The Second Step I Take

Dream High 3

Seorang namja berjalan memasuki sebuah ruang dimana teman-temannya yang lain menunddu, sedang mempersiapkan diri dengan waktu yang semakin lama kian menyempit

“Baekhyun-ah, kau dari mana saja?” tanya seorang noona stylish

Namja itu menyengir, membuat matanya membentuk eyesmile. “Dari toilet”

“Baekki, jangan lupa pakai eyeliner-mu” celetuk Chanyeol. “Kau jelek kalo nggak pake”

“Enak aja, aku ganteng-ganteng aja kok kalo nggak pake eyeliner” protes Baekhyun, ditambah pout

“Baekhyun-ah~”  bisik Luhan pelan, terkikik iseng

“Ada ap-WAAAA” pekik Baekhyun begitu Luhan memakaikannya eyeliner. Beberapa member EXO tertawa

“Nah, ini baru ‘Bacon’ hyung” sambar Kai

“Namaku Baekhyun, item -___-”

“Ya, hyung -___-”

 

“EXO, this way” kata seorang crew yang memimpin EXO ke tangga stage Happy Camp (acara TV di China itu loh).

“Ne” jawab Kyungsoo yang (setidaknya) mengerti apa yang dimaksud crew tadi

“Duh, Yeonwoo kemana ya? Acara udah mau dimulai” gumam seorang crew lagi, melihati jam tangannya

“Oh, si Im Yeonwoo jadi translator kita lagi ya?” celetuk Sehun

Sementara itu, Suho mengeryitkan mata untuk melihat seorang yeoja sedang lari-larian dari ujung lorong

“Waaa~ dui bu ji, aku hampir terlambat” pekik Yeonwoo

Duk

Buk

“Adaw -___,-” Yeonwoo tersungkur karena tersandung kaki Baekhyun yang dari tadi terus mengucek-ngucek matanya yang perih efek eyeliner yang terpasang sembarangan akibat ulah Luhan. Wajah Yeonwoo memerah, masalahnya, barusan dia jatuh di depan BB favoritnya. Seorang crew membantu Yeonwoo berdiri

“Pft…” Sehun menahan tawa

Baekhyun menatap Yeonwoo agak khawatir. “Choisonghamnida” ucapnya tulus

“Aniyo, aku yang harusnya minta maaf” sambar Yeonwoo

Baekhyun tersenyum, lalu menjulurkan lidahnya iseng

“….EXO” terdengar panggilan MC sebagai kode masuk stage

“1…2…3 EXO saranghaja!”

 

2 bulan kemudian..

“Mijung, Mijung. Hwang Mijung~” panggil Yeonwoo, melihat Mijung yang memasuki kelas

“Ng?”

“Poster EXO-ku .____.” gumam Yeonwoo, menduduki meja Mijung

“Belom, poster EXO-nya ternyata buat bulan ini” jawab Mijung

“Ah, ini udah akhir bulan juga, udah gunting aja -___,-”

“Enak aja, masih ada 2 hari lagi -__-” ujar Mijung. “Lagian kau kan udah sering ketemu member EXO, punya tanda tangan asli, dan banyak selca bareng mereka kan, kok masih mau poster gratisan gitu”

Yeonwoo menyengir. “Tetep aja, buat koleksi”

Di saat yang sama, Han saem memasuki kelas, diikuti dengan 3 orang siswa asing

“Aedeul-ah, hari ini kita kedatangan tamu dari Kirin Performing Art School” ujar Han saem. Seisi kelas ricuh, termasuk Yeonwoo. Bagaimana tidak? Kirin Performing Art School adalah awal lahirnya bintang-bintang entertaiment seperti Go Hyemi, Hyun Sihyuk, Song Samdong, Jason, Kim Philsook, Yoon Baekhee, Go Hyesung, Hershe, dan Eden.

“Annyeong semua~ kami hari ini mau mempromosikan Kirin berhubung dengan pembukaan pendaftaran murid baru. Karena sekolah kami bekerja sama dengan sekolah kalian, formulir pendaftaran akan kami bagikan free. Enjoy the show ^^” jelas seorang murid dari 3 murid Kirin itu. Lalu, ketiga murid Kirin memulai perormance mereka, Seisi kelas heboh, terutama murid-murid namja karena dance itu bergenre y dance

Di saat yang sama, Han saem membagikan map yang berisi formulir pendaftaran. Yeonwoo membolak-balik formulir itu. “Kirin Performing Art School? Perasaan kok familiar banget ya?” bisik Yeonwoo pada Mijung. “Gara-gara group K, Hershe, atau Eden kali” jawab Mijung. Yeonwoo menggeleng, mencoba menerka-nerka apa yang sebenarnya otaknya ingin katakan

Klik

Yeonwoo membulatkan kedua matanya begitu menyadari sesuatu. “WAHOOOO XD” pekiknya, berdiri dari tempat duduknya, seisi kelas melihati Yeonwoo yang mendadak antusias itu

 

“Hah? Kau mau pindah sekolah ke Kirin?” tanya umma Yeonwoo, heran mendengar perkataan anak gadisnya barusan.

Yeonwoo mengangguk pasti

“Tapi kenapa?”

“Karena…ada dua member EXO yang bersekolah disana” jawab Yeonwoo polos. “Mijung juga daftar disana”

“Ternyata karena itu” gumam ummanya, tersenyum. “Kau ini, belum cukup ya jadi translator EXO?”

Yeonwoo menggeleng, terkekeh. “Aku ingin mencoba jadi entertainer, dan juga dekat dengan EXO opp-eh, ada Sehun dan Kai ya yang seumuran denganku. Kurasa sekolah Kirin menawarkanku keduanya”

Ummanya mengangguk. “Umma mendukungmu, keputusan apapun yang kau ambil” ujarnya. “Umma yakin appa dan Siwan juga terus mendukungmu dari atas sana”

Yeonwoo menhambur memeluk umma-nya. “Gomawo umma, aku tidak akan mengecewakan kepercayaan kalian bertiga” ucap Yeonwoo lalu bangkit berdiri dari ranjang umma-nya, berjalan keluar. “Anak itu ada-ada saja…” gumam umma Yeonwoo, terkekeh lalu meraih sebuah bingkai yang memajang foto seorang namja paruh baya dan menyentih bingkai itu. “Yeobo…anak gadis kita mau jadi artis. Aku nggak menyangka dia sudah besar sekarang. Kau ikut bangga padanya kan?”

 

Yeonwoo melompat-lompat kecil menuju ruang kepala sekolah, memeluk erat formulirnya

Tuk Tuk

“Ya, masuk” sahut Park saem

Yeonwoo memasuki ruangan itu dan menghambur duduk di depan Park saem

“Ada apa, Im Yeonwoo?”

“Itu..ngg..aku mau daftar di sekolah Kirin” jawabnya sambil menaruh map formulirnya di atas meja. Park saem mengangguk lalu memberikan Yeonwoo selebaran kertas lagi

“Oke, saya akan mengatur perpindahanmu. Besok audisi-nya. Waktu sama lokasi sekolah Kirin ada di kertas itu. Untuk hari ini, kau kembali ke kelas dan ikut pelajaran seperti biasanya dulu ya”

“Ne, saem”

 

Yeonwoo membanting tubuhnya ke kasur, matanya menatap pada sebuah poster jumbo EXO yang tertempel di kamarnya. Senyuman lebar merekah di bibir mungilnya. “Oppadeul, ini langkah kedua yang kuambil untuk bisa lebih dekat dengan oppadeul” gumamnya. “Aku harus berhasil”

Dengan mantap, Yeonwoo mengambil iPod-nya dan mulai berlatih menyanyi

 

from : Hwang Mijung

Yeonwoo, aku udah dibawah  nih, bbali, nanti kita telat audisi

Yeonwoo memasukkan handphone-nya ke dalam tas, berlari kecil menuruni tangga

“Eoh? Yeonwoo? Kau sudah mau berangkat audisi?” tanya umma-nya dari arah dapur

“Ne”

Umma-nya memeluk Yeonwoo sekilas. “Goodluck, Yeonwoo” gumam umma-nya lalu mencium sebuah kalung liontin yang merupakan ‘lucky charm’ bagi Yeonwoo. Yeonwoo mengangguk pasti. “Aku akan pulang dengan membawa pulang sertifikat masuk sekolah Kirin” ucap Yeonwoo. “Aku janji”

 

Mijung dan Yeonwoo melangkah mendekati gerbang sekolah Kirin itu

“Ini sekolahnya? Waa daebak” Yeonwoo melihati sekeliling sekolah itu. “Hyaaa!” pekiknya begitu Mijung menarik tangannya dan berlari. “Bbali, bbali~”

Mereka sampai di tempat audisi sedang berlangsung. Sudah banyak yang berkumpul disana

“Hwang Mijung dan Im Yeonwoo” ucap Mijung pada seorang yeoja sebagai administrasi audisi

“Sebentar…” sahut yeoja itu sambil membolak-balik formulir di atas mejanya. “Audisinya duet ya?”

“Ne”

“Hwang Mijung nomor 76, Im Yeonwoo 77″ kata yeoja iitu sambil memberikan 2 buah numbertag

“Gamsahamnida” Mijung lalu menyodorkan nembertag Yeonwoo. “Igeo”

Tapi Yeonwoo tidak bergeming karena terlalu asik memperhatikan 3 orang namja yang sedang performance untuk audisi

“Ya, Im Yeonwoo”

“Eh? Ng…” gumam Yeonwoo lalu mengambil numbertag-nya dari tangan Mijung

“…68, 70, fail. 69 kau masuk admission class”

Yeonwoo menggembungkan pipinya. “Mereka gagal? Padahal tadi keren”

Lalu, seorang yeoja masuk ke dalam ruang audisi. Yeonwoo dan Mijung mendekati jendela untuk mengintip kedalam

“Silahkan perkenalkan dirimu” ujar seorang juri

“Nomor 71, Ji Injung”

“Ya, silahkan mulai”

Yeoja itu, Injung, tersenyum percaya diri begitu melodi lagu yang akan dinyanyikannya terputar. (singing : Because of Me – Krystal f(x))

“Wuaa~ suaranya bagus” puji Yeonwoo

“Masih bagusan suaraku kok :p” tanggap Mijung, bercanda”

“71, kau masuk regular class”

“Waa daebak” Yeonwoo bertepuk tangan kecil

“Sudah kuduga” sambar Mijung

“Jadi, ini berarti baru 2 orang yang masuk ke regular class” sambung seorang namja di samping Yeonwoo. “Ditambah 2 artis lagi”

“Eh? Dari 71 orang baru ada 2?” celetuk Mijung. “Dan artis siapa?”

“Dua orang member EXO, Kai dan Sehun”

“E…XO?”

Wajah Yeonwoo memerah, kedua matanya membulat. “EEEEEH?”

Namja itu mengeryit. “Kau fans EXO ya? Bukannya kau harusnya tau kalau Kai dan Sehun sekolah disini? Kita kan seumuran dengan mereka, jadi otomatis kita seangkatan dengan mereka”

Yeonwoo saat itu benar-benar ‘blank’. ‘Aku…KaiHun…seangkatan…?’

“Nomor 75″ panggil juri

Namja yang disebelah Yeonwoo itu berjalan memasuki ruang audisi. “Nomor 75, Cha Seungjo imnida”

Sebuah lagu dengan beat hiphop melantun, Seungjo ternyata memilih perform dance sebagai audition stage-nya.

“Wah, dia jago juga” komentar Mijung

Yeonwoo mengangguk pelan, agak terkagum dengan dance Seungjo

“Nomor 75, kau masuk admission class”

Yeonwoo dan Mijung bertepuk tangan begitu Seungjo keluar ruangan. “Chukhahae~”

“Gomapta” ucap Seungjo tulus. “Kalian selanjutnya kan? Semangat ya”

“Ne”

“Nomor 76 dan 77″ panggil juri

Mijung menarik napas dalam. “Kkaja, Yeonwoo-ya”

“Ng…”

Mijung dan Yeonwoo memasuki ruang audisi itu

“Nomor 76, Hwang Mijung imnida”

Yeonwoo menggenggam erat kalung liontinnya, berusaha menghilangkan rasa gugup. “Nomor 77, Im Yeonwoo imnida”

Seorang dari juri itu mengangguk. “Silahkan mulai”

Melodi lagu yang dipersiapkan Mijung dan Yeonwoo melantun, sebelum, suara Mijung mulai terdengar (singing : I Dream – 15&) . Setelah part Mijung selesia, Yeonwoo menyambung. Sesuai harapan, semuanya berjalan lancar, begitu pula dengan part high-pitched battle. Sebenarnya Mijung agak kesulitan menyamai suara Yeonwoo yang bernada terlalu tinggi.

“Nomor 76, 77, kalaian masuk admission class”

Yeonwoo dan Mijung membulatkan mata. “EEEEH? Jinjja?”

Yeonwoo menatap Mijung, shock

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet