WOLF (Ch 14)

WOLF
Please Subscribe to read the full chapter

WOLF

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            Bumi bergetar dengan dahsyatnya, tanah berguncang dengan hebat. Setiap penduduk berusaha mencari pegangan untuk bertahan namun tidak dengan Amber yang mencoba meraih tubuh Chanyeol yang semakin lama semakin menghilang dibawa angin yang mulai mengelilingi tubuhnya. Sulli dan Kai akhirnya dapat bersatu, satu persatu semua kutukan itu hilang secara perlahan. Ekor, gigi dan telinga mereka kembali menjadi ke bentuk manusia normal. Kekuatan Klan Chen dan Klan Kai dicabut sehingga setelah semua ini selesai mereka hanyalah manusia biasa sama seperti para penduduk kota yang lainnya. Luna memegang erat tangan Chen sementara Chen berusaha untuk menerobos semua kabut asap yang terus mengelilingi tubuh Chanyeol. Henry berteriak memanggil nama Amber namun Henry malah ikut hanyut dalam barisan massa yang mencoba mencari tempat untuk berlindung. Amber terus menerobos namun sia-sia tubuhnya melemah, Amber tak bisa bernafas matanya memerah tak bisa menerima kenyataan yang barusan ia lihat. Tanah mereka terangkat kepermukaan perlahan demi perlahan satu demi satu akhirnya sinar matahari bumi menyinari kota mereka. Kota itu seakan keluar dari balik jurang dan membentuk suatu komunitas baru di dalam hutan. Ya hutan yang selama ini dianggap kota La Xodert sebagai hutan terlarang kini telah berganti menjadi sebuah kota dengan peradaban yang cukup maju. Para penduduk masih setia menunggu hingga getaran itu selesai dan saat itulah Henry dan Amber terpental menjauh dari kota Grand le Brau dimana Chanyeol berada.

 

------------

 

            Cahaya putih itu masih menyinari tubuh Chanyeol, Chanyeol masih berteriak suaranya mulai berubah sedikit demi sedikit tubuhnya meleyap seakan dimakan oleh cahaya putih tersebut. Chen dan kai berusaha mengeluarkan Chanyeol namun akankah mereka berdua berhasil menyelamatkan Chanyeol yang kini seakan terbakar oleh apinya sendiri?

Henry dan Amber cukup terpental jauh dari kota Grand le Brau, kota itu masih berusaha untuk muncul kepermukaan. Amber berlari, ia berusaha untuk memasuki kota itu kembali. Namun saat tubuh Amber hendak menerobos masuk kedalam kota tersebut, tubuhnya kembali terpental. Amber dapat merasakan aliran listrik yang membatasi kota tersebut, Amber tak menyerah ia masih terus mencoba menerobos pertahanan kota tersebut sementara Henry masih tak sadarkan diri akibat benturan yang cukup keras dengan tanah.

            Kota La Xodert merasakan akibatnya. Kota mereka bergetar sama dengan apa yang dialami oleh kota Grand le Brau. Para tetua akhirnya mengetahui jika semua perkataan nenek moyang mereka adalah benar. Benar jika suatu saat nanti akan terbentuk sebuah kota baru didalam hutan terlarang tersebut. Para penduduk kota La Xodert berkumpul menyaksikan tumbangan pohon yang terus terjadi akibat bumi yang terbelah menjadi dua. Victoria bisa merasakan jika Henry tengah berada disana. Victoria sadar jika dirinya sudah memiliki Lay namun Henry masihlah teman baiknya. Victoria berlari menuju hutan terlarang dan Lay pun mengikuti Victoria yang tia-tiba lari kedalam hutan tersebut.

Berulang kali Amber mencoba masuk, matanya memerah karena harus menerima kenyataan jika dirinya ditolak mentah-mentah oleh kota tersebut. Amber tak kehabisan akal, ia tak mau kehilangan Chanyeol. Ia harus berada disamping Chanyeol, ia benar kilatan putih itu masih ada diatas sana masih ada waktu untuk menyelamatkan Chanyeol. Amber berteriak memanggil nama Chanyeol dan saat itulah ia melihat seorang pak tua yang tak asing dimatanya. “Ayah...” Ucap Amber tak percaya. Amber memanggil Pak Dan berulang kali, syukurlah sang Ayah masih mengenali Amber. Pak Dan berlari menemui Amber dan mencoba keluar dari kota tersebut. Betapa terkejutnya beliau saat menyadari dengan mudah Pak Dan keluar dan masuk kedalam kota tersebut. Amber tercengang tak percaya, Pak Dan langsung memeluk tubuh Amber dan tak lama kemudian Amber kehilangan kesadarannya untuk sesaat. Pak Dan berteriak mencoba mencari pertolongan saat melihat anaknya tiba-tiba tak sadarkan diri dan saat itulah Victoria dan Lay datang menatap tak percaya jika Amber dan sang ayah selamat. Victoria segera menemui mereka berdua dan mengucap syukur atak keselamatan mereka sementara Lay malah mendatangi Henry yang masih tak sadarkan diri. Lay memanggil Victoria dan mata Victoria langsung membulat saat melihat Henry yang juga selamat dari ancaman maut tersebut.

            Getaran itu kini telah menghilang, kota Grand le Brau telah resmi menjadi sebuah kota baru tanpa kutukan didalamnya. Semua penduduk menyambut gembira keberhasiloan mereka dalam memecahkan kutukan yang selama ini membelit kehidupan mereka. Kakek Sooman dan Seohyun menarik nafas lega, akhirnya semua bisa kembali menjadi normal. Ya normal walaupun Seohyun harus kehilangan sosok Henry yang selama ini selalu menemani dirinya. Kakek Sooman mencoba menenangkan Seohyun yang mulai terlihat sedih “Sudahlah, dia akan kembali.” Ucap Kakek Sooman pelan Dan berhasil membuat Seohyun menyunggingkan senyum manisnya.

Lay dan Victoria bersama Pak Dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota dan mencari tabib untuk mengobati luka yang terdapat ditubuh mereka berdua. Berulang kali Victoria menatap tak percaya kepada Amber, ia tak tak percaya jika akhirnya kekuatan cinta sejati dapat membuat dirinya kembali ke kota ini dengan selamat. Namun sedari tadi Victoria tak melihat Luna, mungkinkah Luna tak bisa mereka selamatkan? Tidak. Luna tentu saja selamat. Ia akan hidup bahagia bersama Chen walaupun kini ingatannya tak akan pernah kembali. Victoria dan Lay terus membawa tubuh mereka menjauh dari hutan terlarang tersebut.

            Chen dan Kai berusaha mati-matian untuk menyelamatkan Chanyeol yang terus dimakan oleh cahaya putih tersebut. Chanyeol sudah tak sadarkan diri lagi, cucuran darah t

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nymphDew88 #1
Chapter 16: Akhirnya chanber bersatu :)
llamawu #2
Chapter 16: Nying sweet anedd :v
tdheanyber #3
Chapter 16: woahh chanber ><
LianaPark
#4
Chapter 16: Bener-bener dah 2 orang itu.Gimana nanti anak mereka yah? orang tuanya aja sifatnya kaya gitu :v
babyone #5
Chapter 16: sweet ending, suka bgt deh sama endingnya meski terkesan terburu-buru, keren deh thor! ^^
*rada sedih krn udah ending TT
allow_yujie
#6
Chapter 16: jujur nih, lebih suka ending yg kemaren. walaupun dipaksakan tapi lucu. kayak, plot twistnya juga ngejutin. yg kurang dari kemaren itu cuma support castnya belum rampung.
junieliu27 #7
Chapter 16: Yah tamat. .
Amber jd agresif,chanyeolnya gak mau tp mau/?
ajol_fxonee
#8
Chapter 16: wooaahhh... sekarang amber bukannya keras kepala malah berubah jadi agresif n liar wkwkwkwkwkw..
si chanyeol kekeuh bgt gak mau terus terang ama perasaannya, bisanya maen sembunyi2an aisshhh... tapi untunglah cinta bisa mengalahkan segalanya, senang semuanya berakhir dengan penuh kebahagiaan... ChanBer adegan malamnya di skip kekeke.. rapopo^^lhaaaa...

makasih yah author-ssi udah menyelesaikan ff ini, semoga bisa segera menikmati kisah2 seru n keren lainnya...
Lots Love for youuuuuuu...
okeyberliu #9
Chapter 16: huaaaaaaahhhhhh.....
happy endinggg...!!!!!
akhirnya.. chanyeol luluh juga.
ditunggu ff lainnya eon ;)