CHAPTER > 8 ENd~

Sekarang Kyungsoo sudah mulai pusing, nyatanya hari sudah semakin siang dan Kyungsoo akan segera terbangun dari tidurnya. Tubuh Kyungsoo sekarang mulai terlihat ber-bayang dan tak sempurna.

"Jongin! A-a-apa yang terjadi?", tanya Kyungsoo heran sambil melihat sekujur tubuhnya yang seperti serpihan debu.

Chen segera berlari menuju Jongin dan mulai merampas kembali bola keramat hitam itu dari tangan pria berkulit kecokelatan.

Jongin pun dengan cepat menghindar, Chen juga tak kalah agresif untuk merebut bola keramat itu.

Disisi lain Kyungsoo mulai perlahan menghilang dan tubuhnya semakin ber-bayang, Jongin pun yang melihat kondisi Kyungsoo seperti itu tak bisa apa-apa karena ia masih sibuk dengan Chen.

"Kyungsoo....!!!!", Terdengar suara teriakan keras Jongin yang memanggil nama Kyungsoo.

Beberapa menit kemudian Kyungsoo menghilang bagai angin yang cepat.

---

Kyungsoo mulai membuka kembali kelopak matanya, ia terbangun setengah badan dengan terkaget dan napasnya terengah-engah.

Telapak tangannya mulai merapikan poni rambut yang menutupi keningnya.

Saat ini napas Kyungsoo masih ter'engah-engah. seolah ia masih teringat akan kejadian mimpi aneh itu.

#

Kyungsoo sekarang sedang duduk di depan teras rumahnya sambil memandangi rumput liar yang tumbuh di atas tanah. Ia masih kepikiran atas mimpi buruk atau indah yang baru saja terjadi padanya.

"Kyungsoo.... Terimakasih banyak atas bantuanmu"

terdengar suara halus yang menyambar telinga Kyungsoo, seperti suara yang tak asing lagi bagi Kyungsoo.

"Jongin...... Apa itu kau?", Kyungsoo mulai bangkit dan melirik ke kanan dan ke kiri. Sepertinya ia mendengar suara Jongin yang jelas bahwa itu memang.....

"Maafkan aku Jongin. Itu tinggal satu hantaman lagi, dan beritahu aku jika kau sudah menghantam bagian terakhir. Aku tidak mau lagi mendapat mimpi buruk, dan aku juga tak mau melihat orang yang mendapati mimpi buruk saat mereka tidur.", Kyungsoo mulai gila dan berbicara sendiri. Seolah ia menganggap bahwa mimpi itu tadi membawa arti bagi semuanya.

Percayalah.... Bahwa Kyungsoo memang benar-benar mendapati mimpi itu demi kalian semua dan untuk semua manusia agar tidak mendapat mimpi buruk. Tapi? apakah tinggal satu hantaman lagi bisa menjadi hal terbaik bagi semua mimpi? Itu masih menjadi pertanyaan sampai sekarang.

END~