berubah jadi agresif n liar wkwkwkwkwkw..
si chanyeol kekeuh bgt gak mau terus terang ama perasaannya, bisanya maen sembunyi2an aisshhh... tapi untunglah cinta bisa mengalahkan segalanya, senang semuanya berakhir dengan penuh kebahagiaan... ChanBer adegan malamnya di skip kekeke.. rapopo^^lhaaaa...

makasih yah author-ssi udah menyelesaikan ff ini, semoga bisa segera menikmati kisah2 seru n keren lainnya...
Lots Love for youuuuuuu...
okeyberliu #9
Chapter 16: huaaaaaaahhhhhh.....
happy endinggg...!!!!!
akhirnya.. chanyeol luluh juga.
ditunggu ff lainnya eon ;)