Dia sudah pergi, di pergi dan tak akan pernah kembali lagi, apa yang harus aku lakukan? Bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku? Kenapa kau meninggalkanku Yuri?

Aku pergi ke salah satu bot cemilan dan memilih cemilan apa yang akan ku beli saat music di supermarket itu bertukar ke lagu berikutnya

(random song-lyric edited)

Sometimes I’m thinking about

Can we tried? Can we?

Rowing our boat together

Gathered our wishes

When we always

disturbing by little thing

like wind, blowing in winter

and hesitate our heart

held my hands and don’t worry

it rather not be remembered

Naïve and selfish ever come

Make it as a lesson

Listen to me baby

Try to relieve our feeling

Accept me for whoi am

And keep our heart, always

Why, why always

disturbing by little thing?

like wind, blowing in winter

and hesitate our heart

held my hands and don’t worry

it rather not be remembered

Naïve and selfish ever come

Make it as a lesson

If your worried won’t disappear

Let’s stop our heartbeat

If you want to forget me

I’d rather die in time

“s..ss..ssiii…ca~yah….ssaranghaee…” Yul

“kau bukan Yul” seketika ia kembali ke dirinya yang sebenarnya “kau bukan Yul” Jessica duduk di tepi ranjang

“aku bukan nuna…aku Im Yoong…bukan Yul” ucap Yoong

"jika kau sangat mencintai sesuatu, kau harus tau bagaimana merelakannya" Kim Taeng

“ikhlaskan apa yang pergi dan berlalu nuna…jika pertemuan adalah sebuah takdir bukankah perpisahan adalah bagian dari takdir itu sendiri?” tanya Yoong

"kita akan selalu disini, untuk waktu yang sangat lama, mendukungmu apapun yang terjadi" Tiffany

"let it go unnie...bayangkan jika hari ini adalah hari terakhirmu bersama kami, maka kau akan menikmati hari ini begitu pula hari berikutnya" Krystal