WOLF (Ch 1)

WOLF
Please Subscribe to read the full chapter

WOLF

By RUOLAN

 

            “Auuuuu.....” Raungan serigala menggema diseluruh kota La Xodert. Malam ini merupakan malam dimana semua bangsa manusia serigala keluar dari sarang nya untuk mencari mangsa baru yang kelak akan menjadi para pembantu di dunia mereka. Semua warga La Xodert pun segera bersembunyi didalam rumah dan setiap halaman didepan rumah ditancapkan kayu bersilang x dan o ditengah nya untuk menjadi penangkal makhlus buas tersebut. Dengan tergesa para penduduk menacapkan kayu-kayu tersebut didepan rumah mereka lalu meletakkan chery hitam sebagai tanda bahwa rumah tersebut sudah dilindungi. Namun tak semua warga mampu membeli berry hitam tersebut, sebab berry hitam merupakan buah langka di negeri ini. Tak jarang para kepala keluarga rela menembus hutan terlarang untuk mencari buah berry hitam ini dikarenakan berry hitam ini hanya tumbuh lebat didalam hutan. Tapi hutan tersebut merupakan persembunyian para manusia serigala selama berabad-abad dan mungkin saja seseorang yang telah masuk kedalam hutan tersebut tidak akan pernah kembali lagi dalam keadaan hidup. Sungguh ironis memang, menjadi keluarga miskin di kota La Xodert. Semua penduduk tak memiliki rasa belas kasihan dan ampun terhadap orang miskin seperti keluarga Dan. Berkali-kali Ayah Luna mencoba memohon kepada salah satu bangsawan disana agar mau meminjamkan uang kepada mereka untuk membeli berry hitam yang sangat mahal tersebut. Namun yang diterima keluarga Dan hanyalah caci maki belaka. Pak Dan yang tak rela jika salah satu dari anak perempuan nya menjadi mangsa manusia serigala tersebut pun memutuskan untuk pergi kehutan terlarang dan memetik sendiri buah berry hitam disana. Namun keputusan Pak Dan ditentang keras oleh kedua anak perempuannya, sebab jika Pak Dan tidak selamat saat berada di hutan terlarang, maka mereka berdua akan menjadi yatim piatu.

“Ayah, Luna mohon jangan pergi ke hutan terlarang.” Mohon Luna kepada sana Ayah.

“Tidak Luna, Ayah harus pergi. Ayah tak rela jika salah satu dari kalaian berdua harus menjadi mangsa para serigala itu.” Ucap Pak Dan mengemasi alat berburu untuk berjaga-jaga jika para manusia serigala itu menyerangnya.

“Tapi Ayah, jika Ayah tak kembali siapa yang akan melindungi Kak Amber?” Ucap Luna seraya menangis menatap sang kakak yang terbaring lemas ditempat tidur.

“Luna, Ayah berjanji. Ayah akan kembali sebelum sore menjelang. Dan tidak ada satupun dari kalian berdua yang akan menjadi mangsa. Sebab Ayah akan selalu melindungi kalian berdua.” Ucap Pak Dan lalu mencium kening Luna dan beranjak menemui Amber yang masih terbaring.

“Amber bertahanlah, Ayah akan membawakan berry hitam tersebut. Dan Ayah janji setelah pulang, Ayah akan mencarikan obat untuk mu.” Ucap Pak Dan mengusap rambut Amber lalu mencium kening anak kesayangannya itu dan berpamitan pergi.

“Ayah akan kembali.” Ucap Pak Dan dan pergi meninggalkan Luna dan Amber, Amber yang melihat Ayahnya pergi pun hanya bisa meneteskan airmata. Dia tak bisa mengucapkan salam perpisahan untuk sang Ayah, sebab suaranya hilang begitu saja pada beberapa bulan yang lalu. Bahkan parahnya tubuh Amber menjadi lumpuh mendadak. Hal ini bermula saat Amber nekat pergi kehutan terlarang untuk memburu binatang. Tak bisa dipungkiri Amber adalah seorang pemburu handal yang memiliki akal yang luar biasa. Berulang kali ia mampu lolos dari cengkraman para manusia serigala saat ia berburu di hutan terlarang. Bahkan ditahun-tahun sebelumnya Amber lah yang mengambil peran sang Ayah untuk mengambil berry hitam tersebut di hutan. Namun nasib berkata lain saat beberapa waktu yang lalu Amber berhasil disergap oleh salah satu manusia serigala saat hendak memburu rusa.

“Aw, aw, aw. Ternyata kau lagi wahai gadis tengik. Berani nya kau datang dan pergi begitu saja dari hutan ini tanpa seizin ku.” Ucap Chanyeol salah satu manusia serigala yang selalu dikalahkan oleh Amber.

“Cih, kau lagi rupanya. Apakah kau tak puas, saat wajah mu itu kubakar dengan api?” Jawab Amber menantang.

“Oh. Luka ini? Luka bakar yang kau buat satu tahun yang lalu? Tenang saja, aku akan membalas semua perlakuan mu terhadap ku saat ini juga.” Ucap Chanyeol lalu berubah menjadi serigala dihadapan Amber. Amber pun segera berlari dan bersembunyi. Sebab tak mungkin ia melawan makhluk tersebut di sore hari begini dan sialnya dia telah kehabisan panah. Sangat tidak mungkin dirinya melawan makhluk tersebut dengan tangan kosong. Amber berlari sekuat tenaga, ia menerobos hutan dan perpohonan yang ada dan berusaha mencari tempat persembunyian di semak-semak.

“Hey, kau manusia sialan. Keluar lah, tak seperti biasanya dirimu bersembunyi seperti ini. Kenapa? Apakah kau takut melawan ku?” Ucap Chanyeol berusaha menemukan tempat persembunyian Amber.

“Percuma saja kau bersembunyi, sebentar lagi malam akan menjelang. Para serigala yang lain akan keluar dan sebaiknya kau merelakan dirimu dimangsa oleh diriku.” Ucap Chanyeol bercucuran air liur dimulutnya.

“Keluarlah kau gadis tengik, aku tidak akan menyakitimu.” Ucap Chanyeol berusaha membujuk. Namun Amber bukanlah gadis yang pasrah saat kedaan mendesak seperti ini. Dengan memberanikan diri ia keluar dari tempat persembunyian nyan dan melemparkan batu kepada Chanyeol dan berkata.

“Kau. Serigala sialan. Menjauhlah dari kota kami dan berhenti menculik anak perempuan untuk dijadikan pembantu di dunia kalian.” Ucap Amber lantang seraya berdiri tegap memegang batu yang hendak ia lemparkan kepada Chanyeol.

“Ow. Kau memang gadis tengik yang pemberani. Namun siapa dirimu? Berani-berani nya kau memerintah bangsa kami untuk berhenti memangsa bangsa kalian?” Ucap Chanyeol melangkah maju mendekati Amber, dan Amber melangkah mundur mencari perlindungan.

“Pergi lah atau aku akan membunuh mu.” Ucap Amber mengeluarkan pisau kecil dari dalam saku nya.

“Benda seperti itu tidak akan menyakiti ku.” Balas Chanyeol semakin mendekati Amber, dan Amber pun akhirnya terdesak dan terkurung diantara manusia serigala tersebut dan pohon besar dibelakangnya. Amber ingin berlari namun apa daya tangan Chanyeol terlebih dahulu menangkap tangan Amber dan mendorong kembali tubuh Amber kepohon besar tersebut.

“Akhirnya kau akan berakhir disini.” Ucap Chanyeol mengeluarkan gigi nay dan bersiap untuk mengigit Amber.

“Tidak akan pernah.” Ucap Amber berusaha melawan Chanyeol namun usahanya sia-sia karena kekua

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nymphDew88 #1
Chapter 16: Akhirnya chanber bersatu :)
llamawu #2
Chapter 16: Nying sweet anedd :v
tdheanyber #3
Chapter 16: woahh chanber ><
LianaPark
#4
Chapter 16: Bener-bener dah 2 orang itu.Gimana nanti anak mereka yah? orang tuanya aja sifatnya kaya gitu :v
babyone #5
Chapter 16: sweet ending, suka bgt deh sama endingnya meski terkesan terburu-buru, keren deh thor! ^^
*rada sedih krn udah ending TT
allow_yujie
#6
Chapter 16: jujur nih, lebih suka ending yg kemaren. walaupun dipaksakan tapi lucu. kayak, plot twistnya juga ngejutin. yg kurang dari kemaren itu cuma support castnya belum rampung.
junieliu27 #7
Chapter 16: Yah tamat. .
Amber jd agresif,chanyeolnya gak mau tp mau/?
ajol_fxonee
#8
Chapter 16: wooaahhh... sekarang amber bukannya keras kepala malah berubah jadi agresif n liar wkwkwkwkwkw..
si chanyeol kekeuh bgt gak mau terus terang ama perasaannya, bisanya maen sembunyi2an aisshhh... tapi untunglah cinta bisa mengalahkan segalanya, senang semuanya berakhir dengan penuh kebahagiaan... ChanBer adegan malamnya di skip kekeke.. rapopo^^lhaaaa...

makasih yah author-ssi udah menyelesaikan ff ini, semoga bisa segera menikmati kisah2 seru n keren lainnya...
Lots Love for youuuuuuu...
okeyberliu #9
Chapter 16: huaaaaaaahhhhhh.....
happy endinggg...!!!!!
akhirnya.. chanyeol luluh juga.
ditunggu ff lainnya eon ;)