‘ANDWAEEEEEEEEEE!!!’ teriakku.

Hari masih pagi buta, aku tidak bisa tidur tadi malam, aku membayangkan wajah namja itu terus, ada apa denganku? Tidak mungkin bila aku menyukainya, tidak mungkin! Tidak akan pernah mungkin! Ah aku akan mencuci muka agar semuanya menjadi lebih jelas.

Aku berjalan lesu menuju sekolahku, aku punya firasat buruk tentang hari ini. Setidaknya sarapan tadi enak, halmeoni membuatkan aku Moo Saengchae, itu adalah kimchi dari lobak yang diiris-iris, salah satu makanan kesukaanku.

Aku membuka lokerku dan mengambil naskah cerita yang kubuat semalaman karna tak bisa tidur, yap aku akan memasuki kelas teater.

Sudah setengah jam dan guru teater belum juga masuk. Orang orang dari kelasku mulai berkeluaran, tinggal aku, 2 orang wanita, dan 3 orang laki. Sepertinya aku kenal dengan 2 wanita itu, wajah mereka terlihat familiar.

1 jam berlalu, guru tak kunjung masuk, akhirnya 2 wanita tersebut keluar dari kelas. Tinggal aku dan 3 orang laki-laki, daritadi mereka membicarakan game, rasanya aku salah tempat.

*brukk* jatuh beberapa buku dan alat tulis milik namja di sampingku. Merasa kasian, aku membantu dia memungut beberapa bukunya. Di situ tertulis namanya.

‘Byun Baek..baekhyeon? Ahh Byun Baekhyun.’ bisikku dalam hati.

‘Terimakasih banyak. Aku baekhyun, kau?’tanya nya sambil tersenyum simpul

‘Aku SooRi, Kim Soori.’ Akupun balas tersenyum

‘Nama yang bagus. Aku Park Chanyeol. Panggil saja aku Yeollie.’potong laki-laki yang duduk di belakangku.

‘Maafkan dia, dia memang tidak sopan.’balas Baekhyun sambil memutar bola matanya.

‘Kemana guru teaternya, sudah satu jam lebih 15 menit, argh.’terdengar geraman dari laki-laki di belakang Baekhyun

‘Sudahlah Jongin mungkin Kang Seongsengnim ga bisa dateng.’ Balas Chanyeol tenang.

‘Terserahlah, aku keluar.’ Ucap laki-laki bernama Jongin itu sambil meleos pergi.

‘Hei! Kkamjong! Tunggu!’ Baekhyun dan Chanyeol menyusul Jongin

‘Kami duluan ya Soori!’pamit Yeollie

‘Ohh, ne.’jawabku simple

Akupun ikut keluar karna berpikir guru teater tak akan datang. Saat perjalanan menuju loker aku berpikir ‘Kemana Sehun? Aku tidak melihat dia seharian ini.’ Dia memang tidak ikut kelas teater tapi waktu makan siang aku juga tidak melihatnya, biasanya dia paling heboh merusuh, tapi baguslah tidak ada dia hidupku tentram.

‘Hello, do you remember me? I’m the one who forgot to bring my pen and used yours.’tiba-tiba ada suara familiar menegurku.

Dia Kris, Ya Tuhan, Kris memang sangat tampan aku bahkan tak tahan berlama lama memandang wajahnya.

‘Of course I do. Wanna have lunch with me?’tanya ku sambil tertawa kecil

‘Gotta accompany my girlfriend over there. Maybe next time.’ Jawabnya sambil memberika tatapan menyesal, dia menunjuk gadis yang katanya adalah yeoja chingunya.

Oh, gadis itu Park Ha Ra primadona Seoul Performing Art School, ya Kris pasti menyukainya, gadis itu cantik, fashionable, dan popular. Setauku Park Hara adalah trainee Cube Ent, hidupnya sangat sempurna, aku iri padanya.

Akupun berakhir makan sendiri, sampai ada laki-laki menghampiri mejaku dan berkata:

‘Kosong?’

‘Ah iya, kau mau duduk di sini? Silahkan.’

Laki-laki itu Do Kyungsoo. Kami menyantap makanan kami sambil mengobrol tentang topic topic kecil, sampai akhirnya aku bertanya:

‘Kau kenal Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Jongin, dan Kris?’ aku bertanya menyerocos, feelingku berkata mereka saling mengenal ntah darimana.

‘Bagaimana kau tau?’ Tanya Kyungsoo tanpa menjawab pertanyaanku.

‘Kau benar benar mengenal mereka? Tidak tau, perasaanku berkata demikian.’

‘Ya, kami adalah trainee SM Ent.’

‘MWO? JINJJA?’ aku kaget, bahkan hampir tersedak, aku tidak menyangka mereka adalah trainee.

‘Kami akan debut April ini.’jawab Kyungsoo santai

‘Uhukk..uhukk.’ kali ini aku benar benar tersedak

‘Jangan makan terlalu cepat.’

‘Aku tak tau harus bilang apa. Chukhahae? Aku benar benar tidak menyangka kalian adalah trainee.’

Kyungsoo tertawa kecil, lalu menjawab ‘Ya sebenarnya bukan cuman kami, ada Junmyeon, Jongdae, Minseok, Luhan, Tao, dan Yixing.’

‘Wow, Luhan, Tao, dan Yixing tak terdengar seperti nama orang Korea.’ Tanyaku

‘Mereka orang Cina, Soori aku ada kelas sehabis ini. Nanti kubocorkan sedikit tentang bandku. Kita ketemu di taman.’ Jawab Kyungsoo terburu-buru.

‘Baiklah. Sampai jumpa.’ Jawabku

Setelah istirahat makan siang aku pergi ke taman untuk menunggu bocoran tentang band yang dijanjikan Kyungsoo.

‘Eh hai, sudah menunggu lama?’ Tanya Kyungsoo ketika melihatku telah menunggunya di kursi taman.

‘Tidak, aku baru saja sampai, jadi apa yang mau kau ceritakan.’ Aku tak mau berbasa-basi.

‘Ya, seperti yang aku bilang aku dan beberapa murid di sekolah ini adalah trainee dan akan debut April ini, nama bandnya belum ditentukan, tapi akan terbagi menjadi 2 band, Mandarin dan Korea. Aku, Sehun, Baekhyun, Chanyeol, Junmyeon, dan Jongin adalah K, dan sisanya M termasuk Kris.’ Jelas Kyungsoo panjang lebar.

‘Wow, kalian pasti akan membentuk band yang hebat, I’ll be one of your fans.’ Pujiku.

‘Hahaha, aku tersanjung.’ Jawab Kyungsoo.

Akhirnya aku dan Kyungsoopun berpisah, karna katanya Kyungsoo masih ada pekerjaan, dia sibuk sekali.

Tring, hp ku berbunyi memberitahukan ada pesan LINE baru.

‘Hey, sedang apa Soori?’

Ternyata itu dari Sehun

‘Sedang diam.’

‘Aku di depan rumahmu, keluarlah kita berjalan jalan sebentar.’

‘Kau gila ya, sekarang jam 9 malam.’

‘Tak apa, sebentar saja. Nenekmu sudah tidur kan?’

‘Terserahmu sajalah, tunggu aku di bawah.’ Jawabku pasrah.

Aku pun turun, ternyata benar Sehun sudah menunggu di depan motor ninjanya.

‘Kenapa datang semalam ini?’tanyaku kesal

‘Aku hanya ingin bertemu denganmu.’ Jawab Sehun dengan kata kata manis seperti biasa.

‘Sayangnya aku tidak ingin bertemu denganmu.’

‘Apa maksudmu? Kau tidak mau bertemu dengan orang tampan sepertiku?’

‘Tidak.’ Jawabku acuh tak acuh.

‘Terserahmu, kajja.’

‘Ya! Eodiga?’ tanyaku menanyakan kemana kami akan pergi

‘Tarawa.’ Dia hanya menyuruhku mengikutinya.

Sehun membawaku mengelilingi kota, Seoul terlihat sangat indah pada malam hari. Aku benar-benar menikmati setiap malam yang kuhabiskan dengan Sehun, mungkinkah aku menyukainya?