'Aku akan bahagia jika kamu bahagia.' Itu biggest bull ever menurutku. Aku sangat menyesal karna telah membiarkan dia meninggalkanku. Lagi.

Mencoba menemukanmu, kau yang tidak dapat kulihat lagi
Mencoba mendegarmu, kau yang tidak dapat kudengar lagi
Dan saat aku melihat semuanya, mendegar semuanya
Karena setelah kau beranjak pergi, aku mendapatkan satu kekuatan baru

Keegoisanku, yang hanya memperdulikan diri sendiri
Kejamnya aku, yang tidak menyadari semua perasaanmu
Aku bahkan tidak percaya, bisa menjadi seperti ini
Cintamu senantiasa mengubahku

Hanya dengan memikirkannya, duniaku seketika penuh denganmu
Karena setiap salju yang turun, adalah air matamu
Satu hal yang tidak bisa aku lakukan, membawamu kembali padaku
Aku hanya bisa berharap, bisa menghilangkan semua perasaan ini

Keegoisanku, yang hanya memperdulikan diri sendiri
Kejamnya aku, yang tidak menyadari semua perasaanmu
Aku bahkan tidak percaya, bisa menadi seperti ini
Cintamu senantiasa mengubahku

Kuhentikan waktu dan mencoba kembali padamu
Kuingat kembali dirimu dalam setiap lembar memoriku
Ketika aku berada disana, disana bersamamu

Cintamu, sebentuk manusia kecil dan lemah
Namun mampu merubah semuanya,
Seluruh hidupku,
Seluruh isi duniaku

Aku tidak tahu bagaimana cara berterimakasih atas cintamu
Aku fikir, semua akan berhenti hanya dengan aku berhenti memikirannya
Tetapi hari demi hari, aku memperbaiki diri ini agar kau kembali
Sepertinya cintaku kembali bersemi tanpa batas

Kuhentikan waktu dan mencoba kembali padamu
Kuingat kembali dirimu dalam setiap lembar memoriku
Ketika aku berada disana, musim dingin watu itu

Mencoba menemukanmu, kau yang tidak dapat kulihat lagi
Mencoba mendegarmu, kau yang tidak dapat kudengar lagi

Aku ingin kembali padanya. Bagaimana pun caranya aku ingin dia jadi milikku lagi. Tapi apa mungkin dia mau menerimaku lagi?

Sulli, sahabatku bilang jika aku kembali padanya berarti aku akan masuk ke lubang yang sama. Tapi aku tak perduli. Aku mencintainya. Dan akan selalu mencintainya. Tidak perduli bagaimana Kai melihatku.

Ayahku, Kang Yunho mengajakku untuk tinggal di Daegu lagi. Bagaimana aku bisa menolak, tandanya jika aku harus tinggal di Daegu berarti aku akan bertemu dengan Sulli lagi, sahabat kecilku. Dan aku akan bertemu dengan Kai juga bukan?

Siang telah berganti menjadi malam, aku masih mengemasi pakaian dan barang-barangku untuk dibawa ke Daegu. Aku tak sabar menunggu bulan pergi dan berganti matahari. Aku ingin cepat sampai disana. Ingin sekali rasanya memeluk Sulli lagi dan... Ya, melihat senyumnya Kai lagi.

Selama kita menjalani Long Distance Relationship, jarang sekali aku melihatnya, hanya dari Skype dan rasanya itu pun belum cukup. Sekalinya pun dia ingin bertemu denganku bukan berarti dia merindukanku atau ingin memelukku. Tapi, dia ingin mengakhiri hubungannya denganku.

Astaga! Sudah jam 12 malam itu berarti aku harus tidur, kalau tidak aku bisa terlambat bangun pagi. Aku memiliki penyakit Sleepy head, aku bisa tertidur bahkan sampai 20 jam.

Aku bisa tidur dimana pun dan kapan pun jika aku mengantuk. Mungkin aku juga bisa tidur dijalanan jika aku sedang benar-benar mengantuk.

Dulu, ketika aku masih bersama Kai, dia pernah sedang bercerita panjang lebar, namun aku tertidur. Sampai besoknya dia marah padaku. Lucu sekali rasanya, hanya karna seseorang ketiduran, itu bisa membuat perang dunia ketiga.

Jika aku bertemu dengannya di jalan atau sekolah, apa aku bisa saling diam, saling acuh tak acuh, bahkan saling memperlihatkan muka dingin seperti 'es' dengannya?