“Ayo masuk.” Kata Sunggyu menyuruh Eunji masuk ke dalam mobilnya.

“Bagaimana Samcheon tahu aku ada disini ?” tanya Eunji kaget. Sunggyu keluar mobil lalu membuka pintu penumpang dan menyuruh Eunji masuk, awalnya Eunji tidak mau tetapi melihat raut wajah Sunggyu dan pakaiannya yang berantakan akhirnya dia menurut, karena dia tahu pasti bagaimana jadinya jika membantah pamannya yang satu ini.

“Seseorang memberitahuku kau tidak lagi di rumah. Aku tidak tahu kau sudah ada di Korea beberapa minggu ini dan kau tidak memberitahu yang lain tentang kedatanganmu.” Jawab Sunggyu.

“Aku tidak suka lagi di Amerika, semenjak Ayah membawa wanita simpanannya tersebut kedalam rumah.” Jawab Eunji.

“Jaga bicaramu Eunji.” Kata Sunggyu tegas sambil masih konsentrasi menyetir.

“Aku memang tidak peduli, jika dia menikahi wanita itu, tapi aku tidak suka Ayah mulai mengajak wanita itu ke acara rutin kami.”

“Kau tidak bisa selalu lari jika ada masalah dengan ayahmu.” Kata Sunggyu tenang.

“Sudah kubilang aku tidak peduli.” Jawab Eunji dengan suara lebih tinggi.

“Kau sudah dewasa Eunji sebaiknya kau menerima Mrs. Oh dan putrinya, kau harus memikirkan perasaan ayahmu.”

Eunji terdiam, dia tidak mau berbicara dengan Sunggyu lagi, karena pasti Sunggyu tahu bagaimana cara untuk menjawabnya. Beberapa kali Sunggyu mengajaknya bicara dan menanyakan arah jalan ke tempat dia menginap selama beberapa hari ini tetapi Eunji yang keras kepala tidak mau berkata satu kata pun pada Sunggyu.

Tiba-tiba mobil berhenti disalah satu penginapan kecil di pinggir laut, Eunji melihat keluar mobil dan pura-pura tidak kaget bagaimana bisa Sunggyu bisa tahu tempat dia menginap.

“Kau pasti kaget bagaimana bisa aku tahu tempat ini, awalnya aku mencarimu di rumah tetapi kau tidak ada, percayalah, lain kali jika kau akan lari jangan memakai kartu kreditmu lagi.” Kata Sunggyu keluar mobil dan mengajak Eunji keluar, gadis itu berusaha memasang wajah tidak bersalah.

“Kalau Samchon sudah selesai berbicara Samchon bisa pulang.” Kata Eunji keluar dari mobil dan masuk ke dalam penginapan tersebut. Saat dia membuka pintu kamarnya, dia melihat ke belakang ternyata Sunggyu mengikuti dirinya.

“Sedang apa Samchon masih ada disini ?” tanya Eunji kaget.

“Kau sebaiknya membereskan pakaianmu, mulai sekarang kau akan tinggal di Seoul bersama kami. Aku sudah menghubungi Mr. Son supaya membereskan kamarmu di Seoul.”

“Kalian pasti sudah gila.” Kata Eunji masuk ke dalam dan menutup kamarnya.

Sunggyu membuka pintu tersebut, “Ayahmu mengkhawatirkanmu, maka dari itu dia menyuruhku menjemputmu disini.”

“Aku tidak akan pergi, katakan pada Ayah aku tidak akan meninggalkan tempat ini.”

“Untuk apa kau masih disini, tempat ini hanya akan membuat kau mengingat Howon lagi, dia tidak akan kembali.”

“Jangan sebut-sebut nama Howon, aku tidak mau mendengarnya dari mulut kalian.”

“Kenapa Eunji ?”

Eunji tidak menjawab perkataan Sunggyu, dia hampir saja akan mengatakan yang sebenarnya kepada pria itu.

“Mau tidak mau kau sekarang harus membereskan pakaianmu, kalau kau tidak segera melakukannya, aku bisa saja menyuruh Naeun kesini dan menyeretmu dengan paksa Eunji.” Kata Sunggyu tegas.

Eunji melihat ke arah Sunggyu, tak lama akhirnya dia menyerah juga dan masuk ke dalam kamarnya. Mungkin ada baiknya dia bisa pergi jauh dari ayahnya dan istri serta anak baru ayahnya tersebut. Dia pasti menjadi sakit kepala setiap melihat ayahnya dengan istri barunya tersebut, mereka seperti keluarga yang sempurna dan Eunji hanya menjadi anak yang tidak diinginkan di tengah-tengah mereka.

“Apa kita akan berangkat malam ini ?” Kata Eunji dari dalam kamar.

“Kita akan pergi besok pagi,” jawab Sunggyu yang sedang menonton TV di ruang tamu.

Eunji keluar dari kamarnya dan mendatangi Sunggyu, “Jika kita pergi besok pagi, kenapa Samchon masih ada disini. Samchon bisa pulang dan menjemputku besok pagi.”

Sunggyu mematikan TV dan berbaring di atas Sofa, “Aku tidak mau kau lari, jadi malam ini aku akan tidur disini. Sebaiknya setelah kau membereskan pakaianmu kau segera tidur.”

“Kau tidur disini ?” kata Eunji kaget.

“Samchon pulang saja, aku tidak akan lari. Hei... hei... Samchon..” tambah Eunji yang melihat Sunggyu sudah mengambil posisi tidur dan menutup matanya. Setelah lelah menyuruh Sunggyu pulang akhirnya dia pasrah dan masuk ke dalam kamarnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------