WOLF (Ch 3)

WOLF
Please Subscribe to read the full chapter

WOLF

By RUOLAN

 

            Chanyeol pun kembali menghujani wajah Amber dengan ciuman, jejak-jejak basah yang Chanyeol tinggalkan membuat Amber merasa jijik dengan dirinya sendiri. Andai saja tubuh dan suara nya bisa ia gerakkan dan keluar kembali mungkin kini Amber telah membunuh serigala brengsek ini yang telak secara paksa mengambil harta paling berharganya. Dengan cicingan mata yang membara Amber berusaha menyampaikan kebeciannya terhadap Chanyeol. Chanyeol yang menyadari betapa marahnya Amber pun membisikkan sesuatu tepat di telinga Amber.

“Jika kau menikah dengan ku, akan ku pastikan suara dan tubuh bisa kembali seperti semula.” Ucap Chanyeol yang berhasil membuat Amber tercengang. “Aku akan mengembalikan semuanya, aku janji.” Ucap Chanyeol berusaha menyakinkan Amber. “Dan saat pernikahan nanti kau akan melihat Ayahmu kembali.” Ucap Chanyeol terakhir kali lalu pergi keluar dan meninggalkan Amber yang masih terbaring lemah dikamar. Amber benar-benar shock atas semua tawaran yang diucapkan oleh Chanyeol tadi. Apakah semua yang dikatakan oleh Chanyeol itu benar? Apakah jika ia menerima tawaran brengsek itu, semua penderitaan yan Amber alami selama ini akan hilang? Selain itu apakah benar Ayahnya masih hidup?

 

------------

 

            Sementara itu di warga di kota La Xodert sedang melakukan upacara penyembahan atas menghilangnya kedua gadis dari mereka, Amber dan Luna. Upacara ini merupakan tradisi sebagai penolak bala agar anak-anak gadis mereka tak mengalami hal serupa dengan gadis-gadis sebelumnya. Biasanya anak gadis yang sudah berusia matang akan di culik oleh para manusia serigala itu dan tak ada satupun manusia yang tahu mengapa manusia serigala tersebut hanya menjadikan anak gadis sebagai mangsa mereka.  Henry yang sedari tadi masih duduk termenung pun hanya bisa melihat rumah kosong Pak Dan. Kini takkan ada lagi bau wangi roti khas buatan Pak Dan, kelembutan hati seorang Luna dan suara tawa yang hangat dari orang yang ia kasihi, Amber. Berkali-kali Henry mencoba menerima kenyataan bahwa Amber sudah tiada namun dalam hati kecilnya ia merasa bahwa Amber masih hidup dan memerlukan bantuan dia. Victoria yang melihat Henry yang termenung secara memotong-motong kayu secara berantakan itu pun segera menemui Henry, Victoria tak ingin jika Henry pergi ke hutan terlarang.

“Henry..” Ucap Victoria berusaha menyadarkan Henry. Namun tak ada jawaban dari Henry.

“Henry!” Ucap Victoria kali ini dengan suara yang lebih keras dan Henry pun menoleh dengan tatapan kosong. Victoria hanya bisa menghembuskan nafas berat dan duduk disamping Henry.

“Apakah kau masih memikirkan Amber?” Tanya Victoria.

“Emm.” Ucap Henry seraya memainkan pisau kecil ditangannya.

“Henry, terimalah. Para serigala itu sudah memilih Amber. Tak bisakah kau merelakan dia?” Tanya Victoria berusaha mengetuk pintu hati Henry yang sudah dipenuhi oleh cintanya kepada Amber.

“Tidak, aku tidak bisa.” Jawab Henry dan membuat hati Victoria kembali terkoyak. “Aku tak bisa melupakannya sebab aku yakin didalam sana Amber masih hidup dan memerlukan bantuanku.” Ucap Henry seraya menunjuk hutan terlarang.

“Tapi kau tidak akan pernah bisa kesana.” Ucap Victooria dengan nada meyakinkan.

“Kenapa?” Tanya Henry bingung karena suara Victoria yang berubah.

“Sebab aku mencintai mu dan tak kan kubiarkan kau kembali kepelukan Amber.” Ucap Victoria lalu pergi meninggalkan Henry yang masih terkejut atas pernyataan mendadak Victoria tadi. Henry pun mengejar Victoria. Dia tak ingin jatuh kedalam ruang cinta segitiga bersama Amber dan Victoria. Namun Victoria tak mau mengerti dan terus mengatakan bahwa ia yang lebih dahulu mencintai Henry bukan Amber. Henry pun berusaha kembali untuk membujuk Victoria agar tenang kembali dan meredam amarahnya, namun upaya Henry nihil sebab Victoria sudah terbakar api cemburu dan Henry pun tak tahu harus berbuat apa.

            Malam menjelang penduduk kota La Xodert pun mulai mengistirahatkan diri mereka, begitu pula dengan Henry yang baru saja pulang kerumah setelah berusaha berkali-kali masuk ke hutan terlarang namun selalu dihalangi oleh penduduk kota yang masih berjaga disana. Sepertinya Henry harus menunggu selama beberapa hari lagi sebelum para penjaga itu pergi dan ia dapat pergi memasuki hutan terlarang tersebut. Henry pun terlelap dalam tidurnya, dan saat itu tanpa Henry ketahui sudah ada beberapa orang yang mengintai rumah Henry semenjak petang dan kini orang-orang tersebut memasuki rumah Henry dengan mengendap-ngendap. Henry sempat mendengar suara langkah kaki berada di dalam rumahnya namun karena merasakan lelah yang luar biasa ia pun hanya mengacuhkan nya lalu kembali tertidur. Dan tanpa disangka seseorang telah menutupi wajah Henry dengan karung, Henry pun meronta dan berusaha berteriak namun sesaat kemudian Henry pingsan akibat obat bius yang diberikan oleh beberapa orang yang mencurigakan itu. Orang-orang itupun mengangkat tubuh Henry dan membawa Henry ke suatu tempat.

            Pagi pun tiba, Henry pun mulai sadarkan diri. Ia merasa ada cahaya matahari yang mulai menyapanya. Henry pun berusaha merenggangkan tubuhnya, dengan mata yang masih tertutup. Henry berusaha mengingat kembali kejadian yang ia alamai pada malam kemarin. Apakah ia bermimpi? Pikir Henry lalu secara perlahan membukakan matanya dan saat Henry membuka mata nya dengan lebar ia melihat ruangan yang besar dengan cat dinding berwarna putih. Henry jelas bukan berada di rumah nya, ia pun segera bangun dan duduk. Henry akhirnya tersadar bahwa sekarang ini ia sedang tak menggunakan pakaian dan betapa kagetnya Henry saat melihat Victoria yang tertidur di samping nya dan juga tak menegnakan pakaian. Henry benar-benar shock untuk apa ia berada disini. Henry pun berusah pergi sebelum Victoria terbangun namun semua telah terlambat. Victoria dengan cepat membuka matanya seraya menangis dengan keras, Henry bingung dengan apa yang harus ia perbuat. Tangisan victoria semakin pecah dan membuat Henry mengurungkan niatnya lalu kembali mendekati Victoria yang menangis. Henry pun berusaha menenangkan Victoria dengan membelai rambutnya namun disaat itu pula pintu kamar Victoria terbuka dan nampaklah sang Ayah Victoria memasang muka geram dan berteriak “TUKANG KAYU SIALAN!! APA YANG TELAH KAU PERBUAT DENGAN ANAKKU?” Teriak Pak Ten dan membuat Henry ketakutan setengah mati. Henry pun berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya, anmun nihil Pak Ten benar-benar marah dan membawa Henry keluar kamar dengan selimut yang hanya membalut tubuhnya.

            Henry pun disuruh duduk secara paksa oleh Pak Ten dan ia di introgasi secara ketat. Berulang kali wajah Henry ditampar dengan kerasnya karena dianggap telah berbohong padahal Henry tak berkata bohong sedikitpun.  Pak Ten tak percaya jika Henry bisa masuk kedalam kamar Victoria tanpa mengetahui siapa yang membawanya. Lagipula Henry ditangkapa dalam keadaan basah dimana ia sedang beru

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nymphDew88 #1
Chapter 16: Akhirnya chanber bersatu :)
llamawu #2
Chapter 16: Nying sweet anedd :v
tdheanyber #3
Chapter 16: woahh chanber ><
LianaPark
#4
Chapter 16: Bener-bener dah 2 orang itu.Gimana nanti anak mereka yah? orang tuanya aja sifatnya kaya gitu :v
babyone #5
Chapter 16: sweet ending, suka bgt deh sama endingnya meski terkesan terburu-buru, keren deh thor! ^^
*rada sedih krn udah ending TT
allow_yujie
#6
Chapter 16: jujur nih, lebih suka ending yg kemaren. walaupun dipaksakan tapi lucu. kayak, plot twistnya juga ngejutin. yg kurang dari kemaren itu cuma support castnya belum rampung.
junieliu27 #7
Chapter 16: Yah tamat. .
Amber jd agresif,chanyeolnya gak mau tp mau/?
ajol_fxonee
#8
Chapter 16: wooaahhh... sekarang amber bukannya keras kepala malah berubah jadi agresif n liar wkwkwkwkwkw..
si chanyeol kekeuh bgt gak mau terus terang ama perasaannya, bisanya maen sembunyi2an aisshhh... tapi untunglah cinta bisa mengalahkan segalanya, senang semuanya berakhir dengan penuh kebahagiaan... ChanBer adegan malamnya di skip kekeke.. rapopo^^lhaaaa...

makasih yah author-ssi udah menyelesaikan ff ini, semoga bisa segera menikmati kisah2 seru n keren lainnya...
Lots Love for youuuuuuu...
okeyberliu #9
Chapter 16: huaaaaaaahhhhhh.....
happy endinggg...!!!!!
akhirnya.. chanyeol luluh juga.
ditunggu ff lainnya eon ;)