epilogue 1

Gift ( I Know it was From You)
Please Subscribe to read the full chapter

Hari ini Yoong menjemput Jessica di kantor. Yoong berjalan ke ruangan ayahnya karena belum waktu pulang untuk karyawan .

“appa…!!!” panggilnya saat masuk

“son… ada apa gerangan kau datang kesini?” tanya Mr. Im

“aku ada janji dengan Jessica… ahh bagaimana kerja Jessica?” tanya Yoong

“sangat baik… kenapa kau tidak mengenalnya dari dulu” jawab Mr. Im

“well… aku bersyukur kalau begitu… owhh… tolong carikan aku tiket konser GG 2nd Japan tour yang lengkap” pinta Yoong

“kau bisa melakukannya sendiri” balas Mr. Im

“Mr. Im… aku tau mereka akan menginap di hotelmu… help me please” Yoong memainkan alis matanya

“menjijikkan… baiklah… pergi sekarang… aku sudah tau, setiap kedatanganmu pasti ada sesuatu” ucap Mr. Im

“baru kali ini aku melihatmu lebih tampan dariku appa” goda Yoong sebelum keluar dari ruangan ayahnya

“dasar bocah tengik !!!” rutuk Mr. Im

 

Jessica sedang mengumpulkan barangnya saat Yoong datang.

“kau datang lebih awal Yoong” ucap Jessica setelah melihat jam tangannya

“well… pekerjaanku sudah selesai sejak tadi” balas Yoong

“ayoo…” Jessica memeluk lengan Yoong

Merek berjalan dengan tatapan orang-orang di perusahaan. Berjalan layaknya sepasang kekasih membuat wanita-wanita yang melihat Jessica merasa iri.

Yoong membukakan pintu mobil untuk Jessica.

“for my princess” ucapnya

“thanks my prince…” ucap Jessica

“apa kau sudah pernah mencoba restaurant yang diatas namsan tower?” tanya Yoong

“belum” Jessica menggelengkan kepalanya

“okay… kita kesana… wine disitu sangat enak” ucap Yoong

“benarkah???”

“hmm…”

Perlahan Jessica menerima kepergian Yuri. Ia lebih sering tertawa dan senyum sejak Mr. Im menasehatinya. Bekerja hampir satu tahun bersama Mr. Im cukup membantu otaknya menghilangkan Yuri dari sarafnya. Tidak lupa dukungan orang-orang terdekatnya sangat berfungsi.

Taeyeon sudah hampir 3 bulan tidak memberi kabar tentangnya pada Jessica. ia menghilang sejak pertengkaran hebat dengan Jessica.

Yoong memarkirkan mobilnya sejajar dengan mobil di kiri kanannya.

“kau tidak perlu membukakan pintu untukku” ucap Jessica saat Yoong melepaskan pengamannya

“hahaha… baiklah kalau itu maumu” Yoong turun diikuti Jessica

Mereka berjalan memasuki kawasan namsan tower. Yoong menautkan jari mereka. Menuntun Jessica masuk ke dalam gedung dan naik lift sampai ke lantai tempat restaurant yang dimaksud Yoong berada.

“meja atas nama Im Yoong” ucap Yoong saat bertemu dengan pelayan restaurant

“silahkan… di sebelah sana tuan” pelayan itu menuntun mereka berjalan ke meja mereka.

“terimakasih…” ucap Yoong saat selesai memesan

“woooaahhh ini sangat indah Yoong… tapi aku sedikit takut” ucap Jessica

“huuhh…???” Yoong mengerutkan dahinya “kau takut ketinggian… aigooo… tidak perlu khawatir… aku berada disini melndungimu” ucap Yoong

Jessica tersenyum “terimakasih Yoong” ucapnya

“itu lagi… berapa kali kau akan berterimakasih huh?” tanya Yoong

“aku serius Yoong… terimakasih sudah membantuku… memberikanku keluarga yang sangat luar biasa... apa tante sehat?” tanya Jessica

“aahhh… nuna… sekali berterimakasih saja sudah cukup… dan umma baik-baik saja… kapan kau akan mengunjunginya?” ucap yoong

Biasanya ia akan memanggil Jessica dengan sebutan nuna saat dia ingin berbicara dengan serius.

“apa sebenarnya yang ingin kau katakana Yoong?” tanya Jessica

“hmmm…” Yoong mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya “nuna kau tau aku sangat menyayangimu”

“well….”

“kau yang terbaik…”

“Yoong…???”

“sebenarnya ada seorang gadis yang aku suka… nunna… bukan berarti aku tidak menyukaimu” ucap Yoong sangat cepat

“hahaha…” Jessica tertawa sangat keras

“nuna…??”

“hahaha..” Jessica tertawa hingga airmatanya keluar

“Sica~ahh..” ucap Yoong

“kau… jangan berpikir aku menyukaimu Yoong? kau tidak berpikiran seperti itu kan?” tanya Jessica

“huh…??? Kau tidak menyukaiku?” Yoong manyun

“hahaha… bukan… bukan… makasudku kau dan aku” Jessica menunjuk Yoong lalu menunjuk dirinya “kita tidak seperti yang kau bayangkan kan?”

“huuufffttt…” Yoong menghela lega

“lihat… kau bisa bilang aku sudah move on(?) dari seppupumu… tapi Yoong membuka hati untuk orang lain sangat sulit… kau sudah seperti keluarga… aku mencintaimu Yoong… seperti mencintai Krystal, kau terlalu memikirkan hubungan kita…” ucap Jessica

“nuna… maafkan aku” Yoong menatap Jessica “aku tidak bermaksud… tapi teman-temanku menggodaku tentang hubungan kita” Yoong meraih tangan Jessica

“aku mengerti Yoong… katakana pada temanmu aku akan mematahkan tulang mereka kalau masih menggodamu” ucap Jessica bercanda “apakah Sooyoung yang menggodamu? Aku akan menutup restaurant favorite nya jika ia tidak berhenti” lanjtunya

“hahaha… akan aku sampaikan padanya nuna” jawab Yoong

“kau bilang kau menyukai seseorang?” Jessica menyipitkan matanya

“ahahaha… aku hanya becanda… lupakan saja” ucap Yoong dengan cepat

“Im Yoong… tidak ada rahasia” Jessica bersedekap

“jujur… aku bohong” ucap Yoong cepat

“hmm… Yoong?” Jessica menatap Yoong dalam “saat pertama kali aku bertemu denganmu… di taman kampus kau tau apa yang sedang aku pikirkan?” tanya Jessica tiba-tiba

Yoong diam menatap Jessica lembut

“jika suatu saat nanti aku bertemu dengan Yuri lagi… aku tidak akan mengenalnya… aku akan berpura-pura tidak mengenalnya… tapi saat aku melihatmu semua yang aku pikirkan menghilang… Yuriku sudah kembali… Yuriku datang… aku tau ia tidak akan meninggalkanku” ucap Jessica

“aku menutup mataku… bersyukur… sangat senang… saat kubuka mataku aku tidak melihatmu disana… aku menangis lagi… ingin meminta maaf dengan pemikiranku sebelumnya… berpura-pura tidak mengenal Yuri? Itu tidak akan terjadi… aku tidak akan mampu melakukannya”

“I’m sorry Jessica” ucap Yoong

“aku mencari Yuri… terus mencarinya… saat aku tersadar, Taeng dan Krystal berada di dekatku” Jessica melanjutkan ceritanya

“aku pingsan saat melihatmu berikutnya… ketika aku bangun… aku melihat Taeng dan Krystal… aku mendengar Krystal menangis malam itu… ia sangat ketakutan” air mata Jessica jatuh tak tertahankan

“kau membawaku ke rumahmu… kata-kata ibumu sangat menyakitkan… namun aku tersadar dari hidupku yang bodoh… aku pergi ke kamar Krystal saat ia tidur… ia menangis dan memanggil Taeng dalam tidurnya”

“Jessica…” Yoong menghapus air mata Jessica

“kau adalah hadiah yang dikirim Yuri… aku berpikir seperti itu… aku tidak akan menyakitimu… aku berjanji pada diriku sendiri… saat itu aku tersadar… apa hubungan kita sebenarnya? Apa yang harus aku lakukan padamu?” Jessica menatap Yoong

“karena ketakutanku kehilanganmu… aku berjanj tidak akan jatuh cinta… aku tidak akan pernah merasakan cinta lagi… jika aku mencintaimu… kau akan terluka… kau akan pergi bersama Yuri… aku sangat bodoh bukan?” Jessica tertawa

“nunna…” Yoong meremas tangan Jessica

“aku takut Yoong… dengan perlakuanmu… perhatianmu… aku takut kau jatuh cinta padaku… aku tidak mau kehilangan kalian… kau… tante.. paman… Taeng… adikku dan teman-temanku”

“kau tidak perlu khawatir sekarang Sica~ahh… kalau kau takut aku akan sakit hati kau tidak perlu khawatir… kita saudara bukan?” Yoong berpindah duduk ke sebelah Jessica dan memeluknya

“aku akan melindungimu nunna… aku pernah mengatakan ini saat pertama kali aku datang ke condomu” Yoong mencium ujung kepala Jessica

“terimakasih Yoong… aku tidak tau harus berbuat apa lagi… keluargamu telah membantuku terlalu banyak” Jessica mengeratkan pelukannya.

“shhh… itu gunanya keluarga kan? Hmm… nunna… apa kau mendengar kabar Taeng hyung?” tanya Yoong tiba-tiba

Jessica melepaskan pelukannya dan menengadah menatap Yoong

“aku sangat mengkhawatirkannya” ucap Jessica

“aku akan menemukannya” ucap Yoong

Mereka menikmati makan malam itu. Yoong menyuapi Jessica potangan dagingnya begitu pula sebaliknya. Cerita pengalaman Yoong bekerja dan kehidupan seorang fans 9 gadis-gadis cantik membuat Jessica tertawa dengan cara Yoong menceritakannya.

Yoong mengantar Jessica pulang. Saat mereka masuk Jessica mendengar suara Krystal tertawa. Dengan cepat Jessica mencari adiknya dan ternyata ia berada di dapur bersama seorang pria. Pria itu sedang memasak, Krystal duduk membelakangi Jessica begitu pula pria itu. Punggung yang sangat Jessica kenal. Suara yang sangat ia rindukan. Sahabatnya yang menghilang.

Jessica mengambil remot TV lalu melempar Taeyeon.

“uhhhh…” Taeyeon melepaskan spatula yang ia pegang lalu mengusap belakang kepalanya

Ia berbalik dan mendapatkan Jessica melompat ke arahnya memeluk tubuhnya.

“kau hobbit menyebalkan” Jessica memukul punggung Taeyeon dan menangis

“Sica~ahh…” Taeyeon membalas pelukan Jessica “maafkan aku okay…aku minta maaf” Taeng melepaskan pelukannya dan menatap Jessica

Jessica duduk di meja makan mengambil segelas air dan meneguknya.

“kemana saja kau huh?” ia kembali ke dirinya yang dingin

“errrr… aku tidak bermaksud meninggalkan kalian… well… appa menyuruhku kembali ke NY dan kebetulan saat itu kau tidak ingin melihatku” jawab Taeng

“*toeing…” Jessica melemparnya dengan remot lagi

“Sica~ahh..” Taeng mengusap kepalanya

“kenapa kau kembali? Kami tidak membutuhkanmu disini” Jessica bersedekap menatap Taeng dingin

“errr… hyung” Yoong mendekat lalu memeluk Taeng

“yah… yah… Yoong lepaskan uhuk uhuk…” ucap Taeng

“hahahaha…” Yoong dan Taeng tertawa

“oppa lanjut memasak” ucap Krystal

“hmmm… aku akan kembali” Yoong lari keluar meninggalkan 3 orang disana

“kenapa dia?” tanya Krystal

Jessica dan Taeng mengangkat bahu mereka

“okay makanan selelsai… Sica?” Taeng menatap Jessica

“aku sudah kenyang” Jessica meninggalkan mereka masuk ke kamarnya membersihkan tubuhnya dang anti baju dengan yang lebih santai. Kaos oblong dengan celana pendek cukup nyaman

 

Yoong ke

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Alfianad #1
Chapter 1: Yoonsic
stephijess #2
Chapter 7: no it's time utk taengsic, tp mgkin saat itu hati sica blm th ap itu cinta ato kebiasaan. n tnyt keduany bersatu....thanks takdir Tuhan yg indah utk TaengSic❤
stephijess #3
Chapter 6: yes tnyt this is taengsic couple.✊
se7 bgt taengsic bersatu, bkn bermksd abaikn yoong yg mirip bgt yul, tp hny taeng yg ngerti n dmpingi sica dlm keadaan appn.^^
yoonkrys pcran hoi...se7 jg...
stephijess #4
Chapter 5: bnr tuh ap yg di bcrkn mrs im kena bgt...good job sica
stephijess #5
Chapter 4: happy birthday yoongie....makin handsome..n sehat..
nah tuh kn yuri tnyt sepupu yoong. n psti bikin sica shock.
stephijess #6
Chapter 2: aduh rapuh bgt sica, utg ad taeng n krys yg sll ad disisiny..
yoong welcome my handsome boy...
stephijess #7
Chapter 1: wah q sk ni hrs trs lnjut. sica wlpn sulit hrs ttp lnjutin hidup...
shiwooJ #8
Chapter 3: wkkwkw taeng sama yoong kocak bisa bikin sica ketawa kwkwkkw kira" jessica bisa ngelupain yul gk ye?????
shiwooJ #9
Chapter 2: hahaha ngakak sama si yoong dan sooyoung koplak bgt wkwkkwkw
pasti tar si yoong sama sicca(nebak" aj) wkkwkw
shiwooJ #10
Chapter 1: yull idup lagi tuh ????
wkkwkwkw