Get Out From Here!

My Husband Is Bad Boy 2

Rai menenyeh-nenyeh matanya dan menguap.Waktu pagi sudah pun tiba dan menerbitkan sinar mataharinya yang menyinarkan.Disebelahnya adalah Encik Park yang masih lena tidur dengan mulut yang ternganga.

"Omo...dia tidur macam budak kecil..."Rai menggelengkan kepala dan bangkit dari katil sambil membetulkan urat belakangnya dan bersenam ringan.

Dia menuju kearah meja solek dan mencapai telefon pintarnya dan merenung skrin.Satu mesej?Dari Atuk.

 

Kamu berdua kena keluar dari pulau tu!Bahaya!

 

Rai terbeliak mata.Kenapa Atuk beri mesej yang pelik macam ni?Rai memusingkan badannya dan melihat Chanyeol yang masih lena dan tergesa-gesa melompat kearah Chanyeol.

"Chanyeol-ah!Bangunlah!Chanyeol-ah"Rai menggoncang tubuh Chanyeol selaju yang mungkin.

"Raiii!!!!"Chanyeol tiba-tiba menjerit dengan wajah pucat kebiruan tanpa bola mata.

"ArghhhhH!!!!"Rai menjerit sekuat yang mungkin dan menolak tubuh Chanyeol dek terkejut.Chanyeol yang menakutkan tersebut tersenyum sinis dan bangun daripada baringnya dan ketawa terbahak-bahak.

"Kenapa sayang,takut?"

"Siapa kau!Kau bukan suami aku!!!Aku sumpah kau mati!!!"Rai membaling-baling bantal yang ada disekelilingnya.Kakinya menendang perut Chanyeol yang menakutkan tersebut dengan acap kali.

"Sayang...jomlah kita bersama selamanya!"Chanyeol yang menakutkan mula menerkamnya dengan agresif.

"Warghhh!!!"

"Rai?Rai,kau okay?"Chanyeol merenung dalam kearah Rai yang baru tersedar dari mimpi buruk.Dahinya berpeluh dengan begitu banyak.

"Hah?"Rai bangkit dan menolak Chanyeol perlahan-lahan.Rasa takut kepada Chanyeol masih menebal dalam dirinya.

"Kenapa?"

Rai menggeleng kepalanya.Dia takut kalau-kalau Chanyeol akan bertukar menjadi menakutkan seperti tadi dan menerkam dirinya.Mungkin juga menikmati otaknya yang tidak diisi dengan maklumat.Ah!Rai tak dapat bayangkan.

"Rai-ah...Atuk hantar mesej tadi"

"Hah?Me-mesej?Mesej apa?"Rai terkaku-kaku.Dalam mimpinya tadi juga,dia dapat mesej daripada Atuk.Okay,ini creepy.

"Atuk suruh kita tinggalkan tempat ni dengan segera...dia tak beritahu sebab...dia cakap..jangan hiraukan pekerja-pekerja disini,dan straight pergi dekat kawasan lapang tepi bukit sebab nanti helicopter akan mendarat untuk ambil kita"Jelas Chanyeol satu persatu dengan tenang.Nanti,dia tak risau ke kenapa Atuk suruh tinggalkan tempat ini cepat-cepat tanpa hiraukan pekerja yang ramai disini?

"J-Jinjja?Kita patut kemas barang cepat-cepat"Rai terus melangkah masuk kedalam bilik air dengan cepat.

Chanyeol menghela nafas yang panjang dan bermain-main dengan jarinya sendiri sambil berfikir dengan dalam.Bibirnya termuncung panjang.

"Mwoya...misi honeymoon gagal..."Chanyeol mengeluh dan menggeleng kepalanya.

 

 


 

 

"Jinjja!Haish..yah...apa kita nak buat sekarang?"Soal Chen yang sedang mendukung Sehun dibelakang.Scene macam pasangan kekasih yang sedang bergurau senda dibawah mentari pagi ditepi pantai yang indah!

"Ah...molla!Yang aku tahu...kaki aku sakit duh!"Sehun merungut seperti anak kecil.Chen tak faham,kenapa perempuan zaman sekarang suka lelaki childish,manja,gedik dan selfish macam Sehun.Butakah semua gadis diatas muka bumi ini?Takkah diorang dapat lihat muka Chen yang handsome dan kebudimannya ini?

"Chen..kau membebel apa dalam hati?"Soal Sehun.

KrikKrikKrik..

"Senyaplah kau!Penat aku dukung kau macam ni..boleh kasi pinggang aku terbelah dua!"

"Eh..pinggang boleh terbelah dua..ke?"Sehun mengerdip-ngerdipkan mata dan mencebik bibir.

Tidak jauh dari situ,Chen dapat lihat sebuah restoran yang baru aja akan beroperasi,dapat dilihat pekerja-pekerjanya sedang menyusun peralatan dengan cermat dan kemas.Tanpa hiraukan apa-apa.Membuat kerja mereka sahaja.Fokus gitu!

"Chen-ah,jom kita dapatkan bantuan ke sana,okay?"

"Yah...kau tak payah nak mengarah aku bagai,okay?"Chen menggeleng kepalanya dan menaikkan sedikit badan Sehun dengan melompat kecil.

"Aigo,oppa!Waegureseyo!Byuntae oppa!"Bedebuk!Sehun menampar belakang Chen beberapa kali.

"Yah!!!S*(@ kalau kau buat macam tu lagi..sumpah... aku...buat kau trauma nak alami first night dengan bini kau"

"Mwo?"Sehun pula yang tercengang dan ternganga.

Sementara mereka bergaduh sakan,dalam masa beberapa saat mereka tiba jua dihadapan restoran tersebut.Cuba meminta pertolongan dengan wajah yang innoccent.Mereka tak ubah seperti pengemis yang comel,tetapi tetap pengemis.

"Hello..boleh saya mintak ubat?Kawan saya cedera"Sungguh bersopan santun Chen kita menyusun ayatnya yang dikeluarkan dari bibir.

Pekerja perempuan tersebut mendongak dan merenung kearah Sehun dan Chen silih berganti.

"Aaa.....aaa......aa..."Pekerja perempuan itu mula mengerang.Caranya mengerang kedengaran seram namun bagi budak bernama Oh Sehun..

"Chen..minah ni....ke?"

Chen menoleh ke belakang kearah Sehun perlahan-lahan.Matanya bulat seperti bulan dan hidungnya yang kembang kempis menahan kemarahan.Dia berharap sangat Sehun akan menjadi bisu selama mereka berada di pulau ini.

"Aaa....aaa...aaa..."

"Ouch!"Chen menggosok-gosok kepalanya apabila merasakan kepalanya dihempuk dengan kuat.Dia melihat kearah hadapan dan lihat pekerja perempuan tadi yang kepalanya mula meluncur-luncur cecair merah pekat.Mukanya teramat pucat dan dia masih mengerang.

"Chen..aku rasa..dia accident kot"Sehun mengangguk-angguk kepala dan meletakkan jari telunjuknya diatas bibir seperti memikirkan sesuatu.Sesuatu yang dianggapnya bernas.

"Se-Sehun..biasanya..kalau orang tu jadi macam ni...biasanya..dalam movie..apa scene seterusnya?"Soal Chen sambil jari telunjuk dihala kearah perempuan tadi.

"Hmm....orang tu sebenarnya zombie yang akan makan otak..so..Lead Character akan berlari dengan sekuat hati dengan pasangannya kekasihnya"

"Aku rasa...kita patut buat apa yang Lead Character tu buat,Hun"

"Kenapa?Wait..."

"Dia zombie!"

"Wait...kita pasangan ke?"Sehun menjongketkan kening.Kenapa dia clueless sangat!

"Sehun-ah!Cepat lari!!!Dia akan makan otak kita!!!"

"Mwo!"

"Warghhhh!!!!"Zombie perempuan tersebut menjerit dengan tangan melayang keatas.Seolah-olah memberi signal kepada zombie lain untuk menyerang.Sehun dan Chen terus berlari,sudah alpa akan kesakitan yang mereka alami,mana lebih baik,sakit atau otak disedut hidup-hidup?

"Ppaliwa!!!"Sehun menjerit,mengharap Chen akan mendengar dan menguatkan semangat untuk berlari lebih laju.

"Yah!Kau luka dekat kaki,macam mana kau boleh lari laju sangat!"Soal Chen dengan nada suara yang termengah-mengah.

"Aku nak hidup,Chen,aku berharap kita dapat hidup bersama sehingga akhir nyawa...Chen!Nae Soneul Jaba!"

Chen menitiskan air mata tersentuh dan mencapai tangan Sehun.Kini mereka berlari bersama sekuat yang boleh.Dan lagu Lyn You Are My Destiny menjadi BGM.Semuanya kelihatan indah,dimana Sehun,Chen dan zombie.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
NurSabrina123 #1
Chapter 17: Author-nim kasihani lah kami huhuhuuuuuu nak sambungan yer pleaseeeeee uhukhuhuks
NurSabrina123 #2
Author-nim . Please lah update sampai completed huhuhu... pitied us pleaseeee sobsob
got7imsungri #3
Chapter 17: deabak...best la ff ni....authornim....update juseyo....
parkneulgi_ #4
Chapter 17: update la lagi author-nim uwaaa T.T lama gila sya tunggu nk baca sambungan fanfic ni huhuh T.T

btw, fanfic ni JJANG! DAEBAK! NEOMU JOHAHAE! >3<
harryniel
#5
Chapter 17: omg kai nampak diorang keeeee
aquariusxpisces
#6
Chapter 17: waaaahh!!! updatelah lagi huhu (ಥ_ಥ)
chacha_ieyra
#7
Chapter 17: hahahahahahahahxD..update again!hehe
wifeparkcapang61 #8
Chapter 17: huhuhu.............................ppali update

*drama sinetron*
lugege_
#9
Chapter 17: Lama tunggu finally update T.T kenapa pendek sangat?